TUGAS OCEANOGRAFI

MEMBAHAS TENTANG SALINITAS DAN SEBARANNYA SECARA VERTIKAL

MAUPUN HORIZONTAL, SIFAT DENSITAS AIR LAUT, TEMPERATUR AIR LAUT
DAN PENGARUHNYA TERHADAP IKLIM

NAMA : Siti Fatimah Tusyadiah

NIM : 18136137
HARI/TANGGAL : Jumat/20 September 2019

Dosen Pengampu :
Dian Adhetya Arif

PRODI GEOGRAFI
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019/2020
1. Salinitas dan sebarannya secara Vertikal maupun Horizontal
Salinitas adalah jumlah total bahan terlarut dalam kilogram air laut atau di sebut juga
dengan kuantitas tanpa dimensi.
Sebaran Sanilitas secara Vertikal dan Horizontal :
 Salinitas Vertikal
Permukaan air laut memiliki salinitas yang lebih tinggi dari pada lapisan yang
lebih dalam, di karenakan distribusi distribusi terhadap distribusi yang lebih
besar dari pada distribusi salinitas. Pada lapisan troposfer, salinitas menurun
hingga mencapai kedalman 500 meter, dan kemudian terjadi kenaikan salinitas
hingga ketinggian 1.600-2000 meter, lapisan ini lebih jelas ke vertikal.
 Salinitas Horizontal
Salinitas di Samudra Atlantik, Pasifik dan Hindia sangat bergantung pada
lintang. Rendahnya salinitas di daerah equator disebabkan oleh tingginya
curah hujan, ditambah dengan banyaknya sungai yang bermuara ke laut.
Sedangkan di daerah subtropis utamanya yang beriklim kering dimana
evaporasi lebih tinggi dari pada presipitasi, salinitasnya hanya 40%

2. Sifat Densitas Air Laut

Densitas air laut bergantung pada temperatur, salinitas dan suhu, atau di sebut juga
dengan Equation of state of sea water.

3. Temperatur Air Laut dan Pengaruhnya Terhadap Iklim

jika arus laut besar akibat dorongan angin maka masa air laut menimbulkan arus air
vertikal yang dikenal dengan upwelling dan downwelling, yang merupakan proses
masa air yang di dorong dengan kedalaman 100-200 meter. Terjadinya gaya corolius
juga menyebabkan timbulnya perubahan arah arus yang komplek . Tidak hanya itu
gerakan termohalin juga menimbulkan perubahna suhu dan salinitas antara massa air
yang densitasnya tinggi.
Proses interaksi air laut dan atmosfer sangat berpengaruh terhadap cuaca dan iklim
global terutama yang berada di wilayah indonesia. Di laut juga muncul fenomena
naik turunyasuhu permukaan laut dengan pola penjalaran timur barah sehinngga
mendekati Indonesia.. fenomena ini sering terjadi di pasifik di kenal dengan el nino
dan el nina, keduanya itu di pengaruhi terhadap hujan yang ada Indionesia juga
berpengaruh terhadap bentuk topografi indonesia.