LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama : Teguh Ardiansyah, S.Pd.

No. UKG : 201901299696
Best Practices PPL Aksi 1

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD Negeri Cipadu 1

Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai
Aksi 1
 Meningkatkan keaktifan peserta didik melalui
model pembelajaran PJBL (Project Based
Learning) pada materi ciri-ciri pantun dan
gangguan pada organ peredaran darah manusia
dengan media pembelajaran berupa video
pembelajaran dan juga power poit.

Penulis Teguh Ardiansyah, S.Pd.

Tanggal  PPL Aksi 1
Pertemuan ke-1 = Kamis, 13 Oktober 2022
Pertemuan ke-2 = Jum’at, 15 Oktober 2022

Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran

Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
ini adalah:
Dalam proses pembelajaran selama ini yaitu:
 Peserta didik cendrung pasif selama
pembelajaran karena peserta didik hanya
mendengar penjelasan dari guru.
 Metode yang digunakan hanya metode ceramah
 Model yang digunakan kurang tepat sehingga
siswa tidak termotivasi dan aktif selama
pembelajaran
 Belum maksimalnya pemanfataan media
teknologi sebagai sarana penunjang
pembelajaran.
 Selama ini proses pembelajaran belum
berorientasi pada HOTS
 Kurangnya pemanfaatan TPACK dalam
pembelajaran

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Prktik ini penting dibagikan karena dapat
menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar
biasa dalam proses pembelajaran yaitu:
 Dengan menggunakan model pembelajaran PJBL
peserta didik lebih aktif, antusias dan
bersemangat mengikuti proses pembelajaran
 Proses pembelajaran berpusat pada peserta didik,
guru hanya bertindak sebagai fasilitaor selama
pembelajaran berlangsung
 Pembelajaran lebih menarik karena menuntut
siswa menjadi lebih kretif, aktif dan inovatif
 Peserta didik lebih fokus saat mengikuti
pembelajran
 Proses pembelajaran lebih interaktif
 Meningkatkan hasil belajar peserta didik
Yang menjadi peran tanggung jawab saya dalam
praktik selama ini:
Dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi
selama proses pembelajaran di kelas dan mencari
solusi dari permasalahan tersebut. Setelah
menganalisis dan menemukan solusi dengan
memilih model pembelajaran yang inovatif serta
sesuai dengan karakter materi pembelajaran yaitu
guru memilih model pembelajaran PJBL (Project
Based Learning).
Saya yang bertanggung jawab untuk melaksanakan
metode dan model pembelajaran tersebut di sekolah
tempat saya bertugas sehingga tujuan pembelajaran
bisa tercapai dan meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar peserta didik.
Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut
adalah:
 Persiapan harus extra dalam mengelola kelas V
(Lima) SD
 Guru harus menyesuaikan jam mengajar dengan
jadwal sit in pada saat PPL
 Ketika PPL dilaksanakan secara luring banyak
sekali faktor yang menjadi kendala, baik kendala
teknis maupun nonteknis
 Ketika PPL dilaksanakan secara luring media dan
fasilitas yang diguanakn harus dipersiapkan
dengan baik untuk meminimalisir kendala teknis
dan nonteknis
 Keterbatasan rekan guru yang membantu dalam
pengambilan video saat luring
 Peserta didik kurang percaya diri saat
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Warga sekolah yang terlibat dalam aksi ini adalah:
 Guru : sebagai pendidik dan fasilitator selama
proses pembelajaran
 Rekan guru : sebagai juru kamera yang
membantu merekam saat proses pembelajaran
dan sebagai teman sejawat yang mengamati
proses pembelajaran
 Bapak kepala sekolah : sebagai koordinator dan
pengawas pada saat PPL
Langkah – langkah dan strategi yang dilakukan
untuk menghadapi tantangan tersebut:
PPL Aksi 4
 Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri
dari RPP, LKPD, bahan ajar, media pembelajaran,
dan evaluasi pembelajaran
 Menentukan model pembelajaran yaitu PJBL
(Project Based Learning) pada materi ciri-ciri
pantun dan gangguan pada organ peredaran
darah manusia
 Menentukan jadwal aksi 1 pertemuan ke 1 dan
pertemuan ke 2
 Melibatkan rekan sejawat untuk membantu
merekan video dan membantu menyiapkan media
dan fasilitas yang akan digunakan pada saat PPL
Aksi 1
Proses yang dilakukan selama pembelajaran yaitu:
Mulai dari kegiatan awal
 peserta didik berdoa
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Peserta didik menyanyikan lagu nasional
 Melakukan ice breaking
Kegiatan inti guru melakukan pembelajaran sesuai
sintak PJBL yaitu:
 Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
 Mendesain perencanaan proyek
 Menyusun jadwal
 Memonitor kegaiatan dan kemajuan
perkembangan proyek
 Menguji hasil
 Mengevaluasi pengalaman
Kegiatan akhir guru melakukan:
 Guru bersama siswa melakukan refleksi (
Colaboration )
 Guru memberikan umpan balik
 Guru memberikan informasi tentang remedial
dan pengayaan pada
 Peserta didik mendapatkan informasi tentang
materi pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
 Pembelajaran ditutup dengan doa bersama oleh
ketua kelas.(Communication, Religius)
 Guru menutup pembelajaran dengan salam
Yang terlibat selama proses pembelajaran aksi 4
yaitu:
Guru, rekan guru/teman sejawat, dan peserta didik
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini:
Infocus sekolah, sound system sekolah, laptop,
handphone serta sarana penunjang seperti tripod.
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
dilakukan yaitu :
Setelah dilakukan model pembelajaran PJBL (Project
Based Learning) peserta didik mengalami perubahan
cara belajar, mereka semakin aktif dan bersemangat
pada saat dalam pembelajaran. Peserta didik juga
semakin terampil ketika berdiskusi dan persentasi.
Dengan memakai sintak PJBL proses pembelajaran
lebih terarah dan peserta didik mengikuti alur sintak
PJBL dengan antusias.
Hasilnya sangat efektif
Karena hasil belajar peserta didik meningkat
dibandingkan sebelum memakai media dan model
pembelajaran.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan yaitu:
Respon rekan guru (juru kamera) yang sekaligus
menjadi teman sejawat menyampaikan praktik baik
sudah muncul dalam pelaksanaan aksi dengan
beberapa keberhasilan yaitu:
 Penerapan sintak model pembelajaran PJBL
sudah sesuai dengan RPP dan juga menjadi
model pembelajaran yang tepat untuk
meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran
 Peserta didik mampu mempresentasikan proyek
yang mereka buat dalam proses pembelajaran
 Guru sudah mulai menerapkan TPACK dan HOTS
pada saat pembelajaran
 Media pembelajaran berupa video mebuat siswa
antusias mengikuti pembelajaran
 Ice Breaking yang digunakan guru membuat
siswa bersemangat pada saat proses
pembelajaran
 Maka berdasarkan keseluruhan cerita pratik baik
ini, saya mendapatkan pembelajaran agar terus
berupaya melakukan perubahan demi kemajuan
pendidikan dengan menerapkan model pembelajaran
yang inovatif dan berpusat pada pesrta didik.

PUBLIKASI

https://www.instagram.com/reel/Cl6ONndPAivXT8y6gQM32kD1jn2jjmwCP7gd-
A0/?igshid=YmMyMTA2M2Y=