Anda di halaman 1dari 2

Lampiran:

Dokumentasi Praktikum Efek Ion Bersamaan

Gambar 1. Gambar Gambar 2. Gambar


alat yang digunakan bahan yang digunakan
dalam praktikum dalam praktikum

A. Standarisasi larutan HCl

Gambar 3. Gambar Gambar 4. Gambar Gambar 5. Gambar Gambar 6. Gambar Gambar 7. Gambar
mengambil larutan membilas dan mengukur 10 mL memasukkan larutan memasukkan 3 tetes
HCl yang akan mengisi biuret larutan Na2B4O7.10 Na2B4O7.10H2O indikator MR ke
digunakan untuk dengan larutan HCl H2O 0,01 N 0,01 N ke dalam dalam Erlenmeyer
membilas buret Erlenmeyer yang berisi larutan

Gambar 8. Gambar Gambar 9. Gambar hasil


mentitrasi larutan titrasi dan dilakukan
hingga berubah pengulangan sebanyak 3
warna menjadi jingga kali, hitung Molaritas HCl

B. konstanta hasil kali kelarutan Ca(OH)2

Gambar 11. Gambar


Gambar 10. Gambar memasukkan 10 mL
menyaring 10 mL Ca(OH)2 0,1M ke
Ca(OH)2 0,1M dalam Erlenmeyer
Gambar 12. Gambar Gambar 13. Gambar 14. Gambar Gambar 15. Gambar
menambahkan 4 tetes Gambar mengukur mentitrasi larutan hasil dari titrasi dengan
indikator BTB ke temperatur dari sampai terjadi HCl, ulangi sebanyak 3
dalam Erlenmeyer larutan yang berada perubahan warna kali, dan hitung nilai
yang sudah berisi di Erlenmeyer menjadi hijau Ksp Ca(OH)2
larutan

C. Pengaruh [Ca2+] terhadap kelarutan Ca(OH)2

o
Gambar 16. Gambar Gambar 17. Gambar Gambar 18. Gambar Gambar 19. Gambar Gambar 20. Gambar
menyaring 25 mL hasil mengukur 25 menambahkan mengukur 10 mL menuangkan larutan
Ca(OH)2 0,1 M mL larutan Ca(OH)2 larutan CaCl2 0,1 M campuran yang ke dalam Erlenmeyer
0,1 M sampai larutan jenuh dibuat sebelumnya

Gambar 21. Gambar Gambar 22. Gambar 23. Gambar Gambar 24. Gambar hasil
menambahkan 4 Gambar mengukur mentitrasi larutan dari titrasi, dan dilakukan
tetes indikator BTB temperatur dari hingga terjadi pengulangan sebanyak 3
ke dalam larutan larutan perubahan warna, dan kali serta dihitung kelarutan
catat volume HCl yang Ca(OH)2
digunakan

Anda mungkin juga menyukai