Anda di halaman 1dari 2

UTS NALAR MU’TAZILAH

Nama : Muhamad Firdaus


Kelas : AFIC3
NIM : 2004016075
Kelebihan dan Kekurangan Teologi Mu’tazilah
Pendahuluan
Mutazilah merupakan sebuah golongan yang lahir dari keresahan sebuah kelompok
dalam menanggapi pemikiran tentang teologi dan untuk menentang pemikiran-pemikiran
kelompok-kelompok terdahulu. Kelompok ini memiliki peran besar dalam melawan seranagn
pemikiran agama lain dalam upaya menjatuhkan agama islam. Karena kelompok ini
mengedepankan akal rasional dalam menjalankan ibadah dan menjadikan kerasionalan akal
untuk membentuk dasar pemikiran.
Awal munculnya kelompok ini juga karena adanya perdebatan dan pertentangan
tokoh terkenal pada saat itu, yaitu Abu Khudzifah dan teman karibnya Amr bin Ubaid dalam
menanggapi pelaku dosa besar.
Kelompok ini sejatinya muncul pada awal abad ke dua di Bashroh, yang mana Kota
ini menjadi pusat perkembangan islam pada saat itu. Namun, sebenarnya kelompok ini lahir
sudah ada pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, ada dua golongan yang muncul pada
saat itu, golonhgan yang pertama yang membela Ali, dan Kelomok yang kedua yang
melawan Ali. Dan mereka yang melawan Ali disebut sebagai Mu’tazilah.
Yang pasti ada banyak kekurangan dibalik kelebihan yang ada dalam kelompok
mu’tazilah. Ada banyak pemikiran-pemikiran yang mereka canangkan tidak sesuai dengan
ajaran agama dan sunnah. Karena kerasionalitasan dalam berpikir kaum Mu’tazilah yang
mengedepankan akal dari pada wahyu membuat banyak kontroversi.
Namun, dalam tulisan ini saya akan menjabarkan kelebihan dan kekurangan yang ada
dalam teologi Mu’tazilah dalam hal Teologi. Selain itu juga untuk memenuhi tugas UTS mata
kuliah nalar Mu’tazilah

Kelebihan Teologi Mu’tazilah


Dalam beberapa hal pemikiran mereka memiliki kelebihan, yaitu dapat
menginterkoneksikan Wahyu yang berupa Alquran dan Sunnah kepada hal yang rasional.
Bahkan banyak sekali tokoh muslim yang terkenal pada saat ini yang beranut golongan ini.
Mereka dapat membuktikan bahwa cara mereka bertuhan harus dengan akal. Karena
dengan akal menurut mereka Wahyu dapat dipelajari dan didalami dalam konteks zaman
manapun. Karena al quran adalah ketetapan dan Wahuyu Allah yang seharusnya berlaku
sampai hari kiamat nanti.
Maka perlu adanya pemahaman dengan akal untuk mengkonteksnkan ayat Al-Quran
dengan zaman yang akan berubah masa demi masa.
Kekurangan Teologi mu’tazilah

Selain kelebihan yang ada pasti ada kelemahan yang ada dalam nalar Mu’tazilah ini.
Mereka yang berpikir sangat Rasional menjadikan dirinya lupa bahwa ada beberapa hal yang
tidak bisa dipahami dengan nalar akal. Mereka yang menganggap Al-Qur an sebagai makhluk
jelas menyalahi kebenaran yang ada.
Mereka juga menempatkan orang yang berdosa bukan di neraka dan bukan juga di
surga. Padahal orang yang berlaku dosa besar jelas akan dimasukan kedalam neraka. Karena
mereka telah memilih hal yang mejadi ujian bagi dirinaya. Karena Al-Quran hanya
menjajinkan dua hal bagi orang yang ppernah beriman yaitu antar surga dan neraka.

Anda mungkin juga menyukai