Analisis Termogravimetri (TGA)

TGA terus menerus memantau massa sampel selama pemindaian suhu isotermal atau dinamis di udara,
nitrogen, oksigen, atau atmosfer khusus. Plot suhu massa yang dihasilkan menunjukkan penguapan
material, dekomposisi polimer, dan keberadaan pengisi dan karbon hitam.

TGA adalah alat yang berguna untuk memeriksa stabilitas termal material serta informasi komposisi.
Suhu saat terjadi penurunan berat badan penting untuk memahami bagaimana suatu material dapat
bertahan dalam kondisi ekstrim. Dengan menggunakan berbagai atmosfer di perangkat, dimungkinkan
untuk menentukan berapa banyak karbon hitam dan pengisi anorganik yang ada dalam sampel.

Alat analisa termogravimetri bekerja pada tekanan sekitar dengan gas yang dipilih. Sebagai alternatif,
gas dapat ditukar selama analisis. Sakelar gas biasanya digunakan selama analisis bahan karet isi karbon
hitam untuk membedakan karet dari pelapukan karbon hitam.

TGA beroperasi pada batas atas 1000 ° C pada suhu sekitar dan di atasnya. Penganalisis dapat
mendeteksi perubahan berat sekitar sepersejuta gram.

Sampel harus padat atau cair untuk Analisis Termogravimetri. Sampel disimpan dalam wadah sampel
lembam.

Sampel berbasis polimer khas memiliki berat 10 hingga 20 miligram, sedangkan sampel anorganik dan
logam dapat mencapai 40 hingga 50 miligram.

Analisis Termogravimetri digunakan untuk mengevaluasi semua jenis bahan plastik dan karet. Bahan
yang biasa dianalisis meliputi:

Produk karet

Termoset berisi gelas

Bahan isolasi PVC