Klp 6
1. Kurniati
2. Hatija
3. Ismayana P.D
DEFINISI ANALISIS
TERMAL
1. Sampel/sample holder
2. Sensor untuk mendeteksi / mengukur sifat-sifat sampel
dan suhu
3. Pengaturan yang memungkinkan parameter-parameter
eksperimen dapat dikontrol
4. Komputer yang memungkinkan pengumpulan dan
pemrosesan data
METODE ANALISIS
TERMAL
Kelebihan:
Dapat menentukan kondisi eksperimen dari sampel, dapat
digunakan pada temperatur yang tinggi, serta
karakteristik dan reaksi pada temperatur tertentu dapat
dideteksi dengan baik.
kekurangan:
Sensitivitasnya cukup rendah
2. DSC
1. Power-compensation DSC
Pada Power-Compensation DSC suhu sampel dan pembanding
diatur secara manual dengan menggunakan tungku pembakaran yang
sama dan terpisah.Suhu sampel dan pembanding dibuat sama dengan
mengubah daya masukan dari kedua tungku pembakaran. Energi yang
dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut merupakan ukuran dari
perubahan entalpi atau ukuran dari ukuran panas terhadap pembanding.
2. Heat-Flux DSC
Pada Heat-Flux DSC, Sampel dan pembanding
dihubungkan dengan suatu lempengan logam.Sampel
dan pembanding tersebut ditempatkan dalam satu
tungku pembakaran.Perubahan entalpi atau kapasitas
panas dari sampel menimbulkan perbedaan
temperatur sampel terhadap pembanding, laju panas
yang dihasilkannya lebih kecil dari DTA.Hal ini
dikarenakan sampel dan pembanding dalam hubungan
termal yang baik. Perbedaan temperatur dicatat dan
dihubgan dengan perubaan entalpi dari sampel dengan
menggunakan percobaan kalibrasi.
3. Temogravimetri Analisis (TGA)
jenis pengujian yang dilakukan pada sampel untuk
menemtukan perubahan bobot dalam kaitannya dengan
perubahan suhu.Analisis tersebut tegantung pada tingkat
tinggi ukuran; berat, suhu, perubahan suhu. TGA
umumnya dalam penelitian dan pengujian untuk
menentukan karakteristik bahan sepeeti polimer, untuk
menentukan suhu degradasi, menyerap kadar air bahan,
tingkat komponen organik dan anorganik dalam bahan,
dekomposisi dari bahan meledak dan pelarut residu.
KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN
TGA
Keuntungan
Dapat digunakan pada suhu yang tinggi
Kerugian
Memerlukan kalibrasi untuk ekspansi perbedaan panas
neraca timbangan
4. Termomekanis Analisis ( TMA)
Thermecanometry adalah pengukuran perubahan dari
dimensi atau sifat mekanik sampel ketika sedang mengalami
rezim suhu.
5. Dilatometry (DIL). Volume
Dilatometer adalan instrumen ilmiah yang mengukur
perubahan volume
SEKIAN &
TERIMAKASIH
WASSALAM............