Anda di halaman 1dari 27

DIFFERENTIAL SCANNING

CALORIMETRY TECHNIQUES
INTRODUCTION
Kalorimetri adalah teknik utama untuk mengukur sifat termal bahan untuk
membangun hubungan antara suhu dan sifat fisik zat tertentu. (Titik
peleburan, perilaku kristalisasi, kapasitas kalor, melting point, dll)
Di antara berbagai jenis kalorimeter, differential scanning calorimeter (DSC)
adalah salah satu yang populer. DSC adalah alat analisis termal yang
mengukur bagaimana sifat fisis sampel berubah, seiring dengan suhu
terhadap waktu.
Differential Scanning Calorimetry mengukur aliran panas pada sampel saat
dipanaskan, didinginkan, atau dalam kondisi isothermal pada suhu konstan.
DSC PADA POLIMER
• Kurva DSC skematis di kanan slide
menunjukkan efek termal umum
yang terjadi bila plastik amorf seperti
polietilena tereftalat dipanaskan.
• Hal ini mencakup transisi kaca (3),
serta puncak akibat kristalisasi dingin
dan peleburan (4 dan 5). Terakhir,
dekomposisi (6). Dalam eksperimen
DSC,
INSTRUMENTASI
PENGUKURAN
1. Temperature Ramp
meneliti proses yang tergantung pada suhu seperti reaksi transisi kaca,
kristalisasi, peleburan, dan pengeringan.
Tg, Tm, Tc
• 2. Eksperimen suhu isotermal
digunakan untuk menentukan waktuinduksi oksidasi materi atau mempelajari
reaksi kimia.
• 3. Atmosfer khusus
• seperti oksigen atau nitrogen murni sering digunakan dalam aplikasi khusus
untuk mempercepat atau mencegah dekomposisi sampel.
APLIKASI
THERMOGRAVIMETRIC
ANALYSIS
• Analisis Termogravimetri atau biasa disebut TGA. TGA adalah teknikyang
sering digunakan dalam analisis termal. TGA terutama digunakan untuk
mengkarakterisasi materi dengan mengukur perubahan massanya sebagai
fungsi dari suhu. Sifat dan perilaku yang dapat diukur dengan TGA
mencakup komposisi, kemurnian, reaksi dekomposisi, suhu dekomposisi
• 1. hilangnya komponen yang
mudah menguap, seperti kadar air,
pelarut, dan monomer.
• 2. dekomposisi.
• 3. atmosfer beralih dari nitrogen
keoksigen.
• 4. pembakaran karbon
• 5. residu anorganik inert dari abu,
alat pengisi, atau serat kaca
INSTRUMENTASI
• Terdapat 4 Pengukuran yang bisa dilakukan dengan TGA
• Temperature Ramp
• Isoterm
• Measurement Atmosphere
• Measurement under vacuum
1. Temperature Ramp
- Untuk menentukan, kadar kebasahan, komposisi dan reaksi kimia
2. Isotermal
• untuk menentukan waktu induksi oksidasi materi atau untuk meneliti
pelepasan atau penyerapan kadar air.
3. Atmosfer
sering kali beralih dari inert ke oksidatif untuk membakar karbon hitam dan
menentukan abu atau isi filler
4. Vacuum
• Pengukuran di bawah tekanan yang dikurangi atau vakum diterapkan
untuk memisahkan efek penguapan dan dekomposisi yang bertumpuk
APLIKASI

Anda mungkin juga menyukai