Anda di halaman 1dari 2

ARI WAHYU TRIYANTO

11221110000007
1A SOSIOLOGI

Pengertian Ilmu, Politik, Dan Ilmu politik?


Jawab : Asal kata ilmu berasal dari Bahasa arab “ alama “ yang artinya “ pengetahuan “. Dalam
bahasa Indonesia, ilmu sering disamakan dengan sains yang berasal dari bahasa Inggris
“science”. Saya dapat menyimpulkan Ilmu dapat didefinisikan sebagai aktivitas untuk
mengembangkan diri sendiri dengan mempelajari sebuah pengetahuan dengan menggunakan
metode tertentu. Sedangkan Istilah politik sendiri adalah suatu usaha untuk mencapai suatu
tujuan menjadi lebih baik. Saya dapat menyimpulkan definisi ilmu politik adalah suatu aktivitas
mempelajari pengetahuan mengenai peraturan peraturan yang dapat diterima baik oleh Sebagian
besar warga, untuk mewujudkan kebaikan bersama.

Perkembangan Ilmu Politik


Ilmu Politik lahir bada abad ke 19. Dan termasuk ilmu tertua apabila ditinjau dalam rangka yang
lebih luas sebagai pembahasan secara Rasional dari beberapa aspek negara dan kehidupan
politik. Pada abad tersebut ilmu politik berkembang pesat dengan berdampingan dengan ilmu
social lainnya seperti, Sosiologi, antropologi, ekonomi, dan psikologi. Di Yunani Kuno
misalnya, pemikiran mengenai negara sudah mulai pada tahun 450 S.M., Seperti terbukti dalam
karya karya asli sejarah Herodotus, atau filsuf filsuf seperti Plato, Aristoteles, di Asia ada
beberapa pusat kebudayaan, yaitu india dan China yang sudah mewariskan berbagai tulisan
politik. Tulisan India terkumpul dalam kesusastraan Dharmasastra dan ArthaSastranyan
baeerasal dari masa 500 S.M. dan china yang terkenal ialah Confucius ( 350+ S.M ) dan lain lain.
Di Indonesia terdapat beberapa karya Tulis yang membahas masalah sejarah dan
kenegaraan, seperti Negarakertagama yang ditulis pada masa majapahit sekitar abad ke – 13 dan
ke -15 Masehi dan Babad Tanah Jawi. Di Negara negara benua Eropa Seperti Jerman, Austria,
dan Prancis Bahas mengenai Politik dalam abad ke – 18 dan ke – 19 banyak dipengaruhi oleh
Ilmu Hukum, Di Inggris permasalahan Politik dianggap termasuk filsafat terutama mood
philosophy, dan bahasanya dianggap tidak dapat terlepas dari sejarah. Akan tetapi dengan
didirikannya beberapa sekolah membuuat Ilmu Politik di negara negara tersebut dianggap
sebagai disiplin tersendiri yang patut mendapat tempat dalam kurikulum perguruan tinggi,
Namun demikian, pengaru dari ilmu hukum, Filsafat, dan sejarah samap perang Dunia II masih
tetap disana. Pesatnya Perkembangan Ilmu Politik sesudah perang dunia II disebabkan karena
mendapat dorongan kuat dari beberapa Internasional, terutama UNESCO.
Sasaran Ilmu Politik
Suatu Ilmu pasti selalu membahas suatu sasaran tertentu. Sasaran bisa dapat diartikan sebagai
suatu gejala dalam masyarakat. Dalam Ilmu Politik, sasaran dapat dibedakan menjadi 6, Yaitu
Negara. Sasaran pertama ini dikemukakan oleh Negara Eropa dan sebagaian besar penulis
penulis penulis diatas yang menganut pendapat ini adalah sarjana sarjana Eropa ( Jerman,
Belanda, Belgia Selanjutnya Pemerintahan Sasaran ini telah berkemabang luas di Amerika Yang
mana Ilmu Politik mempelajari Watak dan tujuan Organisasi kekuasaan dan juga gejala gejala
kekuasaan Lainnya yang berhubungan dengan Negara. Ketiga, Kekuasaan, Sasaran initidak dapt
dirumuskan secara cermat dan tepat seperti halnya “ Kekuataan “. Menurut Charles Einsenma
Sasaran selanjutnya Adalah Fakta Politik, Oragnisasi Masyarakat, Dan Kegiatan Politik

Anda mungkin juga menyukai