Anda di halaman 1dari 33

ILMU POLITIK:

KULIAN I
POKOK BAHASAN

1. Ilmu Pengetahuan
2. Dua sisi ilmu pengetahuan
3. Perkembangan Ilmu Politik
4. Konsep-Konsep Terkait Ilmu Politik
5. Perkembangan Studi Ilmu Politik
6. Definisi Ilmu Politik
7. Kesimpulan
SUMBER BACAAN
 Miriam Budiardjo, Prof., 2010, Dasar-Dasar Ilmu
Politik, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
 2. John T.Ishiyama & Marjike Breuning, 2013,
Ilmu Politik Dalam Paradigma Abad Kedua
Puluh Satu, Jilid 1. (Jakarta, Kencana Prenada
Media Group)
 3. Ikhsan Darmawan, 2015, Mengenal Ilmu Politik
(Jakarta, Kompas Media Nusantara)
PENGETAHUAN
 Bila anda memiliki pengertian (understanding) atau
sikap (attitude) tertentu yg diperloleh melalui
pendidikan, maka oleh sebagian orang Indonesia,
anda akan disebut sebagai orang yg berpengetahuan

 Bila anda memiliki keterampilan/ketangkasan yg


diperoleh melalui latihan atau praktek, atau
pengalaman, maka anda akan disebut sebagai orang
yg memiliki kebiasaan
PRINSIPNYA

pendidikan pengetahuan

pengalaman kebiasaan
APAKAH ILMU PENGETAHUAN ?

 Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yg


tersusun secara sistematis, dgn menggunakan
kekuatan pemikiran, dimana pengetahuan itu
selalu dapat diperiksa dan ditelaah dengan kritis
oleh setiap orang lain yg mengetahuinya
(Prof.Soerjono Soekanto)
UNSUR-UNSUR ILMU PENGETAHUAN

1. Pengetahuan (knowledge)
2. Tersusun secara sistematis
3. Menggunakan pemikiran/logika
4. Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain
atau umum, disebut objektif
CABANG-CABANG ILMU
PENGETAHUAN

ILMU-ILMU SOSIAL: ILMU-ILMU EKSAKTA:

1. Ilmu Filsafat 1. Ilmu teknik


2. Ilmu pemerintahan 2. Ilmu kedokteran
3. Ilmu politik 3. Ilmu alam
4. Ilmu administrasi 4. Ilmu aljabar
5. Ilmu hukum 5. Ilmu ukur
6. Ilmu negara 6. Ilmu pesawat
7. Ilmu ekonomi 7. Ilmu hewan
8. Ilmu jiwa 8. Ilmu tumbuh-tumbuhan
9. Ilmu kepariwisataan 9. Ilmu kimia
10. Ilmu sejarah 10. Ilmu tanah
11. Ilmu komunikasi 11. Ilmu komputer
12. Ilmu akuntansi 12. Ilmu farmasi
13. Ilmu manajemen 13. Ilmu teknik
14. Ilmu kepustakaan 14. Ilmu geografi
15. Ilmu antropologi 15. Ilmu statistik
16. Ilmu Agama
DUA SISI ILMU PENGETAHUAN

Ilmu Ilmu
Deskriptif Normatif

Ilmu yang menjelaskan fenomena apa Ilmu yang berbicara


adanya/senyatanya dengan seharusnya/idealnya. Ilmu ini
menggunakan teori dan metodologi yg berbicara pada tingkat norma.
dimilikinya. Diantaranya; Diantaranya;
•Sosiologi •Filsafat
•Antropologi •Etika
•Psikologi •Ilmu hukum
•Ilmu Ekonomi
DIMANA POSISI ILMU POLITIK ?
 Ilmu politik merupakan ilmu deskriptif sekaligus normatif

 Sebagai ilmu deskriptif ilmu politik berusaha menjelaskan


gejala/fenomena politik ada adanya

 Sebagai ilmu normatif, ilmu politik berusaha memberikan solusi


tentang apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya
tidak dilakukan oleh pemerintah, politisi, atau rakyat
APAKAH ILMU POLITIK MERUPAKAN ILMU
PENGETAHUAN ?
Jika diefinisi tersebut
Karekteristik ilmu digunakan sebagai
PANDANGA pengetahuan (science) patokan, maka ilmu
N adalah tantangan untuk politik & ilmu sosial
KELOMPOK menguji hipotesis lainnya tidak dapat
ILMUAN melalui eksperimen yg disebut ilmu
EKSAKTA dapat dilakukan dalam pengetahuan, karena
keadaan terkontrol sampai saat ini tidak
melalui laboratorium ditemukan hukum-2
ilmiah seperti itu

BERDASARKAN RUMUSAN
DEFINISI ILMU
PENGETAHUAN YG Th 1948, ilmuan politik bersepakat
DIRUMUSKAN PARA ILMUAN mendefinisikan ilmu pengetahuan
POLITIK, MAKA SELURUH sebagai keseluruhan dari pengetahuan
ILMU SOSIAL TERMASUK yang terkoordinasi mengenai pokok
ILMU POLITIK MERUPAKAN pemikiran tertentu
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu Politik

Politik Politik Normatif


Realis/Praksis

Politik sebagai Politik sebagai


poltics/power/kekuas policy/kebijakan
aan
•Praksis = implementasi dari teori
•Praktik = gampang-gampangnya saja----
Praktik tidak memerlukan teori
PERKEMBANGAN ILMU POLITIK

DUA SISI SEJARAH


ILMU POLITIK

SEBAGAI SEBAGAI
CABANG PRAKTEK
ILMU SOSIAL POLITIK
ILMU SOSIOL
POLITI OGI
K SEBAGAI
CABANG ILMU
SOSIAL
ANTROP
EKONO OLOGI
MI

Sebagai cabang dari ilmu sosial,


ilmu politik lahir abad ke-19
(Sumber: Budiardjo, 2010:5)
PENDIRI ILMU POLITIK
 PLATO (427-347 sm), ia merupakan orang pertama yang
mengemukakan mengenai gejala politik, sehingga
PLATO DIKENAL SEBAGAI BAPAK POLITIK

 ARISTOTELES (384-322 sm), ia merupakan orang


pertama membuat buku judulnya POLITIK, mengatakan
manusia adalah mahluk politik (zon politicon) dalam
menjalankan kehidupan sosialnya. Artinya manusia
cenderung membuat kelompok, menyusun organisasi, dan
mengatur nilai kehidupan
SEBAGAI PRAKTEK
POLITIK

ILMU POLITIK MERUPAKAN PEMBAHASAN TENTANG


ASPEK NEGARA DAN KEHIDUPAN POLITIK

PEMIKIRAN TTG NEGARA SUDAH ADA SEJAK TAHUN 450


S.M:
Ditemukan dalam karya Plato & Aristoteles
Kesustraan
Dharmasastra
INDIA
Th.500
S.M Kesustraan
Arthasastra

CHINA
TULISAN-2 YG Th 350 Confusius
MENERANGKAN S.M
ADANYA PRAKTEK
ILMU POLITIK DI
ASIA Mencius
INDONESI
Sumber: Budiardjo, A
2010:hlm 5 Abad ke-13 Negarakerta
& ke-15 gama

Babad
Tanah Jawi
Negara
(State)

Kekuasaan
Pembagian/
KONSEP-2 (Power)
Alokasi
POKOK YG
TERKAIT
DENGAN
ILMU
POLITK

Pengambilan
Kebijakan
keputusan
Publik

Sumber: Prof.Dr.Miriam Budiardjo, 2010:17-22


PENGAMBILAN KEPUTUSAN ?
 Keputusan (decision) adalah hasil dari membuat pilihan di antara
beberapa alternatif.

 Pengambilan keputusan adalah proses yg terjadi sampai keputusan


itu tercapai

 Dalam ilmu politik studi pengambilan keputusan dibatasi pada


keputusan-2 yg di ambil secara kolektif dan mengikat masyarakat

 Contoh; keputusan pemerintah untuk menetapkan bencana nasional


KEBIJAKAN PUBLIK ?
 Adalah membangun masyarakat secara terarah
melalui pemakaian kekuasaan

 David Easton menyatakan, ilmu politik adalah


studi mengenai terbentuknya kebijakan publik
PEMBAGIAN (DISTRIBUTION) ATAU ALOKASI

 Adalah pembagian dan penjatahan nilai-nilai (vavues) dalam masyarakat


 Politik adalah membagikan dan mengalokasikan nilai-nilai secara mengikat
 Nilai adalah sesuatu yg dianggap baik dan benar, sesuatu yg diinginkan, sesuatu
yg memiliki harga, sesuatu yg ingin dimiliki oleh manusia
 Faktanya, pembagian nilai sering tidak merata,dan menyebabkan konflik.
 Maka agar merata dan tidak menimbulkan konflik, tugas pemegang kekuasaan
adalah melakukan pembagian/alokasi
 Harold D.Laswell mengatakan “politik adalah masalah siapa mendapat apa,
kapan, dan bagaimana”.
TRADISIONALIS
ME
Berkembang abad
ke-19 & 20

PERKEMBANGAN BEHAVIORALISM
PENDEKATAN E
STUDI ILMU Pasca Perang Dunia
POLITIK MENURUT II
John T.Ishiyama &
Marijke Breuning

Ilmu Politik Dalam Paradigma Abad


POST-
ke-21 (Jakarta, Kencana Prenada
BEHAVIORALISM
Group)
E
TAHUN 1960-an
sampai sekarang
TRADISIONALISME:

 Adalah pendekatan ilmu politik yg ingin


mengkaji fenomena politik dengan menyelidiki
hukum, sejarah, atau institusi pemerintah, seperti
eksekutif, legislatif, yudikatif
BEHAVIORALISME

 Adalah ilmu politik yang memfokuskan kajiannya


pada perilaku para aktor politik. Misalnya mengapa
pemerintah itu korupsi, bagaimana perilaku
memilih masyarakat dalam pemilu, bagaimana pola
komunikasi politik antara eksekutif dan legislatif
dalam pembuatan undang-undang ?, dll
POST-BEHAVIORALISME

 Adalah ilmu politik yang memfokuskan kajian pada 3 masalah;


(1) penelitian ilmu politik harus bermakna, atau mengedepankan
masalah-2 politik yg urgen; (2) ilmu pengetahuan dan nilai harus
bertautan satu sama yang lain; (3) ilmu politik seharusnya tidak
membangun model dengan menggunakan metode-2 ilmiah yg
ketat sebagaimana diterapkan pada ilmu alam.
DEFINISI ILMU POLITIK

 Adalah ilmu yang mempelajari politik atau


poltics atau kepolitikan (Budiardjo, 2010: 13)
 Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang
baik, Aristoteles menyebut politik sebagai “the
good life”
LANJUTAN...DEFINISI ILMU POLITIK

 Ilmu politik adalah kumpulan pengetahuan yang logis dan


sistematis tentang politik (Ikhsan Darmawan, 2015),hlm.1
 Ilmu politik adalah studi tentang aktivitas masyarakat
membuat, memelihara, dan memperbaiki aturan umum, yg
diselenggarakan untuk mengatur kehidupan mereka
(Andrew Heywood,2014), hlm.2
KESIMPULAN TTG DEFINISI ILMU POLITIK
 Ilmu politik adalah sekumpulan pengetahuan yang logis
dan sistematis tentang aktivitas untuk membuat,
memelihara atau memperbaiki aturan umum. Tujuannya
untuk menggapai kehidupan yang lebih baik

 Politik itu bertujuan luhur, yaitu membuat perubahan


kehidupan masyarakat dari kurang baik menjadi lebih
baik
PERSOALANNYA:
 Agar kita mampu membuat kehidupan masyarakat
menjadi lebih baik, apa yang diperlukan ?

 Para ilmuan politik sepakat bahwa yang diperlukan


adalah kekuasaan.

 Tetapi kekuasaan bukan tujuan dari politik; kekuasaan


hanyalah alat untuk membuat perubahan masyarakat
menjadi lebih baik.
KEHIDUPAN
POLITI MASYARAK
K AT LEBIH
BAIK

KEKUASAA
N
PENGELOMPOKAN KAJIAN ILMU
MENURUT PROF.DR.MIRIAM BUDIARDJO

 Teori Politik; (1) Teori politik; (2) Sejarah perkembangan ide-ide


politik

 Lembaga politik; (1) Undang-Undang Dasar; (2) Pemerintah


Nasional; (3) Pemerintah Daerah dan Lokal; (4) Fungsi ekonomi
dan social dari pemerintah; (5) Perbandingan lembaga-lembaga
politik

 Partai politik, golongan-golongan, dan pendapat umum


KESIMPULAN
 Sejarah kelahiran ilmu politik dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu; ilmu politik
sebagai cabang ilmu sosial, dan ilmu politik sebagai praktek politik
 Ilmu politik lahir abad ke-19, melalui karya Plato dan Aristoteles
 Pendekatan studi ilmu politik berkembang dalam 3 periode, tradisionalisme,
behavioralisme, dan post-behavioralisme
 Definisi ilmu politik adalah pengetahuan logis dan sistematis yang
menerangkan tentang fenomena kepolitikan, seperti membuat, memelihara, dan
memperbaiki aturan bersama.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai