Anda di halaman 1dari 17

DEFINISI ILMU POLITIK

 Dilihat dari sisi pembahasan aspek-aspek yg terkait


dengan politik  sudah sangat tua (SM)
 Pemikiran mengenai negara sudah
dikemukakan para filsuf: Plato,
Aristoteles, Confocius dsb.
 Di Indonesia: Negarakertagama
(Majapahit, XIII)
 Dilihat sebagai suatu cabang ilmu  relatif muda,
akhir abad ke-19. Kemudian berkembang sangat
pesat
ARTI KATA SIFAT POLITIK

Ketatanegaraan, berkaitan
dengan pemerintahan.

Berkaitan dengan
kebijaksanaan pemerintahan

Banyak pertimbangan,
trampil, licik
POLITICAL HISTORIS
 Berasal dari kata polis, artinya negara kota.
(Aristoteles, 384-322 SM). Orang pertama kali
yang mengenalkan kata politik dan mengatakan
bahwa manusia pada dasarnya adalah zoon
politic (makhluk yang berpolitik).
DEFINISI
 Ilmu politik (science politique), negara
menyebabkan ilmu politik menjadi terkait
dengan organisasi dari lembaga yang memiliki
sangkut paut dengan masalah hukum. Jean
Bodin (1530-1596)
 Bahwa semua fungsi pemerintahan dapat
dimasukkan dalam kategori legislatif, eksekutif,
yudikatif. Montesquieu (1689-1755)
 Ilmu politik adalah suatu disiplin akademis,
dikhususkan pada pengambaran,
penjelasan, analisa dan penilaian yang
sistimatis mengenai politik dan kekuasaan.
(Adam Kuper dan Jessica Kuper,
Ensiklopedi ilmu-ilmu Sosial, edisi 2,
Machiavelli-world System, Jakarta: PT.
Rajawali Persada, 2000, hal. 796)
 Ada lima pandangan mengenai politik
yakni politik adalah:
1. Usaha yang ditempuh warga negara
untuk membicarakan dan
mewujudkan kebaikan bersama,
2. Segala hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan negara dan pemerintah,
3. Segala kegiatan yang diarahkan untuk
mencari dan mempertahankan kekuasaan
dalam masyarakat,
4. Kegiatan yang berkaitan dengan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan
umum dan
5. Sebagai konflik dalam rangka mencari
dan mempertahankan sumber-sumber
yang dianggap penting (Ramelan
S u rb e k ti, M em ah am i ilm u P oli t i k ,
Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia, 1992, hal. 1-2).
Dalam bukunya DASAR-DASAR ILMU POLITIK,
Prof. Mariam Budiardjo (ed.,10, 2005: 8)
mengemukakan bahwa politik memiliki
bermacam-macam definisi. Lebih jauh ia
menjelaskan bahwa politik berkaitan dengan
berbagai macam kegiatan seperti pengambilan
keputusan (decision making), penentuan
kebijakan-kebijakan publik (public policies),
distribusi sumber-sumber daya. Untuk
melakukan hal-hal tersebut perlu memiliki
kekuasaan (power) dan kewenangan (authority).
Cara-cara untuk melaksanakan kekuasaan dapat
dilakukan dengan berbagai cara seperti persuasi
dan paksaan (coercion). Tanpa adanya unsur
paksaan kebijakan hanya merupakan rumusan
keinginan.
• Politik pada dasarnya menyangkut tujuan-tujuan dari
seluruh masyarakat (public goals) dan bukan tujuan pribadi
seseorang (private goals).
• Lagi pula politik menyangkut kegiatan berbagai-bagai
kelompok termasuk partai politik dan kegiatan orang
seorang.
• Berdasarkan pengertian-pengertian di atas jelaslah bahwa
pokok-pokok perhatian dalam ilmu politik berkaitan dengan;
1. Negara
2. Kekuasaan
3. Pengambilan keputusan
4. Kebijaksanaan
5. Pembagian (distribution) atau alokasi (allocation)
sumber daya
DEFINISI (KEBIJAKSANAAN)
• Adalah aspek dari semua perbuatan yang
berkenaan dengan usaha kolektif bagi tujuan-
tujuan kolektif. (Talcott Parson)
• Adalah koordinasi yang dapat dipercaya dari
semua usaha dan pengharapan manusiawi untuk
memperoleh tujuan masyarakat. (Karl deutch)
• Adalah tindakan yang dijalankan menurut suatu
rencana tertentu, terorganisasi dan terarah,
yang secara tekun berusaha menghasilkan,
mempertahankan atau merubah susunan
kemasyarakatan. (William Riker)
DEFINISI (KEKUASAAN)
 Adalah studi pembentukan dan pembagian
kekuasaan. (Harold lasswell dan abraham
kaplan)
 Adalah suatu pola yang tetap dari hubungan-
hubungan manusiawi yang meliputi kekuasaan,
penguasaanatau kuasa yang tidak sedikit.
(Robert A. Dahl)
DEFINISI (NEGARA)
 Adalah membahas organisasi-organisasi yang
dikenal sebagai negara. (fank J. Goodnow)
 Adalah ilmu yang mempelajari kehidupan
negara. (J. Barent)
DEFINISI (KONFLIK DAN KERJASAMA)
 Adalah perbuatan kemasyarakatan yang
bertujuan untuk mengatur secara mengikat
konflik-konflik kemasyarakatan mengenai nilai-
nilai. (Gerhard Lehmbruch)
DEFINISI (PEMBAGIAN)
 Siapa ?????
 Memperoleh apa????

 Bilamana????

 Dengan cara apa????

(Harold Lasswell)
ILMU POLITIK SEBAGAI ILMU
PENGETAHUAN

Pemikiran falsafi tentang


pertanyaan bagaimana
seharusnya politik itu

Penelitian empiris tentang politik


sebagaimana sekarang, dulu dan
dimasa yang akan datang

Pertimbangan kebijaksanaan
mengenai kebijaksanaan yang
akan dijalankan.
LANJUTAN....
Sebelum kita merumuskan apakah politik dapat
dikategorikan sebagai suatu ilmu maka kita harus
merumuskan terlebih dahulu pengertian ilmu dan
syarat-syarat suatu ilmu.

Pengertian Ilmu
Ilmu adalah pengetahuan yang tersusun dan
pengetahuan adalah pengamatan yang tersusun
secara sistematis. Jadi ilmu pengetahuan adalah
keseluruhan dari pegetahuan yang terkoordinasi
mengenai pokok-pokok pikiran tertentu.

Syarat-syarat Ilmu Pengetahuan


– Rasional
– Empiris
– Akumulatif
– Teoretis
– Sistematis
Sekian
dan
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai