0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan3 halaman
Beberapa hambatan yang dihadapi panitia dalam kegiatan antara lain keterlambatan, keterbatasan jumlah personel, jam makan siang yang lama, serta lemahnya kerja sama antar panitia. Untuk mengatasinya, dilakukan peringatan bagi yang terlambat, pembagian tugas secara merata, pendekatan waktu istirahat, serta peningkatan komunikasi antar panitia.
Beberapa hambatan yang dihadapi panitia dalam kegiatan antara lain keterlambatan, keterbatasan jumlah personel, jam makan siang yang lama, serta lemahnya kerja sama antar panitia. Untuk mengatasinya, dilakukan peringatan bagi yang terlambat, pembagian tugas secara merata, pendekatan waktu istirahat, serta peningkatan komunikasi antar panitia.
Beberapa hambatan yang dihadapi panitia dalam kegiatan antara lain keterlambatan, keterbatasan jumlah personel, jam makan siang yang lama, serta lemahnya kerja sama antar panitia. Untuk mengatasinya, dilakukan peringatan bagi yang terlambat, pembagian tugas secara merata, pendekatan waktu istirahat, serta peningkatan komunikasi antar panitia.
a. Hambatan : 1. Panitia datang terlambat ke lokasi kegiatan 2. Keterbatasan Kuantitas Panitia, sehingga memaksa semua tim untuk bekerja lebih ekstra dengan jumlah anggota yang ada. 3. Jam Makan siang yang lamban 4. Lemahnya Kesadaran Tupoksi baik per-anggota maupun per-sie 5. Misskomunikasi antar panitia 6. Keluhan Peserta Terhadap banyakanya Tugas 7. Tidak terjalin team work melainkan aksi individu di beberapa sie. 8. Banyak Bercanda 9. Kepanikan yang diperlihatkan didepan peserta 10. Lemahnya kesadaran panitia terhadap niat awal berorganisasi, sehingga sering izin dengan alasan yang tidak masuk akal dan atau tidak memberikan keterangan kepada ketua perihal ketidaksanggupannya untuk berangkat. b. Solusi : 1. Memberi Peringatan Keras terhadap yang terlambat, kemudian ikut membantu persiapan sie lain supaya siap tepat waktu. 2. Saling Bahu membahu membantu satu sie dengan sie yang lainnya, sehingga kekurangan jumlah anggota dapat teratasi. 3. Memberlakukan sistem rolling makan siang untuk mempersingkat jeda waktu istirahat 4. Meningkatkan Kesadaran Tupoksi baik per- anggota maupun per-sie dengan melakukan evaluasi setiap satu hari kegiatan 5. Meningkatkan Koordinasi, Konsolidasi, dan komunikasi antar panitia dengan cara stay hp jika sewaktu-waktu mendapat kabar dari panitia lain atau dengan berkoordinasi langsung melalui coordinator sie / ketua panitia 6. Memberikan keringanan Tugas dengan cara menambah waktu pengerjaan, atau mengurangi penugasan 7. Mengupayakan Ketua panitia sebagai penghubung komunikasi antara Jajaran Dewan & Instruktur, serta masing-masing Sie terhadap tugas per-sie kemudian mengupayakan Koordinator per-sie untuk mengarahkan anggotanya terhadap Tugas-tugas yang harus dilaksanakan 8. Meminta panitia yang bercanda untuk menjauhi lokasi materi dan atau melimpahkannya kepada koordinatot per-sie untuk memberikan pengarahan terhadap tugas yang perlu dilaksanakan. 9. Jajaran Dewan memberikan teguran terhadap ketua, yang kemudian langsung diarahkan kepada masing-masing koordinator sie agar tercipta suasana yang tenang tanpa kepanikan. 10. Mencatat dan mengevaluasi semua anggota untuk lebih giat dan sadar tugas dibawah bimbingan dari jajaran dewan dan atau kasusnya dikembalikan kepada kebijakan jajaran Dewan.