Anda di halaman 1dari 1

Parsudi Suparlan

Parsudi Suparlan merupakan salah seorang antropolog Indonesia yang memiliki kepakaran dalam
bidang antropologi perkotaan, kemiskinan perkotaan dan multikulturalisme. Sejumlah buku yang
ia tulis seperti Kemiskinan di Perkotaan , Orang Sakai di Riau, The Javanese in Suriname dan
berbagai karya lainnya telah menjadi acuan penelitian para antropologi. Beberapa tulisannya
juga dimuat dalam bentuk jurnal di Jurnal Antropologi Indonesia. Tidak hanya itu Parsudi juga
aktif dalam proses pengkaderan calon-calon dosen antropologi dan mendukung publikasi
teksbook para dosen antropologi sehingga mudah untuk menyebarkan ilmu antropologi. Dalam
karyanya ‘The Javanese in Suriname’ Parsudi menjelaskan bagaimana orang Jawa tetap
mempertahan etnisitasnya dalam interaksi sosial di mana etnisitas dan agama memainkan peran
dan mendefinisikan identitas mereka. Karyanya ini membangkitkan penelitian para antropolog
terkait ‘diaspora’ etnis Jawa ke Suriname.
Buku Kemiskinan di Perkotaan; Kemiskiinan di perkotaan merupakan masalah sosial dan
budaya yang terjadi karena kurangnya materi atau sumber daya lain pada sejumlah kelompok
dibandingkan dengan standar kehidupan umum yang berlaku di mana kelompok itu berada.
Tulisan Parsudi tentang multikulturalisme: untuk mencapai prinsip demokrasi Indonesia harus
mengadopsi ideology multikulturalisme. Karena kemajemukan budaya bangsa Indonesia bisa
saja berujung pada sikap otoriter atau dominasi terhdap budaya bangsa lain. Ideology
multikulturalisme membuat masyarakat sadar akan tanggung jawabnya sebagai masyarakat
Indonesia yang berasal dari ras dan etnis yang berbeda-beda untuk tidak bersikap dominan atau
sewenang-sewenang terhadap budaya bangsa atau kelompok lain.

Anda mungkin juga menyukai