Anda di halaman 1dari 13

TABEL INTERPRETASI GRAFOLOGI

TANDA TANGAN
Indikator Kategori Makna
lebih besar daripada tulisan memiliki kecepercayaan diri yang cukup sehat. (Bila ukuran 2-3x, tanda lebih suka
tangannya (rasio 2x). bicara daripada berbuat; juga tanda gangguan kepribadian narkisistik, grandiositas.)
(Bila ukuran lebih dari 3x, tanda waham kebesaran, cross check dengan gejala-gejala
skizofrenia).
Ukuran
lebih kecil daripada tulisan merasa tidak aman. Rasa percaya diri kurang sehat. (jika terlalu kecil, tanda gangguan
tangan. (berapa rasionya) kepribadian, trauma masa kanak-kanak. Cross check dengan tanda-tanda gangguan
lainnya).

sama dengan tulisan tangan perilaku sama antara yang ditampilkan di depan khalayak dan saat sendiri. Tidak suka
berpura-pura. Tetapi juga tanda rasa percaya diri yang seadanya. Aspirasi tidak
terlalu tinggi.

Tegak (tulisan miring ke cenderung menjaga jarak, menyendiri, dan agak sulit dipahami. Lebih suka bertindak
kanan) sendiri, kurang suka kerjasama, apalagi kelompok yang agak besar.

Tegak (tulisan miring ke kiri) cenderung datar, tak mau menunjukkan perasaannya, walau sesungguhnya ia sangat
ingin mengekspresikannya.
Tegak (tulisan tegak) Tak suka berbasa-basi, dan cenderung menolak basa-basi, bahkan menghindar jika
ada orang yang ramah atau mengungkapkan perasaan mereka.

Miring ke kanan (tulisan ramah di depan umum, cenderung logis dan rasional, isi pembicaraan lebih pada
Kemiringan miring ke kanan) fakta.
Miring ke kanan (tulisan ramah di depan umum, cenderung dapat mengungkapkan perasaannya sehingga
miring ke kiri) komunikasi tidak dangkal, isi pembicaran bisa melibatkan persepsi dan perasaan.
Kadang-kadang lebay perasaannya.

Miring ke kanan (tulisan ramah di depan umum (lingkaran sosial tersier dan sekunder), dingin di rumah
tegak) (lingkaran sosial primer).
Miring ke kiri (tulisan miring menampilkan diri sebagai orang yang dependen, khususnya kepada sosok
ke kanan) wanita/ibu, namun sesungguhnya ia orang yang rasional dalam mengambil
keputusan dan bersikap .
Miring ke kiri (tulisan miring tidak menutup-nutupi diri bahwa dirinya adalah orang yang masih bergantung pada
ke kiri) sosok ibu.
Miring ke kiri (tulisan tegak) berusaha menjaga jarak dalam hubungan dengan orang lain karena ia tak sanggup
menutupi bahwa dirinya orang yang kurang mandiri secara emosional.
Mudah diuraikan (tulisan juga Ia INGIN mengomunikasikan siapa dirinya. Tidak ada hal yang disembunyikan
mudah diuraikan) olehnya.
Mudah diuraikan (tulisan Ia hanya ingin mengomunikasikan siapa dirinya dari segi penampilan, serta perilaku,
tangan sulit diuraikan) pikiran dan perasaan superficial. Apa yang ada di alam bawah sadar tak INGIN
disampaikannya.
Mudah/sulit diurai.
Sulit diuraikan (tulisan mudah Sesungguhnya ia orang yang aslinya terbuka, namun ada peristiwa hidup yang
diuraikan) membuat mekanisma pertahanan egonya berusaha menutupi keterbukaan tersebut.
Cross check dengan wawancara tentang masa kanak-kanak, hubungan dengan ibu,
trauma kematian dan/atau perceraian.

Sulit diuraikan (tulisan sulit Ia bukan menutup-nutupi diri secara sengaja, tetapi lebih karena ia sendiri tak tahu
diuraikan) bagaimana menghadapi banyaknya dilema, konflik dan pertentangan sifat-sifatnya
sendiri, serta tak sanggup menghadapi dinamika alam bawah sadarnya.

Tidak ada. Cross check dengan tekanan primer. Bila tekanan primer kuat, maka rasa percaya diri
subyek sehat; dst. Cross check juga apakah ada garis penghubung antar huruf dan
antar periode terputus-putus, bercoret atau ragu-ragu. Bila ada salah satu atau
kedua tanda tersebut, berarti rasa percaya diri subyek kurang sehat.

Ada. Garis bawah sama atau Rasa percaya diri sehat. Ia tak terlalu menyombongkan kelebihan dan
kurang dari "badan" tanda kemampuannya, serta tak terlalu gelisah dengan kekurangannya.
tangan
Ada. Garis bawah lebih Periksa lebih dulu tekanan primer garis bawahnya. Jika terlalu dalam, lebih dalam
panjang dari "badan" tanda daripada tekanan primer badan tanda tangan, berarti ia tidak terlalu yakin akan
tangan. (berapa rasionya?). dirinya, masih membutuhkan penguatan dan pengakuan dari orang lain. Bila tekanan
Lebih 1-3 huruf kecil. Lebih primer garis bawahnya sama dengan badan tanda tangan dan panjangnya sama
dari 3 huruf kecil. dengan badan tanda tangan atau lebih panjang dari badan tanda tangan namun tidak
melebihi 3 huruf kecil, maka rasa percaya dirinya sehat. Sebaliknya, jika panjangnya
lebih dari 3 huruf kecil daripada badan tanda tangannya, maka rasa percaya diri yang
berlebihan itu sesungguhnya adalah overcompensate.

Garis bawah
Garis tengah Garis tengah yang mencoret badan tanda tangan (apalagi kalau garis tengah ini tebal
dan dalam) menunjukkan kecenderungan self-defeating atau bahkan self demeaning
(salah satu tanda gangguan kepribadian).

Garis atas Orang yang sangat dependen, masih membutuhkan perlindungan, proteksi dan rasa
aman eksternal.
Ada ketiga garis, bawah, Periksa dulu tekanan primer ketiga garis tsb, mana yg lebih dalam, itulah sifat yang
tengah dan atas. lebih dominan.
Garis miring kecenderung merusak diri sendiri; terutama dari aspek perilaku dan kebiasaan.
Lebih besar (dibandingkan Ada kecenderungan ia berusaha terkenal secara sosial. Ada upaya-upaya pribadi dan
huruf tulisan tangan) spesial untuk membuat dirinya dikenal khalayak.
Sedang/Wajar/Rata-rata Tidak ada niatan atau target khusus untuk menjadi terkenal. Tidak dikenal khalayak
(dibandingkan dengan luas punia tidak terlalu mempermalahkannya. Terkenal hanyalah efek dari prestasi
populasi) atau pekerjaannya.
Ukuran huruf
Kecil (dibandingkan dengan Berusaha agar khalayak tidak mengenalnya. Ada upaya-upaya tertentu agar orang
rata-rata tanda tangan tidak memperhatikannya pada situasi di mana semestinya ia mendapat sorotan
populasi) umum.

Lebih besar lebih dari 2-3x


Memiliki tujuan hidup. Rasa berguna cukup besar. Cita-cita tinggi dan aspirasi (peran yang
ingin ia mainkan lewat status yang ia dapatkan) cenderung luas, lebih dari yang seharusnya
dilakukan oleh status tersebut.
Lebih besar: lebih dari 3x

Rasa berguna terlalu besar yang tidak sesuai dengan kecakapannya; cenderung
memamerkan kebisaannya yang biasa saja. Cita-cita tinggi, namun aspirasinya cenderung
Rasio Kapital - huruf sempit. Ia hanya menjalankan peran yang kurang dari semestinya. Cross check dengan ciri-
kecil ciri grandiositas lainnya; jika ada, maka ini pertanda gangguan kepribadian narkisistik.
Nyaris sama
Sangat sadar diri. Cenderung tidak ingin, bahkan sedikit takut atau malas untuk memasang
target yang lebih tinggi daripada kemampuannya. Seringkali, apa yang ia ukur ini memang
benar.
lebih kecil
Orang yang sangat menikmati dependensinya. Ia sengaja menetapkan target-target hidup
yang jauh lebih kecil daripada kemampuannya agar tidak merasa bersalah akan
ketergantungannya tersebut.
Masa kanak-kanak dan Cross check dengan tanda tangan sewaktu anak-anak dan remaja. Apakah di periode kanak-
remaja: kanaknya terdapa konsistensi?
Masa menikah
Cross check dengan periode lainnya. Apakah periode ini terlalu sempit? Adakah garis yang
Periodisasi terputus di periode ini? Adakah garis yang saling menimpa di periode ini?
Masa tua
Cross check: apakah garisnya menurun atau menaik? Berapa derajad? Adakah garis aspirasi?
Apakah ada garis yang saling menimpa? Apakah periode ini lebih mudah diuraikan
dibandingkan 2 periode sebelumnya?
Rapat
takut, cemas, terutama dalam hubungan sosial. Cross check dengan gejala-gejala gangguan
kepribadian anti-sosial lainnya. Terutama, periksa apakah kerapatan antar huruf itu sampai
Spasi membuat garis saling silang atau mencoret/menimpa garis lain, terutama garis vertikal.
Wajar
mampu menjalin hubungan-hubungan baru, dengan adaptasi sosial yang relatif cepat.
Renggang terbuka; mempersilahkan orang lain untuk menengok isi hati dan pikirannya. Mengundang
dan siap memberikan keintiman.
kertas vertikal: ujung kanan
citra diri kurang sehat, menganggap dirinya berbeda dari orang kebanyakan, 'outsider' atau
di luar sistem. Ia kurang dpat menyesuaikan diri dengan sistem, peraturan dan norma-norma
yang ada. Mudah curiga terhadap orang lain. Cross check: gangguan kepribadian paranoid.
Cross check: apakah kidal seluruhnya? Apakah pernah lama tinggal di Timur Tengah atau
dididik di pesantren? Cross check: apakah memiliki gejala-gejala gangguan kepribadian
skizoid lainnya?
kertas vertikal: tengah atas
menganggap dirinya sangat tinggi dibandingkan orang lain. Kecenderungan pola
kepemimpinan diktatorial. Grandiositas. Tanda utama gangguan kepribadian narkisistik.
kertas vertikal: ujung kiri
citra diri sehat, menganggap dirinya sebagai orang kebanyakan, yang walaupun punya status
cukup dan sumber-sumber pengaruh tertentu, namun masih ada orang-orang di atasnya dan
masih banyak lagi yang ada di bawahnya.
kertas vertikal: tengah kertas.
Ia merasa sebagai pusat dunia; segala sesuatu dipandang dari kebutuhan dan keinginan
dirinya. Egosentrisme sangat tinggi. Cross check: adakah waham kebesaran? Cross check:
apa aliran yang dianutnya dalam beragama? Cross check: apa saja pemikiran
Posisi di kertas tes irasionalitasnya? Cross check: pola pendidikan masa anak-anak dan apakah anak tunggal?
kertas horizontal: ujung kanan
ia merasa eksklusif, hanya sesuai berhubungan dengan orang-orang yang sesuai dengan
standar dan parameter yang ditetapkan oleh persepsinya sendiri. Jika tidak melakukan hal
ini, ia merasa stranded, terasing, tersasar, terdampar.
kertas horizontal: ujung kiri
merasa bahwa hubungan baik dengan semua orang adalah hal yang penting. Ia lebih
memprioritaskan pekerjaan, pertemanan, dan keluarga (urutan bergantung pada tahap
perkembangan dan gender) dibandigkan hal-hal lainnya. Cakap dalam bertata krama.
kertas horizontal: tengah atas
dalam relasi sosial cenderung aktif, ekstroversi, tak suka menunggu, bahkan cenderung
agresif. Ia lebih banyak memberi, terutama dari komponen tindakan, pikiran maupun
perasaan. Dengan memberi, ia akan merasa puas, tenang, dan merasa mampu mengontrol
tau berkuasa atas dirinya sendiri.
kertas horizontal: tengah
kertas
merasa sebagai ratu/raja pesta. Penampilan dan segala hal yang bersifat superficial
dianggapnya superpenting. Tak terlalu suka relasi sosial yang bersifat privat; lebih suka
berkelompok, lebih besar lebih baik baginya. Suka mencuri dan mencari perhatian dalam
relasi sosial. Cross check: gangguan kepribadian histerik atau histrionik.
tepat di atas
pintar menempatkan diri di antara kelompok sosialnya; pragmatis
jauh di atasnya
sangat tidak suka akan apa yang diterimanya saat ini; merasa seharusnya ia mendapatkan
keuntungan lebih banyak. Namun ia juga tak berdaya untuk menempatkan dirinya di posisi
yang lebih layak menurut persepsinya.
Posisi di ruang tanda agak ke bawah sehingga
tangan baseline ruang tanda tangan
persis berada di tengah badan Ia merasa apa yang dialaminya saat ini adalah paksaan dari pihak lain; ia terperangkap untuk
tanda tangan menjalaninya terus, karena ia juga tidak berani untuk mundur. Selain itu juga bisa berarti
tidak menikmati formalitas, sangat tidak nyaman di dalam kelompok sosial, cenderung
soliter. Cross check dengan tanda-tanda gangguan kepribadian lain: masokistik.
cenderung ke kiri defensif, menunggu.
cenderung ke kanan proaktif, cenderung agresif.
tanda di periode kanak-kanak
lingkaran, segitiga atau bentuk-bentuk "penjara" lainnya:
tanda di periode menikah garis hubungan ekstramarital:
tanda di periode tua garis aspirasi:
simbol cinta
Tanda baca & simbol sifat kekanak-kanakan, sifat periang, terlalu menonjolkan komponen perasaan dari perilaku.
simbol angka (seperti angka) membutuhkan pedoman hidup, penanda peristiwa penting (jadwal hidup yang tetap),
rutinitas, tidak suka bertualang, dan cenderung kurang inovatif.
simbol garis infinity
Walau ingin menampakkan sudah tak mempermasalahkan suatu hal, sesungguhnya di alam
bawah sadar masih dipersoalkan. Bila klien menunjukkan fisik yang lemah, berarti
pengharapan akan hidup panjang, rasa takut menghadapi kematian.
tanggal lahir Ikatan dengan ibu sangat kuat. Jika makna secara keseluruhan cenderung negatif, ini
pertanda remorse, penyesalan, bahkan kemarahan atas kelahirannya ke dunia.
TULISAN TANGAN

Indikator Kategori Makna

Jari normal? Ada cacat?


Tangan sangat kecil? Tangan sangat
besar?
Fisik dan lingkungan
Tidak pernah menulis? Refer to: doodle.
Pernah stroke? Cross check dengan
tulisan sebelum stroke.

normal: ibu jari dan telunjuk menjepit


pena yang ditumpukan pada jari tengah.
Cara memegang pena
& Tekanan sekunder abnormal: catat dan potret
abnormalitasnya.
tekanan kuat ada rasa bertujuan dari dalam diri.
tekanan ringan rasa bertujuan kurang kuat.
vitalitas atau daya hidup sangat kuat, tetapi lebih bersifat fisik. Biasanya vitalitas ini
sangat dalam, nyaris robek didorong oleh dendam atau kemarahan di alam bawah sadar.

vitalitas tinggi. Hidup penuh semangat. Memiliki tujuan hidup dan yakin akan target-target
dalam, terasa bila diraba di bagian di masa depannya. Biasanya hal ini terkait dengan rasa percaya diri (paralel dengan rasa
bawah kertas percaya diri kuat).
dangkal
Tekanan pena pada
kertas (Tekanan
primer)
vitalitas atau daya hidup sangat lemah. Rasa bertujuan ragu-ragu. Sangat tidak yakin akan
masa depannya. Biasanya hal ini terkait dengan rasa percaya diri (paralel dengan rasa
percaya diri yang lemah). Cross check tekanan sekunder. Jika tekanan sekunder juga
lemah, maka vitalitas memang lemah. Jika tekanan sekunder kuat, cross chek kondisi
ringan, nyaris melayang kesehatan, apakah ada penyakit kronis yang membuat daya hidupnya turun.

Pertanda gangguan kepribadian. Cross check untuk gangguan mental. Cross check dengan
kedalaman berbeda-beda penyakit kronis. Periksa lebih teliti zona dan periodisasinya.

Kidal? Pernah berlatih khusus Sehingga


menjadi ambidextrous? Kidal yang cenderung tegak atau sedikit miring ke kiri (walau sebagian penulis kidal juga sanggup
Cara menulis dipaksa menulis dengan tangan kanan? menulis sama seperti orang bertangan kanan)
Cara menulis
Menulis dengan tangan kiri (padahal kontrol diri terhadap aspek fisik sangat kuat. Disiplin tinggi atau pernah diasuh dengan
tidak kidal) pola yang amat ketat.
Menulis dari kanan ke kiri (latin) cenderung suka menarik perhatian.
tegak atau miring ke kiri, antara 5-15
derajad. Cenderung tidak bisa berjauhan dari dunia keluarga intinya.
Daya tahan mental rendah; rentan masalah; kurang sanggup menemukan solusi ketika
Posisi kertas saat miring ke kiri, antara 15-45 derajad. menghadapi krisis.
menulis miring ke kiri, lebih dari 45 derajad. Cross check: dependensi ke ibu, oedipus complex.
Sanggup menemukan solusi dalam situasi krisis. Memandang dunia sebagai tempat yang
miring ke kanan, antara 15-45 derajad. cukup ramah walau ia mengalami kendala dan hambatan.

miring ke kanan, lebih dari 45 derajad. Memandang dunia sebagai tempat yang tidak ramah, hostile, dan penuh konflik.
memandang dunia secara struktural: kekuasaan dan formalitas dianggap lebih penting
Tata letak halaman vertikal atau dominan.
kertas memandang dunia dalam kerangka relationships: hubungan baik, kharisma, dan pengaruh
horizontal dianggap lebih penting atau dominan.
Cukup mudah dibaca. Ia mudah bekerja sama dan tulus, menunjukkan rasa berguna dan bertujuan dalam dirinya.
Mudah/sulit dibaca
Sulit dibaca Ragu-ragu akan tujuan hidupnya
Spontan, tak banyak jeda (berfikir Ia pribadi yang cukup aktif, baik dalam perilaku maupun pikirannya.
sebelum menuliskan sebuah kata
berikutnya)
Tidak spontan (kerap berhenti sebelum tak banyak kegiatan (yang merupakan inisiatifnya sendiri) hidupnya; ragu-ragu, terutama
Kecepatan menulis menuliskan kata lanjutan) dalam pikiran, sulit mengambil keputusan. Tidak teguh dalam memegang prinsip hidup.

Sangat lama (bukan jeda, tetapi ada kecenderungan suka berbohong, menipu. Suka menopengi diri. Cross chek tanda-
berhenti belasan detik) tanda lain yang menunjukkan sifat serupa.
Superego lebih lebar dibanding lainnya. Peraturan, norma, nilai-nilai masyarakat, pendapat orang lain yang diinternalisasi ke dalam
diri. Hidup seakan-akan dikendalikan oleh lingkungan/orang lain. Makin lebar,
menunjukkan makin kuat pengaruh orang-orang penting di sekitarnya.
Ego lebar (biasanya hampir selalu Kebiasaan, pikiran, perasaan, prestasi, penampilan yang ditunjukkan kepada umum. Makin
karena Id juga lebar) lebar ego (badan tulisan) makin besar dominasi 'apa yang tampak'. Potensi kesuksesan
tinggi, tetapi cross check dulu dengan sifat-sifat sukses lainnya (empati kuat, rasa
bertujuan, vitalitas, dorongan untuk berbuat sempurna, kebergegasan, dll).

Zona (Struktur Jiwa)


Zona (Struktur Jiwa)
Id lebih lebar dibanding lainnya. cenderung lebih menghabiskan waktu dan energinya untuk memenuhi impuls-impuls
dalam dirinya, baik yang sifatnya jasmaniah seperti seks & makan, dan terutama impuls
emosional. Jika subyek masih anak-anak (sampai SD Kecil), Id yang lebar atau sangat lebar
adalah hal yang wajar; setelah masa itu biasanya superego akan melebar.

Superego dan Id sama lebarnya. Hidupnya penuh dengan konflik internal, antara mengikuti nilai-nilai yang dianutnya
selama ini, mengkhawatirkan akan pandangan orang lain terhadap dirinya, dan
menjalankan apa yang diinginkannya sendiri.
Datar (atau menaik kurang dari 3 Motivasi cenderung stabil (tergantung titik mula). Ia tidak suka bertele-tele dalam meraih
derajad) tujuan sehari-hari.

Menaik antara 3-6 derajad. Optimisme terhadap masa depannya. Ia cukup yakin terhadap harapan dan mimpinya.
Motivasi cenderung menaik; memulai pekerjaan dengan biasa namun makin mendekati
deadline makin bersemangat.

Menaik lebih dari 6 derajad. Optimisme 'palsu.' Cenderung mudah berjanji (kepada diri sendiri atau kpd orang lain)
untuk menyelesaikan pekerjaan namun hanya sebagian yang mampu ia tuntaskan.

Menurun sekitar 3 derajad. Cenderung pesimistik. Motivasi kerja cenderung menurun terus. Lebih karena ragu-ragu
atau belum memiliki tujuan hidup yang jelas.

Menurun lebih dari 4 derajad. Ia sebenarnya tahu akan tujuan hidupnya, namun meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia tak
sanggup untuk mencapainya. Akibatnya ia tak mampu memotivasi dirinya sendiri (jika ini
berada di zona superego: bahkan perintah dan aturan pun tak sanggup membuatnya
termotivasi). Juga tanda: depresi. Cross check atau wawancara untuk menelisik lebih lanjut
tentang sumber depresinya.
Garis dasar
(baseline)/Arah Baris
(interpretasikan
untuk masing-masing Menurun tajam setelah garis datar. Perhatikan sampai bagian mana barisnya datar. Jika di awal (kurang dari sepertiga baris)
zona) langsung turun tajam, cross check penyakit fisik, terutama di otak/syaraf dan otot. Jika
setelah tengah baris baru menurun tajam, ini tanda keletihan fisik; daya tahan kerja
cenderung rendah.

Cembung (menaik sampai tengah baris, Mengawali kerja dengan kurang semangat, lalu bersemangat, tapi menjelang deadline
kemudian terus menurun) malah menurun. Ini berisiko pekerjaannya tidak bisa diselesaikan.

Cekung (menurun sampai setengah Mengawali kerja dengan bersemangat, lalu semangatnya menurun, tapi menjelang
baris, kemudian menaik terus) deadline naik kembali.
Bergelombang (naik-turun). Jika terjadi pada anak-anak (sampai SD Kecil), ini cukup wajar. Yang penting, perhatikan
ujung tulisan, apakah menaik atau menurun. Pengaruh lingkungan fisik terhadap suasana
hati dan motivasinya sangat kuat.

Bertangga. (setelah satu-dua kata, Tangga menaik: stamina rendah, tidak bugar. Rekomendasikan untuk pemeriksaan
kemudian naik/turun satu-dua kata, kesehatan. Tangga menurun: sanggup menghadapi depresinya.
naik/turun lagi satu-dua kata, dst)

Lebar (lebih dari 4 huruf kecil) Sangat menjaga jarak di dalam relasi sosial. Ia kurang bisa melibatkan perasaan-perasaan
terdalamnya. Hubungan sosial cenderung dangkal dan superficial (bahkan terhadap
pasangan). Keintiman membuatnya takut (kehilangan).

sedang (2-4 huruf kecil) Cukup bisa melibatkan perasaannya dalam relasi sosial. Biasanya untuk lingkaran sosial
primer. Sementara untuk lingkaran sosial tersier ia sengaja tak melibatkan perasaannya.

sempit (kurang dari 2 huruf kecil) Cenderung tak peduli pada ruang pribadinya. (Cross check: tipologi. Jika ini terjadi pada
tipe Thread, maka ini sifat yang positif; cenderung jujur dan terbuka serta bergegas; aktif
dalam membentuk social network; tidak takut atau merasa terancam jika orang lain
mengungkapkan perasaannya. Bila terjadi pada tipe Angular atau Wavyline: Ia bukan
hanya "ember" dalam kata-kata, tetapi juga perasaan-perasaan terdalam dan rahasia-
rahasia pribadi juga diungkapkan kepada orang lain. Ini menunjukkan kerinduan akan kasih
Spasi antar kata. tulus sejati.
(Interpretasikan juga
per zona)
supersempit (nyaris berdempetan) Jika terjadi pada balita (sampai kelas 1 SD), ini cukup wajar; menunjukkan dependensi
terhadap orangtua. Jika terjadi pada anak SD: menunjukkan kurang mandiri, baik dalam
kebiasaan/tindakan maupun kemandirian emosional. Bila terjadi pada remaja dan dewasa:
ini tanda gangguan emosional atau gangguan kepribadian. Cross check tanda-tanda
gangguan lainnya. Juga cross check: gejala-gejala skizofrenia.

Cenderung berubah-ubah. Ada yang Cenderung kurang stabil dalam emosi maupun pemikirannya. Perhatikan: di zona mana
lebar dan ada yang sempit. yang sempit, di zona mana yang lebar; kemudian interpretasikan untuk tiap zona. Jika di
zona Id perbedaan lebar-sempit ini sangat tajam, ini pertanda "gangguan emosional."

sangat sama, nyaris seperti hasil tulisan Pintar mengatur jarak emosinya dengan orang lain. Self control, baik dalam komponen
mesin. perasaan, pikiran maupun tindakan sangat kuat.
Super sempit (bagian bawah huruf kecil Cross check: trauma akan hubungan personal; juga cek kemungkinan fobia ruang kosong.
p, g, j, y, berlekatan atau menabrak
huruf kecil b, t, k, h.
Sangat sempit (nyaris berdempetan) Obsesif terhadap kegiatan-kegiatan bersama banyak orang. Sangat suka pesta, keramaian
dan kerumunan, tetapi untuk "meniadakan dirinya" bukan untuk menunjukkan eksistensi
diri. Ia suka jika dirinya "hilang" di tengah keramaian.
Sempit (kurang dari 2 huruf kapital) Ia suka berada di dekat banyak orang. Nyaman berada di tengah kerumunan atau acara-
acara sosial seperti pesta, seminar, dll. Mendengarkan dan berbicara dengan banyak orang
membuatnya merasa lengkap. Relatif mudah bekerjasama.
sedang (sekitar 2 huruf kapital) Ia tidak menghindari acara-acara sosial, tetapi juga tidak berusaha secara sengaja untuk
sering-sering berada di kegiatan yang membuatnya berada di antara banyak orang. Jika
Spasi antar baris. terpaksa berada di lingkungan seperti itu, ia akan tampak sering menyendiri mengambil
(Interpretasikan pula makanan atau untuk merokok misalnya.
untuk tiap zona)
Lebar (kurang dari 3 huruf kapital) Tidak nyaman berada di kelompok lebih dari dua orang. Walaupun ia seorang yang
talkactive, namun di hati terdalam bisa merasa tak nyaman.
Sangat lebar (lebih dari 3 huruf kapital) Soliter. Berusaha keras untuk tidak berada dalam kelompok-kelompok sosial. Bahkan
cenderung memilih bekerja sendiri. Agak sulit bekerjasama.
Superlebar (terpisah jauh seakan-akan Bertemu dengan orang asing membuatnya cemas. Cross check: gangguan kepribadian
baris tersendiri) paranoid.
Berubah-ubah. Perhatikan di zona mana yang lebar dan zona mana yang sempit, lalu interpretasikan untuk
tiap zona. Misalnya, jika di zona superego sempit dan di zona Id lebar: ia merasa nyaman
berada di kelompok sosial walau kehadirannya di sana sesungguhnya hanya untuk
memenuhi kewajiban, tetapi jika tak ada kewajiban, ia lebih memilih untuk menyendiri.

Kanan lebar Adaptasi sosial cenderung amat lamban. Nyaris tidak mau menjalin hubungan-hubungan
baru. Hanya mampu menjalin hubungan di lingkaran sosial primer. Kecakapan bersahabat
(merawat hubungan dalam jangka panjang) rendah.
Kanan sedang Masih bisa beradaptasi secara sosial terutama di lingkaran sosial sekunder, tetapi amat
enggan menjalin hubungan di lingkaran sosial tersier; sebagian besar kontak sosial karena
kewajiban dan formalitas, seperti sekolah atau pekerjaan.
Kanan sempit Aktif menjalin kontak-kontak sosial baru. Cenderung agresif dalam relasi sosial. Kadang-
kadang intrusif. Bergegas (cenderung tidak sabaran) dalam pekerjaan maupun relsi sosial.
Mampu tak hanya berbicara, tetapi juga relatif mampu mendengarkan orang lain.

Kanan supersempit sampai (melebihi) Juga aktif dalam berelasi sosial, tetapi sesungguhnya "palsu." Ia hanya menceritakan kalau
kertas dirinya memiliki banyak teman dan suka bergaul, tetapi faktanya tidak. Dalam kelompok
sosial seperti pesta, ia aktif berbicara daripada mendengarkan, tetapi saat pulang ia
bahkan tak mengenal nama-nama orang yang diajaknya berbicara.

Kiri lebar Ruang privat (personal space) lebar. Bahkan untuk menerima pertemanan atau hubungan
baru, ia enggan. Ia merasa terganggu, bahkan bila seseorang sekadar dekat secara fisik
dengannya, tanpa ada kontak verbal apalagi emosional.
Margin Kiri-Kanan Kiri sedang Jarak emosional yang ditetapkan, termasuk hal-hal apa saja yang ia bagi kepada orang lain
dan hal-hal apa yang ia rahasiakan dari orang lain cukup wajar, seperti kebanyakan orang
dari asal budaya/lingkungannya. (Ingat, personal space juga sangat dipengaruhi oleh kultur
dan pola keluarga).
Kiri sempit Ruang privat sempit, bahkan cenderung tak peduli pada ruang privatnya. Ia menerima
siapa saja, bahkan orang-orang yang baru dikenalnya selintas di ruang publik.
Kiri supersempit di ujung kertas "Palsu." Ia hanya ingin mengesankan kepada semua orang bahwa dirinya mau menerima
siapa saja, padahal sesungguhnya tidak.
Berbeda-beda di beberapa baris Perhatikan di zona mana yang lebar dan zona mana yang sempit dan apakah margin kiri
(perbedaan kurang sekitar 2-3 huruf atau kanan, lalu interpretasikan untuk margin kiri/kanan di tiap zona.
kecil dianggap relatif lurus. Perbedaan
lebih dari 3 huruf kecil baru dimaknai
berbeda)

Superlurus seakan-akan dibuat dengan Lurus di kiri: sangat peka pada pelanggaran ruang privatnya. Pelanggaran ruang privat itu
penggaris bisa memicu luapan emosionalnya. Lurus di kanan: sangat pintar mengatur relasi sosialnya
dan mengontrol kecakapan sosialnya; cenderung membuat penggolongan terhadap
kontak-kontak sosialnya.

Atas supersempit Ingin menyatu dengan dunia.


Atas sempit Senang akan informalitas.
Margin Atas-Bawah Atas lebar Amat formal, terutama dalam relasi sosial.
Semua margin (kiri-kanan & atas- orang yang menarik diri; amat soliter. Cross check tanda-tanda dari berbagai gangguan
bawah) lebar kepribadian, fobia sosial, dan gangguan mental.
Miring ke kanan (tanda tangan tegak) cenderung menjaga jarak, menyendiri, dan agak sulit dipahami. Lebih suka bertindak
sendiri, kurang suka kerjasama, apalagi kelompok yang agak besar.
Miring ke kanan (tanda tangan miring ramah di depan umum, cenderung logis dan rasional, isi pembicaraan lebih pada fakta.
kanan)
Miring ke kanan (tanda tangan miring ke menampilkan diri sebagai orang yang dependen, khususnya kepada sosok wanita/ibu,
kiri) namun sesungguhnya ia orang yang rasional dalam mengambil keputusan dan bersikap .

Miring kiri (tanda tangan tegak) cenderung datar, tak mau menunjukkan perasaannya, walau sesungguhnya ia sangat ingin
mengekspresikannya.
Miring kiri (tanda tangan miring kiri) tidak menutup-nutupi diri bahwa dirinya adalah orang yang masih bergantung pada sosok
Kemiringan ibu.
Miring kiri (tanda tangan miring kanan) ramah di depan umum, cenderung dapat mengungkapkan perasaannya sehingga
komunikasi tidak dangkal, isi pembicaran bisa melibatkan persepsi dan perasaan. Kadang-
kadang lebay perasaannya.
Tegak (tanda tangan tegak) Tak suka berbasa-basi, dan cenderung menolak basa-basi, bahkan menghindar jika ada
orang yang ramah atau mengungkapkan perasaan mereka.
Tegak (tanda tangan miring kanan) ramah di depan umum (lingkaran sosial tersier dan sekunder), dingin di rumah (lingkaran
sosial primer).
Tegak (tanda tangan miring kiri) Berusaha menjaga jarak dalam hubungan dengan orang lain karena ia tak sanggup
menutupi bahwa dirinya orang yang kurang mandiri secara emosional.
Pendek Rendah hati, sederhana. Lebih fokus pada fakta dan tindakan.
Mungil Citra diri agak rendah. Menganggap dirinya penuh kekurangan, banyak kendala, dan lebih
rendah dibandingkan orang kebanyakan.
Tinggi Terkadang terlalu banyak bicara dibandingkan apa yang diperbuatnya. Menganggap diri
sendiri tinggi. Ingin dikenal oleh khalayak.
Kurus Penyendiri, kesepian, introvert
Gemuk Ekstrovert, ramah, suka bergaul.
Huruf kapital tinggi Menonjol dibandingkan kelompoknya. Cita-cita tinggi, aspirasi luas. Memiliki tujuan hidup
yang jelas, serta target-target konkrit.
Huruf kapital pendek Cita-cita bisa saja tinggi, namun aspirasinya terbatas, cenderung sempit dibandingkan
potensi dan kemampuannya. Cenderung cepat puas diri. Kurang suka bertualang,
mencobai bidang-bidang baru. Lebih sesuai untuk pekerjaan rutin dan tak terlalu banyak
Ukuran Huruf perubahan.

Semua huruf kapital Merasa sebagai pusat dunia. Egosentrisme tinggi. Merasa semua hal yang dilakukannya
sebagai penting sehingga akhirnya ia sendiri tak bisa menetapkan prioritas hidup. Sangat
dominan dalam relasi sosial; baik dominasi aktif maupun dominasi pasif.

Tanpa huruf kapital Cenderung submisif. Tidak terlalu masalah jika berada di bawah bayang-bayang orang lain
selalu.

Catatan: cross check ukuran huruf ini Jika sama antara tulisan tangan dan tangan: perilaku sama antara yang ditampilkan di
dengan ukuran tanda tangan. depan khalayak dan saat sendiri. Jika tulisan tangan lebih besar daripada tanda tangan:
merasa tidak aman, rasa percaya diri kurang sehat. Jika tulisan tangan lebih kecil daripada
tulisan tangan: ras percaya diri cukup sehat.

semua terhubung Ketiga komponen perilaku (kognitif, afektif dan konatif) seturut. Lebih mudah bagi orang
lain untuk mengetahui seperti apa kepribadiannya. Apa yang dilakukan, itu pula yang
dipikirkan dan dirasakannya. Selain itu, juga cenderung logis, sistematis, rasional.

sebagian terhubung Artistik, kreatif, inovatif, pemikir yang intuitif.


tidak terhubung egosentrik; ketiga komponen perilaku kurang seturut. Sulit bagi orang lain untuk mengenal
Spasi Antarhuruf dan memahami kepribadiannya. Kurang terbuka sehingga orang lain juga cenderung
merespon dengan sama-sama menutup diri.
huruf pertama terpisah dari huruf ekstra hati-hati.
berikutnya
goresan di ujung kata lemah atau tidak cenderung pemalu
ada
huruf T dan t Bila batang horizontalnya lebar: kepedulian, rasa sayang, mengasihi, merawat orang lain
besar. Bila batang horizontal pendek: cenderung kurang peduli kepada orang lain. Bila
batang horizontal sebelah kanan saja yang lebar: kepeduliannya bersifat formalitas dan
struktural.
huruf i dan j jika titik tepat di atas batang: sangat peduli pada detail dan akurasi. Jika titik jauh dari
batang: ceroboh, teledor, tak peduli pada detail dan akurasi. Bila titik berbentuk garis atas:
lebih mementingkan hasil akhir pekerjaan daripada prosesnya.

Tanda petik kata yang diberi tanda petik ini sangat penting bagi subyek. Cermati makna di balik kata
tersebut; cari hubungan terselubung dengan orang-orang penting dalam hidupnya. Jika
tanda petik ini di luar konteks seharusnya: ia merasa pemikiran dan pendapatnya penting
dan seharusnya mendapat perhatian dari orang lain. Bila tanda petik di luar konteks ini
terjadi berulang: ia merasa sangat membutuhkan perhatian orang lain. Ingin menjadi pusat
perhatian.

Koma Tanpa koma: menghadapi semua persoalan tanpa rencana, cenderung menggelinding saja.
Simbol dan Tanda Koma yang berjarak dari huruf terakhir: cenderung mudah lelah secara fisik dan mental
Baca dan ada keinginan untuk tetap berada dalam situasi saat ini. (Cross check dengan baris
bertangga naik).

Titik Tanpa titik: cenderung ragu-ragu atau tidak tahu tujuan hidup dan target-target
operasionalnya. Titik yang terlalu jauh dari huruf terakhir: ia merasa tujuan hidup atau
target pekerjaannya sulit tercapai atau merasa ada kendala internal yang menghambat
pencapaian tersebut. Tititk berbentuk o: tujuan hidupanya lebih dikaitkan dengan relasi-
relasi sosialnya dan kepentingan orang-orang penting di sekitarnya. Titik berbentuk hiasan:
suka memperindah pekerjaan yang telah selesai; sementara bagian pekerjaan berikutnya
malah belum dikerjakan. Titik berbentuk pengulangan sirkuler: sangat peragu;
membutuhkan pedoman pihak lain untuk menetapkan tujuan hidupnya. Titik dengan
tekanan primer amat dalam: ada kemarahan, dendam dan konflik menyangkut tujuan
hidupnya.

Sliptongue cerminan impuls alam bawah sadar. Cermati perubahan kata yang tertulis, apa aslinya dan apa
kata plesetannya.
paragraf: teratur manajemen waktu yang baik.
paragraf: tidak teratur pola hidup sembarangan.

Anda mungkin juga menyukai