Anda di halaman 1dari 17

BIJI

Wempi Budiana, M.Si., Apt


PENGERTIAN
• Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal
biji dan di dalamnya mengandung calon individu
baru, yaitu lembaga.
• Lembaga akan terjadi setelah terjadi
penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh
pembuahan.
• Biji atau semen merupakan bakal biji dari tumbuhan yang
terbentuk setelah proses penyerbukaan dan pembuahan.
• Biji merupakan calon tumbuhan baru yang akan tumbuh jika
kondisi lingkungan mendukung.
BAGIAN-BAGIAN BIJI
• Umumnya biji pada tumbuhan terdiri dari tiga bagian.
• Bagian-bagian biji tersebut yaitu kulit biji, tali pusar dan inti biji.
1. KULIT BIJI ( SPERMODERMIS )
• Kulit biji atau spermodermis berasal dari selaput bakal biji
(integumentum).
• Umumnya kulit biji pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
terdiri dari dua lapisan yaitu :
1. Lapisan kulit luar (testa), lapisan ini berfungsi sebagai
pelindung utama dari bagian dalam biji.
* Lapisan ini mempunyai bentuk yang bervariatif,
ada yang tipis, kaku seperti kulit, ada juga
yang keras seperti kayu atau batu.
2. Lapisan kulit dalam (tegmen) lapisan ini lebih
tipis seperti selaput dan lebih dikenal dengan
kulit ari.
PADA TUMBUHAN BIJI TELANJANG (
GYMNOSPERMAE ) TERDAPAT TIGA LAPISAN
YAITU :
• Kulit luar (sarcotesta) kulit yang tebal dan berdaging
serta mengalami perubahan warna dari muda hingga
tua.
• Kulit tengah (scleroresta) kulit yang kuat dan keras,
berkayu dan menyerupai kulit dalam (endocarpium)
pada buah batu.
• Kulit dalam (endotesta) lapisan kulit ini biasanya melekat
pada bagian bagian biji dan berbentuk seperti selaput
tipis.
2. TALI PUSAR ( FUNICULUS )
• Tali pusar atau funiculus ialah bagian-bagian biji
berbentuk menyerupai tangkai yang menghubungkan
biji dengan tembuni.
• Bila biji masak, biasanya biji akan terlepas dari tali
pusarnya ini dan pada biji hanya tampak bekasnya saja
atau yang lebih dikenal dengan istilah pusar biji.
3. INTI BIJI ( NUCLEUS SEMINIS )
• Inti biji merupakan bagian inti pada biji yang dikelilingi oleh kulit
biji.
• Inti biji terdiri dari :
a. Lembaga (embryo) yang merupakan calon individu baru,
b. Putih lembaga (albumen), jaringan beirisi cadangan
makanan untuk masa permulaan kehidupan tumbuhan
baru (kecambah) sebelum mencar makanan sendiri.
A. LEMBAGA (EMBRYO)
• Lembaga adalah calon tumbuhan baru yang nantinya akan
tumbuh menjadi tumbuhan baru setelah biji memperoleh syarat-
syarat yang diperlukan
a. Akar lembaga atau calon akar (radicula), yang biasanya
kemudian tumbuh terus menjadi akar tunggang.
Akar lembaga ini ujungnya menghadap ke arah liang biji
dan pada perkecambahan biji, akar itu akan menembus
kulit biji dan keluar melalui liang tadi.
b. Daun lembaga (cotyledo), merupakan daun yang pertama kali
tumbuh.
• Fungsi daun lembaga bisa memiliki fungsi yang berbeda-beda.
* Sebagai tempat penimbunan makanan
* Sebagai tempat melakukan asimilasi
* Sebagai alat penghisap makanan untuk lembaga dari putih
lembaga
c. Batang lembaga (cauliculus) yang sering dapat dibedakan
dalam dua bagian, yaitu :
* Ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum),
* Ruas batang di bawah daun lembaga (internodium
hypocotylum),
B. PUTIH LEMBAGA (ALBUMEN)
• Putih lembaga adalah bagian biji yang terdiri atas suatu
jaringan yang menjadi tempat cadangan makanan
lembaga, tidak setiap biji mempunyai putih lembaga.
STRUKTUR ANATOMI BIJI
a. Kulit biji : terletak di bagian luar biji dan melapisi seluruh
bagian biji.
b. Hipokotil : bagian bawah aksis (pangkal) yang melekat
pada kotiledon.
c. Radikula : bagian terminal (ujung).
d. Epikotil : bagian atas pangkal.
e. Plumula : bagian ujung, yaitu pucuk
dengan sepasang daun.
f. Kotiledon : bagian cadangan makanan
• Biji hanya akan berkecambah jika syarat-syarat yang diperlukan
yaitu : air, udara, cahaya dan panas.
• Jika syarat-syarat itu tidak terpenuhi biji baru yang ada didalam
berada dalam keadaan tidur (latent).
• Dalam keadaan ini lembaga tetap hidup bahkan sampai
bertahun-tahun tanpa kehilangan daya tumbuhnya.

Anda mungkin juga menyukai