Anda di halaman 1dari 1

ARGUMEN KONTRA MENGENAI CLIMATE CHANGE

OLEH: PRATAMA BELVA CHANDRA


KELOMPOK: BIOTITE (11)

Climate change tidak seburuk yang diberitakan karena tidak lain ini hanyalah konspirasi belaka,
yang dibuat oleh para ilmuwan. Konspirasi dari ilmuwan tersebut tak lain adalah pesanan dari
para politikus yang berusaha untuk menarik simpati rakyat seolah mereka merupakan pahlawan
dari masalah tersebut. Mereka tentu menekan para jurnalis dan media untuk menulis berita yang
dihiperbolakan tentang climate change. Karena masyarakat menganggap media/berita sebagai
sumber informasi, sehingga disetir media.

Tidak hanya soal politikus yang mencari suara saja, ada negara besar yang berlindung dibalik
perjanjian karbon pada paris agreement yaitu Republik Rakyat Tiongkok, yang menggunakan
statusnya sebagai negara berkembang untuk mendapatkan keringanan batas karbon yang
dihasilkan. Hal ini pula yang membuat Donald Trump presiden AS yang menjabat pada masa itu
untuk keluar dari Paris agreement.

Bagaimana dengan Indonesia sebagai negara kepulauan, jelas orang-orang di negara ini tidak
kalah hebohnya dengan yang diluar sana. Bahasan mengenai climate change menjadi topik
hangat di negara ini karena beberapa daerah mulai tenggelam. Kemudian apakah itu murni
disebabkan oleh climate change?

Tidak. Mengapa demikian? Sebab beberapa daerah di Indonesia memang sering mengalami erosi
pantai yang dipengaruhi oleh stratigrafi pantai serta ulah manusia itu sendiri yang mengebor dan
menyedot air tanah secara berlebihan sehingga menyebabkan kekosongan akuifer yang
implikasinya pada penurunan muka tanah dan intrusi air laut. Selain itu wilayah seperti pantai
utara Jawa pada dasarnya merupakan zona geosinklin yang secara geologis dan geomorfologis
akan menghasilkan epirogenesa positif atau sederhananya penurunan muka daratan.

Solusinya adalah saatnya menyadarkan masyarakat disana untuk tidak mengekstraksi air tanah
secara berlebihan serta tidak mengganggu proses sedimentasi DAS yang mencegah dataran
semakin menurun. Kemudian saatnya para politikus menggerakkan para aktivis untuk
merongrong stabilitas negara ini.

Anda mungkin juga menyukai