DASAR TEORI
4 - sangat teguh
5 - sangat teguh sekali
Tanah Kering: tanah dalam keadaan kering angin
0 – lepas: tanah tidak melekat satu sama lain
1 – Lunak: gumpalan tanah mudah hancur bila di remas
2 – agak keras: berturut-turut memerlukan tekanan yang makin besar untuk
3 – keras: menghancurkan tanah sampai tidak dapat hancur
4 – sangat keras: dengan remasan kedua tangan.
5 – sangat keras: sekali
Sementasi (Pemadasan):
Lemah: dapat dihancurkan dengan tangan
Kuat: dapat dihancurkan dengan palu
Memadas: dapat dihancurkan dengan pukulan palu yang keras
3. PENGERTIAN ANGKA ATTERBERG (BATAS CAIR)
Konsistensi tanah dapat ditetapkan secara langsung di laboratorium berdasarkan angka
angka Atterberg. Angka Atterberg adalah persentase berat lengas tanah yang diukur pada saat
tanah mengalami perubahan konsistensi. Batas Atterberg adalah batas konsistensi di mana
keadaan tanah melewati keadaan lainnya dan terdiri atas batas cair, batas plastis dan indek
plastisitas.
Angka atterberg menunjukkan kadar air pada berbagai batas konsistensi, yakni penetapan
batas-batas konsistensi dari tanah berbutir halus dengan mempertimbangkan kandungan air
tanah, yang selanjutnya dipergunakan untuk mengetahui indeks plastisita ssuatu tanah. Pada
kondisi tanah basah (kandungan air diatas kapasitas lapang), tingkat kelekatan tanahnya lekat,
artinya tanah melekat pada jari tangan atau benda lain. Plastisitas dapat dilihat dari kemapuan
tanah dalam membentuk gulungan tanah kurang dari 1 cm. Sifat dari konsistensi tanah berupa
kondisi lembab (disekitar kapasitas lapang), kondisi tanah agak gembur, dan pada kondisi kering
tanah akan agak keras. Angka-angka ini penting dalam menentukan tindakan pengolahan tanah
karena pengolahan tanah akan sulit dilakukan kalua terlalu kering ataupun terlalu basah (Miswar,
DKK. 2013).
4. FAKTOR YANG MEMPEMGARUHI BATAS CAIR & BATAS LEKAT
Batas Cair (BC) atau batas mengalir (liquid limit)
Batas Cair adalah jumlah air terbanyak yang dapat ditahan tanah. Jika air lebih banyak,
tanah bersama air akan mengalir. Batas cair diteliti di Laboratorium dengan menggunakan alat
Cassagrande. Tanah yang diteliti sudah dalam kondisi disturb (terganggu / bukan dalam kondisi
asli). Batas cair berbeda dengan istilah Kapasitas Lapang (field Capacity) yang menunjukkan
jumlah air terbanyak yang dapat ditahan tanah dalam keadaan alami atau undisterb.
Batas lekat (BL)
Batas Lekat adalah kondisi kadar air di mana tanah mulai tidak dapatmelekat pada benda
lain. Jika kadar air lebih rendah dari batas lekat maka tanah tidak dapat melekat, tetapi jika kadar
air lebih tinggi dari batas lekat, maka tanah akan mudah melekat pada benda lain.
5. KETUKAN CASSAGRANDE
Banyak ketukan Keterangan
>10 – 25 Basah
25 – 40 Kering
Keterangan: