Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH HUKUM ADAT

MASYARAKAT TRADISIONAL

OLEH :

DAFA ARUTALA BRAMIANTO

NPM :

01012111135

UNIVERSITAS KHAIRUN

FAKULTAS HUKUM

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

TERNATE 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Masyarakat Tradisisonal” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Hukum Adat. Selain itu, makalah ini juga bertujuan sebagai bahan pembelajaran bagi
kami sendiri agar dapat menambah wawasan dan khasanah keilmuan tentang masyarakat
tradisional sesuai judul makalah ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah hukum adat
karena telah memberikan tugas ini yang membuat kami bisa menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Tak lupa pula terima kasih kepada
semua orang telah terlibat dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih belum sempurna jadi kritik
dan saran sangat diperlukan dalam pengembangan belajar kami.

Ternate, Mei 2022


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke ini, memiliki beraneka ragam
suku bangsa dan budaya. Ratusan juta penduduk dari berbagai ras hidup berdampingan di
nusantara ini. Banyak adat istiadat serta budaya lahir dari berbagai macam lapisan
masyarakat yang ada di Indonesia.

Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang majemuk, yaitu terdiri dari berbagai
suku, adat, ras dan agama. Masyarakat yang sangat majemuk ini membuat banyak sekali
perbedaan yang terdapat di Indonesia. Masyarakatnya mempunyai adat dan budaya yang
berbeda di masing-masing daerahnya. Terlepas dari setiap perbedaan yang ada di Indonesia,
masyarakatnya disatukan dengan sebuah ideologi yaitu Pancasila.

Keberagaman yang ada di Indonesia ini harus dijaga dan dilestarikan dengan baik agar
tetap terjaga sampai generasi selanjutnya. Untuk melestarikan kebudayaan dan adat istiadat
yang ada di Indonesia, maka kita harusnya mengetahui terlebih dahulu tentang masyarkat
tradisionalnya.

B. Rumusan Masalah

Pada pembahasan kali ini akan ada beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa itu masyarakat tradisional?


2. Ciri-ciri masyarakat tradisional?
3. Perbedaan masyarakat tradisional, masyarakat adat, dan masyarakat hukum adat?
C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang masyarakat tradisional
dan sebagai bahan pembelajaaran bagi kami dan para pembaca.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Masyarakat Tradisional
1. Pengertian Masyarakat

Secara umum masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan
golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Seperti; sekolah,
keluarga, perkumpulan. Negara semua adalah masyarakat. Definisi lain dari Masyarakat juga
merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah
inggrisnya adalah society, sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara
yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang
istilah ilmiahnya berinteraksi.

Dalam ilmu sosiologi kita mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat
paguyuban dan masyarakat petambayan. Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi
antara anggota-anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka. Kalau pada
masyarakat patembayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.

Ada beberapa definisi masyarakat menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:

1) Menurut Selo Sumarjan (1974) masyarakat adalah orangorang yang hidup bersama
yang menghasilkan kebudayaan.
2) Menurut Koentjaraningrat (1994) masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan
terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.
3) Menurut Ralph Linton (1968) masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang
hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu membuat
keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan
sosial.

2. Pengertian Tradisional
Tradisional merupakan imbuhan dari kata tradisi. Kata tradisi telah digunakan sejak
abad ke-14 yang berasal dari bahasa Latin yakni traditio dan berkembang di Prancis Tengah
dengan kata tradicion.

Dalam Black Law Dictionary, kata tradisional diartikan sebagai adat istiadat dan
kebiasaan masa lampau yang mempengaruhi tindakan masa kini. Pada Oxford Dictionary,
kata tradisional didefinisikan sebagai tradisi yang berlangsung secara terus-menerus dan
dilaksanakan berdasarkan tradisi. Dalam Meriam Webster Dictionary, kata tradisional salah
satunya diartikan sebagai pewarisan informasi, kepercayaan, dan adat istiadat melalui kata
atau contoh dari satu generasi ke generasi lain.

Tradisional secara sosiologi berarti sesuatu yang diteruskan dari masa lalu ke masa
sekarang. Tradisional adalah sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang
teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun. Secara antropologi
yang saya ketahui tradisional adalah sebuah sikap dalam masyarakat yang dimana jika terjadi
perubahan dalam masyarkat itu, namun masyarakat tidak serta merta meninggalkan
tradisinya.

3. Pengertian Masyarakat Tradisional

Definisi masyarakat tradisional terdapat dalam tulisan Manuela Corneiro dan Almeida
yang berjudul Indigenous People, Traditional People, and Concervation in The Amazon.
Baginya, masyarakat tradisional adalah masyarakat yang memelihara tradisinya secara turun-
temurun, tetapi sudah masuk dalam administratif modern.

Masyarakat Tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai


oleh adat istiadat lama. Adat istiadat adalah suatu aturan yang sudah mantap dan mencakup
segala konsepsi sistem budaya yang mengatur tindakan atau perbuatan manusia dalam
kehidupan sosialnya. Jadi, masyarakat tradisional di dalam melangsungkan kehidupannya
berdasarkan pada cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek
moyangnya.

B. Ciri-ciri Masyarakat Tradisional

Mei eeee nga kase lanjut daee aku dah lelah, letih dan lesuh ni wkwkwk
DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat. 2000 .Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta

Nurmansyah Gunsu,S.H.,M.H. Dr.Nunung Rodliyah,M.A, Recca Ayu Hapsari,S.H.,M.H.


2019. PENGANTAR ANTROPOLOGI Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi. Bandar Lampung :
AURA CV. Anugrah Utama Raharja.

Black Law Dictionary Sixth Edition : Definition Of The Therm And Phrases Of American
English Jurisprudence,Ancient And Modern. West Publishing Co. 1990

https://www.merriam-webster.com/

Anda mungkin juga menyukai