Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 3 CANDIDIASIS

1. ifa Noorhalizah C.0105.22.116 6. Rifki roup tuannya C.0105.22.065

2. Ika Nurjanah C.0105.22.117 7. Selvia Gustiani C.0105.22.045

3. intan Husnalia C.0105.22.118 8. Novia Aulia C.0105.22.041

4. Siska Diana C.0105.22.242 9. Gerda aplena wenggi C.0105.22.215

5. Dian Ayu C.0105.22.066

Nama penyakit : Candidiasis

Agent penyakit. : infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida albicans.

Transmiter penyakit :

Gejala Penyakit : Penderita candidiasis dapat mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung
pada lokasi infeksinya. Berikut adalah gejala candidiasis berdasarkan bagian tubuh yang terserang:

1.Candidiasis mulut (oral thrush) Bercak putih atau kuning di lidah, bibir, gusi, langit-langit mulut,
dan pipi bagian dalam, Kemerahan di mulut dan tenggorokan Kulit pecah-pecah di sudut mulut,
Nyeri saat menelan dan luka pada sudut bibir

2.Candidiasis vulvovaginal Rasa gatal yang ekstrem di vagina, Rasa nyeri dan terbakar saat buang air
kecil, Rasa tidak nyaman selama berhubungan seks, Pembengkakan di vagina dan bagian luar vagina
(vulva) dan keputihan yang menggumpal

3.Candidiasis kulit (cutaneous candidiasis), Ruam yang gatal di lipatan kulit, seperti ketiak,
selangkangan, sela jari, atau di bawah payudara, Kulit yang kering dan pecah-pecah dan Kulit
melepuh dan bernanah jika terjadi infeksi sekunder, yaitu infeksi kuman lain, termasuk bakteri

Mekanisme infeksi : Pada keadaan normal, jamur Candida memang hidup di kulit dan beberapa
bagian tubuh, seperti mulut, tenggorokan, saluran cerna, dan vagina, tanpa menyebabkan gangguan
kesehatan. Namun, jamur ini bisa membahayakan tubuh bila berkembang biak tidak terkendali atau
masuk ke aliran darah, ginjal, jantung, dan otak.Pada keadaan normal, jamur Candida memang hidup
di kulit dan beberapa bagian tubuh, seperti mulut, tenggorokan, saluran cerna, dan vagina, tanpa
menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, jamur ini bisa membahayakan tubuh bila berkembang
biak tidak terkendali atau masuk ke aliran darah, ginjal, jantung, dan otak.Pertumbuhan dan
perkembangan yang tidak terkendali dari jamur Candida paling sering disebabkan oleh daya tahan
tubuh yang lemah. Beberapa faktor yang bisa melemahkan daya tahan tubuh adalah :

1. Menderita diabetes, HIV/AIDS, kanker, atau menjalani kemoterapi.


2. Menggunakan obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama.
3. Menggunakan antibiotik dalam jangka waktu yang lama.
4. Menderita obesitas atau malnutrisi.

Pengendalian :

 Menjaga higiene tubuh


 Menjaga agar kulit area infeksi tidak lembab
 Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat
 Hindari penggunaan handuk atau pakaian bergantian dengan orang lain
 Cuci handuk yang kemungkinan terkontaminasi
 Gunakan sandal atau sepatu yang lebar dan keringkan jari kaki setelah mandi

Pencegahan : Pencegahan Candidiasis

Candidiasis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan pribadi dan daya tahan tubuh. Beberapa cara
yang bisa dilakukan adalah:

- Jaga kebersihan mulut dan gigi, dengan rutin menggosok gigi dan melakukan pemeriksaan ke
dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

- Hentikan kebiasaan merokok.

- Gunakan pakaian yang nyaman, tidak ketat, dan menyerap keringat.

- Ganti pakaian, pakaian dalam, dan kaos kaki, secara teratur.

- Ganti pembalut secara rutin saat menstruasi.

- Konsumsilah makanan bergizi seimbang dan probiotik.

- Bersihkan area vagina dengan air mengalir, serta hindari penggunaan panty liner dan sabun
pembersih kewanitaan tanpa anjuran dokter.

- Lakukan kontrol rutin ke dokter jika Anda menderita penyakit yang bisa melemahkan daya tahan
tubuh, seperti diabetes, kanker, atau HIV/AIDS.

- Lakukan kontrol rutin bila Anda menjalani kemoterapi atau menggunakan obat kortikosteroid
untuk waktu yang lama.

- Jangan menggunakan obat kortikosteroid dan antibiotik di luar anjuran dokter.

Anda mungkin juga menyukai