Faktor risiko
Faktor yang dapat mempermudah timbulnya kandidiasis yaitu:
1. Yang menyuburkan pertumbuhan jamur candida baik secara langsung
maupun tidak langsung
2. Yang memudahkan terjadinya invasi ke jaringan karena daya tahan yang
menurun
Patogenesis dan Patologi
Etiologi
• Virus yang menyebabkan parotitis adalah virus RNA untai tunggal
negative sense.
• Parotitis virus bersifat sitopatik.
• Virus parotitis dapat ditemukan pada saliva, cairan serebrospinal,
urin, dan darah.
Epidemiologi
Parotitis dapat ditemukan diseluruh dunia dan menyerang kedua jenis
kelamin secara seimbang terutama menyerang anak berumur 5-10
tahun. 80% ditemukan pada anak yang berumur di bawah 15 tahun.
Epidemiologi
Infeksi H. pylori seringkali dijumpai pada anak-anak. Di negara
berkembang, prevalensi infeksi H. pylori pada anak-anak berusia
dibawah 10 tahun sekitar 80%.
Patofisiologi
Terdapat 3 kelainan yang dapat ditemukan sebagai akibat infeksi H.
pylori pada anak:
1. Infeksi akut H. pylori pada lambung dapat menyebabkan
hipoklorhidria akibat adanya proses inflamasi.
2. Inflamasi lambung
3. Ulserasi
Manifestasi Klinis
Sebagian besar infeksi H. pylori pada anak bersifat asimtomatis.
Manifestasi klinis seperti sakit perut berulang di daerah epigastrium,
mual dan muntah.
Gejala klinis di luar saluran cerna pada anak terinfeksi H. pylori adalah
anemia defisiensi besi, pusing dan alergi makanan.
Diagnosis
Berbagai jenis metode pemeriksaan dapat digunakan untuk
mendiagnosis H. pylori antara lain:
• Endoskopi dan histopatologi
• Kultur biopsi
• Uji rapid urea
• Kultur pernapasan urease
• Polymerase chain reaction
Terapi
• Omeprazol 2 mg/kgBB/hari
• Klaritromisin 15 mg/kgBB/hari
• Metronidazol 20-30 mg/kgBB/hari