Anak
Disusun Oleh:
1. Priya Damar Alamsyah (2201100011)
2. Nurhidayati (2201100028)
3. Syifa Nabilah Rosyada (2201100031)
1
2
Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 3
i
Daftar Isi
Kata pengantar.......................................................................................................................... i
Daftar isi ..................................................................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan...................................................................................................................3
A. Latar belakang ..............................................................................................................3
B. Rumusan masalah .......................................................................................................5
C. Tujuan penelitian ........................................................................................................5
Bab II Pembahasan...................................................................................................................6
A. Pengertian Makanan empat sehat lima sempurna .......................................................6
B. Gizi yang terkandung dalam makanan empat sehat lima sempurna............................8
C. Manfaat mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna.....................................13
D. Makanan sehat yang menunjang aktifitas anak............................................................18
Bab III Kesimpulan..................................................................................................................21
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
dan lemak tak jenuh. Pada penelitian sebelumnya pengenalan makanan 4 sehat 5
sempurna hanya menggunakan lagu anak- anak dan poster sebagai media pengenalan.
Menurut (Astri Lestari, 2013) Menyampaikan tentang fungsi dari masing-masing
makanan kepada siswa tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi kalau pengetahuan
masyarakat tentang gizi masih kurang. Fungsi makanan yang baru mereka tahu cuma
membuat kenyang perut dan menambah tenaga. Karena itu kadang-kadang anak-anak
makan tidak pakai lauk atau sayur jika makan, maka dari itu media lagu digunakan
untuk membangkitkan motivasi pada anak gangguan kesehatan akibat jajan
sembarangan, seperti sakit perut, pusing, mual, batuk, atau sakit tenggorokan,
menjadi alasan umum banyaknya siswa sekolah dasar tidak dapat mengikuti kegiatan
belajar di Sekolah, hal ini tentunya akan mempengaruhi nilai akademis anak.
Kesadaran untuk mengonsumsi makanan yang bergizi serta sehat harus diperkenalkan
dari sedini mungkin. Banyak manfaat yang akan didapatkan jika mengenalkan
makanan 4 sehat 5 sempurna kepada anak. Makanan 4 schat 5 sempurna sendiri
merupakan makanan yang memiliki banyak kandungan gizi yang lengkap mulai dari
karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral. Makanan 4 sehat 5 sempurna ini
sudah menjadi gaya hidup sebagian orang untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan
juga terhindar dari berbagai penyakit. Dengan mengonsumsi makanan yang sehat,
bergizi dan juga terbebas dari bahan pengawet akan meningkatkan imun tubuh. Saat
ini sekitar 17.7% balita dan anak usia dini mengalami kurang gizi dan gizi buruk,
bahkan 30,8% terindikasi stunting. Diluar itu sekitar 55% balita dan usia dini
mengalami kekurangan energi dan lebih dari 80%.
4
3. Manfaat mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
nabati lainnya yang semuanya kaya serat. Rendahnya konsumsi serat yang
bersumber pada buah dan sayur berimplikasi pada rendahnya asupan antioksidan
yang mungkin juga dialami oleh bangsa Indonesia.
Tentu bukan alam Indonesia yang salah, namun kita sendiri yang mungkin
belum paham tentang pola makan seimbang yang akan berpengaruh terhadap
kesehatan seseorang. Nasihat Hippocrates yang dikutip dalam bagian awal buku
ini menyebutkan: biarlah makanan menjadi obat bagimu. Jadi, dua puluh lima
abad yang lalu telah tumbuh kesadaran bahwa makanan yang baik, berkualitas,
dan dikonsumsi secara seimbang akan menjadi obat yang akan membuat hidup
seseorang menjadi sehat.
Kita memiliki moto tentang pola makan sehat yang dikenal dengan Empat
Sehat Lima Sempurna. Moto ini sesungguhnya menunjukkan aneka ragam
makanan yang sebaiknya dikonsumsi agar kita tetap produktif, sehat dan prima.
Meski moto Empat Sehat Lima Sempurna hanya bersifat kualitatif, namun sudah
bisa menjadi ukuran apakah seseorang memiliki pola makan sehat dan seimbang
atau sebaliknya. Kecukupan asupan makanan secara kuantitatif sebagian di
antaranya dikendalikan oleh nafsu lapar yang menghinggapi seseorang. Inilah
jam biologis yang menunjukkan kapan kita harus makan dan kapan kita berhenti
makan. Sepanjang yang dikonsumsi adalah makanan yang sudah beragam dan
memenuhi Empat Sehat Lima Sempurna, maka tubuh kita bertanggung jawab
untuk memasukkan makanan tersebut sesuai dengan kebutuhannya.
7
2.2 Gizi yang terkandung dalam makanan empat sehat lima sempurna
Karbohidrat. Karbohidrat atau hidrat arang adalah makanan yang diperlukan tubuh
sebagai sumber tenaga utama. Contoh jenis makanan ini adalah nasi, kentang, jagung,
sagu, gula, dan masih banyak lagi. Senyawa karbohidrat merupakan golongan
senyawa karbon yang tersusu dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen dengan rumus
umum Cn (H2O) dengan gugus fungsi polihidroksi dan gugus aldehid atau keton.
Jumlah aton C dalam senyawa golongan karbohidrat sangat beragam, mulai dari
sejumlal 3 atom C sampai ribuan atom. Di dalam tumbuhan, senyawa golongan
karbohidrat dan turuna karbohidrat memiliki berbagai peran, antara lain sebagai
cadangan makana (gula dan amilum), sebagai komponen utama penyusun dinding sel
(selulose pektin) dan peran-peran lainnya. Berdasarkan struktur kimianya karbohidrat
terbagi menjadi mono-, oligo dan poli-sakarida. Monosakarida merupakan unit
terkecil yang tidak dapa dihidrolisis lagi menjadi sakarida lain. Oligisakarida
merupakan polimer dai dua sampai beberapa unit monosakarida sedangkan
polisakarida merupaka polimer dari ratusan sampai ribuan unit monosakarida. Jumlah
atom C dalam monosakarida adalah 3 sampai 9 buah, namu yang umum di dalam
tumbuhan adalah 5-7 buah. Jika jumlah atom C = maka rumus umumnya menjadi
CH10O, dan diberi nama umum pentosa Pentosa terdiri dari beberapa isomer antara
lain ribosa, arabinosa dan silosa Monosakarida dengan 6 atom karbon - CH₁₂O -
disebut heksosa, terdi dari beberapa isomer antara lain: glukosa, fruktosa, galaktosa,
ramnosa manosa dan lain-lain. Contoh monosakarida dengan 7 atom C (heptosa
adalah sedoheptulosa. Monosakarida utama dalam tumbuhan adalah glukosa dan
fruktosa Selain itu terdapat juga galaktosa, xylosa dan rhamnosa dalam jumlah yan
lebih kecil. Di dalam tumbuhan glukosa terdapat sebagai ẞ-D-isomernya. Contoh
disakarida ialah sakarosa yang tersusun atas glukosa-fruktosa laktosa (glukosa-
galaktosa) dan maltosa (glukosa-glukosa). Oligosakarid yang terdiri dari 3 unit
8
monosakarida antara lain adalah gentianosa (glukosa glukosa-fruktosa) terdapat pada
Gentiana sp., ramninosa (ramnosa-ramnosa galaktosa) yang terdapat pada Rhamnus
sp. Polisakarida terdiri dari ratusan sampai ribuan unit monosakarida Contohnya
adalah amilosa (polimer glukosa melalui ikatan a-1,4), selulos (polimer glukosa
melalui ikatan ẞ-1,4), amilopektin (polimer glukosa melalu ikatan a-1,4 yang
diselingi percabangan melalui ikatan a-1,6) dan lain-lain.
Lemak. Lemak adalah sumber tenaga cadangan yang diperlukan tubuh ketika tenaga
utama sudah habis. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak akan
memberi rasa kenyang yang lebih lama. Biasanya lemak terdapat di beberapa
makanan yang terasa enak seperti daging hewani, alpukat, kacang-kacangan, dan
mentega. Lemak adalah kelompok senyawa heterogen yang masih berkaitan, baik
secara aktual maupun potensial dengan asam lemak. Lipid mempunyai sifat umum
yang relatif tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut non polar seperti eter,
kloroform dan benzena. Dalam tubuh, lemak berfungsi sebagai sumber energi yang
efisien secara langsung dan secara potensial bila disimpan dalam jaringan adiposa.
Lemak berfungsi sebagai penyekat panas dalam jaringan subkutan dan sekeliling
organ-organ tertentu, dan lipid non polar bekerja sebagai penyekat listrik yang
memungkinkan perambatan cepat gelombang depolarisasi sepanjang syaraf
bermielin. Klasifikasi lemak terdiri atas: lemak sederhana, lemak campuran dan
lemak turunan (derived lipid). Lemak sederhana adalah ester asam lemak dengan
berbagai alkohol. Lemak sederhana terdiri atas lemak dan lilin. Lemak merupakan
ester asam lemak dengan gliserol. Lemak dalam tingkat cairan dikenal sebagai
minyak. Lilin (waxes) adalah ester asam lemak dengan alkohol monohidrat yang
mempunyai berat molekul lebih besar. Lipid campuran adalah ester asam lemak yang
mengandung gugus tambahan selain alkohol dan asam lemak. Lipid campuran terdiri
atas fosfolipid, glikolipid dan lipid campuran lain. Fosfolipid merupakan lipid yang
mengandung residu asam fosfat sebagai tambahan asam lemak dan alkohol.
Fosfolipid juga memiliki basa yang mengandung nitrogen dan pengganti (substituen)
9
lain. Pada banyak fosfolipid, misalnya gliserofosfolipid, alkoholnya adalah gliserol,
tetapi pada yang lain, misalnya sfingofosfolipid, alkoholnya adalah sfingosin.
Glikolipid adalah campuran asam lemak dengan karbohidrat yang mengandung
nitrogen tetapi tidak mengandung asam fosfat. Lipid campuran lain adalah sulfolipid
dan aminolipid. Lipoprotein juga dapat ditempatkan dalam kategori ini Lemak
turunan adalah zat yang diturunkan dari golongan- golongan di atas dengan hidrolisis.
Ini termasuk asam lemak (jenuh dan tidak jenuh), gliserol, steroid, alkohol di samping
gliserol dan sterol, aldehida lemak dan benda keton. Gliserida (asil-gliserol),
kolesterol dan ester kolesterol dinamakan lipid netral karena tidak bermuatan.
Protein. Istilah protein berasal dari bahasa yunani yaitu proteos, yang berarti yang
utama atau yang didahulukan. Kata ini di perkenalkan oleh ahli kimia Belanda,
Gerardus Mulder (1802- 1880). Ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling
penting dalam setiap organisme. Protein merupakan rangkaian asam amino dengan
ikatan peptida. Tiga per empat zat padat tubuh terdiri dari protein (otot, enzim,
protein plasma, antibodi, hormon). Banyak protein terdiri ikatan komplek dengan
fibril atau disebut protein fibrosa. Macam protein fibrosa: kolagen (tendon, kartilago,
tulang), elastin (arteri), keratin (rambut, kuku) dan aktin- myosin. Selain berfungsi
sebagai zat pembangun, protein juga berfungsi sebagai zat pengatur dan energi untuk
tubuh. Protein diperlukan untuk pembentukan sel-sel tubuh serta memperbaiki sel
tubuh yang rusak. Protein banyak terkandung di produk-produk hewani seperti
daging merah, daging ayam, dan ikan. Selain dari hewani, protein juga terdapat di
beberapa produk nabati seperti tahu, tempe, kedelai, dan kacang polong.
Mineral. Proses metabolisme tubuh perlu mendapat dukungan dari zat mineral.
Mineral akan berperan sebagai bahan baku kerja enzim. Ada banyak sekali zat
mineral yang diperlukan oleh tubuh seperti kalsium, klorida, magnesium, kalium, zat
10
besi, yodium, dan masih banyak lagi. Mineral adalah zat yang diperlukan tubuh
tetapi dengan kadar yang kecil karena berasal dari zat anorganik (bukan bersumber
dari makhluk hidup). Manfaat Mineral Bagi tubuh antara lain, Membantu proses
pembekuan darah, Membantu proses pertumbuhan, Membantu pengangkutan oksigen
dan karbon dioksida, Mencegah berbagai penyakit.
3. Jenis-jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh 1) Kalsium atau zat kapur
(a) Sumber kalsium: ikan, susu, telur, air mineral, dan sayuran.
(b) Manfaat kalsium adalah membantu proses pembentukan tulang dan gigi.
3. Jenis-jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh 1) Kalsium atau zat kapur
(a) Sumber kalsium: ikan, susu, telur, air mineral, dan sayuran.
(b) Manfaat kalsium adalah membantu proses pembentukan tulang dan gigi.
2) Zat besi
(a) Sumber zat besi: daging, hati, bayam, kangkung, dan kuning telur.
(b) Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin) dan
mencegah penyakit anemia.
3) Yodium
(a) Sumber yodium: garam, ikan laut, sayuran, dan air mineral.
4) Fosfor
11
(a) Sumber fosfor: daging, susu, sayuran, dan kedelai. (b) Yodium berperan dalam
pembentukan tulang dan sel-sel tubuh.
12
vitamin B12 dapat menyebabkan anemia. 3) Vitamin C (a) Sumber vitamin C: buah-
buahan yang warnanya kuning kemerah-merahan, misalnya jeruk, tomat, mangga,
belimbing, dan sayuran segar. (b) Manfaat vitamin C adalah mencegah penyakit
sariawan, mencegah bibir pecah-pecah, mencegah gusi berdarah, dan mencegah
sariawan usus. (c) Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sariawan, bibir pecah-
pecah, gusi berdarah, dan sariawan usus. 4) Vitamin D (a) Sumber vitamin D: minyak
ikan, kuning telur, susu, sayuran hijau, dan buah-buahan segar. (b) Manfaat vitamin D
adalah mencegah penyakit rakitis dan membantu proses pembentukan tulang. (c)
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan mengalami penyakit rakitis (ditandai
dengan kaki berbentuk huruf O dan X) dan mengalami pengeroposan tulang. 5)
Vitamin E (a) Sumber vitamin E: tumbuhan yang sedang berkecambah dan kelapa
sawit (minyak kelapa). (b) Manfaat vitamin E adalah menyuburkan rambut,
menghaluskan kulit, dan mencegah kemandulan. (c) Kekurangan vitamin E dapat
menyebabkan rambut rontok, kulit kasar, dan kemandulan. 6) Vitamin K (a) Sumber
vitamin K: sayur-sayuran hijau, kacang- kacangan, biji-bijian, dan hati.
Air. Zat makanan terakhir yang diperlukan oleh tubuh adalah air. Air mempunyai
banyak sekali manfaat seperti menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah batu
ginjal, meningkatkan kecantikan kulit, dan masih banyak lagi.
13
mencapai 59% atau setara dengan 82 balita. Maka dari itu anak-anak perlu
mengetahui bahwa makanan yang mereka makan mempengaruhi kesehatan fisik
mereka. Kebiasaan memakan makanan sehat dapat membantu anak-anak tumbuh
bahagia dan sehat serta berkontribusi untuk mencegah masalah kesehatan di
kemudian hari, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit
jantung, dan kanker. Kampanye makan 4 sehat dan 5 sempurna sudah
digalakkan dan diperkenalkan oleh pemerintah ke masyarakat sejak era 1950 an.
Tujuan dari kampanye makan sehat ini agar nutrisi masyarakat lebih
terpenuhi dan dapat terwujud masyarakat Indonesia yang sehat dan kuat. Inti
dari makanan 4 sehat dan 5 sempurna adalah terpenuhinya nutrisi penting bagi
tubuh yakni karbohidrat, lemak, protein, mineral dan multivitamin. Yang terdiri
dari makanan pokok seperti nasi, gandum atau singkong, lauk pauk.
Makanan sangat diperlukan dalam membangun tubuh manusia. Di dalam makanan,
hendaknya terdapat unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, antara lain: protein,
karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air. Inilah bahan yang diperlukan tubuh
dalam kadar yang tepat kalau ingin tubuh kita tetap sehat. Itulah sebabnya kita perlu
belajar bagaimana memilih makanan yang sehat. Mendorong anak-anak dan
keluarganya untuk membentuk perilaku makan yang sehat sangat penting untuk
pencegahan obesitas pada anak. Sementara semua perawat harus berbagi komitmen
untuk promosi kesehatan (Miller et al, 2008), ada perdebatan apakah perawat lebih
siap untuk memberikan saran gaya hidup sehat kepada pasien dan keluarga mereka
jika mereka terlibat dalam perilaku gaya hidup sehat sendiri, dan bertindak sebagai
panutan positif untuk promosi kesehatan (Blake, 2013).
Sebagai advokat untuk kesehatan, perawat mau tidak mau adalah panutan bagi
masyarakat umum dan, dengan demikian, telah diperdebatkan bahwa panutan yang
efektif harus berarti 'mempraktikkan apa yang Anda khotbahkan' (Borchardt, 2000;
Hicks et al, 2008). Ini bergantung pada premis bahwa perawat harus mengikuti
14
perilaku sehat sendiri jika mereka mengharapkan pasien dan keluarga pasien
melakukan hal yang sama (Borchardt, 2000; Rush et al, 2005; Miller et al, 2008).
badan atau obesitas, tidak mengonsumsi buah/sayuran "lima hari" mereka, secara
teratur mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula, dan tidak melakukan
aktivitas harian yang direkomendasikan. tingkat aktivitas fisik (150 menit aktivitas
aerobik sedang per minggu) (Nursing) Times, 2008; Departemen Kesehatan (DH),
2009; Blake dkk. 2011; Malik dkk, 2011; Blake dkk, 2012; Royal College of
potensi model peran positif dari perilaku sehat. Memang, staf NHS yang obesitas
telah dikritik di House of Lords karena menjadi panutan yang buruk bagi pasien yang
Tentu saja, perawat tidak kalah menghadapi godaan dan risiko yang sama
untuk jatuh ke dalam kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat dibandingkan
masyarakat umum (Borchardt, 2000; Nahm et al, 2012). Harapan bahwa mereka
harus menjadi panutan kesehatan juga dapat menambah tekanan pada apa yang secara
luas dianggap sebagai profesi yang penuh tekanan (Nursing Times, 2008). Bagi
sebagian orang, menjadi model peran 'realistis' yang tidak sempurna untuk promosi
kesehatan sama berharganya dengan menjadi model peran yang sempurna karena
'ketidaksempurnaan' dapat digunakan secara positif dalam praktik promosi kesehatan
(Rush et al, 2005). Sebagai contoh, perawat yang berjuang untuk membuat perubahan
gaya hidup-perilaku berpotensi merasa lebih siap untuk berempati dengan perspektif
dan upaya pasien mereka (Rush et al, 2005). Pandangan perawat tentang masalah ini
15
pasti akan memengaruhi tindakan mereka, meskipun saat ini kami hanya mengetahui
sedikit tentang perspektif orang-orang yang menjadi inti perdebatan.
Itu adalah kebenaran yang sederhana dan jelas. Anda membutuhkan makanan
untuk kebutuhan dasar sehari-hari—untuk memompa darah, menggerakkan otot,
memikirkan pikiran. Tapi apa yang Anda makan dan minum juga bisa membantu
Anda hidup dengan baik dan hidup lebih lama. Dengan membuat pilihan yang tepat,
Anda dapat menghindari beberapa hal yang kami anggap sebagai hukuman yang tak
terhindarkan dari bertambahnya usia. Makan dengan baik dengan menjaga berat
badan Anda dalam kisaran yang sehat, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok
dapat mencegah 80 persen serangan jantung, 90 persen diabetes tipe 2, dan 70 persen
kanker kolorektal. Ini juga dapat membantu Anda menghindari stroke, osteoporosis,
sembelit dan masalah pencernaan lainnya, katarak, dan kehilangan ingatan atau
demensia terkait penuaan. Dan manfaatnya tidak hanya untuk masa depan. Diet sehat
dapat memberi Anda lebih banyak energi dan membantu Anda merasa baik hari ini.
Membuat pilihan diet yang buruk—makan terlalu banyak jenis makanan yang salah
dan terlalu sedikit makanan yang benar, atau terlalu banyak makanan sama sekali—
dapat mengarahkan Anda ke arah lain, meningkatkan peluang Anda untuk
mengembangkan satu atau lebih kondisi kronis atau meninggal secara carly. Pola
makan yang tidak sehat selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa cacat lahir
dan bahkan dapat memengaruhi kesehatan bayi hingga dewasa dan lanjut usia.
Dalam hal diet, mengetahui apa yang baik dan apa yang buruk tidak selalu
mudah. Industri makanan menghabiskan miliaran dolar setahun untuk memengaruhi
pilihan Anda, kebanyakan ke arah yang salah. Pakar diet mempromosikan mode
terbaru, yang sebagian besar kurang sehat, sementara media menyajikan hampir
setiap hari berita nutrisi yang membalik-balik. Supermarket dan restoran cepat saji
juga menawarkan saran yang bertentangan, seperti halnya kotak sereal dan ribuan
situs web, blog, halaman Facebook, dan tweet. Pemerintah federal, melalui gambar
16
Piramida Panduan Makanan, MyPyramid, dan MyPlate, bertujuan untuk mengatasi
kebingungan tersebut tetapi akhirnya memberikan rekomendasi yang menyesatkan
dan seringkali tidak sehat (lihat bab dua) yang lebih menguntungkan perusahaan
pertanian dan makanan Amerika daripada kesehatan orang Amerika. Sementara rata-
rata pola makan Amerika masih jauh sebelum bisa disebut sehat, itu telah meningkat
selama dekade terakhir atau lebih terlepas dari babel gizi informasi. Beberapa kolega
saya dan saya melihat pola makan hampir 34.000 orang Amerika yang ikut serta
dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional antara tahun 1999 dan 2012.
Survei ini, yang dilakukan setiap tahun, mengukur pola makan. kesehatan, dan status
gizi sampel orang dewasa dan anak-anak di Amerika Serikat. Kami menilai pola
makan setiap peserta menggunakan alat yang kami kembangkan yang memberikan
poin lebih tinggi pada komponen makanan yang sehat, seperti makan biji-bijian dan
lemak tak jenuh, dan poin lebih rendah pada komponen yang tidak sehat, seperti
makan daging merah dan minum minuman yang dimaniskan dengan gula. Skor
tertinggi, 110, menunjukkan pola makan yang paling sehat. Kami dengan senang hati
melaporkan bahwa kualitas pola makan orang Amerika meningkat antara tahun 1999
dan 2012.2 Konsumsi lemak trans yang merusak arteri menurun sebesar 80 atau 90
90 persen, dan orang Amerika minum minuman manis sekitar 25 persen lebih sedikit.
Rata-rata, orang makan sedikit lebih banyak buah, biji-bijian, dan lemak tak jenuh
yang sehat. Studi kami menunjukkan bahwa rata-rata pola makan orang Amerika
masih belum terlalu sehat—peringkat 48 poin dari 110—dan bahwa individu yang
lebih miskin dan mereka yang berpendidikan lebih rendah memiliki pola makan yang
lebih buruk daripada individu yang lebih kaya dan berpendidikan lebih baik. Dan
celah ini sepertinya semakin meningkat dari waktu ke waktu.
17
banyak pekerjaan yang harus dilakukan, karena "diet rata-rata orang Amerika" dalam
penelitian ini tidak terlalu bagus. Strategi makan yang dijelaskan dalam buku ini akan
membantu Anda melakukan diet yang hebat dan tidak hanya menuai manfaat yang
dijelaskan dalam penelitian ini, tetapi juga lebih banyak lagi. Studi ini memiliki tiga
tujuan:
[1] Untuk menilai sikap perawat anak dalam mempromosikan pola makan sehat pada
anak-anak dan keluarga
[2] Untuk menilai pendapat perawat pediatrik tentang perawat sebagai panutan
perilaku kesehatan
[3] Untuk memastikan apakah ada hubungan antara kesehatan perawat itu sendiri
perilaku dan komposisi tubuh, serta sikap dan pendapat mereka.
Anak merupakan salah satu makhluk hidup yang dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal, jika mendapatkan gizi yang seimbang yang diperoleh
melalui makanan. Jika dilihat dari segi gizi anak, makan merupakan upaya untuk
memenuhi kebutuhan individu terhadap berbagai macam zat gizi (nutrien) untuk
berbagai keperluan metabolisme berkaitan dengan kebutuhan untuk mempertahankan
hidup, mempertahankan kesehatan serta untuk pertumbuhan dan perkembangan. Di
samping itu, disiplin makan merupakan aktivitas bagi anak untuk memiliki kebiasaan
18
makan yang baik dan benar serta untuk mendapatkan kepuasan dan kenikmatan bagi
anak maupun bagi pemberinya terutama ibu (Sunarjo, 2009).
Saat waktu makan anak tiba, tanpa disadari orang tua "memaksa" anak untuk
berhenti sejenak dari permainannya atau aktivitas lain dan meminta anak bersikap
layaknya orang dewasa, yaitu dengan serius melahap isi piringnya. Saat anak kurang
berminat, aktivitas makannya pun menjadi lamban. Pada saat yang sama, karena
orang tua yang tidak sabar langsung menyuapi anak meskipun anak meronta-ronta
untuk menolak. Orang tua lupa bahwa bermain merupakan dunia yang tidak dapat
dipisahkan dari aktivitasnya. Hal ini dapat membuat anak merasa bahwa makan
merupakan beban dan aktivitas yang tidak menyenangkan (Pratitasari, 2010).
Makanan yang Menunjang Kecerdasan Otak Anak. Kecerdasan seorang anak
tidak hanya terkait dengan gen atau faktor keturunan. Ada banyak faktor lain yang
ikut membentuk kecerdasan seorang anak. Pendidikan yang baik serta makanan yang
tepat, misalnya, juga bisa ikut menunjang kecerdasannya. Karenanya, memberikan
asupan makanan bergizi untuk anak tidak hanya akan bermanfaat dalam menjaga
kesehatan dan mencegah berbagai penyakit, namun juga dapat membantu
merangsang kecerdasaan otak anak.
Menu makanan yang lengkap, seperti buah, sayuran, serta daging ikan, bisa
mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral utama yang dibutuhkan untuk kesehatan
mental dan fisik anak. Berikut ini beberapa makanan yang dapat merangsang
pertumbuhan sel-sel otak pada anak, yang bisa diberikan pada anak-anak.
Salmon, Ikan salmon telah dipercaya sejak lama sebagai sumber terbaik asam
lemak omega-3 dan asam eikosapentanoat (EPA), yang sangat penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Para pakar kesehatan bahkan
menunjukkan, bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak
memiliki pikiran lebih tajam, dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan.
19
Sayuran berwarna, Sayur-sayuran mengandung banyak manfaat dalam
menunjang kesehatan tubuh. Selain untuk mencegah kanker, sayuran berwarna seperti
wortel, tomat, bayam, atau labu, juga merupakan sumber antioksidan yang dipercaya
dapat membantu pertumbuhan otak
Telur, Telur memiliki rasa enakak mudah diolah. Banyak anak yang menyukai
telur, dan Anda pun bisa memberikannya pada anak Anda karena mengandung
protein yang sangat baik untuk menunjang kecerdasannya. Kuning telur bahkan
terbukti mengandung kolin yang dapat membantu perkembangan memori. Anda bisa
membuat jenis variasi olahan telur untuk menambah selera makan anak anda.
20
BAB III
KESIMPULAN
21
tertarik membuat permainan edukasi sebagai media pembelajaran untuk anak
menggunakan animasi 3D sehingga anak dapat bermain sambil belajar mengetahui
danmemahami tentang makanan 4 sehat 5 sempurna.
Membuat pilihan diet yang buruk—makan terlalu banyak jenis makanan yang
salah dan terlalu sedikit makanan yang benar, atau terlalu banyak makanan sama
sekali—dapat mengarahkan Anda ke arah lain, meningkatkan peluang Anda untuk
mengembangkan satu atau lebih kondisi kronis atau meninggal secara carly.
Pemerintah federal, melalui gambar Piramida Panduan Makanan, MyPyramid, dan
MyPlate, bertujuan untuk mengatasi kebingungan tersebut tetapi akhirnya
memberikan rekomendasi yang menyesatkan dan seringkali tidak sehat (lihat bab
dua) yang lebih menguntungkan perusahaan pertanian dan makanan Amerika
daripada kesehatan orang Amerika.
Kami menilai pola makan setiap peserta menggunakan alat yang kami
kembangkan yang memberikan poin lebih tinggi pada komponen makanan yang
sehat, seperti makan biji-bijian dan lemak tak jenuh, dan poin lebih rendah pada
komponen yang tidak sehat, seperti makan daging merah dan minum minuman yang
dimaniskan dengan gula. Studi kami menunjukkan bahwa rata-rata pola makan orang
Amerika masih belum terlalu sehat—peringkat 48 poin dari 110—dan bahwa
individu yang lebih miskin dan mereka yang berpendidikan lebih rendah memiliki
pola makan yang lebih buruk daripada individu yang lebih kaya dan berpendidikan
lebih baik.
22
Studi ini memiliki tiga tujuan: [1] Untuk menilai sikap perawat anak dalam
mempromosikan pola makan sehat pada anak-anak dan keluarga [2] Untuk menilai
pendapat perawat pediatrik tentang perawat sebagai panutan perilaku kesehatan [3]
Untuk memastikan apakah ada hubungan antara kesehatan perawat itu sendiri
perilaku dan komposisi tubuh, serta sikap dan pendapat mereka. Menu makanan yang
lengkap, seperti buah, sayuran, serta daging ikan, bisa mencukupi kebutuhan vitamin
dan mineral utama yang dibutuhkan untuk kesehatan mental dan fisik anak.
23
Daftar Pustaka
Pungki Dwi Setia Hadi. (2019). Permainan 3d tentang makanan empat sehat lima
Tony Chandra. (2018). Perancang sarana makanan untuk menunjang aktivitas makanan
(buku). Christina Litaay. Dkk. Kebutuhan Gizi Seimbang. Diuduh tanggal 1 September
2021
Holly Blake and Joanna Patterson. (2014). Paediatrie nurses attitude towordes the
Jacob sterre and Williams. (2010). The perfect food and the filth disease. Diunduh tahun
2010
24
Appetie. (2006). All foods affect healty. Diunduh tanggal 18 Oktober 2006
Bas varplanken and Suzane Faes. (1998). Dood intencion, bad habits, and effect of
25
26