Anda di halaman 1dari 2

Mahasiswa Program Studi Agribisnis 

Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi, Peserta


Tuton Matakuliah Pembangunan Pertanian/LUHT4210,

Setelah membaca ringkasan materi Tuton Sesi-1, tentu Saudara ingin mencari tahu lebih lanjut
penjelasannya. Silakan membaca uraian lengkap materi sesi-1 pada BMP Pembangunan
Pertanian/LUHT4210, khususnya Modul 1.

Untuk mengukur tingkat pemahaman Saudara, berikut ini pertanyaan diskusi-1. Silakan mencoba
menjawab pertanyaan tersebut, dengan cara menjawab langsung pada tempat yang tersedia
(mohon tidak unggah file). Jangan melakukan "copy-paste" jawaban temannya yang telah
unggah duluan, ataupun "copy-paste" apa adanya dari materi modul/BMP. Jadi, dalam menjawab
pertanyaan diskusi atau memberi tanggapan, gunakan bahasa sendiri dan kemampuan sendiri
berdasarkan hasil pemahaman Saudara. 

1. Lakukan pengamatan pada desa tempat tinggal Saudara. Lalu, jelaskan kondisi sektor
pertanian di desa tempat tinggal Saudara.

2. Berdasarkan sejumlah Indikator pembangunan yang telah Saudara baca dan pelajari secara
rinci dari BMP Pembangunan Pertanian /LUHT4210, jelaskan "2 jenis indikator moneter" yang
menentukan pembangunan pertanian di desa tempat tinggal Saudara. .

Dengan berlatih menjawab pertanyaan diskusi tersebut, maka Saudara bisa mengukur tingkat
pemahaman terhadap materi Tuton Sesi-1 serta materi BMP Pembangunan Pertanian/LUHT4210
khususnya Modul 1, Kegiatan Belajar 1 dan 2. Jika Saudara merasa belum dapat menjawab
dengan lancar...silakan kembali membaca modul tersebut.

Jawab

1. Saya tinggal di desa Wonoboyo,kecamatan dramaga, kabupaten bogor. Secara umum kehidupan
pertanian di Desa Wonoboyo masih tergolong tradisional salah satunya yaitu alat pertanian yang masih
dioperasikan melalui tenaga manusia dan hewan. mencangkul merupakan salah satu alat tradisional
yang digunakan dalam pertanian, bagi petani desa Wonoboyo cangkul menjadi kawan baik dalam
mereka menuntaskan pekerjaannya. Jika kita mendengar kata petani mungkin salah satunya terlintas
kata padi, faktanya pada petani Desa Wonoboyo ini justru padi bukanlah komoditas yang mendominasi.
Dimana petani di Wonoboyo mulai beralih di tanaman hortikultura. Desa Wonoboyo dahulu masih
banyak lahan pertanian namun karena kebutuhan yang semakin meningkat dan penawaran akan tanah
yang tinggi menjadi faktor berkurangnya lahan pertanian dan bahkan saat ini petani padi tidak
memanen hasil pertaniannya untuk dijual namun dipergunakan memenuhi kebutuhan pangannya
sendiri. Selain itu, salah satu petani daerah tersebut menjadi bukti bahwa masih banyaknya petani yang
kekurangan lahan bahkan bagi mereka yang memiliki lahan pun belum memenuhi keuntungan produksi.
Menurutnya lagi, aturan yang dibuat oleh salah satu pejabat daerah setempat menyulitkan para petani
dalam melakukan pekerjaan mereka.Bantuan yang diterima suka ga turun ke petani, kalau mau apa-apa
susah, begitu tuturnya saat wawancara dilakukan.Dengan permasalahan yang ada memengaruhi
pendapatan dari para petani setempat sehingga mereka mencari pekerjaan tambahan guna memenuhi
kebutuhan mereka yang tidak dapat dipenuhi hanya melalui pertanian saja.
2. Berdasarkan materi yang telah saya pelajari di BMP Pembangunan Pertanian ada dua jenis indikator
moneter yang mempengaruhi pembangunan pertanian di Desa saya yaitu pendekatan pendapatan per
kapita dan kesejahteraan ekonomi bersih, karna masih banyak kekurangan dalam memperoleh
keuangan karna lahan yang ada sudah sedikit karan lahan yang lainya sudah di buat dengan kebutuhan-
kebutuhan mereka pribadi. Petani di desa saya sangat bertergantungan kepada tumbuhan umbi-umbian
dan sejenis nya karna meraka sudah medapatkan langganan pembelinya, dan petani di desa saya masih
kurang produktif di segi pertanian.

Sumber : Modul LUHT4210

Anda mungkin juga menyukai