Anda di halaman 1dari 5

Materi Kuliah Perancangan Instalasi Mesin Listrik

3
SIMBOL-SIMBOL PADA
PERANCANGAN INSTALASI MESIN LISTRIK
Sebelum memulai suatu perancangan sudah merupakan kewajiban untuk mengetahui
simbol yang dibutuhkan untuk perancangan tersebut. Berikut ini simbol yang wajib diketahui
dalam melaksanakan penggambaran perancangan instalasi mesin listrik. Gambar Simbol
berdasarkan IEC 117-3.

Kontak dengan 2 atau 3 kedudukan

Membuat kontak terbuka

Membuat kontak tersambung

Merubah kontak ( lepas sebelum terjadi )

Kontak dua jalan dengan kedudukan OOF di tengah

Kontak pengukur (menjembatani)

Menutup sebelum kontak putus

Kontak dengan 2 posisi

Pasing membuat kontak tertutup sebelum operasi

Pasing membuat kontak tertutup selama pelepasan

Pasing membuat kontak tertutup selama operasi dan pelepasan

Urutan kontak dan kontak tunda

Kontak pemhubung yang relatif lebih awal beroperasi dari kontak – kontak lainnya

Kontak pemutus yang relatif lebih awal beroperasi dari kontak – kontak lainnya

Kontak penghubung operasi dengan tunda waktu

Kontak pemutus pada pelepasan dengan tunda waktu

Kontak pemutus pada saat operasi dengan tunda waktu

Kontak penghubung dengan tunda waktu operasi dan pelepasan

1
Materi Kuliah Perancangan Instalasi Mesin Listrik

Kumpulan kontak dengan 1 kontak (NC) dngan tunda waktu saat pelepasan,
1 kontak penghubug (NO) dengan tunda waktu saat operasi, dan 1 NO tanpa
tunda waktu

Saklar – saklar mekanik

Kontaktor dengan rele baban lebih untuk pemula jalan

Pemutus rangkaian 3 kutub

Isolator 3 kutub

Saklar pembatas (Limit switches)

Kontak (NO) dan kontak (NC) pada limit switch

Limit switch yang dioperasikan secara mekanik dalam kedua arah, dengan rangkaian terpisah

Saklar bekerja dengan temperatur


Kontak pemutus dengan rele panas ( rele beban lebih )

Sikring dan perlengkapannya


Sikring ( ditunjukan dengan garis tebal )

Pemutus dilengkapi dengan sikring

Transformator ( untuk pengukuran )

Trafo arus

Trafo tegangan

Mengatur elektro mekanik

Kumparan rele kontaktor, secara umum dinyatakan dengan gulungan

Kumparan dinyatakan dua gulungan jajar dengan 3 atau 4 sambungan

Penarik maknit listrik ( kumparan rele ) dari rele dengan gerakan lambat/pengembalian
lambat

Alat pelepas untuk kutub rele panas/kutub tiga

2
Materi Kuliah Perancangan Instalasi Mesin Listrik

Pengunci dan Grendel Mekanik

Pengunci mekanik dalam

Grendel mekanik

Starter (Pemula Jalan). Simbol-simbol untuk merencanakan instalasi/blok diagram. Simbol-simbol


berikut yang umum dipakai, selama motor-motor biasa dijalankan dari perakitan mesin dengan kontrol
atau panel sendiri termasuk pembagian kerja motor.

Pemula jalan ; simbol umum

Pemula jalan dengan bertahap ( contoh 5 tahap )

Pemula jalan dapat diatur

Pemula jalan tanpa pembalik putaran motor

Pemula jalan untuk pembalik putaran motor


Pemula jalan otomatis

Pemula jalan semi otomatis ( lihat catatan atas )

Pemula jalan otomatis dengan pelepasan

Bila di inginkan suatu simbol starter tertentu dalam arti menggunakan peralatan khusus, maka simbol
tertentu boleh ditambahkan pada simbol umum, brikut ditunjukan contoh:

Saklar pembalik putaran

Saklar hubung langsung ke jala – jala

Pemula jalan bintang segitiga, dengan manual dan alat proteksi


Pemula jalan jajar deret

Pemula jalan trafo hemat

Pemula jalan motor kapasitor 1 phasa

Pemula jalan hambatan


- Pemula jalan langsung jala pada motor industri 3 phasa konduktor untuk
membalik motor

- Pemula jalan motor otomatis

- Pemula jalan penukar kutub ( contoh 8/4 kutub )

3
Materi Kuliah Perancangan Instalasi Mesin Listrik

Simbol Hubungan untuk Motor Listrik ( Menurut IEC 34-8 )

Type : Jumlah Tanda – tanda Contoh


Motor sangkar ujung sambungan sambungan Diagram sambunga Tiga
phasa kumparan-motor

1Kecepatan 3 U.V.W 1 2
2Kecepatan 6
U1 V1 W1
U2 V2 W2

2Kecepatan 6 1U 1V11W
2Kumparan terpisah 2U 2V 2W

2Kecepatan 6
- Motor Dahlander
- Satu kumparan dengan percabangan ditengah untuk merubah sambungan
- Pada kecepatan rendah disambung seri segi tiga
- Pada kecepatan tinggi disambung paralel bintang YY
U1 V1 W1
U2 V2 W2

1Kecepatan dalam sambungan 6 1U 1V 1W


segitiga untuk kerja normal 2U 2V 2W
Sebaiknya untuk mula jalan dengan sambungan
bintang segitiga

Catatan:
• Ujung-ujung kumparan motor ditandai dengan huruf dan angka.
• Angka yang ditulis setelah huruf menyatakan ujung permulaan kumparan dan ujung akhir dari
kumparan, misalnya u1 – v2
• Angka yang ditulis sebelum huruf menyatakan adanya beberapa kumparan misalnya: 1u1 – 1u2 =
menyalakan ujung kumparan permulaan dan akhir dari kumparan pertama.
• Angka dapat dihapuskan bila tidak menimbulkan kesulitan, misalnya: motor dengan dua kecepatan
dengan dua kumparan terpisah, kedua-duanya sudah disambung bintang dalam motor itu sendiri.
Hanya satu ujung dari kumparan yang dikeluarkan pada plat penyambung.

Data-data teknik motor selalu diberikan pada plat nama pada motor tersebut. Tegangan terendah adalah
3 x 380/220 V. Plat pengenal pada motor lisrik dapat dibaca sebagai pada tabel 2.1.

4
Materi Kuliah Perancangan Instalasi Mesin Listrik

Tabel 2.1. Plat Pengenal Motor Listrik

220 V Semua motor ini kumparannya dirancang untuk tegangan 220 V. oleh sebab
itu harus disambung Y.
220/380 V
380/220 V
380 V Motor ini kumparannya dirancangkan untuk tegangan 380 V. untuk
mendapatkannya daya nominal motor disambung D, motor ini cocok
380/660 V
disambung Y/D, mula jalan dalam sambungan bintang, sebab tiap kumparan
memperoleh tegangan 660 Volt

TUGAS MANDIRI 1

• Gambarlah suatu Perancangan Instalasi Mesin Listrik dengan menggunakan simbol-


simbol yang telah anda pelajari. Gambar PIML Bebas namun dapat didiskripsikan
prinsip kerjanya
• Diskripsikan secara singkat Gambar PIML anda pada halaman bawah di Ms. Visio
• Masukkan Gambar Perancangan anda pada halaman 1 di Ms.Visio
• Gambar Rancangan Instalasi Listrik berupa soft copy Ms. Visio dapat diserahkan/dicopy
kepada Keting yang selanjutnya Keting memasukkan ke Google Drive.
• Bagi mahasiswa yang menggambar PIML menggunakan sistem penggambaran
manual/convensional digambar pada Kertas A4 dan diserahkan pada Keting.
• Penyerahan Tugas Mandiri 1 paling lambat pada Tanggal 12 April 2023

Anda mungkin juga menyukai