MATERI EKONOMI KELAS XI Lintas Minat KD 3.4 INFLASI DAN INDEKSHARGA
MATERI EKONOMI KELAS XI Lintas Minat KD 3.4 INFLASI DAN INDEKSHARGA
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 3 MALANG
Jl. Sultan Agung Utara No.7 Telp (0341)324768, Fax (0341)341530
Website : www.sman3malang.sch.id E - mail : humas@sman3malang.sch.id
1. Uang adalah suatu barang yang disetujui oleh masyarakat umum sebagai alat perantara
tukar menukar dalam perdagangan.
3. Syarat Uang
Barang yang bisa diterima sebagai uang harus memenuhi syarata :
a. Diterima oleh masyarakat sebagai alat tukar ( Acceptability)
b. Ringan , praktis mudah dibawa (Portability)
c. Awet dan tahan lama (Durability)
d. Mempunyai nilai yang stabil (Stability of value)
e. Mudah dipecah tanpa mengurangi nilainya ( Divisibility)
4. Jenis uang
No Tinjauan
berdasarkan Jenis uang contoh
1. Bahan - Uang logam - Uang emas, perak
pembuatannya - Uang kertas - Uang kertas
2. Lembaga yang - Uang kartal, uang yang dicetak - Uang yang beredar di
mengeluarkan oleh bank sentral masyarakat
- Uang yang disimpan di bank dalam
- Uuang giral, uang dicetak oleh bentuk giro, deposito yang
bank umum sewaktu -waktu bisa dicairkan
dengan menggunakan surat
perintah bayar seperti cek, giro
bilyet, wesel dll
3. Nilainya -Uang bernilai penuh yang - Uang logam (emas)
memilki nilai nominal sama
dengan nilai intrinsik (full
bodied money)
5. Teori Uang /Faktor yang mempengaruhi jumlah yang beredar (permintaan uang)
M = k.P
M = Money (jumlah uang yang beredar)
k = konstanta
P = price (harga)
M = Money
V = Velocity of money M.V =P.T
P = Price
T = Trade
a. Bank Sentral
- bank sentral dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat karena
mempunyai hak oktroi yaitu hak untuk mencetak dan mengedarkan uang kartal. Selain
itu bank sentral atas nama pemerintah mempunyai kewajiban untuk mempengaruhi
jumlah uang yang beredar dengan menerapkan kebijakan moneter, seperti dibawah ini :
- politik diskonto
- politik pasar terbuka
- politik cash ratio
- politik kredit selektif
b. Pemerintah
- melalui Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia dapat meminta Perum Peruri
untuk mencetak uang, hal ini akan menambah jumlah uang yang beredar.
c. Bank Umum
- dapat menciptakan uang giral melalui pembelian surat berharga dari masyarakat
f. Harga barang
- mahalnya harga akan mempengaruhi jumlah uang yang ada di masyarakat
7. Inflasi
Inflasi adalah suatu keadaan naiknya harga barang secara terus menerus yang
disebabkan karena jumlah uang yang beredar lebih banyak daripada jumlah barang
sehingga nilai uang menjadi turun
Macam inflasi
a. Berdasarkan parah tidaknya inflasi dikelompokkan menjadi :
1. inflasi ringan dibawah 10 % setahun
2. inflasi sedang antara 10 % - 30 % setahun
3. inflasi berat antara 30% - 100 % setahun
4. hiper inflasi diatas 100 % setahun
P Keterangan :
D1
D S PE : harga sebelum mengalami kenaiakan
S : Supply diasumsikan bersifat tetap
P1 E1 D : Demand sebelum kenaikan
E D1 : Demand setelah meningkat akibat daya
P beli masyarakat naik
P1E1: harga setelah mengalami kenaikan
akibat kenaikan daya beli masyarakat
Q Q1 Q
2. Karena tarikan biaya produksi (cost push inflation)
- terjadi karena naiknya biaya produksi yang mengakibatkan harga barang naik
akibatnya jumlah barang menjadi turun
P Keterangan :
D S1
PE : harga semula
E1 S D : Demand yang diasumsikan tetap
P1 S : supply
S1 : supply setelah berkurang
P E P1E1 : harga setelah kenaikan akibat berkurangnya
supply
Q
Q1 Q
b. deflasi : keadaan terjadi turunnya harga barang, menagkibatkan naiknya nilai uang
terhadap barang
c. devaluasi : kebijakan pemerintah menurunkan nilai mata uang terhadap mata uang
asing atau emas, dengan tujuan menstabilkan neraca perdagangan
internasional
e. apressiasi : kenaikan daya beli mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing,
karena tarikan atau mekanisme pasar.
f. depressiasi : penurunan daya beli mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing
karena tarikan mekanisme pasar
Harga sekarang
IHK = ————————— X 100
Harga tahun dasar
Keterangan : IHK t = indeks harga konsumen pada tahun dasar (sebelum perubahan)
IHK t-1 = indeks harga kosumen pada tahun berjalan (sesudah perubahan )
A. Indeks harga
- Perbandingan perubahan harga tahun tertentu dengan tahun dasar atau kumpulan data berupa harga
secara berurutan yang berfungsi untuk menentukan perubahan harga yang berlaku pada periode
tertentu
Harga sekarang
IHK = ————————— X 100
Harga tahun dasar
1. Menurut Laspeyers
Ket :
∑ Pn.Qo IL = Indek Laspeyers
IL = ---------------- X 100% Pn = Harga pada tahun berjalan (sesudah perubahan)
∑ Po.Qo Po = Harga tahun dasar (sebelum perubahan)
Qo = Kuantitas (jumlah barang) pada tahun dasar
(sebelum perubahan)
2. Menurut Paasche
Ket :
∑ Pn.Qn IP = Indeks Pasche
IP = ---------------- X 100% Pn = Harga pada tahun berjalan (sesudah perubahan)
∑ Po.Qn Po = Harga tahun dasar (sebelum perubahan)
Qn = Kuantitas (jumlah barang ) pada tahun berjalan
(setelah perubahan)