UNIVERSITAS JEMBER KODE

LEMBAGA PENGEMBANGAN DOKUMEN

PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN
FORM PP-05
MUTU
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
KARAKTER DAN IDEOLOGI
KEBANGSAAN
LEMBAR KERJA MAHASISWA 1
Dosen Pengampu Mata kuliah : (Nama Tim Pengajar BI MKWK)
Pokok Bahasan : Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Model Pembelajaran : Case Methode

IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Kelompok 1
Nama Anggota 1. Arifah Zahro Fauziyah (221510501004)
kelompok 2. Aiqe Seprinanda Mubarokah (221510501027)
3. Salimatul Munawaroh (221810401056)
4. Akbar Danial Zaki Suhadak Putra (221910201077)
5. Luqman Bayquni Wahmap (221910201092)
Pertemuan Ke 1,2
Hari/Tanggal Selasa, 14 Maret 2023

BAHAN DISKUSI
Bahasa Indonesia lahir justru jauh sebelum adanya negara Indonesia. Bahasa Indonesia secara
politik ada untuk mempersatukan rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia bukan sekedar bahasa
komunikasi sehari-hari bagi rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan identitas dan
atribut kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui bahasa Indonesia, negara
Indonesia mencapai persatuan dan kesatuan bangsa. Diskusikanlah kasus berikut bersama
kelompok Saudara!
Seorang mahasiswa asyik berbicara dengan teman sesama pemakai bahasa daerah tertentu
dengan menggunakan bahasa daerahnya? Padahal, banyak mahasiswa yang berasal dari suku
lain turut serta dalam pembicaraan tersebut. Salah seorang teman Saudara telah mengingatkan
mahasiswa tersebut untuk menggunakan bahasa Indonesia agar semua dapat memahami. Akan
tetapi, mahasiswa tersebut bersikukuh menggunakan bahasa daerahnya. Terkait hal itu,
bagaimana cara menyadarkan mahasiswa tersebut agar menyadari pentingnya kedudukan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan?
HASIL DISKUSI
Tuliskan hasil diskusi di bagian ini!

Sebagai mahasiswa, penting untuk memahami pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa resmi negara. Sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab
untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, salah satunya melalui penggunaan bahasa
Indonesia sebagai bahasa komunikasi yang dipahami oleh semua orang di Indonesia. Untuk
menyadarkan mahasiswa tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dengan berbicara
secara langsung dan santun dengan mahasiswa tersebut. Jelaskan dengan tegas dan sopan
bahwa penggunaan bahasa daerah dalam situasi seperti itu dapat membuat orang lain merasa
tidak dihargai dan sulit untuk mengikuti pembicaraan.

1. Dapatkah suatu bangsa merdeka tanpa mengenal jati dirinya? Jelaskan dengan
 alasan yang lengkap dan tepat
 Tidak mungkin suatu bangsa merdeka tanpa mengenal jati dirinya. Jati diri
atau identitas nasional adalah aspek penting dari keberadaan suatu bangsa,
yang terdiri dari karakteristik budaya, sejarah, bahasa, agama, tradisi, dan
nilai-nilai yang melekat pada bangsa tersebut. Identitas nasional membantu
membedakan satu bangsa dari bangsa lainnya dan memberikan rasa
kebanggaan dan solidaritas pada anggota masyarakatnya.

Tanpa mengenal jati dirinya, suatu bangsa akan kehilangan akar budayanya
dan tidak memiliki tujuan atau arah yang jelas. Identitas nasional
memungkinkan suatu bangsa untuk membangun dan mempertahankan nilai-
nilai yang mereka anggap penting dan memberikan panduan bagi kebijakan-
kebijakan nasional. Tanpa jati diri, suatu bangsa akan mengalami
kebingungan dan kecacatan identitas, dan mungkin terperangkap dalam
krisis identitas yang mengancam keberadaannya.

2. Jelaskan peran bahasa Indonesia dalam penemuan jati diri bangsa dan dalam upaya
kemerdekaan NKRI!
Bahasa Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam penemuan jati
diri bangsa dan dalam upaya kemerdekaan NKRI. Berikut beberapa alasan mengapa
bahasa Indonesia sangat penting dalam konteks ini:
a) Menghubungkan ragam bahasa di Indonesia : Bahasa Indonesia dibuat
sebagai bahasa nasional yang bersifat inklusif, sehingga dapat memudahkan
komunikasi antara orang-orang dari berbagai latar belakang etnis, bahasa,
dan budaya.
b) Membantu proses nasionalisme : Pada masa awal kemerdekaan, bahasa
Indonesia menjadi alat yang sangat penting dalam mengembangkan
nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan
dalam pidato-pidato dan surat kabar untuk menyebarkan ide-ide
kemerdekaan dan nasionalisme, sehingga membantu mempersatukan rakyat
Indonesia dalam perjuangan untuk meraih kemerdekaan.
c) Menjadi simbol kemerdekaan : Ketika Indonesia merdeka, bahasa Indonesia
dijadikan bahasa resmi dan nasional, sehingga memberikan identitas dan
martabat yang lebih tinggi bagi bangsa Indonesia.
d) Memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan : Bahasa
Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah dan
perguruan tinggi, sehingga memudahkan siswa dan mahasiswa untuk belajar
dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bahasa yang sama.

Akar Masalah:

Akar masalah bagi mahasiswa yang masih menggunakan bahasa daerah ketimbang bahasa
Indonesia sebagai alat komunikasi adalah:
1. Keterbatasan pemahaman: Bahasa daerah memiliki banyak dialek dan variasi, sehingga
bahasa daerah yang digunakan oleh mahasiswa mungkin berbeda dengan bahasa
daerah yang digunakan oleh orang lain. Hal ini dapat menyebabkan keterbatasan
pemahaman dan kesalahpahaman dalam komunikasi.
2. Terbatasnya ruang lingkup: Bahasa daerah umumnya hanya digunakan dalam
komunikasi lokal atau regional, sehingga dapat membatasi kemampuan mahasiswa
dalam berkomunikasi dengan orang dari luar wilayah tersebut. Sebagai mahasiswa,
 kemampuan berkomunikasi yang baik dan luas sangat penting dalam memperluas
jaringan dan meningkatkan kesempatan dalam karir.
3. Kurangnya penggunaan bahasa Indonesia: Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional
dan bahasa resmi Indonesia. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, penting untuk
menguasai bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang utama. Jika mahasiswa
masih lebih banyak menggunakan bahasa daerah, hal ini dapat menghambat
kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik dengan
lingkungan yang lebih luas.

Solusi:

Menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari: Mahasiswa dapat

mempraktikkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat
berbelanja, berbicara dengan teman-teman, atau berinteraksi dengan orang lain. Dengan
demikian, mahasiswa akan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dan merasa lebih nyaman
saat menggunakannya.

Mengadakan webinar tentang urgensi atau peran penting bahasa indonesia sebagai bahasa
sehari-hari yang mudah dipahami. Dengan mengikuti webinar tentang urgensi peran penting
penggunaan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi sehari-hari, peserta dapat memperoleh
manfaat berupa pengetahuan, peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia, peningkatan
kesadaran dan rasa nasionalisme, perluasan jaringan dan koneksi, serta akses
mudah dan fleksibel.

Simpulan:

Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sangat penting penerapannya.

Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat yang dapat dijadikan sebagai senjata dalam
mengembangkan sikap nasionalisme karena dengan banyaknya bahasa daerah yang digunakan
di Indonesia, bahasa Indonesia menjadi satu-satunya bahasa yang dapat menjadi pemersatu
seluruh masyarakat di Indonesia
 RUBRIK PENILAIAN STUDI KASUS (PBL)

Nama Matakuliah/Kode :
Kelompok :
Nama Mahasiswa/NIM :

N Aspek Skor dan Kriteria Nila

o Penilaian 1 2 3 4 5 i
1 Merumuskan Rumusan Kesesuaian Kesesuaian Kesesuaian Kesesuaian
Masalah masalah tidak rumusan rumusan rumusan rumusan
tepat masalah masalah masalah masalah
dengan dengan kasus dengan kasus dengan kasus
kasus secara secara tepat secara tepat secara tepat
tepat (sesuai (sesuai kisi – (sesuai kisi – (sesuai kisi–
kisi – kisi), kisi), kisi), kisi),
tetapi tidak spesifik, dan spesifik, spesifik,
spesifik, kalimat terdapat terdapat
kalimat baku, tetapi kebaruan, kebaruan,
tidak baku, tidak tetapi dan struktur
dan tidak terdapat kalimat tidak kalimat baku
terdapat kebaruan. baku.
kebaruan.
2 Pembahasan Tidak Pembahasan Pembahasan Pembahasan Pembahasan
rumusan terdapat dan rumusan dan rumusan dan rumusan dan rumusan
masalah relevansi masalah masalah masalah masalah
antara relevan relevan relevan relevan
permasalahan meliputi meliputi meliputi meliputi
dan ketepatan ketepatan ketepatan ketepatan
pembahasan analisis teori analisis teori analisis teori analisis teori
tetapi tidak yang yang yang
terdapat digunakan, digunakan, digunakan,
rujukan inti terdapat terdapat terdapat
& rujukan inti rujukan inti rujukan inti
pendukung & & &
pendukung, pendukung, pendukung,
pembahasan kedalaman & kedalaman &
mendalam kebaruan kebaruan
tetapi tidak pembahasan, pembahasan,
terdapat tetapi dan struktur
kebaruan struktur kalimat baku
pembahasan, kalimat
tetapi tidak baku
struktur
kalimat
tidak baku

3 Solusi Solusi tidak Memenuhi 1 Memenuhi 2 Memenuhi 3 Memenuhi

(efektif, relevan komponen komponen komponen seluruh
dapat komponen
diaplikasikan
, minim
risiko, dan
 logis)
4 Kesimpulan Tidak Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab
menjawab rumusan rumusan rumusan rumusan
rumusan masalah masalah masalah masalah
masalah dengan tidak dengan dengan dengan
benar benar, tidak benar, benar,
singkat, dan singkat, dan singkat, dan
tidak jelas tidak jelas jelas
5 Partisipasi Tidak Hanya satu Hanya dua Hanya 3 Memenuhi
dalam memenuhi kriteria kriteria kriteria semua
kelompok semua terpenuhi terpenuhi kriteria kriteria
(aktif, kriteria terpenuhi
disiplin,
tanggung
jawab,
kerjasama)
Skor
Nilai = (skor/ skor max) x 100