Anda di halaman 1dari 7

LK Teks Diskusi Mapel : Bahasa Indonesia

Nama : Achmad Bilal Akbar


3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat
Kelas : 9A
pro dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan
4 .9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas
permasalahan aktual dalam teks diskusi yang didengar dan dibaca

Sumber: Buku Bahasa Indonesia, WEB legal.

Tujuan
Setelah Ananda mengikuti proses belajar, Ananda diharapkan dapat
1. Menumbuhkan sikap spiritual dengan fokus pada bersyukur dan saling mengargai
2. Menumbuhkan sikap sosial dengan fokus disiplin, percaya diri, dan mandiri.
3. Menjelaskan ciri-ciri umum teks diskusi.
4. Menjelaskan isi bagian teks diskusi.
Petunjuk:

Kerjakan tugas sesuai dengan perintah yang mengiringi.

1. Tulislah tesis dan isu pada tabel berikut.

Struktur Teks Kalimat Uraian Penjelasan


Tesis Kebersihan lingkungan merupakan bagian ini berisi sudut pandang penulis
faktor yang sangat penting dan terhadap permasalahan yg diangkat
perlu diperhatikan dalam
bermasyarakat. Hal tersebut akan
berimbas kepada kenyamanan dan
kesehatan masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
Isu Menurut Peraturan Presiden Nomor unsur dalam teks diskusi yang berisi
35 Tahun 2018 tentang Percepatan gambaran atau fenomena
Pembangunan Instalasi Pengolah
permasalahan yang akan dibahas dalam
Sampah Menjadi Energi Listrik
Berbasis Teknologi Ramah kegiatan diskusi.
Lingkungan, yang dimaksud dengan
Pembangkit Listrik Berbasis
Sampah atau PLTSa adalah
pengolah sampah menjadi energi
listrik berbasis teknologi ramah
lingkungan yang memenuhi baku
mutu sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dan dapat
mengurangi volume sampah secara
signifikan serta teruji.

Pembangunan PLTSa ini


merupakan upaya pemerintah untuk
mengubah sampah menjadi sumber
energi, meningkatkan kualitas
lingkungan serta untuk
meningkatkan peran listrik nasional
berbasis energi baru dan
terbarukan. Selain itu, pengolahan
sampah menjadi listrik ini juga
merupakan upaya Indonesia untuk
mengurangi emisi karbon
sebagaimana yang telah disepakati
dalam Konferensi Paris (COP21)
pada akhir 2015.

Selasa, 29 September 2020 Jika tidak cukup, tugasmu bisa dikerjakan di halaman sebaliknya.
2. Tulislah Fakta dan Opini pada masing-masing teks.

Teks Fakta Opini Alasan


1 Peraturan Presiden Nomor 35 Kebersihan lingkungan merupakan Karena teks
Tahun 2018 tentang Percepatan faktor yang sangat penting dan perlu tersebut sudah
Pembangunan Instalasi Pengolah diperhatikan dalam bermasyarakat.
mendukung,dan
Sampah Menjadi Energi Listrik Hal tersebut akan berimbas kepada
Berbasis Teknologi Ramah kenyamanan dan kesehatan disertai alasan-
Lingkungan, yang dimaksud masyarakat dalam kehidupan sehari- alasan yang
dengan Pembangkit Listrik hari. tepat.
Berbasis Sampah atau PLTSa
adalah pengolah sampah menjadi Pemerintah dan lembaga kesehatan
energi listrik berbasis teknologi sering menggalakkan kegiatan-
ramah lingkungan yang kegiatan penanggulangan
memenuhi baku mutu sesuai pencemaran lingkungan untuk
dengan ketentuan perundang- menghindari terjadinya hal-hal yang
undangan dan dapat mengurangi tidak diingnkan terjadi, seperti
volume sampah secara signifikan munculnya wabah penyakit yang
serta teruji. berbahaya bagi kesehatan dan
kenyamatan masyarakat.

3. Tulislah isi bagian teks.


a. Teks 1

Teks 1 Isi Bagian Penjelasan


Tesis Kebersihan lingkungan merupakan berisi sudut pandang penulis terhadap
faktor yang sangat penting dan permasalahan yg diangkat
perlu diperhatikan dalam berdasarkan fakta
masyarakat. Hal tersebut akan
berimbas kepada kenyamanan dan
kesehatan masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
Pemerintah dan lembaga
kesehatan sering menggaalakkan
kegiatan-kegiatan penanggulangan
pencemaran lingkungan untuk
menghindari terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan terjdi, seperti
munculnya wabah penyakit yang
berbahaya bagi kesehatan tubuh
dan kenyamanan masyarakat.
Kegiatan penanggulangan tersebut
diantaranya membuang sampah
pada tempatnya, pendauran ulang
sampah organik dan non organik,
dan lain sebagainya
Argumen Gotong royong dalam penjelasan mendalam tesis yg diyakini
membersihkan dan menjaga kebenarannya oleh penulis melalui
lingkungan secara rutin dengan pengungkapan fakta . Di tandai dngn
cara menjadwalkan setiap kalimat-kalimat yg berisikan pendapat
kelompok kepala keluarga penulis terhadap permasalahan yg

Selasa, 29 September 2020 Jika tidak cukup, tugasmu bisa dikerjakan di halaman sebaliknya.
merupakan salah satu alternatif menjadi topik pembiacaraan
dalam menanggulangi pencemaran
lingkungan. Terdapat banyak
manfaat yang di dapat dalam
kegiatan tersebut, selain
kebersihan dan kesehatan yang di
dapat, juga akan terjalin hubungan
solidaritas antar warga yang kuat di
antar mereka.
Penegasan Ulang kebersihan lingkungan hidup penguatan kembali atas pendapat yg
merupakan hal yang tidak bisa di telah ditunjang dalam bagian
pisahkan dari masyarakat dan argumentasi bagian sebelumnya. ada
merupakan faktor penting bagi didalam bagian akhir dari suatu teks
kesehatan dan kenyamanan dalam eksposisi
bermasyarakat.
Kebersihan lingkungan masyarakat
akan menjamin kesehatan dan
kenyamanan bagi individu dalam
bermasyarakat. Hal tersebut akan
tercapai jika dilakukan secara
gotong royong melalui kerja bakti
yang terorganisasi ,terjadwal, dan
terpadu.
b. Teks 2

Teks 2 Isi Bagian Penjelasan


Isu Menurut Peraturan Presiden Nomor unsur dalam teks diskusi yang berisi
35 Tahun 2018 tentang Percepatan gambaran atau fenomena
Pembangunan Instalasi Pengolah
permasalahan yang akan dibahas
Sampah Menjadi Energi Listrik
Berbasis Teknologi Ramah dalam kegiatan diskusi.
Lingkungan, yang dimaksud
dengan Pembangkit Listrik Berbasis
Sampah atau PLTSa adalah
pengolah sampah menjadi energi
listrik berbasis teknologi ramah
lingkungan yang memenuhi baku
mutu sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dan dapat
mengurangi volume sampah secara
signifikan serta teruji.

Pembangunan PLTSa ini


merupakan upaya pemerintah untuk
mengubah sampah menjadi sumber
energi, meningkatkan kualitas
lingkungan serta untuk
meningkatkan peran listrik nasional
berbasis energi baru dan
terbarukan. Selain itu, pengolahan
sampah menjadi listrik ini juga
merupakan upaya Indonesia untuk
mengurangi emisi karbon
sebagaimana yang telah disepakati
dalam Konferensi Paris (COP21)
pada akhir 2015.
Argumen - -
mendukung

Selasa, 29 September 2020 Jika tidak cukup, tugasmu bisa dikerjakan di halaman sebaliknya.
Argumen Namun, upaya pemerintah untuk Pendapat yang menentang suatu
menentang mengurangi jumlah volume kejadian/peristiwa.
sampah, emisi karbon, dan
memanfaatkan besarnya energi
yang dihasilkan dari proses
pengolahan sampah menjadi energi
listrik melalui pembangunan PLTSa
tidak berjalan dengan mulus.
Hingga kini masih terdapat pro dan
kontra di tengah masyarakat
mengenai pembangunan PLTSa ini.

Mereka berpendapat bahwa secara


keseluruhan PLTsa membahayakan
lingkungan dan nyawa manusia.
Hal ini disebabkan PLTSa
menggunakan incinerator yang
dapat memperparah polusi udara
dan menghasilkan zat beracun
berupa dioxin yang dapat
membahayakan sistem saraf dan
menyebabkan kanker bagi
masyarakat.

Selain itu, hal lain yang menjadi


pertimbangan bahwa PLTSa tidak
layak dioperasikan di Indonesia
adalah tidak siapnya lahan, tidak
adanya rencana induk
persampahan, adanya prosedur
kebijakan dan mekanisme lelang
yang tidak transparan, biaya
pembangunan dan beban tipping
fee yang tinggi, dan pengalaman
buruk yang terjadi di negara lain.
Penegasan Ulang Dapat disimpulkan bahwa Penegasan kembali dari teks yang ada.
pembangunan PLTSa sebagai
upaya pemerintah untuk
mengurangi jumlah volume
sampah, emisi karbon, dan
memanfaatkan energi yang
dihasilkan sebagai energi listrik
memperoleh penolakan dari
beberapa elemen masyarakat.
Untuk itu, sebaiknya diadakan
kajian yang lebih mendalam
mengenai pembangunan PLTSa di
Indonesia mengingat tidak semua
negara berhasil memanfaatkan
PLTSa sebagai salah satu sumber
energi listrik

4. Tulislah masing-masing judul teks.

Judul Teks 1 Judul Teks 2


Pembangunan instalasi pengolah sampah
Merawat Lingkungan Hidup menjadi energi listrik

5. Buatlah peta konsep masing-masing teks (teks eksposisi dan teks diskusi).

Peta Konsep Teks Eksposisi

Selasa, 29 September 2020 Jika tidak cukup, tugasmu bisa dikerjakan di halaman sebaliknya.
Peta Konsep Teks Diskusi

Selasa, 29 September 2020 Jika tidak cukup, tugasmu bisa dikerjakan di halaman sebaliknya.
Lampiran bacaan untuk tugas Ananda.

Teks 1

Merawat Lingkungan Hidup

Kebersihan lingkungan merupakan faktor yang sangat penting dan perlu diperhatikan
dalam bermasyarakat. Hal tersebut akan berimbas kepada kenyamanan dan kesehatan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah dan lembaga kesehatan sering menggalakkan kegiatan-kegiatan


penanggulangan pencemaran lingkungan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang
tidak diingnkan terjadi, seperti munculnya wabah penyakit yang berbahaya bagi
kesehatan dan kenyamatan masyarakat.

Kegiatan penanggulangan tersebut diantaranya membuang sampah pada tempatnya,


pendauran ulang sampah organik dan non-organik, dan lain sebagainya.

Gotong royong dalam dalam membersihkan dan menjaga lingkungan secara rutin
dengan cara menjadwal setiap kelompok kepala keluarga merupakan salah satu
alternatif dalam menanggulangi pencemaran lingkungan.

Dalam satu RT yang terdiri dari beberapa kepala keluarga, di bagi menjadi beberapa
kelompok sesuai dengan jumlah hari yang ada dan sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati.

Selain itu, Hari minggu juga digunakan sebagai kegiatan kerja bakti rutin seluruh
masyarakat desa yang di mulai pada pagi hari.

Terdapat banyak manfaat yang di dapat dalam kegiatan tersebut, selain kebersihan dan
kesehatan yang di dapat, juga akan terjalin hubungan solidaritas antar warga yang kuat
di antara mereka.

Kebersihan lingkungan hidup merupakan hal yang tidak bisa di pisahkan dari
masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan kenyamanan dalam
bermasyarakat.

Kebersihan lingkungan masyarakat akan menjamin kesehatan dan kenyamanan bagi


setiap individu dalam bermasyarakat. Hal tersebut akan tercapai jika dilakukan secara
gotong royong melalui kerjakbakti yang terorganisir, terjadwal, dan terpadu.

Teks 2
Pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik

Menurut Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan


Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis
Teknologi Ramah Lingkungan, yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik
Berbasis Sampah atau PLTSa adalah pengolah sampah menjadi energi listrik

Selasa, 29 September 2020 Jika tidak cukup, tugasmu bisa dikerjakan di halaman sebaliknya.
berbasis teknologi ramah lingkungan yang memenuhi baku mutu sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan dan dapat mengurangi volume
sampah secara signifikan serta teruji.
Pembangunan PLTSa ini merupakan upaya pemerintah untuk mengubah
sampah menjadi sumber energi, meningkatkan kualitas lingkungan serta
untuk meningkatkan peran listrik nasional berbasis energi baru dan
terbarukan. Selain itu, pengolahan sampah menjadi listrik ini juga merupakan
upaya Indonesia untuk mengurangi emisi karbon sebagaimana yang telah
disepakati dalam Konferensi Paris (COP21) pada akhir 2015.
Namun, upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah volume sampah, emisi
karbon, dan memanfaatkan besarnya energi yang dihasilkan dari proses
pengolahan sampah menjadi energi listrik melalui pembangunan PLTSa tidak
berjalan dengan mulus. Hingga kini masih terdapat pro dan kontra di tengah
masyarakat mengenai pembangunan PLTSa ini.
Mereka berpendapat bahwa secara keseluruhan PLTsa membahayakan
lingkungan dan nyawa manusia. Hal ini disebabkan PLTSa
menggunakan incinerator yang dapat memperparah polusi udara dan
menghasilkan zat beracun berupa dioxin yang dapat membahayakan sistem
saraf dan menyebabkan kanker bagi masyarakat.
Selain itu, hal lain yang menjadi pertimbangan bahwa PLTSa tidak layak
dioperasikan di Indonesia adalah tidak siapnya lahan, tidak adanya rencana
induk persampahan, adanya prosedur kebijakan dan mekanisme lelang yang
tidak transparan, biaya pembangunan dan beban tipping fee yang tinggi, dan
pengalaman buruk yang terjadi di negara lain.
Dapat disimpulkan bahwa pembangunan PLTSa sebagai upaya pemerintah
untuk mengurangi jumlah volume sampah, emisi karbon, dan memanfaatkan
energi yang dihasilkan sebagai energi listrik memperoleh penolakan dari
beberapa elemen masyarakat. Untuk itu, sebaiknya diadakan kajian yang
lebih mendalam mengenai pembangunan PLTSa di Indonesia mengingat
tidak semua negara berhasil memanfaatkan PLTSa sebagai salah satu
sumber energi listrik.

Selasa, 29 September 2020 Jika tidak cukup, tugasmu bisa dikerjakan di halaman sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai