PENGELOLAAN
PENCEMARAN PESISIR
LAUT
Ramadhan Tosepu, S.KM., M.Kes., Ph.D
Filosofi Dasar :
Pembangunan , Teknologi,
dan Eksternalitas
Teknologi sangat erat hubungannya dengan pembangunan, terutama dalam upaya proses penciptaan
kekayaan masyarakat berbasi kelautan yang berkelanjutan. Teknologi adalah sistem kemampuan untuk
mengubah besaran sumber daya alam lainnya menjadi besar-besaran baru dengan nilai tambah yang lebih
tinggi melalui proses produksi dan distribusi barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Dalam upaya transformasi sumber daya tersebut dihasilkan pula limbah yang dipandang oleh pihak
langsung pemanfaat teknologi tersebut tidak memiliki nilai tambah, sehingga dibuang ke lingkungan.
Teknologi sebagai hasil interaksi manusia dengan sumber daya alam berkembang dalam sebuah tatanan
sosial budaya tertentu. Penerapan teknologi kelautan pada sektor industri minyak dan gas lepas pantai telah
menjadi contoh yang jelas bagaimana penerapan teknologi dapat berpengaruh tidak hanya pada perrubahan
sosial ekonomi masyarakat, tetapi juga berdampak buruk pada lingkungan.
Di berbagai wilayah di Indonesia umumnya, terutama di Pulau Jawa khususnya, tekanan kependudukan
dan lingkungan hidup akibat kesenjangan itu sejak beberapa tahun lalu sudah merambat ke daerah-daerah
pesisir. Pencemaran lingkungan laut seagai gejala ikutan kegiatan proses penciptaan kekayaan, yang lazim
disebut dengan pembangunan, perlu dirujukkan kembali pada tujuan proses penciptaan kekayaan tersebut,
Masalah pencemaran ini semakin diperparah oleh kenyataan bahwa masyarakat pesisir, yang mengalami
deprivasi terhadap sumber daya ekonomi primer, seperti tanah , modal, dan sumber daya sosial politik,
akhirnya harus menggunakan cara-cara merusak dalam memanfaatkan sumber daya pesisir dan laut
sehingga mengakibatkan kerusakan ekosistem terumbu karang, serta ekosistem pesir dan pantai.
Untuk itu perlu diidentifikasi instrumen kebijakan yang dapat disusun untuk diintervensikan dalam segitiga
kemiskinan tersebut. Demikian juga aliran sebab-akibat berantai untuk mendorong perubahan bertahap atau
beberapa besaran pembangunan di antara wilayah pesisir yang selanjutnya mempengaruhi penurunan
tingkat dan penyebaran demografis maupun spasial kemiskinan wilayah, serta kelestarian ekosistemndi
wilayah-wilayah pesisir tersebut.
Pendekatan Pengelolaan
TERDAPAT DUA 50% 50%
KELOMPOK
PEMANFAAT
SUMBER DAYA
Insert Text Insert Text
PESISIR DAN LAUT,
YAITU