Anda di halaman 1dari 5

Tips Strategi Futsal Menyerang

1. Gunakan lebar lapangan. Pemain yang menempati posisi sayap


harus bermain cermat dalam menjelajah sisi lapangan untuk
memanfaatkan lebar lapangan. Dengan memanfaatkan lebar
lapangan memungkinkan tiap pemain memiliki ruang untuk
menerima operan.

Strategi Futsal Memanfaatkan Lebar Lapangan


2. Prinsip 3 detik. Setiap pemain harus terus bergerak walaupun pada
saat tidak menguasai bola atau biasa disebut pergerakan tanpa bola.
Pada saat menyerang, setiap pemain tidak boleh diam pada posisinya
tanpa menguasai bola lebih dari 3 detik. Jadi bila ditotal waktu
pertandingan 2 babak yaitu 40 menit, setiap pemain rata-rata
menguasai bola selama 4 menit dan tanpa bola selama 36 menit.

3. Mencari ruang. Caranya dengan menempati ruang yang ditinggalkan


rekan setim. Mencari ruang juga berfungsi untuk melepaskan
penjagaan lawan sehingga memudahkan rekan Anda memberikan
passing / operan.

4. Pemain yang menguasai bola bergerak mendekati pemain bertahan


lawan (tujuannya agar dapat melewati atau memaksa mundur pemain
bertahan lawan). Pemain yang tidak menguasai bola bergerak
menjauhi pemain bertahan lawan (tujuannya untuk menciptakan ruang
dan memberikan banyak pilihan mengoper bagi rekan yang menguasai
bola)

5. Mendukung rekan yang sedang menguasai bola. Terkadang Anda


harus mendekat atau menjauhi rekan yang sedang menguasai bola.
Tujuannya untuk menciptakan alur operan yang mudah setiap waktu
antara Anda dan rekan Anda.

6. Jangan kehilangan pandangan terhadap bola dan juga rekan yang


sedang menguasai bola. Terkadang tidak masalah bila rekan Anda
tidak melihat pergerakan Anda.

7. Oper dan bergerak. Ini adalah motto dalam permainan futsal. Tetapi
yang perlu dicermati adalah mengetahui kapan dan kemana dalam
bergerak setelah mengoper.

8. Bermurah hatilah dengan memberikan operan. Sebuah pertandingan


dimenangkan tim yang mencetak banyak gol bukan pemain yang
mencetak banyak gol

9. Bedakan pandangan mata saat akan mengoper. Jangan melakukan


operan yang mudah dibaca lawan melalui pandangan mata. Gunakan
tipuan dalam mengoper. 

10. Futsal adalah permainan untuk "penipu". Pemain yang baik mampu
menyulitkan lawan dengan gerakan tipuan atau mengecoh lawan saat
melakukan operan.  Mampu membuat pergerakan untuk melepaskan
diri dari kawalan lawan dengan pindah posisi ke tempat lain.
11. Lakukan operan yang keras tapi tidak sembarangan. Operan yang
keras dan terarah akan sulit diantisipasi lawan dan juga dapat
diterima dengan mudah oleh rekan setim.

12. Berhati hatilah dalam melakukan operan dari sisi sayap yang satu
ke sisi lainnya. Yaitu pada saat berada di pertahanan Anda dalam area
penalti. Ketika lawan mampu melakukan intercept atau mencuri bola,
akan memberikan kesempatan kepada lawan mencetak gol dengan
mudah.

Strategi Futsal Bertahan dalam operan di pertahanan sendiri


13. Prinsip 5 operan. Kesabaran seringkali dibutuhkan dalam
permainan futsal. Saat lawan membangun pertahanan dengan cepat di
daerahnya sendiri sebaiknya tim Anda bersabar dalam melakukan
serangan. Anda dapat melakukan paling tidak 5 operan sebelum
melepaskan tembakan ke gawang untuk membongkar pertahanan
lawan. 

14. Penjaga gawang mampu mengontrol tempo permainan. Ketika tim


Anda sedang tertinggal, penjaga gawang harus bertindak cepat dalam
melakukan operan kepada rekannya untuk memulai serangan. Saat tim
Anda unggul dan penjaga gawang menguasai bola, penjaga gawang
dapat memperlambat distribusi aliran bola saat menyerang.

15. Jangan melakukan dribbling melewati lawan saat Anda berada


sebagai orang terakhir di pertahanan. Bila Anda gagal melewati lawan
dan lawan mencuri bola, akan terjadi situasi satu lawan satu dengan
kiper Anda.
16. Lakukan penyelesaian akhir dengan tendangan keras. Tendangan
yang lemah mampu diantisipasi kiper lawan dengan mudah dan
menciptakan serangan balik yang cepat dari kiper lawan.

Tips Strategi Futsal Bertahan

Strategi Futsal Bertahan - Posisi Tubuh


17. Agresif. Lawan akan berusaha sebisa mungkin mempertahankan
bola, begitu juga anda saat bertahan harus agresif dalam merebut
bola. Bertahan lebih mengutamakan sikap dibandingkan teknik
bermain. Setiap pemain harus berusahan merebut bola dengan segala
kemampuannya dan berusaha menjadi pemain bertahan terbaik dalam
tim Anda.

18. Kuat dalam merebut bola. Rebut bola dengan sungguh-sungguh


tapi tidak sampai melakukan pelanggaran.

19. Jangan memberi waktu pemain lawan yang menguasai bola untuk
berpikir. Ganggu lawan secara terus menerus namun tanpa berusaha
mencuri bola. Bila lawan kehilangan kontrol bola, lakukan gerakan
untuk mencuri bola.

20. Jangan pernah kehilangan pandangan terhadap bola dan pemain


lawan yang menguasai bola. Dalam bertahan, pandangan terhadap
bola dan pemain yang menguasai bola sangat penting. Jangan sampai
bola dan lawan lolos dari pengawasan Anda dan lawan menciptakan
gol. 
21. Arahkan lawan ke sisi lapangan. Dengan mengarahkan lawan ke
sisi lapangan akan mempersempit lawan melakukan serangan
dan shooting ke gawang. 

22. Tidak ada kata istirahat dalam bertahan. Pemain harus terus
waspada saat bertahan, pemain lawan akan selalu mencari celah
sekecil apapun untuk mencetak gol.

23. Semua pemain menghadap kedepan saat bertahan. Ketika tim


Anda kehilangan bola, semua pemain kembali ke pertahanan dan
menghadapkan pandangan ke arah depan. Pemain lawan akan
mengalami kesulitan dalam membongkar pertahanan bila bola berada
pada wilayah pandangan pemain yang bertahan.

24. Jaga lawan terdekat. Jika lawan yang Anda jaga bergerak menuju
wilayah pertahanan rekan Anda, berbicaralah dengan rekan Anda
untuk menjaga pemain lawan tersebut dan Anda berusaha menjaga
pemain lain yang berada dekat anda. 

25. Komunikasi. Saat bertahan diperlukan komunikasi yang baik dan


terus menerus dengan rekan tim Anda.

Anda mungkin juga menyukai