Anda di halaman 1dari 16

TUGAS ARTIKEL

DEMOKRASI SEHAT TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Disusun Oleh : Eden Shaumil (E1B019042)

Mata Kuliah : Seminar PPKn

PENDIDIKA PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKAN
UNIVERSITAS MATARAM
DEMOKRASI SEHAT TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Eden Shaumil
Email : edenshaumil@gmail.com
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,Universitas Mataram

ABSTRACT

Democracy is one of the important systems that run in a country, democracy provides a
forum for all elements to participate on the basis of the same goals in the system. One form of
the system of democracy is the general election (Pemilu), this election has been held
periodically until now since the year after that elections were held regularly every five years
until now. The democratization process carried out through elections so far has not been able
to describe or produce a democracy that is as expected. Of course, democracy that is not in
line with shared expectations has various impacts which of course have a direct impact on
society. Therefore, the purpose of this study is to find out how HEALTHY DEMOCRACY
TOWARDS COMMUNITY WELFARE. In this study, the data collection method used is
qualitative method.

Keywords: Democracy, Elections, Community Welfare

ABSTRAK

Demokrasi merupakan salah satu sistem penting yang berjalan pada suatu negara, demokrasi
memberikan wadah bagi semua elemen untuk berpartisipasi atas dasar tujuan yang sama pada
sistemnya. Salah sat bentuk sistem dari demokrasi adalah pemilihan umum (Pemilu), pemilu
ini telah dilaksanakan seacara berkala hingga saat ini sejak tahun setelah itu pemilu
dilaksanakan rutin setiap lima tahun sekali hingga sekarang. Proses demokratisasi yang
dilakukan melalui pemilu sampai saat ini dinilai belum mampu menggambarkan atau
menghasilkan demokrasi yang sesuai harapan. Tentunya demokrasi yang kurang sejalan
dengan harapan bersama itu menimbulkan berbagai dampak yang tentunya berimbas
langsung pada masyarakat. Maka dari itu tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
bagaimana DEMOKRASI SEHAT TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kualitatif

Kata Kunci : Demokrasi, Pemilu, Kesejahteraan Masyarakat


PENDAHLUAN

 Latar Belakang

Negara secara universal dapat digambarkan sebagai suatu bentuk organisasi dari
masyarakat atau kelompok orang yang mempunyai kekuasaan dalam mengontrol dan
mengatur keberalangsungan hubungan dengan menyelenggarakan ketertiban dan menetapkan
tujuan-tujuan dari kehidupan bersama. Negara dikatakan sebagai sebuah organisasi karena
didalamnya terdapat struktur kepemimpinan seperti adanya presiden sebagai pemimpin
negara dan adanya menteri-menteri. Pada dasarnya negara juga merupakan sesuatu yang
hadir sebagai penjamin dan pemberi sebuah kesejahteraan juga kemakmuran dan tentunya
memberikan keadilan pada warga negaranya.

Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi demokrasi, di Asia Tenggara,


Indonesia adalah negara yang paling baik menjalankan demokrasinya. Demokrasi adalah
kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang
kedaulatannya. Demokrasi setara artinya dengan kekuasaan rakyat, kekuatan itu melingkupi
sektor sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Demokrasi adalah berupa pemerintahan dari
rakyat dan juga untuk rakyat. Disini, berbagai wakil rakyat yang telah dipilih adalah sebagai
pelaksana kekuasaan Negara, yang mana rakyat sudah mempunyai keyakinan bahwa semua
keinginan serta kepentingan rakyat selalu di perhatikan untuk melaksanakan pemerintahan
tersebut. Dari beberapa bentuk pemerintahan ini, demokrasi inilah yang paling umum
digunakan dalam suatu sistem pemerintahan termasuk Indonesia. Konsep demokrasi menjadi
sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab
demokrasi saat ini digadang-gadang sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
Berbicara mengenai demokrasi didalamnya memperbincangkan tentang kekuasaan, atau lebih
tepatnya pengelolaan kekuasaan secara beradab. Di Indonesia sendiri, demokrasi telah
melewati banyak fase dimana demokrasi berkembang sesuai perkembangan zaman. Dalam
pelaksanaannya, demokrasi selalu menimbulkan pro dan kontra, baik dalam kebijakan
maupun realisasinya.

Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan
bersama. Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan
Negara. Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahan
kankekuasaan di masyarakat. Demokrasi lahir dari evolusi pemikiran politik barat yang
berdasarkan kedaulatan rakyat. Perwujudan nyata demokrasi dalam praktek bernegara masa
kini (modern) adalah dengan melaksanakan Pemilihan umum. Pemilihan Umum menjadi
sarana utama bagi rakyat untuk menyatakan kedaulatan atas negara dan pemerintahan.
Pernyataan kedaulatan rakyat tersebut diwujudkan dalam proses pelibatan masyarakat untuk
menentukan siapa-siapa yang harus menjalankan pemerintahan (representative goverment)
dimana rakyat menduduki tahta tertinggi sebagai pengawas pemerintahan.

Pemilu di Indonesia, telah dilaksanakan secara periodic sejak tahun 1955. Pemilu
tahun 1955 merupakan pemilu yang pertama dalam sejarah bangsa Indonesia, pada saat itu
Republik Indonesia berusia 10 tahun. Pemilihan Umum yang diadakan sebanyak dua kali
yaitu pertama pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR dan yang kedua
pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante. Setelah pemilu pertama
tahun 1955, Indonesia baru melakukan pemilu kembali pada tanggal 5 Juli 1971 pertama di
jaman Orde baru.

Proses demokratisasi yang dilakukan dengan Pemilu diatas, terlebih pada masa Orde
Baru belum mampu menghasilkan nilai-nilai demokrasi yang diharapkan. Setelah Reformasi,
Indonesia telah memulai Pemilu tahun 1999, tetapi format multipartai ini juga belum ideal
untuk dilaksanakan. Sebuah format baru dalam Pemilu dimulai sejak Pemilu 2004, dengan
sistem yang lebih terbuka dan terlaksananya Pemilihan Presiden secara langsung. Terakhir,
yang baru saja kita lalui bersama adalah Pemilu Serentak 17 April 2019, dengan memilih
Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota.
Tahapan demokrasi bangsa Indonesia, tidak hanya di tingkat Pemerintah Pusat, DPR dan
DPD, tetapi di tingkat daerah juga mulai dilangsungkan sejak tahun 2005 dengan melakukan
Pemilihan langsung Kepala Daerah. Sesungguhnya Pilkada dapat juga dijadikan sebagai
proses penguatan demokratisasi.

Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto,
keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di
kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan ‘tangan
besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat
berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi. Keberhasilan Indonesia dalam
demokrasi, yang tidak banyak disadari membuat orang luar termasuk Asosiasi Internasional
Konsultan Politik (IAPC), membuka mata rakyat Indonesia bahwa keberhasilan semacam itu
adalah pencapaian luar biasa. Prestasi ini juga menjadikan Indonesia potensi besar untuk
meluncurkan era baru di Asia yang demokratis dan makmur.
Kesejahteraan dalam masyarakat merupakan hal terpenting bagi negara itu sendiri
karena sejahtera atau makmurnya suatu negara menunjukan bahwa negara tersebut
berkualitas baik. Kesejahteraan dalam masyarakat merupakan keadaan sosial yang
memungkinkan warga negara untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup yang bersifat hakiki
untuk dapat mengatasi berbagai maslah sosial yang dihadapi. Kesejahteraan masyarakat
sangat dipengaruhui oleh sistem pemerintahan atau kepemerintahan pada negara tersebut
karena kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentunya ditujukan untuk warga
negarannya atau masyarakatnya, jadi pemerintah berperan penting dalam menumbuh
kembangkan kesejahteraan masyarakatnya.

Hadirnya demokrasi yang berjalan dalam suatu negara memberikan banyak dampak
terhadap negara tersebut baik dari segi politik, ekonomi dan sebagainya. Masyarakat sebagai
pelaku utama dari jalannya demokrasi perlu memperhatikan proses berjalannya demokrasi
karena baik dari proses maupun dampak dari demokrasi tentunya berimbas kepada
masyarakat itu sendiri nantinya, dari sinilah dikatakan bahwa demokrasi ini menentukan
kesejahteraan yang terjadi pada masyarakat, karena demokrasi ini merupakan wujuda dari
aspirasi dan partisipasi dari masyarakat terhadap negaranya.

Hal yang menonjol adalah dampak demokrasi terhadap kesejahteraan rakyat, ditengah
ruang publik muncul berbagai diskusi tentang apakah demokrasi memang masih merupakan
sistem yang sesuai untuk menjawab konsep bernegara yang lebih baik dan mampu member
kesejahteraan bagi segenap rakyat Indonesia. Hendaknya melalui Pemilu, masyarakat pemilih
dapat menyalurkan aspirasi pilihannya. Harapannya, tentu memilih para pemimpin yang
dapat mewujudkan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pemimpin yang dapat dapat mewujudkan harapan besar bagi rakyat Indonesia adalah dengan
terwujudnya kejahteraan dari proses demokratisasi yang berlangsung. Dari dasar penjelasan
diatas inilah yang mendasari peneliti mengangkat judul penelitian yang akan dilakukan, yaitu:
“Demokrasi Sehat Terhadap Kesejahteraan Masyarakat”

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas demokrasin muncul sebagai jalan bagi keadaan
masyarakat yang ada, maka dari itu pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui
 Bagaimana Demokrasi Sehat Terhadap Kesejahteraan Masyarakat ?
 Seperti apakah upaya menciptakan demokrasi sehat agar terjadinya kesejahteraan
masyrakat ?

TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan Penelitian.
 Tujuan dari penelitian ini tentunya untuk mengtahui apakah terdapat pengaruh
Demokrasi Sehat Terhadap Kesejahteraan Masyarakat, dan seperti apakah upaya dari
demokrasi yang sehat agar terciptanya kesejahteraan pada masyarakat.

Manfaat Penelitian.
 Secara Teoritis
Manfaat adanya penelitian ini tentunya diharapkan pada penelitian ini
nantinnya mberikan manfaat secara teoritis kepada para mahasiswa dan masyarakat
untuk mengetahui bagaimana adanya demokrasi yang sehat sebagai penunjang
terjadinya kesejahteraan dalam masyarakat serta dapat bermanfaat kedepannya bagi
orang banyak untuk menunjang atau menjadi referensi pendukung untuk penelitian
selanjutnya.

 Secara Praktis
Memberikan manfaat kepada mahasiswa dan masyarakat umumnya agar
kedepan lebih mengutamakan demokrasi yang sehat sebagai penunjang
terjadinya kesejahteraan masyarakat.

KAJIAN PUSTAKA

 Demokrasi
Demokrasi didefinisikan dari kata ataupun terminologi, ialah" orang yang
berkuasa" ataupun" pemerintahan rakyat"( government of rule by the people). Di
Yunani kuno, demokrasi berasal dari 2 suku kata, ialah demos, yang berarti" orang"
ataupun ‘ rakyat’ serta kratos, yang berarti" kekuatan ataupun kekuasaan". Demokrasi
terdapat kala para pengambil keputusan kolektif terkuat dalam sesuatu system
diseleksi lewat pemilihan yang adil, jujur serta berkala, dan dalam sistem ini, para
kandidat leluasa buat bersaing memperebutkan suara serta nyaris seluruh penduduk
dewasa bisa memilah. Demokrasi dirancang buat mempromosikan partisipasi rakyat,
bukan partisipasi siapa juga ataupun kelompok.Kedudukan rakyat( baca: publik) lebih
dihargai sebab memainkan kedudukan berarti dalam pengambilan keputusan untuk
kepentingan universal. Sebut saja, buat memastikan kepala wilayah, bupati, gubernur
serta presiden selaku kepala negara dalam sistem demokrasi, rakyat wajib
memilihnya.
Mengutip teori dari Rousseau( 2007), demokrasi merupakan tahapan yang
harus dilewati untuk negeri bila mau sejahtera. Statment ini merujuk bahwa
demokrasi selaku acuan untuk semua negeri bila ketatanegaraan suatu negeri mau
sempurna. Kemudian Rousseau meningkatkan bahwa kesempurnaan tidaklah
kepunyaan manusia demikian juga demokrasi. Demokrasi dimaknai bukan selaku
tujuan akhir tetapi lebih memandang kepada fakta tahapan yang terdapat ataupun
sedang berlangsung. Demokrasi hendak berjalan beriringan dengan berkembangnya
era serta dipengaruhi oleh budaya suatu negeri. Sehingga jika demokrasi diterapkan
secara kaku dan sangat sempurna, demokrasi yang nyata tidak akan terwujud.
Terdapat 2 model demokrasi bila dilihat dari segi penerapan, ialah demokrasi
langsung( direct democracy) serta demokrasi tidak langsung( indirect democracy).
Demokrasi langsung terjalin apabila rakyat mewujudkan kedaulatannya pada suatu
negeri dicoba secara langsung, maksudnya hak rakyat untuk membuat keputusan-
keputusan politik dijalankan secara langsung oleh segala masyarakat negeri yang
bertindak bersumber pada prosedur kebanyakan. Pada demokrasi langsung lembaga
legislatif cuma berperan sebagai lembaga pengawas jalannya pemerintahan,
sedangkan pemilihan pejabat eksekutif( presiden, wakil presiden, gubernur, bupati,
serta walikota) dicoba rakyat secara langsung. Begitu pula pemilihan anggota
parlemen atau legislatif( DPR, DPD, DPRD) dicoba rakyat secara langsung.
Demokrasi tidak langsung terjalin apabila untuk mewujudkan kedaulatannya rakyat
tidak secara langsung berhadapan dengan pihak eksekutif, melainkan melalui lembaga
perwakilan. Pada demokrasi tidak langsung, lembaga parlemen dituntut kepekaannya
terhadap bermacam perihal yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat dalam
hubungannya dengan pemerintah ataupun negeri. Demokrasi tidak langsung diucap
juga dengan demokrasi perwakilan.
Prinsip Demokrasi Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang dimana
tentunya terdapat prinsip-prinsip di dalamnya. prinsip-prinsip demokrasi :
1. Negara berdasarkan konstitusi
2. Peradilan tidak memihak dan bebas
3. Kebebasan berpendapat dan berserikat
4. Adanya pergantian pemerintahan
5. Kedudukan rakyat sama di mata hukum
6. Adanya jaminan hak asasi manusia
7. Adanya kebebasan pers

 Kesejahteraan Masyarakat
Kesejahteraan warga terdiri dari 2 kata ialah Kesejahteraan serta Warga.
Kesejahteraan berasal dari kata bawah sejahtera. Sejahtera maksudnya nyaman,
santosa, serta makmur, selamat( terlepas dari seluruh berbagai kendala, kesukaran,
serta sebaginya). Kesejahteraan merupakan perihal dalam kondisi sejahtera,
keamanan, keselamatan, serta ketentraman( kesenangan hidup serta sebagainya),
kemakmuran.
Masyarakat artinya“ berkumpul bersama, hidup bersama dengan saling
berhubungan. Masyarakat artinya kumpulan beebrapa individu yang berkumpul
bersama, hidup bersama dengan saling berhubungan ataupun pertalian satu sama
laiinya. Bersumber pada penafsiran di atas hingga kesejahteraan warga ialah kondisi
yang menimbulkan warga merasa nyaman santosa, makmur, serta selamat dan
terlepas dari seluruh berbagai kendala serta kesukaran. Identitas pokok warga
merupakan selaku berikut:
 Manusia yang hidup bersama.
 Bercampur untuk waktu yang cukup lama
 Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan
 Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama.sistem kehidupan bersama
menimbulkan kebudayaan, oleh karena setiap anggota kelompok merasa dirinya
terikat satu dengan yang lainnya

Kesejahteraan dapat dilihat dari 2 sisi, kesejahteraan individu dan


kesejahteraan sosial. Kesejahteraan individu adalah suatu cara mengaitkan
kesejahteraan dengan pilihan-pilihan obyektif untuk kehidupan pribadinya.
Sedangkan kesejahteraan sosial merupakan cara mengaitkan kesejahteraan dengan
pilihan sosial secara obyektif yang diperoleh dengan cara menjumlahkan kepuasan
seluruh individu dalam masyarakat. Kesejahteraan atau sejahtera dapat memiliki
empat arti (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dalam istilah umum, sejahtera menunjuk
ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan
makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Dalam ekonomi, sejahtera dihubungkan
dengan keuntungan benda. Sejahtera memliki arti khusus resmi atau teknikal (lihat
ekonomi kesejahteraan), seperti dalam istilah fungsi kesejahteraan sosial.
METODE PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau biasa
disebut dengan pendekatan naturalistik yang temuannya tidak diperoleh melalui prosedur
statistic atau bentuk hitungan. Sedangkan sumber data yang digunakan yaitu sumber data
sekunder karena tidak diperoleh secara langsung melainkan bersumber dari artikeal dan
jurnal yang diperoleh dari internet.

PEMBAHASAN
Konsep Demokrasi
Konsep demokrasi sebenarnya identik dengan konsep kedaulatan rakyat, dalam hal ini
rakyat merupakan sumber dari kekuasaan suatu negara. Sehingga tujuan utama dari
demokrasi adalah untuk memberikan kebahagiaan sebesar-besarnya kepada rakyat. Jika ada
pelaksanaan suatu demokrasi yang ternyata merugikan rakyat banyak, tetapi hanya
menguntungkan untuk orang- orang tertentu saja, maka hal tersebut sebenarnya merupakan
pelaksanaan dari demokrasi yang salah arah. Kedaulatan rakyat dalam suatu sistem
demokrasi tercermin dari ungkapan bahwa demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (goverment of the people, by the people for the people).
(Munir, 2010)
Berangkat dari pemaknaan yang sama dan karenanya universal, demokrasi
substansial, telah memberikan daya pikat normatif. Bahwa dalam demokrasi, mestinya
berkembang nilai kesetaraan (egalitarian), keragaman (pluralisme), penghormatan atas
perbedaan (toleransi), kemanusiaan atau penghargaan atas hak-hak asasi manusia,
“kebebasan”, tanggung jawab, kebersamaan dan sebagainya. Secara substansif demokrasi
melampaui maknanya secara politis. (Huda, 2010)

Prinsip Demokrasi
Suatu pemerintahan dinilai demokratis apabila dalam mekanisme pemerintahannya
diwujudkan prinsip-prinsip demokrasi. Prinsip-prinsip tersebut berlaku universal. Maksudnya
adalah keberhasilan suatu negara dalam menerapkan demokrasi dapat diukur berdasarkan
prinsipprinsip tertentu. Tolak ukur tersebut juga dapat digunakan untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan demokrasi di negara lainnya. Menurut Inu Kencana Syafiie (Syafiie, 2013),
prinsip-prinsip demokrasi yang berlaku universal antara lain:

a. Adanya pembagian kekuasaan Distribusi kekuasaan di suatu negara berdasarkan


prinsip demokrasi dapat merujuk pada pernyataan John Locke tentang trias politik.
Kekuasaan negara dibagi menjadi tiga bagian, yaitu cabang eksekutif, legislatif dan
hukum. Tiga institusi memiliki kesamaan sehingga mereka tidak dapat saling
menguasai.
b. Pemilihan umum yang bebas Kedaulatan tertinggi di negara demokratis ada di tangan
rakyat. Tetapi tentu saja, kedaulatan ini tidak dapat dilakukan secara langsung oleh
setiap orang. Kedaulatan ini adalah keinginan semua orang melalui perwakilan rakyat
di lembaga legislatif. Untuk menentukan perwakilan rakyat, pemilihan umum
diadakan. Dalam implementasinya, setiap warga negara memiliki kebebasan untuk
memilih perwakilan yang diinginkan. Tidak ada pembenaran untuk pemilihan di
negara demokratis. Selain memilih wakil rakyat, ada juga pemilihan umum untuk
pemilihan presiden dan wakil presiden. Rakyat memiliki kebebasan untuk memilih
pemimpin negara.
c. Manajemen yang terbuka. Untuk mencegah terciptanya negara yang kaku dan otoriter,
rakyat harus dilibatkan dalam penilaian pemerintah. Hal ini dapat terwujud jika
pemerintah bertanggung jawab untuk mengimplementasikan pemerintahan,
pengembangan dan layanan masyarakat di hadapan rakyat.
d. Kebebasan individu. Dalam demokrasi, negara harus menjamin kebebasan warga
negara di berbagai bidang. Misalnya, kebebasan berekspresi, kebebasan bertindak dan
sebagainya. Tetapi tentu saja, kebebasan ini harus dilakukan secara bertanggung
jawab. Ingatlah bahwa kebebasan seseorang dibatasi oleh kebebasan orang lain.
Dengan demikian, masyarakat mana pun dapat menjalankan kebebasan yang dijamin
oleh hukum dengan tidak merugikan kepentingan orang lain.
e. Peradilan yang bebas Melalui distribusi kekuasaan, kehakiman memiliki kebebasan
untuk menjalankan perannya. Lembaga ini tidak dapat dipengaruhi oleh lembaga
negara lainnya. Dalam praktik negara, hukum berada di posisi tertinggi. Siapa pun
yang bersalah atas hukum harus memperhitungkan kesalahan mereka.
f. Pengakuan hak minoritas Setiap negara memiliki banyak orang. Keragaman ini dapat
dilihat dari etnis, agama, ras dan kelas. Keanekaragaman di suatu negara menciptakan
konsep kelompok mayoritas dan minoritas. Kedua kelompok memiliki hak dan
kewajiban yang sama dengan warga negara. Karena alasan ini, negara harus
melindungi semua warga negara tanpa saling mendiskriminasi.
g. Pemerintahan yang berdasarkan hukum Dalam kehidupan bernegara, hukum memiliki
kedudukan tertinggi. Hukum menjadi instrumen untuk mengatur kehidupan negara.
Dengan demikian negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan.
h. Supremasi hukum Penghormatan terhadap hukum harus diajukan oleh pemerintah dan
rakyat. Tidak ada kesewenang-wenangan yang dapat dilakukan atas nama hukum.
Karena itu, pemerintah harus didasarkan pada undang-undang yang mendukung
keadilan
i. Pers yang bebas. Dalam sebuah negara demokrasi, kehidupan dan kebebasan pers
harus dijamin oleh negara. Pers harus bebas menyuarakan hati nuraninya terhadap
pemerintah maupun diri seorang pejabat.
j. Beberapa partai politik Partai politik menjadi wadah bagi warga negara untuk
menyalurkan aspirasi politiknya. Setiap warga negara memiliki kebebasan untuk
memilih partai politik yang sesuai dengan hati nuraninya.

Artinya demokrasi mengkaiitkan orang dalam membuat kebijakan sehingga mereka tidak
sewenang-wenang sehingga mereka memikirkan hak- hak tiap- tiap komunitas. Dan juga
kebijakan yang diambil serta dieksekusi pula nantinya kembali ke rakyat dan juga ke rakyat.
Pemerintahan yang demokratis wajib melindungi hak-hak masyarakat, semacam hak buat
memberikan aspirasi atrau pendapat, pemikiran, hak bagi kebebasan, dan mengatur dan
mengawasi pemerintah unutk tidak melaksanakan pelanggaran. Kenyataannya, banyak negara
memakai prinsip demokrasi ini dengan membuat keputusan dengan suara kebanyakan
sehingga pemenangnya jadi dewan legislatif.

Upaya Pelaksanaan Demokrasi Sehat Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Upaya membangun demokrasi yang sehat atau dapat dikatakan sebagai konsolidasi
demokrasi Indonesia untuk kesejahteraan rakyat. Dari buku Acemoglu (Why Nations Fails),
Secara tegas memberikan bahwa sistem politik menentukan kesejahteraan suatu negara dalam
buku itu mengambil kasus Texas bagian Meksiko dan Amerika yang dibagi dua, sama Korea
Utara dan Korea Selatan sama-sama dibagi dua. Texas bagian amerika sama-sama
penduduknya bergeografis sama, demografis sama, sama berkawin dan beranak hanya saja
dipisahkan pembatas. Penghasilan PDBnya pertahun 43.000 US Dollar di Texas Amerika di
Texas Meksiko cuman 9000 US Dollar, Korea Selatan 28.000 US Dollar Korea Utara cuma
4000 US dollar, sebabnya cuma satu sistem sistem politiknya berbeda. Pada Pemilu serentak
2019 merupakan salah satu pemilu yang menyedihkan, 200 lebih nyawa melayang yang rata-
rata merupakan bagian dari petugas perhitungan suara, padahal 1 nyawa saja korban jiwa
tidak boleh atas nama demokrasi.

Upaya yang perlu dilakukan agar terbentuknya demokrasi sehat yang nantinya dapat
mensejahterahkan rakyat yaitu melakukan beberapa revisi mengenai Undang-undang
demokrasi kita yaitu undang-undang Pemilu legislative, undang undang pemilu presiden,
undang-undang Pilkada dengan undang-undang partai politik. Empat undang-undang ini
harus segera selesai 2023 paling lama, sehingga kita punya persiapan yang matang untuk
mengahadapinya.

 Undang-Undang Pemilu legislatif, salah satu cara yang memungkinkan yaitu dengan
menerapkan sistem proposional tertutup pada pemilu legislatif, dimana pemilih hanya
dapat memilih partai pada saat pemilu berlangsung dan nanti partai akan mengirim
kader-kader terbaiknya ke parlemen,sebab partai tau siapa kader yang punya kapasitas
dan berkualitas baik.Karena pada kenyataannya system proposional terbuka yang
dirterapkan pada pemilu sebelumnya hingga sekarang ini memberatkan kepada para
pejabat partai yang telah berjuang membesarkan partainya dan berkulaitas juga ingin
menduudki parlemen tidak dapat terpilih dalam pemilu legislaitf, karena pada system
yang sekarang ini tidak perlu bersusah payah menjadi pengurus partai atau berkualitas
menurut partai akan tetapi siapa saja dapat menduduki parlemen secara instan
walaupun berlatar belakang yang bukan dari partai dan hanya menunnggangi partai
saja dengan memiliki latar belakang public figure, orang tokoh terkenal, atau
pengusasha sukses saja dapat menududuki parlemen.

Alasan ingin diterapkannya system ini karena pada kenyataanya pelaksanaan


pemilu legislatif sejauh ini masih jauh dari kata sehat dan bersih karena menggunakan
proposional terbuka yang secara nyata membuka jalan bagi praktik money politik
pada saat pemilu berlangsung memberikan peluang terciptanya calon legislatif yang
instan.Menerapkan system ini juga lebih menghemat biaya pada saat pelaksanaan
pemilu berlangsung.Karena peserta Pemilu menurut undang-undang Dasar 1945
adalah partai politik.

 Undang-Undang Pemilu Presiden, pada pemilu presiden ada juga yang perlu
direvisi guna mewujudkan kesejahteraan pada masyarakat yaitu dengan merevisi
Presidential Threshold. Presidential threshold menjadi syarat bagi seseorang untuk
dapat mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden di pemilihan umum
(Pemilu).Presidential Threshold memberikan syarat berupa kandidat yang akan
berkompetisi dalam pemilihan presiden harus memenuhi syarat berupa perolehan
kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari
suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Presidential Threshold 20 persen ini tentunya memberikan dampak terhadap


demokrasi yang sehat dimana yang pertama presidential threshold ini menghapus
peluang munculnya kandidat lain, karena persyaratan yang tidak bisa dipenuhi oleh
bebrapa partai kecil yang tentunnya juga memiliki kandidat tidak kalah saing karena
pada dasarnya negara ini tidak kekurangan calon pemimpin yang berkompeten.Akibat
dari adanya presidential threshold ini menyeleksi secara langsung dan hanya
beberapa partai saja yang dapat bertarung pada pemilu presiden, jika didlihat dari sini
semakin sedikit kandidat yang bertarung maka semakin mengecilkan peluang
munculnya pemimpin yang terbaik.Dan jika dilihat hal tersebut juga membatasi hak
demokrasi masyarakat.Yang kedua biasanya hanya dapat memunculkan dua kubu
dalam pemilihan presiden dan disana tentunya terjadi keterbelahan dalam masyarakat.

Menurut ketua KPK (Firli Bahuri) dengan ambang batas 20 persen itu
menjadikan biaya politik menjadi tinggi sangat mahal. Biaya politik transaksional
yang ujung ujungnya menimbulkan korupsi. Kalau Presidential Threshold hanya 0
persen artinya tidak ada lagi demokrasi di Indonesia yang diwarnai dengan biaya
politik yang tinggi.Menurut Mardani Ali Sera presidential threshold cukuplah 7%
sampai 10% cukup,karena nantinya memunculkan banyak capres dan itu baik. Kalau
5% kemungkinan akan ada 6 pasang calon, Kalau 6 pasang calon tidak akan terbelah
msyarakat baik akibat hanya adanya 2 calon yang nantinya tentunya tidak aka ada lagi
isu identitas isu agama, yang ada kontestasi karya, gagasan dan ini yang bagus.

 Undang-Undang Pilkada ada juga beberapa yang harus dibenahi karena adanya
persyaratan pada saat pencalonan ada banyak calon gubernur dan wakil gubernur,
bupati dan wakil bupati, Walikota dan wakil walikota yang sebenarnya tidak ingin
bersama-sama, teteapi karena agar memenuhi syarat makanya beberapa paslon dari
pemilu pilkada bergabung. Kemungkinan setelah dibenahinya mengenai pilkada ini
nantinya akan banyak kontestasi yang ikut, karena makin banyak calon pilkada makin
baik sebenarnya, anak muda bisa maju, para ustadz bisa maju, partai tidak perlu besar
juga bisa maju. Dan nanti kualitasnya akan teruji dengan kontestasi yang adil.

 Undang-Undang Partai Politik, perlu direvisi juga harus ada pembatasan


pembatasan jabatan ketua umum tentunya agar terjadinya sirkulasi kepeamimpinan.
Pembenahan terhadap undang-undang partai politik ini merupakan jawban atau
penselarasan dari adanya penerapan dari system proposional tertutup, karena harus
diperjelas mekanisme pemilihan di partai yang akuntabel dan terbuka agar publik
bisa tahu apa alasan partai memilih atau memprioritaskan orang untuk menempati
posisi yang ditentukan,walaupun hak partai akan tetapi harus terbuka.

KESIMPULAN DAN SARAN


 Kesimpulan

Empat poin yang dapat diupayakan untuk mendorong terciptanya demokrasi


yang sehat yang bertujuan mensejahterakan masyarakat yaitu revisi undang-undang
pemilu legislative, pemilu presiden, pilkada dan undang-undang partai politik kalau
kita sederhanakan akan menghasilkan demokrasi yang substansial akan membuat
demokrasi menjadi sederhana ujung akhirnya proses demokrasi ini akan melahirkan
pemimpin-pemimpin terbaik dan merekalah nanti yang kita berikan amanah
membangun mengarahkan negeri. Karena pada dasarnya sistem politik yang baik
akan membuat koneksi dengan sistem kesejahteraan yang baik dan inilah yang
mendorong terciptanya kesejahteraan pada masyarakat.
 Saran
Sejatinya system pemerinntahan berpengaruh besar dalam kesejahteraan maka
dari itu perlunya kesadaran dari berbagi pihak terhadap hal tersebut. Penulis berharap
karya ini dapat dibaca oleh banyak orang dan bermanfaat bagi kesejahteraan.
DAFTAR PUSTAKA

Abbas, A., & Dompak, T. (2020). Dampak Demokrasi terhadap Kesejahteraan (Studi Kasus di
Indonesia). Dialektika Publik : Jurnal Administrasi Negara Universitas Putera Batam, 5(1), 43–
49. https://doi.org/10.33884/dialektikapublik.v5i1.2417
Faqih, A. (2020). Urgensi Sistem Proporsional Tertutup Untuk Pencegahan Praktik Money Politcs
Pada Pemilihan Legislatif. Al-Balad: Journal of Constitutional Law, 2. http://urj.uin-
malang.ac.id/index.php/albalad/article/view/573%0Ahttp://urj.uin-malang.ac.id/index.php/
albalad/article/download/573/437
Mirza Sahputra, H. (2014). PEMILIHAN UMUM MENURUT UUD 1945 (Argumentasi Antara Pemilihan
Umum Serentak dan Pemilihan Umum Tidak Serentak). Jurnal Ilmu Hukum, 3(2), 71–76.
http://jurnal.unsyiah.ac.id/MIH/article/view/4773/4122
Rosana, E. (2016). Negara Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam,
12(1), 38–53.

Anda mungkin juga menyukai