Demokrasi Pancasila
JURNAL
Untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Hukum Tata Negara
Disusun oleh:
Theresia Sylva Gunawan
3022210163
Hukum Tatanegara (A)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA SELATAN
2023
Abstrak
Pemilihan umum yang biasa disingkat menjadi Pemilu merupakan suatu hal
yang identik dengan masalah politik dan pergantian pemimpin. Dalam sebuah negara
demokrasi, pemilu adalah salah satu pilar utama dari proses akumulasi kehendak
masyarakat. Pemilu sekaligus menjadi proses demokrasi untuk memilih pemimpin
sebuah negara.
Abstract
LATAR BELAKANG
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dimana setiap
orang dapat mengambil bagian perihal keputusan yang akan mempengaruhi
kehidupannya dalam bernegara. Ciri sebuah negara demokratis adalah seberapa besar
negara melibatkan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan pemilihan
umum. Sebab partisipasi politik masyarakat (pemilih) merupakan aspek penting dalam
sebuah tatanan negara demokrasi. Dalam hubungannya dengan demokrasi, partisipasi
politik berpengaruh terhadap legitimasi oleh masyarakat terhadap jalannya suatu
pemerintahan. Salah satu yang menjadi pilar pokok dalam sistem demokrasi adalah
adanya mekanisme penyaluran pendapat rakyat secara berkala melalui pemilihan
umum. Pemilihan umum dijadikan salah satu sarana penyaluran hak asasi warga
negara yang termasuk wajib. Sejak merdeka pada tahun 1945, Indonesia telah
melaksanakan pemilu sebanyak dua belas kali yang terhitung semenjak dari pemilu
pertama di tahun 1955 sampai dengan tahun 2019, dan yang akan datang pada tahun
2024.
Selanjutnya, Dasar pikiran yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Republik Indonesia adalah Negara
Kesatuan yang berdasarkan kedaulatan rakyat sebagaimana yang dinyatakan pada
Pasal 1 ayat 1 dan ayat 2 UUD 1945. Untuk melaksanakan prinsip kedaulatan rakyat
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan,
perlu dibentuk lembaga permusyawaratan dan lembaga perwakilan rakyat yang
anggotanya dipilih melalui pemilu yang nantinya akan dilaksanakan secara demokratis
dan transparan serta terbuka.
Fungsi dari sistem Pemilu adalah untuk mengatur prosedur seseorang untuk
dipilih menjadi anggota badan perwakilan rakyat atau sebagai kepala pemerintahan.
Sistem pemilu pun diatur dalam undang-undang dan mempunyai tiga variabel pokok,
yaitu: 1. Penyuaraan (balloting) merupakan tata cara yang harus diikuti pemilih yang
berhak dalam memberikan suara, 2. Daerah Pemilihan (electoral district) yakni
ketentuan yang mengatur berapa jumlah kursi wakil rakyat untuk setiap daerah
pemilihan, dan 3. Formula Pemilihan yang merupakan rumus digunakan sebagai
penentu siapa atau partai politik apa yang memenangkan kursi di suatu daerah
pemilihan.
Sedangkan, Demokrasi Pancasila lahir dari gagasan tokoh bangsa dan sekaligus
pendiri negara Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Demokrasi Pancasila merupakan sebuah
perjuangan Bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan Makmur. Disamping itu, demokrasi Pancasila adalah produk
nasional yang lahir dan digali dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang telah
tumbuh subur pada Nusantara. Nilai-nilai tersebutlah yang memengaruhi kembali
keyakinan tentang sesuatu yang telah berkembang sejak dahulu kala yang kini tumbuh
menjadi ideologi serta disepakati oleh pemimpin dan rakyat bangsa Indonesia.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka rumusan masalah akan
dijawab dalam penelitian ini antara lain, yaitu:
METODOLOGI PENELITIAN
Pada penelitian kali ini, penulis menggunakan metode penelitian analisis kualitatif
dengan pendekatan metode deskriptif. Dimana data yang akan dikumpulkan
merupakan didapat dari hasil studi pustaka serta analisis mengenai Pemilihan Umum
yang terjadi di negara Demokrasi seperti Indonesia. Penelitian ini juga memanfaatkan
data sekunder seperti konstitusi dan bersumber pada peraturan perundang-undangan.
1. Kedaulatan rakyat
2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
3. Kekuasaan mayoritas
4. Hak-hak minoritas
5. Jaminan hak asasi manusia
6. Pemilihan yang bebas dan jujur
7. Persamaan di depan hukum
8. Proses hukum yang wajar
9. Pembatasan pemerintahan secara konstitusional
10. Pluralisme sosial, ekonomi dan politik
11. Nilai-nilai toleransi, pragmatism, kerjasama serta mufakat.
Jadi, sudah jelas bahwa Pemilu merupakan salah satu perwujudan dari Demokrasi
Pancasila. Dengan Pemilu, demokrasi dianggap sistem yang menjamin kebebasan
warga negara terwujud melalui penyerapan suara sebagai bentuk partisipasi publik
secara luas.
KESIMPULAN
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang menganut
sistem demokrasi yang berlandaskan pada Pancasila, suatu negara dapat dikatakan
negara demokrasi adalah ketika adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam
mengambil keputusan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi
manusia. Dan Pemilu merupakan salah satu contoh dari bagian sistem demokrasi,
dimana Pemilu telah berlangsung sejak tahun 1955 yang saat ini diatur dalam
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, yang disahkan
pada tanggal 15 Agustus 2017 di Jakarta. Undang-Undang itu menyatukan tiga
Undang-Undang yang telah ada sebelumnya, yakni: 1) Undang-Undang Nomor 42
Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden; 2) Undang-
Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum; dan 3)
Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah. Pemilu juga menganut asas “LUBER” yang merupakan singkatan
dari “Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia” yang sudah ada sejak zaman Orde
Baru.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M. 2020. Keserentakan Pemilu 2024 yang Paling Ideal Berdasarkan Putusan
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
https://jurnal.fh.umi.ac.id/index.php/ishlah/article/view/v23n2-1
Bachtiar, FR. 2014. PEMILU INDONESIA: KIBLAT NEGARA DEMOKRASI DARI
BERBAGAI REFRESENTASI.
https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jpp/article/download/817/786