2. Langkah Kerja
Langkah kerja praktikum Produksi dan Ekstraksi Glukosa adalah sebagai berikut:
- Timbang jagung manis segar, serbuk jagung, dan kedelai masing-masing 2 gram.
- Serbuk jagung dan kedelai masing-masing digerus dengan mortal dan ditambah
buffer ekstrasi (Tris EDTA) dengan perbandingan 1:2.
- Masing-masing sampel tersebut dipindahkan dalam mikrotube dengan
menggunakan mikropipet. Selanjutnya disentrifuse dengan kecepatan 10.000
rpm suhu 4oC selama 10 menit.
- Supernatan hasil sentrifugasi diambil untuk kemudian diencerkan. Pada sampel
jagung diencerkan menggunakan aquades 5X (400 µl supernatan jagung + 1600
µl aquades) sedang sampel kedelai diencerkan 10X (500 µl supertanan kedelai +
4500 µl aquades)
- Simpan didalam tabung falcon dan diberi label.
- Dimasukkan kedalam lemari es suhu 4oC.
2. Langkah Kerja
Kurva standar glukosa dibuat dengan tahap-tahap sebagai berikut:
- Buat larutan glukosa dengan konsentrasi 0; 50; 100; 125; 150; 175; 200; 225; 250;
300 µg/ml.
- Ambil masing-masing 1 ml larutan glukosa dalam tiap konsentrasi ke dalam
tabung reaksi, kemudian masing-masing tambahkan dengan 1,5 ml reagen DNS
- Setelah dihomogenkan menggunakan vortex, larutan dipanaskan pada suhu
1000C menggunakan hotplate selama 10 menit
- Setelah dingin, absorban larutan diukur dengan menggunakan spektrofotometer
pada panjang gelombang (OD) 540 nm.
- Kurva standar glukosa merupakan kurva regresi hubungan antara konsentrasi
glukosa (µg/ml) sebegai sumbu X dengan nilai absorbansi sebagai sumbu Y.
Tabel 1. Data Absorbansi dari Beberapa Konsentrasi Glukosa
Konsentrasi Glukosa (µl/ml) Absorbansi (OD 540 nm)
0
50
100
125
150
175
200
225
250
300
2. Langkah Kerja
Langkah kerja praktikum Analisis Glukosa menggunakan Metode DNS adalah
sebagai berikut:
- Ambil masing-masing 1 ml supernatan jagung dan kedelai ke dalam tabung
reaksi, kemudian masing-masing tambahkan dengan 1,5 ml reagen DNS .
- Setelah dihomogenkan menggunakan vortex, larutan dipanaskan pada suhu
100oC menggunakan hotplate selama 10 menit
- Setelah dingin, nilai absorbansi larutan diukur dengan menggunakan
spektrofotometer pada panjang gelombang (OD) 540 nm.
- Nilai absorban dikonversikan ke dalam kurva standar glukosa untuk
mendapatkan konsentrasi glukosa dari sampel jagung dan kedelai.
Tabel 1. Hasil pengukuran nilai absorbansi sampel
Jenis Sampel Ulangan Absorbansi (OD 540 nm)
I
II
Jagung manis
III
IV
I
Serbuk jagung
II
I
Serbuk kedelai
II
2. Langkah Kerja
Langkah kerja acara praktikum Analisis Sukrosa menggunakan Metode Resorcinol
adalah sebagai berikut:
- Persiapan sampel seperti pada pengukuran glukosa (tahap 1-4)
- Ambil 100 µl larutan sampel dan 1 ml akuades steril pada tabung reaksi,
selanjutnya tambahkan 100 µl 0.5 N NaOH.
- Setelah dihomogenatkan, larutan dididihkan pada kompor / hotplate selama 8
menit.
- Setelah larutan didinginkan, tambahkan 250 µl 0.1 % Resocinol dan 750 µl 30%
HCl, kemudian dipanaskan pada waterbath suhu 800 C selama 8 menit.
- Setelah dingin, nilai absorbansi larutan diukur dengan menggunakan
spectrophotometer pada panjang gelombang (OD) 520 nm.
- Nilai absorban dimaksukkan ke dalam kurva standar sukrosa untuk
mendapatkan Nilai konsentrasi sukrosa.
Tabel 1. Hasil pengukuran nilai absorbansi sampel
Jenis Sampel Ulangan Absorbansi (OD 520 nm)
I
II
Jagung manis
III
IV
I
Serbuk jagung
II
I
Serbuk kedelai
II