METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

(Dosen Pengampu: Prof. Dr. I Made Wardana, SE., MP.)

PROBABILITAS
DAN
NON PROBABILITAS
Kelompok 9
EMILIA SEPTIANI
2290811007
 Pendahuluan
Secara kompleks, penelitian merupakan aktivitas pengumpulan fakta, bukti
atau hasil secara sistematis dalam rangka untuk menemukan,
mengembangkan atau menguji pengetahuan, baik tentang fenomena alam
maupun fenomena sosial.
Penelitian bertujuan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan melalui
aplikasi prosedur ilmiah.
Salah satu bagian dalam langkah-langkah penelitian adalah menentukan
popoulasi dan sampel penelitian.
Semakin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan
generalisasi semakin kecil.
Jika jumlah populasi kecil, maka dapat menggunakan sensus.
 Desain Sampel

Probabilitas Nonprobabilitas
Jumlah anggota populasi Jumlah anggota populasi tidak
diketahui secara pasti dan diketahui secara pasti
setiap anggota populasi sehingga anggota populasi
memiliki kesempatan yang tidak memiliki kesempatan
sama untuk dipilih menjadi yang sama untuk dipilih
sampel. menjadi sampel.
 Perbedaan desain sampel
probabilitas dan nonprobabilitas
probability sampling

 P LE
SIM 1 Setiap elemen dalam populasi memiliki
D O M kesempatan yang sama untuk dipilih
N
RA LING
M P 2 Mengambil secara langsung dari
SA S) populasinya seccara random
(SR
3 Dapat menggunakan tabel angka random
maupun menggunakan bantunan MS Excel

4 Formula Excel; =rundbetween(nilai

min;nilai maks)
PROSEDUR PEMILIHAN SIMPLE
RANDOM SAMPLING
Cosenza, 1993 dalam Rahyuda (2020)

Tentukan populasi penelitian dan

1
dapatkan unit pemilihan sampel

Tentukan besar sampel yang

2
dikehendaki/diyakini
Ambil sampel secara acak dari
3
unit pemilihan sampel

Ulangi proses 3 sampai jumlah

4 sampel sesuai dengan yang
dikehendaki/diyakini
 Teknik Simple Random Sampling
Cara Undian Tabel Bilangan
Anggota populasi disusun Tabel angka random berbentuk buku
terlebin dahulu dalam daftar penuh dengan angka dari nol sampai
kerangka sampling. Tiap sembilan. Caranya:
nomor anggota populasi 1. Pastikan jumlah digit anggota
ditulis pada secarik kertas. populasi
Kertas-kertas tersebut 2. Tentukan cara pengambilan dalam
digulung dan dimasukkan ke tabel bilangan random apakah ke
sebuah kotak. Kotak dikocok kiri ke kanan atau ke atas ke bawah.
dan sejumlah gulungan kertas 3. Berusaha sedapat mungkin dengan
tersebut diambil sesuai peluang yang sama bagi setiap
dengan juman sampel yang anggota populasi untuk di
diinginkan. ikutsertakan dalam sampel tetap
dipertahankan.
 Kelebihan dan Kelemahan SRS
Kelebihan
1. Prosedur pemilihan sampel
sangat mudah
2. Unit pemilihan sampel hanya
satu macam
3. kesalahan klasifikasi dapat
dihindarkan
4. Cukup dengan gambaran
garis besar dari populasi
5. Merupakan desain sampel
yang paling sederhana dan
mudah
Kelemahan
1. Gambaran umumpopulasi
yang mungkin sudah
diketahui peneliti tidak
digunakan sepenuhnya
2. Dengan menggunakan jumlah
sampel yang sama, tingkat
ketelitian dan kecermatan
penelitian menjadi lebih
rendah daripada pemilihan
random stratifikasi

 A TIC 1 Memiliki kemiripan dengan SRS

STE M
SY LIN G
MP Cara pemilihan elemen untuk menjadi
SA S ) 2 sampel merupakan sampel pemilihan
(S sistematis

3 Seluruh elemen yang ada pad unit

pemilihan sampel diberikan nomor urut
mulai dari nomor 1
N = populasi
4
n = sampel
b = N/n (jarak nilai random)
 Kelebihan dan Kelemahan SS
Kelebihan Kelemahan
1. Apabila nomor urut elemen Apabila nomor urut elemen
disusun berdasarkan kriteria, berdasarkan lokasi atau variabel lain
maka yang terpilih menjadi yan tidak ada hubungannya dengan
sampel secara otomatis sudah kriteria stratifikasi penelitian, dengan
mewakili setiap strata yang ada sampel yang sama akan mempunyai
pada populasi tingkat akurasi yang lebih rendah
2. Prosedur pemilihan sampel daripada sampel random stratifikasi.
sangat mudah
3. Unit pemilihan sampel hanya
satu macam
4. Kesalahan klasifikasi dapat
dihindari
 Dilakukan dengan membagi populasi menjadi
F IE D
A TI 1 beberapa sub populasi atau strata dan diambil
STR I N G sampel secara random sederhana
M P L
S A )
Baik untuk yang heterogen stratanya, namun
(ST S 2 homogen pada item di dalam stratanya

Pemilihan sampel harus dilakukan dengan

3 pengelompokkan populasi dengan kriteria tertentu
ke dalam beberapa strata.

Setiap elemen populasi hanya bisa dimasukkan ke

4
dalam satu strata dan pengambilan sampelnya
dapat dilakukan secara proporsional maupun
nonproporsional
 F IE D
A TI Random stratifikasi nonproporsional dilakukan
STR I N G
5

MP L karena adanya pertimbangan khusus

SA S )
(ST Random stratifikasi non proporsional terdiri dari:
alokasi optimal (perbedaan homogenitas elemen)
6 dan sampel tak sepadan (jumlahnya tidak
proporsional karena adanya syarat yang
berhubungan dengan analisis data)
 Kelebihan dan Kelemahan SS
Kelebihan Kelemahan
peng

1. Penggunaan sampel yang 1. Diperlukan informasi yang cukup

proporsional akan mampu banyak sehingga peneliti dapat
mewakili populasi yang ada menentukan proporsi yang benar
dengan baik. untuk tiap strata untuk mencegah
2. Pengelompokan sampel pada bias dalam penentuan
satu strata tertentu yang tidak sampelnya.
mencerminkan populasi dapat 2. memerlukan biaya tinggi jika data
dihindarkan. mengenai proporsi tidak
3. Data dari tiap strata dapat diperoleh dan kesalahan
diperoleh. proporsi.
 Dilakukan dengan membagi populasi menjadi
ST E R 1 bbeberapa grup bagian
CLU LING Dapat digunakan untuk efisiensi ekonomis yang
M P
SA S)
2 tidak bisa diperoleh jika menggunakan sampel
(C random sederhana
Sampel area mampu mengatasi masalah
3 tingginya biaya pengambilan sampel dan tidak
tersedianya kerangka sampel yang praktis

Digunakan untuk menentukan sampel bila objek

4
yang akan diteliti atau sumber data sangat luas.
Dilakukan dengan menentukan wilayah kemudian
5 orang-orang yang ada dalam wilayah tersebut
 ST E R
CLU LING
M P
SA S)
(C
 A G E
T IS T
MU L
E A Prosedur pengambilan sampel yang
AR NG 1 melibatkan penggunaan kombinasi teknik
P LI
SA M sampel probabilitas
A S )
( M
Double sampling atau sequentiell sampling
atau multiphase sampling merupakan
2 metode samplig yang mengumpulkan sampel
dengan dasar sampel yang ada dan dari
informasi yang diperoleh digunakan untuk
mengambil sampel berikutnya
NON probability
sampling

Sampel nonprobabilitas adalah....

Teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang
yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel

Sampel nonprobabilitas dipilih secara arbiter oleh peneliti

Probabilitas anggota populasi tidak diketahui

Penggunaan nonprobabilitas ini bagi yang tidak bermaksud untuk

generalisasi berdasarkan sampel dan masalah representasi tidak
dipersoalkan
Sampel nonprobabilitas adalah....
Analisis hasil penelitian hanya berlaku untuk anggota populasi
yang diteliti

Peneliti tidak dihadapkan pada cara-cara yang rumit

Kemampuan atau pengetahuan peneliti terhadap populasi

penelitiannya sangat penting

Sanagat dipengaruhi oleh sifat populasinya

 Sifat-Sifat Populasi
POPULASI BERSTRATA

Memiliki tingkatan atau

POPULASI AREA
lapisan yang jelas
Populasi sesuai POPULASI KLUSTER
Biasa berbentuk
dengan area
piramida, piramida Menunjukkan unit-unit
atau wilayah POPULASI BERANEKA
terbalik atau juga yang berumpun atau
(perhatikan SIFAT
persegi empat berkelompok tanpa ada
batasannya)
pada tingkatan tiap- Memiliki tingkatan
tiap kelompok atau atau lapisan yang
rumpun yang ada jelas
 E O N
IA N C 1 Sering disebut sebagai penarikan sampel
RE L B LE secara kebetulan (insidental)
AIL A
AV L IN G Penentuan sampel yang secara kebetulan
M P
SA S )
bertemu dengan peneliti dan memiliki
( RA 2 kecocokan untuk dijadikan sebagai sumber
data (sampel)
Teknik yang berisiko karena tidak
3 menjamin samoel yang diambil tersebut
representatif atau tidak
Cocok untuk populasi yang susah ditemui
4 atau tidak mau iganggu atau alasan
lainnya
 S IVE
RP O
PU IN G 1 Digunakan pada penelitian yang lebih
M PL mengutamakan tujuan penelitian daripada
SA )
(P S sifat populasi dalam menentukan sampel.

2 Dilakukann dengan pertimbangan tertentu

Cocok digunakan untuk penelitian

3 kualitatif yang tidak melakukan
generalisasi
 A L L Pemilihan sampel pertama dengan
OW B 1
probabilitas dan untuk sampel berikutnya
SN L IN G
A M P berdasarkan informasi sampel pertama
S S )
(S B 2
Cocok untuk populasi yang sampelnya
tidak diketahui tempat tinggalnya

Biaya yang dikeluarkan dapat

3 diminimalkan

Ada kemungkinan bias, jika orang yang

4 direkomendasikan memberikan jawaban
yang mirip/sama/jenuh.
 O TA 1 Memastikan berbagai sub grup dalam
QU G populasi telah terwakili sesuai
PL IN karakteristik sampel
SA M
(Q S ) Digunakan untuk menggunakan sampel
2 dari populasi yang mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai kuota yang diinginkan

Dapat digunakan jika peneliti tidak

3 mengetahui jumlah rinci dari tiap strata
populasinya

4 Unit populasi harus ditentukan terlebih

dahulu
 F IE D
A TI Penentuan sampel dapat menggunkan
STR I N G
5
insidental atau sengaja
MP L
SA S )
(ST Jatah sampel harus ada dari unit-unit
6 populasi dan jatah sampel tersebut harus
terpakai habis