Ketua : 0
NIP Ketua : 0
Anggota : 0
Anggota : 0
Anggota : 0
Anggota : 0
Anggota : 0
Anggota : 0
FORMULIR AUDIT SISTEM KEARSIPAN INTERNAL
PEMERINTAH DAERAH
B. UNIT KEARSIPAN
B.1 PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
ASKI PEMDA UK B.1.1 PENCIPTAAN ARSIP
ASKI PEMDA UK B.1.2 PENGGUNAAN ARSIP
ASKI PEMDA UK B.1.3 PEMELIHARAAN ARSIP
ASKI PEMDA UK B.1.4 PENYUSUTAN ARSIP
Alamat : ………………………………………………….............................
YA/ TIDAK/
A. PEMBUATAN ARSIP ADA BELUM
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 5 naskah dinas
a. Surat Perintah V
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 3 naskah dinas
b. Surat Dinas v
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
c. Nota Dinas v
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai
1.2. Penggunaan Kertas Naskah Dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
1.4.7. Lampiran
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Isikan jumlah naskah dinas dari sampel yang sesuai 2 naskah dinas
• Terbatas (T)
• Biasa (B)
2.2. Pemberian Nomor Seri Pengaman dan Security Printing
(jika unit pengolah menciptakan jenis naskah dinas yang mengharuskan
penggunaan security printing)
3.1. Pencatatan
(berikan tanda √ pada kolom checklist di bawah ini, jika poin 3.1.dinyatakan
YA/ADA)
• Buku Agenda
• Kartu Kendali
• Takah
• Agenda Elektronik
3.2. Penggandaan
3.3. Pengiriman
3.4. Penyimpanan
4. Penggunaan Amplop
B. PENERIMAAN ARSIP
1.1. Penerimaan
1.2. Pencatatan
(berikan tanda √ pada kolom checklist di bawah ini, jika poin 1.2. dinyatakan
YA/ADA)
• Buku Agenda
• Kartu Kendali
• Takah
• Agenda Elektronik
1.3. Pengarahan
1.4. Penyampaian
C KETENTUAN TAMBAHAN
POIN 3200/3400
Tanggal Audit : ………………………….
3. …………………………
b. jika pencipta arsip memiliki ketentuan internal yang perlu ditambahkan, maka nilai
maksimal sebanyak 200 dengan nilai standar menjadi 3400 dengan perhitungan:
NILAI AKHIR = (NILAI PEROLEHAN UTAMA + NILAI PEROLEHAN TAMBAHAN) /NILAI
STANDAR X 100
TIDAK/
BELUM
0/3400
FORMULIR ASKI PEMDA UP A.1.2
Alamat : …………………………………………………............................................
a. Penentu Kebijakan
b. Pelaksana Kebijakan
c. Pengawas Internal
a. Publik/Masyarakat
b. Pengawas Eksternal
c. Penegak Hukum
3.2.2. Unit Pengolah menyajikan arsip aktif untuk kepentingan
pengguna eksternal berdasarkan sistem klasifikasi keamanan
dan akses arsip dinamis
POIN 700
3. …………………………
TIDAK/
BELUM
700
FORMULIR ASKI PEMDA UP A.1.3
Alamat : …………………………………………………..............................................
YA/ TIDAK/
ADA BELUM
1. Pemberkasan Arsip Aktif
1.5. Daftar arsip aktif disusun oleh Unit Pengolah telah memuat
seluruh informasi pada daftar arsip aktif sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Berikan tanda √ pada kolom di bawah ini sesuai kondisi faktual pada daftar
arsip aktif yang telah disusun, jika seluruh kolom di bawah ini dinyatakan
'Ada" maka pertanyaan poin 1.5 di atas harus dinyatakan "Ya", namun jika
terdapat kolom di bawah ini yang dinyatakan "Tidak Ada/Kosong" maka
pertanyaan poin 1.5. di atas harus dinyatakan "Tidak".
Daftar berkas: ADA
a. unit pengolah
b. nomor berkas
c. kode klasifikasi
e. kurun waktu
f. jumlah
g. Keterangan
a. nomor berkas
c. kode klasifikasi
e. tanggal
f. jumlah
g. Keterangan
1.6. Unit Pengolah menyampaian daftar arsip aktifnya kepada Unit Kearsipan
paling lama 6 (enam) bulan setelah pelaksanaan kegiatan
2.2. Seluruh arsip yang disimpan oleh unit pengolah telah terdaftar ke dalam
daftar arsip aktif
Jika terdapat arsip yang telah disimpan namun belum terdaftar di dalam daftar arsip
aktif, maka pertanyaan poin 2.2 di atas harus dinyatakan "Tidak".
2.3. Arsip yang disimpan oleh unit pengolah tidak melewati retensi arsip aktif
sesuai Jadwal Retensi Arsip (JRA)
Jika Unit Pengolah melaksanakan alih media arsip aktif, maka berikan tanda √ pada kolom di atas
dan berikan tanda √ pada poin informasi di bawah ini sesuai kondisi faktual. Namun, jika Unit
Pengolah tidak melaksanakan alih media arsip aktif maka kosongkan dan jangan memberikan
tanda apapun pada seluruh kolom informasi yang terkait dengan sub aspek alih media pada
formulir ini.
Jika Unit Pengolah melaksanakan alih media arsip aktif, maka berikan tanda √ pada kolom di atas
dan berikan tanda √ pada poin informasi di bawah ini sesuai kondisi faktual. Namun, jika Unit
Pengolah tidak melaksanakan alih media arsip aktif maka kosongkan dan jangan memberikan
tanda apapun pada seluruh kolom informasi yang terkait dengan sub aspek alih media pada
formulir ini.
3.4. Berita acara alih media arsip aktif telah disusun sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
'Berikan tanda √ pada kolom informasi di bawah ini sesuai kondisi faktual pada berita acara alih
media arsip aktif yang telah disusun, jika seluruh kolom di bawah ini dinyatakan "Ada" maka
kolom informasi pada poin 3.4 harus dinyatakan "Ya" dan berikan tanda √, namun jika terdapat
kolom di bawah ini yang dinyatakan "Tidak Ada/Kosong" maka jangan memberikan tanda apapun
di dalam kolom/kosongkan informasi pada poin 3.4
a. waktu pelaksanaan
b. tempat pelaksanaan
c. jenis media
d. jumlah arsip
f. pelaksana
Berikan tanda √ pada kolom informasi di bawah ini sesuai kondisi faktual pada daftar arsip aktif
yang dialihmediakan yang telah disusun, jika seluruh kolom di bawah ini dinyatakan "Ada" maka
kolom informasi pada poin 3.6 harus dinyatakan "Ya" dan berikan tanda √, namun jika terdapat
kolom di bawah ini yang dinyatakan "Tidak Ada/Kosong" maka jangan memberikan tanda apapun
di dalam kolom/kosongkan informasi pada poin 3.6 di atas.
a. unit pengolah
b. nomor urut
c. jenis arsip
d. jumlah arsip
e. kurun waktu
f. Keterangan
4. Pemeliharaan Arsip Vital
1) Nomor
2) Jenis arsip
3) Unit kerja
4) Kurun waktu
5) Media
6) Jumlah
7) Jangka simpan
8) Metode perlindungan
• Struktur bangunan
4.3.3. Pengamanan informasi arsip
• Kontrol akses
• Penyimpanan on site
Informasi tambahan (Bagian di bawah ini diisi apabila pernah terjadi bencana)
3. Recovery
a. Ruang penyimpanan
b. Fisik arsip
B. Pemulihan (recovery)
3. Pelaksanaan penyelamatan
c. Pembekuan
d. Pengeringan
D. Evaluasi
5. Pemberkasan dan Pelaporan Arsip Terjaga
Apabila Unit pengolah menyimpan arsip terjaga maka berikan tanda √ pada
kotak jenis arsip terjaga yang sesuai
• Arsip Kependudukan
• Arsip Kewilayahan
• Arsip Kepulauan
• Arsip Perbatasan
POIN 2300
3. …………………………
FORMULIR ASKI PEMDA UP A.1.4
Alamat : …………………………………………………....................................
a. Unit pengolah
v
b. Nomor Berkas
c. Kode Klasifikasi
e. Kurun waktu
f. Jumlah
g. Keterangan
a. Nomor Berkas
e. Tanggal
f. Jumlah
g. Keterangan
Jika Pemerintah Daerah belum menetapkan JRA di lingkungannya terhadap jenis arsip
yang dipindahkan, maka seluruh pertanyaan pada poin 9.1. dan 9.2. di bawah ini harus
dinyatakan "Tidak".
9.1. Pemindahan arsip inaktif yang memiliki retensi di bawah 10 (sepuluh)
tahun dilakukan dari Unit Pengolah ke Unit Kearsipan di
lingkunganya.
9.2. Pemindahan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya
10 (sepuluh) tahun dilakukan dari Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) atau sebutan lain ke lembaga kearsipan daerah, selaku Unit
Kearsipan I pada Pemerintah Daerah.
POIN 1400
3. …………………………
TIDAK/
BELUM
1400
FORMULIR ASKI PEMDA UP A.2.1
Alamat : …………………………………………………............................................
YA/
ADA TIDAK
1. Arsiparis.
1.1 Ketersediaan
1.2.1. Mandiri
Yang dimaksud dengan “kemandirian” adalah dalam
melaksanakan fungsi dan tugas arsiparis berpegang pada
kompetensi yang dimiliki.
1.2.2. Independen
Yang dimaksud dengan “independen” adalah bebas dari
pengaruh pihak manapun dalam melaksanakan kewenangannya
berdasarkan pada kaidah-kaidah kearsipan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
1.3. Kewenangan
1.4. Kompetensi
2. Pengelola Arsip
POIN 1600
Data SDM Kearsipan
1. Arsiparis Orang
1.1. Arsiparis Terampil
1.1.1. Arsiparis Pelaksana Lanjutan Orang
1.1.2. Arsiparis Penyelia Orang
1.2. Arsiparis Ahli
1.2.1. Arsiparis Pertama Orang
1.2.2. Arsiparis Muda Orang
1.2.3. Arsiparis Madya Orang
1.2.4. Arsiparis Utama Orang
1.3. Pendidikan
1.3.1. S2 Orang
1.3.2. S1/D4 Kearsipan Orang
1.3.3. S1 Selain Kearsipan Orang
1.3.4. D3 Kearsipan Orang
1.3.5. D3 Selain Kearsipan Orang
1.4. Rekrutmen
1.4.1. Inpasing Orang
1.4.2. Diklat Penciptaan Orang
1.4.3. Pendidikan Formal Kearsipan Orang
2. Pengelola Arsip
2.1. Jumlah Pengelola Arsip (PNS)
2.1.1. Gol II/setara Orang
2.1.2. Gol III/setara Orang
2.1.3. Gol IV/setara Orang
2.2. Pendidikan
2.2.1. S1/D4 Kearsipan Orang
2.2.2. S1 Selain Kearsipan Orang
2.2.3. D3 Kearsipan Orang
2.2.4. D3 Selain Kearsipan Orang
2.2.5. SLTA Orang
2.3. Jumlah Pengelola Arsip (kontrak/tidak Tetap) Orang
3. …………………………
FORMULIR ASKI PEMDA UP A.2.2
Alamat : ………………………………………………….............................
YA/TIDAK/
ADABELUM
1. Folder
1.1. Spesifikasi
1.2.1.
Bentuk Folder seperti map dengan tab atau bagian
menonjol disebelah kanan atas yang berfungsi
sebagai tempat untuk menuliskan kode/indeks.
1.3. Penggunaan
2. Guide/Sekat
2.1. Spesifikasi
2.2. Klasifikasi
a. Tab Primer
b. Tab Sekunder
c. Tab Tersier
2.3.3. Letak tab primer, tab sekunder dan tab tersier pada
masing-masing guide tidak saling menutup
2.4. Penggunaan
2.4.2.
Tab pada guide digunakan untuk mencantumkan
kode klasifikasi, indeks dan masalah arsip
3. Label
5. Filing Cabinet
POIN 2100
3. …………………………
FORMULIR ASKI PEMDA UK B.1.1
Alamat : Jl. Kutamaya No.21 Kelurahan Kotakulon,Kecamatan Sumedang selatan, Sumedang 45311
YA/ TIDAK/
ADA BELUM
1. PEMBUATAN ARSIP
Pengendalian naskah dinas keluar yang dilakukan oleh Unit Kearsipan Jenjang
Berikutnya sesuai wilayah kewenangannya
1.1. Pencatatan/Registrasi v
(berikan tanda √ pada kolom checklist di bawah ini, jika poin 1.1. dinyatakan
YA/ADA)
• Buku Agenda v
• Kartu Kendali v
• Takah v
• Agenda Elektronik v
1.2. Pengiriman v
1.3. Penyimpanan v
2. PENERIMAAN ARSIP
Pengendalian naskah dinas masuk yang dilakukan oleh Unit Kearsipan Jenjang
Berikutnya sesuai wilayah kewenangannya
2.3.1. Pencatatan v
(berikan tanda √ pada kolom checklist di bawah ini, jika poin
2.3.1. dinyatakan YA/ADA)
• Buku Agenda v
• Kartu Kendali v
• Takah v
• Agenda Elektronik v
2.3.2. Pengarahan v
2.3.3. Penyampaian v
POIN 800
3. 0
4. 0
5. 0
FORMULIR ASKI PEMDA UK B.1.2
Alamat : Jl. Kutamaya No.21 Kelurahan Kotakulon,Kecamatan Sumedang selatan, Sumedang 45311
YA/ TIDAK/
ADA BELUM
a. Penentu Kebijakan v
b. Pelaksana Kebijakan v
c. Pengawas Internal v
a. Publik/Masyarakat v
b. Pengawas Eksternal v
c. Penegak Hukum v
4.2.2. Unit Kearsipan menyajikan arsip inaktif untuk kepentingan v
pengguna eksternal berdasarkan sistem klasifikasi keamanan
dan akses arsip dinamis
POIN 800
3. 0
4. 0
5. 0
FORMULIR ASKI PEMDA UK B.1.3
Alamat : Jl. Kutamaya No.21 Kelurahan Kotakulon,Kecamatan Sumedang selatan, Sumedang 45311
YA/ TIDAK/
ADA BELUM
1. Asas Penataan Arsip Inaktif
Jika Unit Kearsipan tidak menyusun daftar arsip inaktif sama sekali, maka
pertanyaan pada poin 2.4. di bawah ini juga harus dinyatakan "Tidak".
2.4. Daftar arsip inaktif yang disusun oleh Unit Kearsipan telah v
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berikan tanda √ pada kolom di bawah ini sesuai kondisi faktual pada daftar
arsip inaktif yang telah disusun, jika seluruh kolom di bawah ini dinyatakan
"Ada" maka pertanyaan poin 2.4 di atas harus dinyatakan "Ya", namun jika
terdapat kolom di bawah ini yang dinyatakan "Tidak Ada/Kosong" maka
pertanyaan poin 2.4. di atas harus dinyatakan "Tidak".
b. unit pengolah v
c. nomor arsip v
d. kode klasifikasi v
f. kurun waktu v
g. jumlah v
h. keterangan v
5 Unit
Isikan jumlah unit pengolah yang arsipnya telah tersimpan di
unit kearsipan
3.7. Seluruh arsip yang disimpan oleh unit kearsipan telah terdaftar v
ke dalam daftar arsip inaktif.
Jika terdapat arsip yang telah disimpan namun belum terdaftar di dalam
daftar arsip inaktif, maka pertanyaan poin 3.6 di atas harus dinyatakan
"Tidak".
3.8. Arsip yang disimpan oleh Unit Kearsipan tidak melewati retensi v
arsip inaktif sesuai Jadwal Retensi Arsip (JRA).
Jika pencipta arsip belum memiliki JRA, maka pertanyaan poin 3.7 di atas
harus dinyatakan "Tidak".
Jika Unit Kearsipan melaksanakan alih media arsip inaktif, maka berikan tanda √
pada kolom di atas dan berikan tanda √ pada poin informasi di bawah ini sesuai
kondisi faktual, namun jika Unit Kearsipan tidak melaksanakan alih media arsip
inaktif maka kosongkan dan jangan memberikan tanda apapun pada seluruh kolom
informasi yang terkait dengan sub aspek alih media pada formulir ini.
YA
4.1. Arsip inaktif yang dialihmediakan tetap disimpan oleh Unit
Kearsipan.
YA
4.2. Alih media arsip inaktif diautentikasi oleh pimpinan di
lingkungan pencipta arsip dengan memberikan tanda tertentu
yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan arsip hasil alih
media.
YA
4.3. Pelaksanaan alih media arsip inaktif disertai dengan
pembuatan berita acara alih media arsip.
YA
4.4. Berita acara alih media arsip inaktif telah disusun sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berikan tanda √ pada kolom informasi di bawah ini sesuai kondisi faktual
pada berita acara alih media arsip inaktif yang telah disusun, jika seluruh
kolom di bawah ini dinyatakan "Ada" maka kolom informasi pada poin
informasi di atas harus dinyatakan "Ya" dan berikan tanda √, namun jika
terdapat kolom dibawah ini yang dinyatakan "Tidak Ada/Kosong" maka
jangan memberikan tanda apapun di dalam kolom/kosongkan informasi pada
poin informasi di atas.
b. tempat pelaksanaan
c. jenis media
d. jumlah arsip
f. pelaksana
YA
4.5. Pelaksanaan alih media arsip inaktif disertai dengan
pembuatan daftar arsip inaktif yang dialihmediakan.
YA
4.6. Daftar arsip inaktif yang dialihmediakan telah disusun sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berikan tanda √ pada kolom informasi di bawah ini sesuai kondisi faktual
pada daftar arsip inaktif yang dialihmediakan yang telah disusun, jika
seluruh kolom di bawah ini dinyatakan "Ada" maka kolom informasi pada
poin informasi di atas harus dinyatakan "Ya" dan berikan tanda √, namun
jika terdapat kolom dibawah ini yang dinyatakan "Tidak Ada/Kosong" maka
jangan memberikan tanda apapun di dalam kolom/kosongkan informasi pada
poin informasi di atas.
b. nomor urut
c. jenis arsip
d. jumlah arsip
e. kurun waktu
f. keterangan
POIN 1500
3. 0
4. 0
5. 0
FORMULIR ASKI PEMDA UK B.1.4
Alamat : Jl. Kutamaya No.21 Kelurahan Kotakulon,Kecamatan Sumedang selatan, Sumedang 45311
1. Pemusnahan
1.1. Berikan tanda √ pada kolom informasi di bawah ini sesuai kondisi faktual:
YA TIDAK
YA TIDAK
dan/atau
Jika pertanyaan pada Poin 1.3. di atas dinyatakan "Tidak", maka pertanyaan pada
Poin 1.4. di bawah ini harus dinyatakan "Tidak".
2. Penyerahan
ADA TIDAK
2.1. Arsip statis yang diserahkan oleh Unit Kearsipan pada Organisasi v
Perangkat Daerah (OPD) atau sebutan lain kepada lembaga kearsipan
daerah merupakan arsip yang autentik, terpercaya, utuh, dan dapat
digunakan, atau dalam hal arsip statis yang diserahkan tidak autentik
maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau sebutan lain yang
menyerahkan arsip statis telah melakukan autentikasi terhadap arsip
yang diserahkan.
2.2.
Penyerahan arsip statis dilaksanakan sesuai prosedur sebagai berikut:
2.2.1. Penyeleksian dan pembuatan daftar arsip usul serah di unit v
kearsipan, dengan melihat JRA pada kolom retensi inaktif dan
pada kolom keterangan yang dinyatakan permanen.
Jika pertanyaan pada Poin 2.3. di atas dinyatakan "Tidak", maka pertanyaan pada
poin 2.4. di bawah ini harus dinyatakan "Tidak".
POIN 3300
3. 0
4. 0
5. 0
FORMULIR ASKI PEMDA UK B.2.1
Alamat : Jl. Kutamaya No.21 Kelurahan Kotakulon,Kecamatan Sumedang selatan, Sumedang 45311
YA/
ADA TIDAK
1. Pejabat Struktural
1.2.1. Perencanaan v
1.3. Kompetensi v
2. Arsiparis
2.1. Ketersediaan
2.2.1. Mandiri
Yang dimaksud dengan “kemandirian” adalah dalam
melaksanakan fungsi dan tugas arsiparis berpegang pada
kompetensi yang dimiliki.
2.2.2. Independen
Yang dimaksud dengan “independen” adalah bebas dari pengaruh
pihak manapun dalam melaksanakan kewenangannya
berdasarkan pada kaidah-kaidah kearsipan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2.3. Kewenangan
2.5. Kompetensi
3. Pengelola Arsip
POIN 2600
1. Arsiparis Orang
1.1. Arsiparis Terampil
1.1.1. Arsiparis Pelaksana Lanjutan Orang
1.1.2. Arsiparis Penyelia Orang
1.3. Pendidikan
1.3.1. S2 Orang
1.4. Rekrutmen
1.4.1. Impasing Orang
2. Pengelola Arsip
2.1. Jumlah Pengelola Arsip (PNS)
2.1.1. Gol II/setara Orang
2.1.2. Gol III/setara Orang
2.1.3. Gol IV/setara Orang
2.2. Pendidikan
2.2.1. S1/D4 Kearsipan Orang
2.2.2. S1 Selain Kearsipan Orang
2.2.3. D3 Kearsipan Orang
2.2.4. D3 Selain Kearsipan Orang
2.2.5. SLTA Orang
3. 0 0
4. 0 0
5. 0
FORMULIR ASKI PEMDA UK B.2.2
YA/ TIDAK/
ADA BELUM
1. Gedung Penyimpanan Arsip Inaktif (Record Center)
1.1. Lokasi
2. Ruangan
3. Peralatan
3.1. Dilengkapi dengan alat perlindungan bahaya kebakaran
● Rak untuk jenis arsip kertas yakni rak besi anti karat v
● Rak untuk jenis arsip kertas berupa arsip peta yakni laci v
besi anti karat
● Rak untuk jenis arsip foto yakni rak besi anti karat v
3.2.2. Jarak antara rak dan tembok 70-80 cm dan jarak antara baris rak v
yang satu dengan yang lainnya 100-110 cm.
POIN 2800
Tanggal Audit : 02 Maret 2023 s/d 03 Maret 2023
3. 0 0
4. 0 0
5. 0
#REF!
REKAPITULASI NILAI AUDIT SISTEM KEARSIPAN INTERNAL
UNIT KEARSIPAN SUB BAGIAN UMUM
Nilai Jumlah
NO ASPEK/SUB ASPEK Nilai
Standar Skor
(5) =
(1) (2) (3) (4) (4)/(3)
X100
TOTAL
213.88
SIPAN INTERNAL
UMUM
Nilai
Bobot KATEGORI
Akhir
(7) =
(6) (8)
(5) x (6)
50% 25.00
25% 25.00
25% 25.00
25% 25.00
25% 0.76
50% 31.48
50% 23.08
50% 39.29
KETERANGAN KATEGORI
> 90 - 100 AA (SANGAT MEMUASKAN)
> 80 - 90 A (MEMUASKAN)
> 70 - 80 BB (SANGAT BAIK)
> 60 -70 B (BAIK)
> 50 - 60 CC (CUKUP)
> 30 - 50 C (KURANG)
> 0 -30 D (SANGAT KURANG)
RISALAH HASIL AUDIT KEARSIPAN INTERNAL SEMENTARA
UNIT KEARSIPAN SUB BAGIAN UMUM KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2022
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan menyatakan bahwa
penyelenggaraan kearsipan bertujuan untuk menjamin terciptanya arsip,
ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, terwujudnya pengelolaan arsip
yang andal, pelindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan,
keselamatan dan keamanan arsip, keselamatan aset nasional dan
mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional, serta meningkatkan
kualitas pelayanan publik.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
3. Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Pengawasan Kearsipan;
4. Keputusan Bupati/Walikota..... Nomor : .............., Tanggal ................., Tentang
Tim Pengawas Kearsipan Internal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota .............. Tahun 2022;
5. Sumedang
D. Ruang Lingkup
1. Aspek Pengelolaan Arsip Dinamis
Yaitu melakukan pengujian atau verifikasi terhadap pengelolaan arsip dinamis
mulai dari penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip inaktif, dan
penyusutan arsip.
2. Aspek Sumber Daya Kearsipan
Yaitu melaksanakan pengujian atau verifikasi terhadap sumber daya manusia
kearsipan dan prasarana dan sarana kearsipan.
E. Obyek Pengawasan
Audit sistem kearsipan internal dilaksanakan terhadap Sub Bagian Umum
Kabupaten Sumedang selaku Unit Kearsipan II pada tanggal 02 Maret 2023 s/d
03 Maret 2023.
NO. ASPEK/SUB ASPEK KONDISI FAKTUAL PEMENUHAN STANDAR CATATAN AUDIT REKOMENDASI
1. ASPEK PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
1.1. PENCIPTAAN ARSIP
Pembuatan Arsip 1) Dalam pengendalian naskah Pasal 16 ayat (1), (2) dan (3) - -
dinas Unit Kearsipan pada Peraturan Gubernur Jawa
Dinas Kesehatan Kabupaten Barat Nomor 30 Tahun 2018
Sumedang telah/belum Tentang Tata Naskah Dinas di
melakukan pencatatan naskah Lingkungan Pemerintah
dinas keluar dengan Daerah Provinsi Jawa Barat
menggunakan Kartu Kendali, menyebutkan bahwa (1)
dan Agenda Elektronik Penomoran Naskah Dinas
Surat yang ditandatangani oleh
Gubernur, Wakil Gubernur,
Sekretaris Daerah, Asisten,
dan Kepala Biro, dilakukan
oleh Biro yang melaksanakan
urusan pemerintahan bidang
umum.
(2) Penomoran Naskah Dinas
Surat menggunakan nomor,
kode klasifikasi, dan nama
Perangkat Daerah/Biro terkait
substansi Naskah Dinas Surat.
(3) Penomoran Naskah Dinas
Surat yang ditandatangani oleh
Kepala Perangkat Daerah,
dilakukan oleh Subbagian
melaksanakan urusan
pemerintahan bidang
Kepegawaian dan Umum pada
Perangkat Daerah masing-
masing menggunakan nomor,
kode klasifikasi, dan nama
bidang Perangkat Daerah
2) Unit Kearsipan pada Dinas 1) Pasal 33 Ayat (2) Peraturan - -
Kesehatan Kabupaten Pemerintah Nomor 28 Tahun
Sumedang telah/belum 2012 tentang Pelaksanaan
melakukan pengiriman naskah Undang-Undang Nomor 43
dinas keluar, dan sudah/belum Tahun 2009 tentang Kearsipan
disertai dengan Daftar menyatakan bahwa Arsip yang
Pengiriman Surat sesuai sudah diregistrasi
ketentuan pedoman didistribusikan kepada pihak
pengurusan surat. yang berhak secara cepat dan
tepat waktu, lengkap, serta
aman.
2) Pasal 33 Ayat (3) Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun
2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang Kearsipan
menyatakan bahwa
Pendistribusian arsip
sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) diikuti dengan tindakan
pengendalian.
3) Bab V Bagian A Nomor 3.3)
Lampiran Peraturan Kepala
ANRI Nomor 2 Tahun 2014
tentang Pedoman Tata Naskah
Dinas menyatakan bahwa
Sarana pengendalian naskah
dinas antara lain dapat berupa:
a) Buku Agenda Naskah Dinas
Masuk. b) Kartu kendali. c)
Takah. d) Agenda Elektronik.
3) Unit Kearsipan pada Dinas Pasal 35 Peraturan Pemerintah - -
Kesehatan Kabupaten Nomor 28 Tahun 2012 tentang
Sumedang telah/belum Pelaksanaan Undang-Undang
melakukan penyimpanan Nomor 43 Tahun 2009 tentang
naskah dinas keluar sesuai Kearsipan menyatakan bahwa
ketentuan. (1) Kegiatan registrasi dalam
pembuatan dan penerimaan
arsip harus didokumentasikan
oleh unit pengolah dan unit
kearsipan. (2) Unit pengolah
dan unit kearsipan wajib
memelihara dan menyimpan
dokumentasi pembuatan dan
penerimaan arsip.
Kegiatan Penataan Arsip Inaktif 1) Unit Kearsipan pada Dinas Pasal 44 ayat (2) Peraturan - -
Kesehatan Kabupaten Pemerintah Nomor 28 Tahun
Sumedang telah/belum 2012 tentang Pelaksanaan
melakukan pengaturan fisik Undang-Undang Nomor 43
arsip inaktif dalam rangka Tahun 2009 tentang Kearsipan,
kemudahan penemuan kembali mengamanatkan bahwa:
arsip inaktif. “Penataan arsip inaktif pada
unit kearsipan dilaksanakan
melalui kegiatan pengaturan
fisik arsip, pengolahan
informasi arsip dan
penyusunan daftar arsip
inaktif”.
Selanjutnya dalam Penjelasan
Pasal 44 ayat (2) disebutkan
bahwa “Pengaturan fisik,
pengolahan informasi arsip,
dan penyusunan daftar arsip
inaktif dimaksudkan untuk
memudahkan penemuan
kembali”
2) Unit Kearsipan pada Dinas 1) Pasal 44 ayat (2) Peraturan - -
Kesehatan Kabupaten Pemerintah Nomor 28 Tahun
Sumedang telah/belum 2012 tentang Pelaksanaan
melakukan pengolahan Undang-Undang Nomor 43
informasi arsip yang Tahun 2009 tentang Kearsipan,
menghasilkan daftar informasi mengamanatkan bahwa:
tematik paling sedikit memuat “Penataan arsip inaktif pada
judul, pencipta arsip, uraian unit kearsipan dilaksanakan
hasil pengolahan, dan kurun melalui kegiatan pengaturan
waktu. fisik arsip, pengolahan
informasi arsip dan
penyusunan daftar arsip
inaktif”.
2) Lampiran Bab II, Bagian A
angka 22 dan 23 Peraturan
Kepala ANRI Nomor 9 Tahun
2018 tentang Pedoman
Pemeliharaan Arsip Dinamis
mengamanatkan bahwa
“Pengolahan informasi arsip
menghasilkan daftar informasi
tematik yang paling sedikit
memuat judul, pencipta arsip,
uraian hasil pengolahan dan
kurun waktu.
Pengolahan informasi arsip
dilakukan untuk menyediakan
bahan layanan informasi publik
dan kepentingan internal
lembaga, dengan cara
mengidentifikasi dan
3) Unit Kearsipan pada Dinas Pasal 44 ayat (3) Peraturan - -
Kesehatan Kabupaten Pemerintah Nomor 28 Tahun
Sumedang telah/belum 2012 tentang Pelaksanaan
menyusun daftar arsip inaktif. Undang-Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang Kearsipan
mengamanatkan bahwa:
Daftar arsip inaktif sekurang-
kurangnya memuat:
a. pencipta arsip;
b. unit pengolah;
c. nomor arsip;
d. kode klasifikasi;
e. uraian informasi arsip;
f. kurun waktu;
g. jumlah; dan
h. keterangan.
Penyimpanan Arsip Inaktif 1) Unit Kearsipan pada Dinas Pasal 47 ayat (3) Peraturan - -
Kesehatan Kabupaten Pemerintah Nomor 28 Tahun
Sumedang selaku Unit 2012 tentang Pelaksanaan
Kearsipan II telah/belum Undang-Undang Nomor 43
melakukan penyimpanan arsip Tahun 2009 tentang Kearsipan
inaktif yang berasal dari Unit mengamanatkan bahwa
Pengolah di lingkungannya. Penyimpanan arsip inaktif
menjadi tanggung jawab
kepala unit kearsipan.
Pasal 128 ayat (2) huruf a
mengamanatkan bahwa Unit
Kearsipan memiliki tugas
melaksanakan pengelolaan
arsip inaktif dari unit pengolah
di lingkungannya.
Pemindahan Arsip Inaktif 1) Unit Kearsipan pada Dinas Pasal 58 Peraturan Pemerintah - -
Kesehatan Kabupaten Nomor 28 Tahun 2012 tentang
Sumedang telah/belum Pelaksanaan Undang-Undang
menerima pemindahan arsip Nomor 43 Tahun 2009 tentang
inaktif dari unit pengolah di Kearsipan mengamanatkan
lingkungannya. bahwa:
“Pemindahan arsip inaktif di
lingkungan lembaga negara
dilaksanakan dari unit
pengolah ke unit kearsipan
sesuai jenjang unit kearsipan
yang ada di lingkungan
lembaga negara yang
bersangkutan”.
Pemusnahan Arsip Inaktif 1) Unit Kearsipan pada Dinas Bab II Ketentuan Umum -
Kesehatan Kabupaten Peraturan Kepala ANRI no. 25
Sumedang selaku Unit Tahun 2012 Tentang
Kearsipan II telah/belum Pemusnahan arsip,
melaksanakan pemusnahan menyebutkan bahwa
arsip yang memiliki retensi di Pemusnahan arsip di
bawah 10 (sepuluh) tahun dan lingkungan Pemerintah Daerah
berketerangan musnah Provinsi
ditetapkan oleh pimpinan a. Pemusnahan arsip di
perangkat daerah provinsi lingkungan Pemerintah Daerah
sesuai ketentuan perundang- Provinsi yang memiliki retensi
undangan yang berlaku. di bawah 10 (sepuluh) tahun
menjadi tanggung jawab Unit
Kearsipan di Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) atau
penyelenggara Pemerintahan
Daerah Provinsi.
b. Pemusnahan arsip di
lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi yang memiliki retensi
sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun menjadi
tanggung jawab Lembaga
Kearsipan Daerah Provinsi.
3) Kasubbag umum dan Pasal 138 ayat (2) Peraturan - Untuk memenuhi persyaratan
kepegawaian selaku Kepala Pemerintah Nomor 28 Tahun kompetensi kearsipan
Unit Kearsipan II memiliki latar 2012 tentang Pelaksanaan sebagaimana diamanatkan
belakang pendidikan formal S1 Undang-Undang Nomor 43 dalam Pasal 29 Undang-
selain bidang kearsipan, Tahun 2009 tentang Kearsipan Undang Nomor 43 Tahun 2009
namun telah/belum mengamanatkan bahwa tentang Kearsipan juncto Pasal
melaksanakan pendidikan dan lembaga kearsipan 138 ayat (2) dan Pasal 21 ayat
pelatihan teknis kearsipan bagi sebagaimana dimaksud pada (4) Peraturan Pemerintah
pimpinan unit kearsipan. ayat (1) dipimpin oleh seorang Nomor 28 Tahun 2012 tentang
pejabat struktural yang memiliki Pelaksanaan Undang-Undang
kompetensi di bidang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
kearsipan yang diperoleh Kearsipan, Kepala Subbagian,
melalui pendidikan formal Kepegawaian, Umum, dan
dan/atau pendidikan dan Kehumasan selaku Kepala Unit
pelatihan kearsipan. Kearsipan II perlu mengikuti
Selanjutnya, Pasal 153 pendidikan dan pelatihan
mengamanatkan bahwa teknis kearsipan bagi Pimpinan
persyaratan kompetensi Unit Kearsipan.
pejabat struktural di bidang
kearsipan sekurang-kurangnya:
a. Sarjana (S-1) di bidang
kearsipan; atau
b. Sarjana (S-1) di bidang
selain bidang kearsipan dan
telah mengikuti serta lulus
pendidikan dan pelatihan
kearsipan yang dipersyaratkan.
2.1.2. ARSIPARIS Unit Kearsipan pada Dinas Peraturan Pemerintah Nomor -
Kesehatan Kabupaten 28 Tahun 2012 tentang
Sumedang selaku Unit Pelaksanaan Undang-Undang
Kearsipan II tidak/memiliki Nomor 43 Tahun 2009 tentang
arsiparis. Kearsipan Pasal 147,
menegaskan bahwa sumber
daya manusia kearsipan terdiri
atas pejabat struktural di
bidang kearsipan, arsiparis dan
fungsional umum di bidang
kearsipan.
Selanjutnya, pada Pasal 149
ayat (1) dan (2) ditegaskan
bahwa Arsiparis terdiri atas
Arsiparis Pegawai Negeri Sipil
dan Arsiparis non-Pegawai
Negeri Sipil.
Arsiparis Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), merupakan pegawai
negeri sipil yang memiliki
kompetensi di bidang
kearsipan yang diangkat dan
ditugaskan secara penuh
dalam jabatan fungsional
arsiparis sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Lebih lanjut, pada Pasal 150
ayat (1) ditegaskan bahwa
Arsiparis Pegawai Negeri Sipil
2.1.3. PENGELOLA ARSIP
1) Unit Kearsipan pada Dinas Pasal 147 Peraturan - -
Kesehatan Kabupaten Pemerintah Nomor 28 Tahun
Sumedang selaku Unit 2012 tentang Pelaksanaan
Kearsipan II telah/belum Undang-Undang Nomor 43
memiliki pengelola arsip Tahun 2009 tentang Kearsipan
sebanyak....... orang dengan mengamanatkan bahwa
status PNS dan ......Tenaga Sumber daya manusia
Kontrak. kearsipan terdiri atas pejabat
struktural di bidang kearsipan,
arsiparis dan fungsional umum
di bidang kearsipan.
#NAME?
Berdasarkan hasil penilaian tersebut agar pejabat yang bertanggung jawab pada Sub Bagian Umum selaku Unit
Kearsipan II dapat menindaklanjuti rekomendasi yang telah kami sampaikan khususnya pada aspek-aspek
yang memperoleh penilaian belum baik.