Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PENDAHULUAN

TEKNIK MANAJEMEN KONFLIK DALAM


PENGELOLAAN RUANG RAWAT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan

Dosen Pembimbing :

Ns. Romliyadi, S.Kep, M.Kes, M.Kep

Disusun Oleh :

IRA KHOIRINZA

NIM : 22.14901.12.27

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA

PALEMBANG 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan pendahuluan yang
berjudul laporan pendahuluan Teknik Manajemen Konflik dalam Pengelolaan
Ruang Rawat ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada stase keperawatan manajemen keperawatan. Selain itu, laporan
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang manajemen konflik dalam
pengelolaan ruang rawat bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ns. Romliyadi, S.Kep, M.Kes,
M.Kep. pada stase manajemen keperawatan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan stase atau
bidang yang sedang kami jalani ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
saya berharap kritik dan saran yang membangun saya demi kesempurnaan laporan
ini.

Palembang, Maret 2023

Ira Khoirinza

ii
Defini Manajemen Konflik
Konflik secara etimologis berasal dari bahasa Latin “con” yang artinya bersama, dan “fligere”
yang berarti benturan atau tabrakan. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses
social antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. (Lewis A.
Coser, 1997)
Dalam kamus bahasa Indonesia arti kata konflik adalah pertentangan; percekcokan; pertentangan
adalah perlawanan (yang brlawanan atau bertentangan); perselisihan yang sangat
(ketidakcocokan).
Konflik adalah suatu kondisi dimana pihak yang satu menghendaki agar pihak yang lain berbuat
sesuai dengan yang lain berbuat atau tidak berbuat sesuai dengan yang diinginkan, tetapi pihak
lain menolak keinginan itu. (Husni, 2004).
Sedangkan Menurut Ross (1993), manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang diambil
para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang
mungkin atau tidak mungkin menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin
atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat, atau agresif.
Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar
dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada
proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun
pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan interpretasi.
Kategori Konflik
Menurut Marquis dan Hudston, ada tiga kategori konflik yang utama yaitu
Konflik Intrapersonal
Merupakan konflik dimana terjadi di dalam diri orang tersebut. Konflik interpersonal meliputi
upaya internal untuk mengklarifikasi nilai atau keinginan yang berlawanan. Secara sadar bekerja
untuk menyelesaikan konflik segera setelah konflik dirasakan pertama kali dirasakan adalah hal
yang sangat penting bagi kesehatan mental dan psikis pemimpin tersebut.
Konflik Interpersonal
Terjadi dua orang atau lebih dengan nilai, tujuan, dan keyakinan yang berbeda. Orang yang
mengalami konflik ini dapat mengalami pertentangan dalam komunikasi ke atas, ke bawah,
horizontal atau diagonal.
Konflik Interkelompok

3
Terjadi antara dua atau lebih kelompok orang, departemen atau organisasi. Contoh konflik
interkelompok adalah penggabungan dua partisan dengan perbedaan keyakinan yang snagat besar.

Teknik Manajemen Konflik dalam Pengelolaan Ruang Rawat


Teknik penyelesaian konflik dapat dibedakan menjadi :
Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu
penting atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya.
Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi untuk
menenangkan diri. Manajer perawat yang terlibat didalam konflik dapat menepiskan isu dengan
mengatakan “Biarlah kedua pihak mengambil waktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan
tanggal untuk melakukan diskusi”.
Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya
apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan
memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan. Perawat yang menjadi bagian
dalam konflik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan pihak lain di
tempat yang pertama.

Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian
yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai
anda. Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting
untuk alasan-alasan keamanan.
Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling
memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat
menguntungkan semua pihak. Menurut Nursalam, tekhnik ini merupakan penyelesaian konflik
dengan cara mengurangi komponen emosional dalam konflik.
Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang
sama.
4
Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling
memperhatikan satu sama lainnya.
Langkah-langkah penyelesaian konflik
Menurut nursalam (2002) menjabarkan langkah-langkah menyelesaikan suatu konflik meliputi :
Pengkajian
Analisis Situasi
Identifikaksi jenis konflik untuk menentukan waktu yang diperlukan, setelah dilakukan
pengumpulan fakta dan memvalidasi semua perkiraan melalui pengkajian lebih mendalam.
Kemudian siapa yang terlibat dan peran masing-masing, tentukan jika situasinya bisa berubah.
Analisis dan Mematikan Isu yang Berkembang
Jelaskan masalah dan prioritas fenomena yang terjadi. Tentukan masalah utama yang memerlukan
suatu penyelesaian yang dimulai dari masalah tersebut. Hindari penyelesaian semua masalah
dalam satu waktu.
Menyusun tujan
Jelaskan tujuan spesifik yang akan dicapai.
Identifikasi
Mengelola perasaan dengan cara menghindari respon emosional yang meliputi : marah, sebab
setiap orang mempunyai respon yang berbeda terhadap kata-kata, ekspresi dan tindakan.

Intervensi
Masuk pada konflik yang diyakini dapat diselesaikan dengan baik. Selanjutnya identifikasi hasil
yang posiitif yang akan terjadi.
Menyeleksi metode dalam menyelesaikan konflik. Penyelesaian konflik memerlukan strategi yang
berbeda-beda. Seleksi metode yang paling sesuai untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.

5
Daftar Pustaka

https://persi.or.id/wp-content/uploads/2018/04/manajemen_konflik.pdf diakses pada tanggal 16

Maret 2023 pukul 14.00 WIB

https://id.scribd.com/presentation/452381922/KELOMPOK-7-MATERI-6-TEKNIK-

MANAJEMEN-KONFLIK-DALAM-PENGELOLAAN-RUANG-RAWAT-pptx# diakses pada

tanggal 16 Maret 2023 pukul 14.15WIB

http://repository.unmuhjember.ac.id/7394/5/1.BAB%20I%20New.pdf diakses pada tanggal 17

Maret 2023 pukul 09.00 WIB

6
7
LAPORAN PENDAHULUAN MACAM-MACAM
DIMENSI MUTU (KEPUASAN PELANGGAN)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan

Dosen Pembimbing :

Ns. Romliyadi, S.Kep, M.Kes, M.Kep

Disusun Oleh :

IRA KHOIRINZA

NIM : 22.14901.12.27

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA

PALEMBANG 2023

8
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan pendahuluan yang berjudul Laporan
Pendahuluan Macam-Macam Dimensi Mutu (Kepuasan Pelanggan) ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada stase keperawatan manajemen keperawatan. Selain itu, laporan ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang macam-macam dimensi mutu
(kepuasan pelanggan) bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ns. Romliyadi, S.Kep, M.Kes, M.Kep.
pada stase manajemen keperawatan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan stase atau bidang yang sedang
kami jalani ini.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya
berharap kritik dan saran yang membangun saya demi kesempurnaan laporan ini.

Palembang, Maret 2023

Ira Khoirinza

9
Pengertian Dimensi mutu

Menurut Goetsch and Davis(1994), mutu merupakan suatu keadaan dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, proses, dan sumber daya (resources) yang memenuhi
atau melebihi harapan pengguna/pelanggan.

Menurut Wijono mutu adalah gabungan sifat-sifat produk atau jasa pelayanan dari
pemasaran, egineering, manufaktur, dan pemeliharaan dimana produk jasa pelayanan
dalam penggunaannya akan bertemu dengan harapan pelanggan (Riyadi, 2015).

Sedangkan Efendi (2009) dalam Aji (2016), mengatakan mutu adalah keseluruhan
karakteristik barang atau jasa yang menunjukan kemampuan dalam menentukan
kebutuhan konsumen, baik berupa kebutuhan yang dinyatakan maupun kebutuhan yang
tersirat.

Dimensi mutu adalah suatu pandangan dalam menentuhkan penilaian terhadap jenis dan
mutu pelayanan dilihat dari akses, efektivitas, efisiensi, keselamatan, dan keamanan
kenyamanan, kesinambungan pelayanan kompetensi teknis dan hubungan antarmanusia
berdasarkan standar WHO (Anonim, 2008).

Macam- macam dimensi mutu (kepuasan pelanggan)

Mutu merupakan konsep yang komprehensif dan multidimensional. Lori DiPrete Brown
et al. Dalam QA Methodology Refirenment Series (1992) dalam Bustami (2011)
mengemukakan bahwa kegiatan penjaminan mutu menyangkut satu atau beberapa
dimensi mutu yaitu;

Kompetensi Teknik (technical competence), yaitu berupa keterampilan, kemampuan


dan penampilan petugas, manajer, dan staf pendukung, serta bagaimana cara petugas
mengikuti standar pelayanan yang telah ditetapkan dalam hal kepatuhan, ketepatan,
kebenaran, dan konsistensi.
Akses terhadap pelayanan (access to service), maksudnya adalah pelayanan kesehatan
tidak terhalang oleh keadaan geografis, sosial dan budaya, ekonomi, organisasi atau
hambatan bahasa. Akses geografis dapat diukur dengan jenis alat transportasi, jarak
waktu perjalanan dan hambatan fisik lain yang dapat mengahalangi pelanggan yang
memperoleh pelayanan.
10
Efektivitas (effectiveness) merupakan kualitas pelayanan kesehatan tergantung dari
efektvitas yang menyangkut norma pelayanan kesehatan dan petunjuk klinis sesuai
standar yang ada.
Hubungan antar manusia (human relation), berkaitan dengan interaksi antara petugas
dengan petugas dan petugas dengan pasien/masyarakat. Bentuk dari hubungan antar
manusia ini antara lain dapat berupa menghargai, menjaga rahasia, menghormati,
mendengarkan keluhan, rensponsif, dan memberikan perhatian.
Efisiensi (efficiency), merupakan dimensi yang penting dari kualitas karena efisiensi
akan mempengaruhi hasil pelayanan kesehatan. Apalagi sumber daya kesehatan pada
umumnya terbatas. Efisiensi merujuk pada penggunaan tenaga, waktu, sarana/alat dan
dana.
Kelangsungan pelayanan (continuity of service), berarti pelanggan akan menerima
pelayanan lengkap yang dibutuhkan tanpa mengulangi prosedur diagnosis dan terapi
yang tidak perlu. Dalam hal ini pelanggan juga harus mempunyai akses rujukan untuk
pelayanan spesialistis.
Keamanan (safety), berarti mengurangi risiko cedera, infeksi, efek samping atau
bahaya lain yang berakitan dengan pelayanan. Apapun yang dilakukan dalam pelayanan
baik dipuskesmas, rumah sakit atau tempat pelayanan lainnya harus aman dari bahaya
yang mungkin timbul.
Kenyamanan (amenity), merupakan dimensi mutu yang tidak berkaitan langsung
dengan efektivitas klinis, tetapi dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan (pasien)
untuk mau datang memperoleh pelayanan berikutnya. Dimensi kenyamanan berkaitan
dengan penampilan fisik tempat pelayanan, peralatan, medis atau non-medis,
kebersihan, sarana yang tersedia. (Bustami, 2011)
Diprete (1992) dalam Bustami (2011) menyatakan bahwa kegiatan penjamin mutu
menyangkut satu atau beberapa dimensi mutu, yaitu: Technical Competence
(Kompetensi teknis), access to service (akses terhadap pelayanan), effectiveness
(efektivitas), Human relation (hubungan antar manusia), Efficiency (efisisensi),
Contiuity of series (kelangsungan pelayanan), safety (keamanan), dan Amenity
(kenyamanan). Pasuraman (2005) menyatakan dimensi tersebut difokuskan menjadi 5
dimensi kualitas jasa atau pelayanan yaitu:

Tangible (berwujud) : meliputi penampilan fisik dari fasilitas, peralatan, karyawan dan
alat-alat komunikasi.
11
Realibility (Keandalan): yakni kemampuan untuk melaksanakan jasa yang telah
dijanjikan secara konsisten dan dapat diandalkan (akurat).
Responsiveness (cepat tanggap): yaitu kemampuan untuk membantu pelanggan
(konsumen) dan menyediakan jasa atau pelayanan yang cepat dan tepat
Assurance (kepastian) : mencakup pengetahuan dan keramah tamahan para karyawan
dan kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan, kesopanan
dan sifat dapat dipercaya yang memiliki para staff, bebas dari bahaya, resiko atau
keraguan.
Emphaty (empati) : meliputi pemahaman pemberian perhatian secara individual kepada
pelanggan, kemudahan dalam melakukan komunikasi yang baik dan memahami
kebutuhan pelanggan.

12
Daftar Pustaka

Wanarto, Guntur Budi. 2013. Penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan Oleh Pelanggan.
Magetan: Forikes

http://digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Books-439-
POLTEKKESSBYBooks439BUKUGUNTUR.pdf diakses pada tanggal 20 Maret 2023
pukul 16.00 WIB

https://www.sijenius.com/2020/09/5-dimensi-utama-mutu-pelayanan-kesehatan.html
diaskes pad tanggal 20 Maret 2023 pukul 16.30 WIB

13
LOGBOOK KEGIATAN

Tanggal : 13/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

07.00 Melakukan orientasi ruangan

07.05 Menyusun daftar pasien

07.10 Mengikuti operan jaga

07.15 Melakukan reconference

07.20 Melakukan postconference

08.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

11.00 Mengikuti DPJP visite pasien

Menyiapakan berkas pasien


13.00 pulang

Melakukan survey kepuasaan


13.30 pasien

Melakukan evaluasi kegiatan


14.00 dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK KEGIATAN
Tanggal : 14/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

07.00 Menyusun daftar pasien

07.05 Mengikuti operan jaga

07.10 Melakukan reconference

07.15 Melakukan postconference

07.20 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP
08.00
Mengikuti DPJP visite pasien

11.00 Menyiapakan berkas pasien


pulang

13.30 Melakukan survey kepuasaan


pasien

14.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK KEGIATAN
Tanggal :15/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

14.00 Menyusun daftar pasien

14.15 Mengikuti operan jaga

14.20 Melakukan reconference

14.30 Melakukan postconference

15.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

17.00 Mengikuti DPJP visite pasien

21.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK KEGIATAN
Tanggal :16/03/23
Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

14.00 Menyusun daftar pasien

14.15 Mengikuti operan jaga

14.20 Melakukan reconference

14.30 Melakukan postconference

15.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

17.00 Mengikuti DPJP visite pasien

20.00 Melakukan survey kepuasaan


pasien
21.00 Melakukan evaluasi kegiatan
dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK

Tanggal : 17/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

21.00 Menyusun daftar pasien

21.10 Mengikuti operan jaga

21.15 Melakukan reconference

21.30 Melakukan postconference

22.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

22.30 Mengikuti DPJP visite pasien

07.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 18/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

L
I
B
U
R

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 19/03/23
Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

L
I
B
U
R

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 20/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

07.00 Melakukan orientasi ruangan

07.05 Menyusun daftar pasien

07.10 Mengikuti operan jaga

07.15 Melakukan reconference

07.20 Melakukan postconference

08.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

11.00 Mengikuti DPJP visite pasien

13.00 Menyiapakan berkas pasien


pulang

13.30 Melakukan survey kepuasaan


pasien

14.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 21/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

07.00 Melakukan orientasi ruangan

07.05 Menyusun daftar pasien

07.10 Mengikuti operan jaga

07.15 Melakukan reconference

07.20 Melakukan postconference

08.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

11.00 Mengikuti DPJP visite pasien

13.00 Menyiapakan berkas pasien


pulang

13.30 Melakukan survey kepuasaan


pasien

14.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 22/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

14.00 Menyusun daftar pasien

14.15 Mengikuti operan jaga

14.20 Melakukan reconference

14.30 Melakukan postconference

15.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

17.00 Mengikuti DPJP visite pasien

20.00 Melakukan survey kepuasaan


pasien
21.00 Melakukan evaluasi kegiatan
dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 23/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

14.00 Menyusun daftar pasien

14.15 Mengikuti operan jaga

14.20 Melakukan reconference

14.30 Melakukan postconference

15.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

17.00 Mengikuti DPJP visite pasien

20.00 Melakukan survey kepuasaan


pasien
21.00 Melakukan evaluasi kegiatan
dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 24/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

21.00 Menyusun daftar pasien

21.10 Mengikuti operan jaga

21.15 Melakukan reconference

21.30 Melakukan postconference

22.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

22.30 Mengikuti DPJP visite pasien

07.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 25/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

L
I
B
U
R

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 26/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

L
I
B
U
R

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 27/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

07.00 Melakukan orientasi ruangan

07.05 Menyusun daftar pasien

07.10 Mengikuti operan jaga

07.15 Melakukan reconference

07.20 Melakukan postconference

08.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

11.00 Mengikuti DPJP visite pasien

13.00 Menyiapakan berkas pasien


pulang

13.30 Melakukan survey kepuasaan


pasien

14.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 28/03/23
Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

07.00 Melakukan orientasi ruangan

07.05 Menyusun daftar pasien

07.10 Mengikuti operan jaga

07.15 Melakukan reconference

07.20 Melakukan postconference

08.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

11.00 Mengikuti DPJP visite pasien

13.00 Menyiapakan berkas pasien


pulang

13.30 Melakukan survey kepuasaan


pasien

14.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 29/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

14.00 Menyusun daftar pasien

14.15 Mengikuti operan jaga

14.20 Melakukan reconference

14.30 Melakukan postconference

15.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

17.00 Mengikuti DPJP visite pasien

20.00 Melakukan survey kepuasaan


pasien
21.00 Melakukan evaluasi kegiatan
dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 30/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

14.00 Menyusun daftar pasien

14.15 Mengikuti operan jaga

14.20 Melakukan reconference

14.30 Melakukan postconference

15.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

17.00 Mengikuti DPJP visite pasien

21.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 31/03/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

21.00 Menyusun daftar pasien

21.10 Mengikuti operan jaga

21.15 Melakukan reconference

21.30 Melakukan postconference

22.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

22.30 Mengikuti DPJP visite pasien

07.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 01/04/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

L
I
B
U
R

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 02/04/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

L
I
B
U
R

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 03/04/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

07.00 Melakukan orientasi ruangan

07.05 Menyusun daftar pasien

07.10 Mengikuti operan jaga

07.15 Melakukan reconference

07.20 Melakukan postconference

08.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

11.00 Mengikuti DPJP visite pasien

13.00 Menyiapakan berkas pasien


pulang

13.30 Melakukan survey kepuasaan


pasien

14.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 04/04/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

07.00 Melakukan orientasi ruangan

07.05 Menyusun daftar pasien

07.10 Mengikuti operan jaga

07.15 Melakukan reconference

07.20 Melakukan postconference

08.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

11.00 Mengikuti DPJP visite pasien

13.00 Menyiapakan berkas pasien


pulang

13.30 Melakukan survey kepuasaan


pasien

14.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 05/04/23
Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

14.00 Menyusun daftar pasien

14.15 Mengikuti operan jaga

14.20 Melakukan reconference

14.30 Melakukan postconference

15.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

17.00 Mengikuti DPJP visite pasien

20.00 Melakukan survey kepuasaan


pasien

21.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)


LOGBOOK
Tanggal : 06/04/23

Waktu Aktifitas Kendala Rencana Kegiatan Selanjutnya

14.00 Menyusun daftar pasien

14.15 Mengikuti operan jaga

14.20 Melakukan reconference

14.30 Melakukan postconference

15.00 Memberikan therapy sesuai


instruksi DPJP

17.00 Mengikuti DPJP visite pasien

21.00 Melakukan evaluasi kegiatan


dan operan jaga ke shift
selanjutnya

Mengetahui,

Preseptor Akademik PreseptorKlinik

(Ns. Romliyadi, S.Kep.M.Kes) (Ns. Indra Frana Jaya KK.,S.Kep.,M.Biomed)

Anda mungkin juga menyukai