wanita yang aku temui pada tahun 2017, dan ku dekati pada tgl 14- 09-2017. Saat itu kami masih menjalin hubungan,waktu itu aku masih menginjak umur yang bisa di bilang masih kecil,kami menjalin hubungan cuman 3bulan saja, akhirnya putus, hahaha.. namanya juga cinta monyet . Waktu terus berjalan hingga pada tahun 2018 saya lulus sekolah menengah pertama (smp) dan saya berminat untuk melanjutkan di salah satu sekolah yang dekat dgn desa saya. dan ketika mulai masuk tahun ajaran baru di sekolah MA (Madrasah Aliyah) saya tidak mengetahui bahwa mantan saya juga sekolah di sana. Seiring berjalannya waktu dia menjadi teman kls saya dan kami 1 jurusan. Saya dan dia disaat masih duduk di bangku kls 1-2 MA (Madrasah Aliyah) tidak pernah saling hiraukan,tidak pernah saling pedulikan, bahkan kami tidak pernah berdialog tentang hal yang lucu, apalagi bercanda gurau selayak teman kls yang lain. Singkat cerita,pada saat ujian semester kls 3, saya memberanikan diri untuk menyapanya, walaupun hanya dari sebuah chat pesan WhatsApp, ketika saya iseng menyapanya eh dia membalasnya,sampai sampai saya senyum-senyum sendiri ketika membaca balasan chat dari dia. Dan hari demi hari chat kami terus berlanjut, dan lama lama kami bersama kembali,saat kami bersama,begitu banyak rintangan,cobaan,dan rasa sakit yang saya alami,dari pernah di selingkuhin bahkan sampai saya mau di tinggalin,tetapi pada saat itu saya terus sabar dan bersabar,karna aku sangat menyangi dia dikala waktu itu. Dia seperti ratu bagiku,tidak terlalu cantik,kulit tidak terlalu putih,dan badan tidak terlalu gemuk. tapi sifat dia begitu unik,dan perasaan saya saat melihat dia begitu istimewa,dan pada akhir nya pada tgl 2-juni-2021,wanita yang selalu saya banggakan,cerita kan di teman teman saya,dia memilih untuk meninggalkan saya,ketika dia sudah pergi,alunan langkah kaki,dan tatapan nya masih terlihat jelas di benak bayangan saya,dimana pada malam hari di kala itu saya dan dia menceritakan bagaimana kelak jika kami di takdir kan sebagai jodoh,tetapi saat dia ingin meninggalkan saya,saya tidak percaya!!!! Saya terus bertanya kpd dirinya,kenapa dia yang saya anggap istimewa kini telah berubah? Saya bertanya apakah dia sudah menemukan pengganti saya? Saya bertanya apakah dia bosan dengan diri serta perilaku saya? meskipun begitu,saya berlagak IKHLAS saat kepergiannya, padahal saya sangat terpaksa, Walaupun begitu saya terpaksa,karna mungkin dia juga ingin bahagia dengan caranya,tanpa ada saya,tanpa ada larangan saya dan tanpa ada kekangan dari saya. Setelah kepergian wanita yang saya banggakan itu,saya sangat merasa sedih, sangat sedih,tetapi saya ingat "TITIK TERTINGGI MENCINTAI ADALAH MENGIKHLASKAN DAN TERUS SABAR SERTA MENDOAKAN NYA" dan kini benar,dia telah tidak bersama saya lagi,tapi saya selalu berharap semoga dia di pertemukan dengan laki laki yang baik,bertanggung jawab. Dan pada akhir dari kisah kami,saya kembali menjadi orang yang tangguh. Karna pada dasarnya "KETIKA KITA MENCINTAI,MAKA KITA JUGA HARUS SIAP TERLUKA"
Rasa Suka Dan Kagum Ku Dulu Adalah Sebatas Menginginkan Sedangkan Menungguku Sekarang Adalah Sebuah Keahlian Maka Aku Akan Tetap Menunggu Sampai Akhir Penantian Jodoh Itu Datang