Anda di halaman 1dari 4

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Zoologi Invertebrata


Dosen Pengampu : Muhsinul Ihsan M.Sc.

OLEH :
1. LISALATUL ISNAENI (200104062)
2 . FATHURRAHMAN (200104063)

JURUSAN TADRIS IPA BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MATARAM
2021
Achatina Fulica

Bekicot adalah salah satu binatang dari kelompok moluska. Hewan berlendir ini
umumnya ditemukan di area persawahan dan bebatuan dengan kondisi lembab.
Bekicot mempunyai kemiripan dengan keong dan siput, sehingga bagi beberapa
orang sulit membedakannya. Padahal ketiganya memiliki perbedaan baik dari segi
fisik ataupun perilaku, misalnya bekicot memiliki cangkang dan hidup di darat.
Secara umum berat badan bekicot berkisar antara 150 sampai 200 gram dan panjang
tubuhnya mulai dari 90 sampai dengan 130 mm.
Secara taksonomi Bekicot merupakan binatang yang diyakini berasal dari
kawasan Afrika Timur dan kemudian tersebar ke berbagai negara melalui kegiatan
perdagangan di masa lalu. Di Indonesia sendiri satwa ini diduga mulai menyebar
pada kisaran tahun 1922 dan spesies lainnya tiba pada tahun 1942 ketika Jepang
melakukan penjajahan di Indonesia.
Berikut ini adalah klasifikasi atau taksonomi dari bekicot, yaitu:
Kingdom :Animalia
Filum :Mollusca
Kelas :Gastropoda
Ordo :Sytromatophora
Famili :AchatinidaeGenusAchatina
Spesies :Achatina fulica
Ciri dan Morfologi
Seperti yang telah disebutkan, bekicot adalah keong darat yang hidup di area
lembab. Binatang ini berbeda dari kelompok gastropoda lainnya, karena memiliki
sistem pernapasan dengan menggunakan pillium tipis yang dilengkapi pembuluh
kapiler. Sementara gastropoda lainnya menggunakan ctenidia atau sejenis insang.
Tidak hanya itu, perbedaan bekicot dengan gastropoda lain adalah adanya sistem
nervosium pada tubuhnya. Bekicot memiliki ganglia yang berkumpul menjadi satu
dan membentuk bagian menyerupai cincin di sekeliling esophagus. Ganglia
tersebut tidak mempunyai jaringan pengikat.
Ciri dan sistem tubuh bekicot, yaitu:
1. Struktur tubuh terdiri atas rumah atau cangkang bekicot yang simetris
bilateral, kepala, dan dua pasang tentakel–satu pasang tentakel yang lebih
panjang memiliki mata pada ujungnya.
2. Bekicot punya radula yang terletak di dalam mulut yang berfungsi untuk
memakan daun.
3. Hewan ini bersifat hermafrodit, tapi tidak melakukan fertilisasi sendiri.
4. Sistem pernapasan menggunakan paru-paru, melalui lubang pada ruang
mantel (apertura pulminalis).
5. Sistem pencernaan dimulai dari mulut–faring berotot–esofagus–tembolok
tipis–lambung–usus halus berkelok-kelok–anus.
6. Hewan ini punya kelenjar ludah di kiri kanan tembolok dan sebuah hati yang
terhubung dengan lambung yang terletak di bagian atas rumah bekicot.
7. Sistem ekskresinya sangat mengandalkan ginjal. Sebelum dikeluarkan,
kotoran disaring oleh ginjal, kemudian dikeluarkan ke ruang mantel.
8. Bekicot juga punya paru-paru yang digunakan dalam sistem respirasi dan
sirkulasi. Paru-paru bekicot disebut dengan pulmonata, yaitu jaringan di luar
dinding luar mantel tempat udara keluar dan masuk. Darah yang
mengumpul dalam tubuh dan udara dari paruparu dipompa oleh jantung
lewat arteri dalam kepala, kaki, dan organ dalam tubuh.
Manfaat bekicot bagi manusia yaitu merawat kesehatan kulit, mengatasi
kekurangan gizi, sumber protein yang baik, meningkatkan daya tahan tubuh,baik
untuk tulang dll.

Anda mungkin juga menyukai