Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH LEVERAGE DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA

PERUSAHAAN SUB SEKTOR TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR


DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh :
Laurentia Brahmana
S1 Akuntansi
Liper Siregar, Jubi, Ernest Grace

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui gambaran leverage, aktivitas dan
profitabilitas serta untuk mengetahui pengaruh leverage dan aktivitas terhadap profitabilitas pada
Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara
simultan maupun parsial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan adalah persamaan regresi berganda, koefisien korelasi, determinasi, uji simultan
(Uji F), dan uji parsial (Uji t) dengan bantuan software statistic SPSS versi 21.
Hasil dari persamaan regresi berganda pada penelitian ini yaitu Y=-0,025+0,039X1+0,009X2.
Dari hasil uji F diperoleh H0 ditolak, aktivitas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada
Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dari uji t diperoleh variabel leverage mempunyai nilai,H0 diterima, leverage berpengaruh tidak
signifikan terhadap profitabilitas Variabel aktivitas H0 ditolak menunjukkan bahwa aktivitas berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas.
Dari hasil uji korelasi diperoleh nilai r sebesar 0,548 menunjukkan hubungan antara leverage
dan aktivitas terhadap profitabilitas pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016 adalah sedang. Determinasi (R) diperoleh hasil sebesar
0,300 atau 30,0% dan sisanya 70,0% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
penilitian ini.
Saran dalam penelitian ini adalah Sebaiknya perusahaan mengendalikan pendanaan
menggunakan hutang,Sebaiknya perusahaan mengelola persediaannya agar cepat menjadi kas
sehingga tidak tertanam menjadi piutang perusahaan, dan menambah jumlah aset supaya volume
penjualan meningkat dan diharapkan dapat meningkatkan laba yang besar bagi perusahaan.
Kata Kunci: Leverage, Aktivitas, Profitabilitas

Abstract
The purpose of this research is 1) to know the description of leverage, activity and profitability
aand to know the effect of leverage and activity to profitability in Sub Textile and Garment Sector
Companis listed on the Indonesia Stock Exchange either simultaneously or partially. This research was
conducted by using descriptive qualitative analysis method and quantitative descriptive analysis. Data
collection is done by documentation technique. Data analysis techniques used are multiple regression
equation, correlation coefficient, determination, simultaneous test (F test), and partial test (t test).
The result of multiple regression equation in this research, that is Y=-0,025+0,039X1+0,009X2.
From the results of F test , H0 declined shows that the variable Leverage and Activity have significant
effect on Profitability on.
From t test of Leverage, H0 is accepted shows that Leverage is insignificant to the Profitability.
The Activity variable has a ,H0 is declined shows that Activity is significant to Profitability.
From correlation test results obtained r value of 0.548 indicate that relationship between
leverage and activity with profitabilityI s moderate.Determination found that leverage and activity can
explain profitability of 0.300 or 30,0% and the rest of 70,0% is explained by other variables not included
in this research.
Suggestions in this research are should the companies control the funding using debt, we
recommend that the companies manage it is inventory to quickly become cash so it is not embedded
into the company’s receivablesandCompanies should increase the number of assets so that sales
volume increase and is expected to increase profits for the companies.
Keywords: Leverage, Activity, Profitability

A. PENDAHULUAN manajemen maupun keuangan. Manajemen


1. Latar Belakang Masalah perusahaan akan selalu dihadapkan dengan
Perusahaan yang mampu bertahan serangkaian aktivitas dalam pengambilan
dalam ketatnya persaingan di dunia bisnis keputusan, baik keputusan yang menyangkut
harus memiliki kinerja yang baik dari segi aktivitas investasi, pembiayaan maupun

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 4, No. 1, Juni 2018 50


pembagian keuntungan. Pengelolaan kinerja Klasik, Analisa Deskriptif Kualitatif, Analisa
keuangan yang baik dapat menarik investor Deskriptif Kuantitatif.
untuk mempercayakan investasinya pada
perusahaan tersebut agar memperoleh B. LANDASAN TEORI
keuntungan (profit) yang diharapkan. 1. Laporan Keuangan
Rasio ROA digunakan untuk mengukur Menurut Kasmir (2010:66), laporan
efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuangan adalah laporan yang menunjukkan
keuntungan dengan memanfaatkan total aktiva kondisi keuangan perusahaan pada saat ini
yang dimilikinya. atau dalam suatu periode tertentu. Laporan
Tabel 1 keuangan dari perusahaan sangat dipelukan
Gambaran Return On Assets Perusahaan Sub oleh berbagai pihak, misalnya banker dan
Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di investor lain membutuhkan informasi akuntansi
Bursa Efek Indonesia yang terdapat pada laporan keuangan untuk
KODE ROA (Kali) Rata-rata membuat keputusan yang cerdas, dan badan
EMITEN 2014 2015 2016 ROA
ERTX 0,0478 0,0994 0,0296 0,0589 perpajakan membutuhkannya untuk menilai
INDR 0,0054 0,0126 0,0017 0,0065 pajak dengan cara yang wajar.
PBRX 0,0276 0,0195 0,0256 0,0242
RICY 0,0129 0,0112 0,0109 0,0116
STAR 0,0004 0,0004 0,0007 0,0005 2. Analisis Rasio Keuangan
SRIL 0,0722 0,071 0,0626 0,0686 Kasmir (2010:93), menyatakan bahwa
TRIS 0,0686 0,0654 0,0363 0,0567
UNIT 0,0008 0,0018 0,0020 0,0015 rasio keuangan merupakan kegiatan
Rata-rata
0,0294 0,0352 0,0212 0,0286
membandingkan angka-angka yang ada dalam
per tahun laporan keuangan dengan cara membagi satu
Sumber: www.idx.co.id, data diolah angka dengan angka lainnya.
Menurut Munawir (2004:106), analisis
Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat bahwa rasio keuangan adalah future oriented atau
rata-rata ROA Perusahaan Sub Sektor Tekstil berorientasi dengan masa depan, artinya
dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek bahwa dengan analisia rasio keuangan dapat
Indonesia berfluktuasi dan cenderung digunakan sebagai alat untuk untuk
menurun. Adapun faktor-faktor yang meramalkan keadaan keuangan serta hasil
mempengaruhi profitabilitas menurut Sudana usaha dimasa mendatang.
(2011:65), antara lain: profit margin, dividend
policy, financial policy, total asset turnover.
3. Leverage
2. Rumusan Masalah Menurut Kasmir (2010:112), rasio
a. Bagaimana gambaran leverage, aktivitas solvabilitas atau leverage merupakan rasio
dan profitabilitas pada Perusahaan Sub yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang.
di Bursa Efek Indonesia. Menurut Riyanto (2009:35), solvabilitas
b. Bagaimana pengaruh leverage dan dapat dipertinggi dengan jalan sebagai berikut:
aktivitas terhadap profitabilitas pada 1) Menaikkan jumlah aktiva tanpa menambah
Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan utang atau menambah aktiva relatif lebih
Garmen yang terdaftar di Bursa Efek besar daripada tambahan utang.
Indonesia baik secara simultan maupun 2) Utang berkurang tanpa mengurangi jumlah
parsial. aktiva atau mengurangi utang relatif lebih
besar daripada berkurangnya aktiva.
3. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui gambaran leverage, 4. Aktivitas
aktivitas dan profitabilitas pada Menurut Sudana (2011:21), rasio
Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan aktivitas mengukur efektivitas dan efisiensi
Garmen yang terdaftar di Bursa Efek perusahaan dalam mengelola aktiva yang
Indonesia. dimiliki perusahaan.
b. Untuk mengetahui pengaruh leverage dan Menurut Horne dan John (2012:172),
aktivitas terhadap profitabilitas pada disebut juga rasio efisiensi atau perputaran,
Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan mengukur seberapa efektif perusahaan
Garmen yang terdaftar di Bursa Efek menggunakan berbagai asetnya.
Indonesia baik secara simultan maupun Menurut Riyanto (2009:40), usaha yang
parsial. dilakukan perusahaan untuk mempertinggi
“turnover of operating asset” selama periode
4. Metodologi Penelitian tertentu ditentukan oleh 2 faktor, yaitu net
Penelitian ini dilakukan dengan sales dan operating assets. Dengan jumlah
menggunakan data sekunder.Desain dalam operating asset tertentu, makin besarnya
penelitian ini adalah penelitian kepustakaan jumlah sales selama periode tertentu
dengan Teknik analisa adalah Uji Asumsi mengakibatkan makin tingginya turnover-nya.
Demikian pula halnya, luas sales tertentu

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 4, No. 1, Juni 2018 51


dengan makn kecilnya operating assets akan sehingga untuk memenuhi volume sales atau
mengakibatkan makin tinggi turnover-nya. cost of goods sold tertentu dengan naiknya
turnover-nya dibutuhkan jumlah yang lebih
5. Profitabilitas kecil.
Menurut Sudana (2011:22), profitabilitas Menurut Sudana (2011:22), semakin
mengukur kemampuan perusahaan untuk tinggi rasio berarti semakin efektif dan efisien
menghasilkan laba dengan menggunakan pengelolaan persediaan yang dilakukan
sumber-sumber yang dimiliki perusahaan, manajemen perusahaan untuk menghasilkan
seperti aktiva modal dan penjualan penjualan.
perusahaan.
Menurut Riyanto (2009:35), rentabilitas C. PEMBAHASAN
suatu perusahaan menunjukkan suatu 1. Analisis
perbandingan antara laba dengan aktiva atau a. Analisis Deskripsi Kualitatif
modal yang menghasilkan laba tersebut. 1) Gambaran Leverage pada Perusahaan
Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang
6. Pengaruh Leverage dan Aktivitas terdaftar di Bursa Efek Indonesia
terhadap Profitabilitas Rata-rata DAR Perusahaan Sub Sektor
Pendanaan dengan hutang mempunyai Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Bursa
pengaruh bagi perusahaan karena hutang Efek indonesia terdapat pada Tabel 2.
mempunyai beban yang bersifat tetap. Jika Tabel 2
perusahaan gagal dalam membayar bunga DAR Perusahaan Tekstil dan Garmen yang
atas hutang dapat menyebabkan kesulitan terdaftar di Bursa Efek indonesia Periode 2014-
keuangan yang menyebabkan kebangkrutan 2016
KODE Tahun (Kali) Rata-rata
perusahaan. Tetapi penggunaan hutang juga EMITEN 2014 2015 2016 DAR
memberikan penyerapan pajak atas bunga ERTX 0,74 0,67 0,62 0,67
INDR 0,64 0,65 0,63 0,64
yang dapat menguntungkan pemegang saham. PBRX 0,44 0,50 0,53 0,49
Semakin tinggi leverage maka semakin tinggi RICY 0,66 0,67 0,68 0,67
pula kerugian yang dihadapi, tetapi memiliki STAR 0,37 0,31 0,29 0,32
SRIL 0,67 0,65 0,65 0,65
kesempatan mendapatkan laba yang besar. TRIS 0,41 0,43 0,42 0,42
Semakin rendah leverage, risiko yang dihadapi UNIT 0,45 0,47 0,44 0,45
juga lebih kecil. Oleh karena itu, penggunaan Rata-rata
0,55 0,54 0,53 0,54
DAR
hutang dapat menyebabkan keuntungan dan Nilai Minimum (DAR) 0,29
kerugian pada perusahaan. Nilai Maksimum (DAR) 0,74
Menurut Horne dan John (2012:170), Sumber: Hasil pengolahan laporan keuangan
rasio utang terhadap total aset didapat dari (www.idx.co.id)
membagi total utang perusahaan dengan total
asetnya. Rasio ini berfungsi pada peran Dari Tabel 2, dapat disajikan grafik
penting pendanaan utang bagi perusahaan sebagai berikut:
dengan menunjukkan persentase aset
perusahaan yang didukung oleh pendanaan
utang. Semakin tinggi rasio utang terhadap
total aset maka semakin besar risiko
keuangannya, semakin rendah rasio ini maka
akan semakin rendah risiko keuangannya. Hal
ini mengakibatkan rendahnya tingkat Gambar 1
pengembalian (return) pada saat Grafik rata-rata DAR Perusahaan Tekstil dan
perekonomian tinggi. Garmen yang terdaftar di Bursa Efek indonesia
Rasio aktivitas menilai kemampuan Periode 2014-2016
perusahaan dalam penjualan atau dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari. Rasio ini Berdasarkan Tabel 2 dan Gambar 1 di
digunakan untuk mengukur efektivitas atas dapat dilihat bahwa rata-rata DAR pada
perusahaan dalam menggunakan aset yang Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen
dimilikinya. Semakin besar rasio ini maka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
semkain baik, yang berarti semakin tinggi 2014-2016 cenderung meningkat. Rata-rata
aktivitas maka akan menyebabkan DARPerusahaan Tekstil dan Garmen yang
peningkatan pada kemampuan memperoleh terdaftar di Bursa Efek indonesia sebesar 0,54
laba. Menurut Riyanto (2009:73), tinggi yang berarti setiap Rp 1,- total aset dibiayai
rendahnya inventory turnover mempunyai efek sebesar Rp 0,54,- total utang.
yang langsung terhadap besar kecilnya modal Nilai aksimum DAR terdapat pada PT
yang diinvestasikan dalam inventory. Makin Eratex Djaja, Tbk. (ERTX) ditahun 2014 yaitu
tinggi turnover-nya, berarti makin cepat sebesar 0,74 merupakan tingkat DAR yang
perputarannya, yang berarti makin pendek tertinggi selama 3 tahun penelitian. Dimana
waktu terikatnya modal dalam inventory, aset perusahaan dibiayai oleh hutang

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 4, No. 1, Juni 2018 52


perusahaan sebesar 0,74, atau setiap Rp 1,- cenderung meningkat. Rata-rata ITO
aset yang dimiliki perusahaan digunakan untuk Perusahaan Tekstil dan Garmen yang terdaftar
menjamin utang sebesar Rp 0.74-. Pada PT di Bursa Efek indonesia sebesar 3,65 yang
Eratex Djaja, Tbk. (ERTX) hal ini disebabkan berarti selama periode 2014-2016 perusahaan
peningkatan total utang lebih besar daripada mampu menjual dan mengganti persediaannya
peningkatan total aset. sebanyak 3,65 kali.
Sedangkan nilai minimum DAR terdapat Nilai minimun perputaran persediaan
pada PT Star Petrocham, Tbk. (STAR) yaitu terdapat pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.
sebesar 0,29 pada tahun 2016, yang (UNIT) yaitu sebesar 1,44 pada tahun 2016,
merupakan tingkat DAR yang terendah selama yang berarti perusahaan mampu menjual serta
3 tahun terakhir. Dimana aset perusahaan mengganti persediaannya selama tahun
dibiayai oleh hutang perusahaan sebesar 0,29, periode penelitian sebanyak 1,44 kali. Hal ini
atau setiap Rp 1,- aset yang dimiliki disebabkan oleh Harga Pokok Penjualan
perusahaan digunakan untuk menjamin utang (HPP) mengalami peningkatan sedangkan
sebesar Rp 0,29-. Hal ini disebabkan rata-rata persediaan menurun.
penurunan total hutang lebih besar daripada
penurunan total aset. 3) Gambaran Profitabilitas pada
Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan
2) Gambaran Aktivitas pada Perusahaan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek
Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Indonesia
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Sub
Rata-rata Inventory Turnover (ITO) Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di
Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terdapat sebagai berikut :
pada Tabel 3. Tabel 4
Tabel 3 ROA Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen
ITO Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
yang terdaftar di Bursa Efek indonesia Periode 2014-2016
2014-2016 KODE Tahun (Kali) Rata-rata
KODE Tahun (Kali) Rata-rata EMITEN 2014 2015 2016 ROA
EMITEN 2014 2015 2016 ITO ERTX 0,0478 0,0994 0,0296 0,0589
ERTX 4,32 5,26 5,12 4,90 INDR 0,0054 0,0126 0,0017 0,0066
INDR 5,34 4,96 4,69 5,00 PBRX 0,0276 0,0195 0,0256 0,0242
PBRX 4,86 4,89 4,33 4,70 RICY 0,0129 0,0112 0,0109 0,0117
RICY 2,21 1,85 2,00 2,02 STAR 0,0004 0,0004 0,0007 0,0005
STAR 2,43 3,06 1,79 2,43 SRIL 0,0722 0,0710 0,0626 0,0686
SRIL 4,13 4,25 6,70 5,03 TRIS 0,0686 0,0654 0,0363 0,0567
TRIS 3,74 3,53 3,59 3,62 UNIT 0,0008 0,0008 0,0020 0,0012
UNIT 1,45 1,67 1,44 1,52 Rata-rata
0,0294 0,0352 0,0212 0,0286
Rata-rata ROA
3,58 3,68 3,71 3,65 Nilai Minimum (ROA) 0,0004
ITO
Nilai Minimum ITO 1,44 Nilai Maksimum (ROA) 0,0994
Nilai Maksimum ITO 6,70 Sumber: Hasil pengolahan laporan keuangan
Sumber: Hasil pengolahan laporan keuangan (www.idx.co.id)
(www.idx.co.id)
Berdasarkan Tabel 4 di atas, maka
Berdasarkan Tabel 3 dapat disajikan disajikan grafik ROA pada Perusahaan Sub
grafik ITO pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di
dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016
indonesia periode 2014-2016 sebagai berikut: sebagai berikut:

Gambar 2
Grafik rata-rata ITO Perusahaan Sub Sektor Gambar 3
Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Grafik rata-rata Return On Assets (ROA)
Indonesia Periode 2014-2016 Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
Berdasarkan Tabel 3 dan Gambar 2, dapat 2014-2016
dilihat bahwa rata-rata ITO Perusahaan Sub
Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Berdasarkan Tabel 4 dan Gambar 3 di atas
Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016 dapat dilihat bahwa rata-rata ROA Perusahaan

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 4, No. 1, Juni 2018 53


Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar atau 30,0%. sedangkan sisanya yaitu sebesar
di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016 70,0% dipengaruhi variasi atau faktor lainnya
berfluktuasi dan cenderung menurun. yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Nilai minimum ROA yaitu sebesar
0,0004 terdapat pada PT Star Petrocham, Tbk. 3) Uji Hipotesis
(STAR) pada tahun 2014 dan tahun 2015 yang a) Uji Simultan (Uji F)
merupakan tingkat ROA terendah selama 3 Tabel 7
tahun penelitian. Artinya bahwa penurunan Hasil Uji F
laba bersih setelah pajak lebih besar daripada
Model F Sig.
penurunan total aset.
Regression 4.496 .024
b. Analisis Deskrisptif Kuantitatif
1 Residual
1) Regresi Linier Berganda
Tabel 5 Total
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Sumber : Hasil Pengolahan Data (SPSS 21)
Model Unstandardized Collinearity
Berdasarkan Tabel 7 di atas, diperoleh
Coefficients Statistics nilai Fhitung sebesar 4,496 dengan tingkat
B Std. Tolerance VIF
signifikansi 0,024. Nilai Ftabel dengan derajat
bebas df=(24-2-1)=21 adalah sebesar 3,47.
Error Artinya diperoleh Fhitung>Ftabel (4,496>3,47) atau
(Constant) -.025 .023 nilai signifikansi 0,024<0,05 maka H0 ditolak
yang berarti bahwa leverage dan aktivitas
1 X1 .039 .045 .817 1.224 berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas
X2 .009 .004 .817 1.224
pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan
Garmen yang terdaftar di Bursa Efek
Sumber : Hasil Pengolahan Data (SPSS 21)
Indonesia.
Berdasarkan Tabel 5, model
persamaan regresi yang diperoleh adalah b) Uji Parsial (Uji t)
sebagai berikut: Hasil uji t dalam penelitian ini dapat dilihat
Ŷ = - 0,025 + 0,0039X1 + 0,009X2 pada Tabel 8.
Berdasarkan model persamaan regresi Tabel 8
berganda tersebut, dapat diartikan bahwa Hasil Uji t
leverage dan aktivitas berpengaruh positif Model t Sig.
terhadap profitabilitas pada Perusahaan Sub
Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. (Constant) -1.090 .288

2) Koefisien Korelasi dan Determinasi 1 X1 .859 .400


Berikut hasil pengolahan data yang X2 2.229 .037
menunjukkan koefisien korelasi dan Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS21)
determinasi pada Tabel 6.
Tabel 6
Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien
Berdasarkan Tabel 8 di atas, nilai
Determinasi leverage thitung<ttabel (0,859<2,07961) atau nilai
signifikansi 0,400>0,05 maka H0 diterima yang
Model Summary artinya bahwa leverage berpengaruh tidak
Model R R Adjusted Std. Error of Durbin-Watson
signifikan terhadap profitabilitas pada
Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen
Square R Square the Estimate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
1 .548 .300 .233 .02605 1.734
Nilai aktivitas thitung<ttabel (2,229>2,07961)
Sumber : Hasil Pengolahan Data (SPSS 21) atau signifikansi 0,037<0,05 maka H0 ditolak
yang artinya bahwa aktivitas berpengaruh
Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat nilai signifikan terhadap profitabilitas pada
koefisien korelasi (r) adalah 0,548 berada pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen
interval koefisien 0,40-0,599. hal ini yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
menunjukkan bahwa hubungan leverage dan
aktivitas dengan variabel dependen 2. Evaluasi
profitabilitas berada di tingkat yang sedang a. Evaluasi Leverage pada Perusahaan Sub
pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Sektor Tekstil dan Garmen yang
Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Indonesia. Dapat dilihat bahwa angka koefisien Berdasarkan hasil penelitian,
determinasi (R) menunjukkan angka 0,300 sebaiknya perusahaan mengendalikan

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 4, No. 1, Juni 2018 54


pendanaan menggunakan hutang. Karena yang dilakukan manajemen perusahaan untuk
tingkat Debt to Assets Ratio (DAR) yang tinggi menghasilkan penjualan.
tidak baik untuk pengembalian laba. Hutang Berdasarkan pengujian koefisien
yang diperoleh sebaiknya digunakan untuk korelasi dan determinasi diketahui bahwa nilai
aset lancar yang bertujuan untuk r adalah 0,548 yang berarti bahwa terdapat
meningkatkan penjualan karena jika penjualan korelasi atau hubungan yang sedang antara
meningkat maka diharapkan laba akan variabel profitabilitas dengan nilai
meningkat. Karena tingkat Debt to Assets independennya (leverage dan aktivitas).
Ratio (DAR) yang tinggi tidak baik untuk Sementara koefisien determinasi (R) adalah
pengembalian laba. sebesar 0,300 hal ini berarti 30,0% variabel
b. Evaluasi Aktivitas pada Perusahaan Sub dari profitabilitas dijelaskan oleh variasi dari
Sektor Tekstil dan Garmen Yang kedua variabel independennya yaitu leverage
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan aktivitas sedangkan sisanya sebesar
Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya 70,0% dijelaskan oleh variasi atau faktor
perusahaan mengelola persediaannya agar lainnya yang tidak dimasukkan dalam
cepat menjadi kas sehingga tidak tertanam penelitian ini misalnya financial policy dan
menjadi piutang perusahaan. Total Assets Turnover.
c. Evaluasi Profitabilitas pada Perusahaan Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung
Sub Sektor Tekstil dan Garmen Yang sebesar 4,496 dan nilai ini lebih besar dari
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ftabel yaitu sebesar 3,47 (4,496>3,47).
Berdasarkan fenomena di atas, Sementara tingkat signifikansi 0,024 lebih kecil
sebaiknya perusahaan menambah jumlah aset dari nilai α 0,05 (0,024<0,05), maka H0 ditolak.
supaya volume penjualan meningkat dan Hal ini berarti leverage dan aktivitas
diharapkan dapat meningkatkan laba yang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas
besar bagi perusahaan. pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan
d. Evaluasi Pengaruh Leverage dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Aktivitas Terhadap Profitabilitas pada periode 2014-2016.
Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan D. KESIMPULAN DAN SARAN
Garmen Yang terdaftar di Bursa Efek 1. Kesimpulan
Indonesia a. Hasil analisis regresi linear berganda
Berdasarkan hasil analisis regresi linear diperoleh persamaan. Besar pengaruh
berganda yang telah dilakukan, diketahui leverage sebesar 0,039. Besar pengaruh
bahwa leverage dan aktivitas berpengaruh aktivitas sebesar 0,009 yang memiliki arti
positif terhadap profitabilitas. Hal ini dapat bahwa setiap.
dilihat dari persamaan regresi yaitu Ŷ=- b. Dari hasil uji koefisien korelasi diperoleh
0,025+0,039X1+0,009X2. Besar pengaruh nilai r sebesar 0,548 menunjukkan
leverage terhadap profitabilitas sebesar 0,039 hubungan antara leverage dan aktivitas
yang berarti bahwa setiap leverage meningkat dengan profitabilitas pada Sub Sektor
sebesar satu satuan, maka profitabilitas akan Tekstil dan Garmen yang terdaftar Di Bursa
meningkat sebesar 0,039 satuan dengan Efek Indonesia periode 2014-2016 adalah
asumsi variabel independen lainnya dianggap sedang.
tetap atau sama dengan nol. Hal ini sejalan c. Determinasi (R) diperoleh hasil leverage
dengan teori Horne dan John (2012:170), dan aktivitas dapat menjelaskan
bahwa rasio utang terhadap total aset profitabilitas sebesar 30,0% dan sisanya
berfungsi pada peran penting pendanaan sebesar 70,0% dijelaskan oleh variabel
utang bagi perusahaan dengan menunjukkan lain yang tidak dimasukkan dalam penilitian
persentase aset perusahaan yang didukung ini.
oleh pendanaan utang. Semakin tinggi rasio d. Dari hasil uji F ,H0 ditolak. Ini menunjukkan
utang terhadap total aset maka semakin besar bahwa leverage dan aktivitas berpengaruh
risiko keuangannya, semakin rendah rasio ini signifikan terhadap profitabilitas pada
maka akan semakin rendah risiko Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan
keuangannya. Garmen yang Terdaftar Di Bursa Efek
Sedangkan besarnya pengaruh aktivitas Indonesia.
adalah sebesar 0,009 yang berarti bahwa e. Dari uji t leverage, H0 diterima. Ini
setiap kenaikan aktivitas sebesar satu satuan menunjukkan bahwa leverage berpengaruh
akan diikuti kenaikan profitabilitas sebesar tidak signifikan terhadap profitabilitas pada
0,009 satuan dan sebaliknya setiap penurunan Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan
aktivitas sebesar satu satuan akan diikuti Garmen yang Terdaftar Di Bursa Efek
penurunan profitabilitas sebesar 0,009 satuan. Indonesia. Nilai aktivitas H0 ditolak
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan menunjukkan bahwa aktivitas berpengaruh
Sudana (2011:22), bahwa semakin tinggi signifikan terhadap profitabilitas pada
perputaran persediaannya berarti semakin Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan
efektif dan efisien pengelolaan persediaan

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 4, No. 1, Juni 2018 55


Garmen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012.
Indonesia. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja
2. Saran Ali Haji. Jurnal.
a. Sebaiknya perusahaan mengendalikan Kurnia, Meriana . 2014. Pengaruh Debt to
pendanaan menggunakan hutang. Karena Assets Ratio, Current Ratio, dan
tingkat Debt to Assets Ratio (DAR) yang Inventory Turnover Ratio Terhadap
tinggi tidak baik untuk pengembalian laba. Return On Assets pada Perusahaan
Hutang yang diperoleh sebaiknya Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
digunakan untuk aset lancar yang bertujuan Efek Indonesia pada Periode 2009-
untuk meningkatkan penjualan karena jika 2012. Tanjungpinang: Universitas
penjualan meningkat maka diharapkan laba Maritim raja Ali Haji. Jurnal.
akan meningkat. Karena tingkat Debt to Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan.
Assets Ratio (DAR) yang tinggi tidak baik Edisi 4. Cetakan Tigabelas. Yogyakarta:
untuk pengembalian laba. Liberty.
b. Sebaiknya perusahaan mengelola Murhadi, Werner R. 2013. Analisis Laporan
persediaannya agar cepat menjadi kas Keuangan, Proyeksi dan Valuasi
sehingga tidak tertanam menjadi piutang Saham. Jakarta: Salemba Empat.
perusahaan. Mursyidi. 2010. Akuntansi Dasar. Cetakan
c. Sebaiknya perusahaan menambah jumlah Pertama. Bogor: Ghalia Indonesia.
aset supaya volume penjualan meningkat Nevada, Erick. 2016. Analisis Pengaruh
dan diharapkan dapat meningkatkan laba Leverage, Likuiditas dan Aktivitas
yang besar bagi perusahaan. Terhadap Profitabilitas serta
Implikasinya pada Nilai Perusahaan
E. DAFTAR PUSTAKA (Studi Kasus pada Perusahaan yang
Brigham, Eugene F, dan Joel F. Housten. Terdaftar Dalam Indeks LQ45 Periode
2001. Manajemen Keuangan. Buku 2009-2015). Jakarta: Universitas Islami
Satu. Edisi 8. Jakarta: Erlangga. Negeri Syarif Hidayatullah. Skripsi.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Pramesti, Dian, Anita Wijayanti dan Siti
Multivariate IBM SPSS 23. Edisi 8. Nurlaela. 2015. Pengaruh Rasio
Bandung: Undip. Likuiditas, Aktivitas dan Firm Size
Horne, James C. Van, dan John M. Terhadap Profitabilitas Perusahaan
Wachowicz. 2012. Prinsip-Prinsip Sub Sektor Otomotif dan Komponen
Manajemen Keuangan. Buku Satu. di Bursa Efek Indonesia. Universitas
Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat. Islam Batik Surakarta. Jurnal.
Http://www.idx.co.id. Perusahaan Riyanto, Bambang. 2009. Dasar-Dasar
Tercatat/Laporan Keuangan Tahunan. Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4.
Tahun Akses 2017. Cetakan Enam. Yogyakarta: BPFE:
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Yogyakarta.
Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu
Media Group. Pengantar. Buku Satu. Edisi 5. Jakarta:
Khalil, Muhammad. 2013. Pengaruh Rasio Salemba Empat.
Leverage dan Aktivitas Terhadap Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan
Profitabilitas pada Perusahaan Ritel Perusahaan Teori dan Praktik. Jakarta:
yang Terdaftar di Bursa Efek Erlangga.

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 4, No. 1, Juni 2018 56

Anda mungkin juga menyukai