NIM : 202210160311065
RESUME
AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya adalah sistem yang digunakan perusahaan terkait informasi biaya
yangkeluarkan perusahaan selama proses pembuatan suatu produk, kemudian informasi
tersebutakan dikumpulkan dan diuraikan. Setelah itu, pengelolaan informasi biaya ini akan
berpengaruh dalam menentukan biaya produksi perusahaan.
Berdasarkan dari ketiga pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
akuntansibiaya adalah proses yang dilakukan manajemen dalam melakukan pencatatan,
pengukuran,serta pelaporan biaya. Oleh karena itu, akuntansi biaya mempunyai peran yang
sangat pentingbagi manajemen perusahaan untuk merencanakan, mengawasi, dan mengambil
keputusan kedepannya.
Salah satu nya yaitu yakni membantu untuk menentukan cost atau hargapokok sebuah
barang dan jasa, baik yang diproduksi maupun dijual perusahaan.
Dan juga fungsi akuntansi biaya ada 5 bagian yaitu :
MANAJEMEN
Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan manajemen, Mary Parker Follet dan Ricky
W.Griffin adalah dua diantaranya. Pengertian manajemen menurut Follet dapat diartikan
bahwa seorang manajer memiliki tugas untuk mengatur dan mengarahkan orang lain dalam
mencapai tujuan organisasi. Berbeda dengan Follet, Griffin mendefinisikan manajemen
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengendalian
sumber daya untuk mencapai tujuan (goals) secara efektif dan efisien.Manajemen
dikelompokkan dalam tiga tingkatan, yaitu manajemen puncak, manajemen madya, dan
manajemen bawah. Manajemen puncak sering disebut sebagai manajemen senior atau
eksekutif terdiri atas direktur utama dan direktur fungsional, misalnya direktur produksi,
direktur pemasaran, dan direktur keuangan. Tugas utama manajemen puncak adalah membuat
keputusan yang bersifat strategis. Manajemen madya yang anggotanya para pimpinan
departemen, para manajemen divisi, dan para pimpinan cabang, bertugas mengelola fungsi
atau bagian tertentu yang ada di dalam perusahaan. Pada perusahaan manufaktur, biasanya
terdapat fungsi-fungsi pokok produksi, pemasaran, teknik, keuangan, personalia, dan
administrasi umum. Tiap fungsi dilaksanakan oleh suatu bagian, suatu divisi, atau suatu
departemen, yang masing-masing dipimpin oleh seorang manajer. Manajer departemen
produksi bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya proses produksi, yang meliputi
pengaturan kebutuhan bahan, penugasan karyawan, penetapan jadwal produksi, sampai
penanganan barang jadi. Manajer produksi tidak perlu mengurusi pelunasan utang,
penggajian karyawan, dan pengelolaan uang perusahaan, karena hal tersebut merupakan
tanggung jawab manajer keuangan.Manajemen bawah sering disebut juga sebagai
manajemen pelaksana atau manajemen operasional anggotanya adalah para penyelia
(supervisor), kepala bagian, dan koordinator unit. Manajemen pelaksana bertugas
melaksanakan kegiatan harian dan bertanggung jawab terhadap kelancaran suatu pekerjaan
tertentu dalam lingkup yang terbatas.Keputusan yang sudah diambil oleh manajemen puncak
harus dapat dilaksanakan oleh manajemen madya. Demikian pula keputusan yang sudah
diambil oleh manajemen madya harus dapat dilaksanakan oleh manajemen pelaksana. Hal ini
akan mendorong tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Dalam membuat
keputusan, manajemen harus mempertimbangkan berbagai alternatif yang ada. Kemudian
memilih salah satu keputusan yang dapat memberikan manfaat paling besar. Agar manajemen
dapat mengambil keputusan dengan baik, manajemen memerlukan informasi yang baik pula.
Bagi manajemen, informasi akuntansi biaya dapat digunakan untuk mengendalikan biaya dan
untuk menentukan nilai tambah suatu produk yang berupa barang atau jasa. Manajemen
perusahaan perlu mengetahui banyaknya biaya untuk menghasilkan suatu produk sehingga
dapat menentukan nilai jual produk tersebut. Disisi lain, manajemen perusahaan harus dapat
mengidentifikasi berbagai kegiatan yang memberi manfaat dan yang tidak memberi manfaat.
FUNGSI MANAJEMEN
PENGORGANISASIAN
PENGENDALIAN
Wewenang adalah suatu kekuatan memerintah orang lain untuk melakukan atau
tidakmelakukan sesuatu. Wewenang merupakan hak yang dimiliki oleh manajemen dan
dapatdiberikan atau didelegasikan kepada orang lain, biasanya kepada bawahannya.
Meskipun wewenang telah diberikan kepada orang lain, tetapi tanggung jawab
pelaksanaannya tetap berada di tangan manajer yang memberikan wewenang. Tanggung
jawab menunjukkan hubungan atasan-bawahan. Pihak atasan berhak menuntut bawahannya
untuk bekerja sesuai dengan kriteria tertentu. Apabila bawahan setuju maka bawahan tersebut
mengikat diri dalam suatu tanggung jawab. Meskipun demikian, atasannya tetap bertanggung
jawab terhadap dikerja bawahannya. Pertanggungjawaban adalah proses melaporkan hasil
pelaksanaan pendelegasian wewenang kepada pihak atasan. Pelapor sangatdiperlukan untuk
mengukur pencapaian tujuan perusahaan dan kinerja orang yang diberi wewenang.
STRUKTUR ORGANISASI
PENGERTIAN BIAYA
a) Biaya Variabel, adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan
volume kegiatan. Contoh biaya variabel adalah biaya tenaga kerjalangsung.
b) Biaya Semivariabel, adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahanvolume
kegiatan. Biaya semivariabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biayavariabel.
c) Biaya Semifixed, adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentudan
berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
d) Biaya Tetap, adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatantertentu.
Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi
5. Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya, atas dasar jangka
waktumanfaatnya biaya dapat dibagi menjadi 2 yaitu :