Anda di halaman 1dari 36

Sesi 2

Penilaian & Evaluasi Kinerja Penyedia:

1. Peranan PA/KPA, PPK, Pokja, PP


2. Menyusun Indikator & Parameter

1
Penilaian & Evaluasi Kinerja Penyedia
Sesi Pokok Bahasan
1. Landasan Hukum
2. Kaitan kinerja Penyedia dg
Done 1
PBJP
3. Tujuan & Manfaat
1. Peranan PA/KPA, PPK, Pokja, PP
THIS
SESSION
2 2. Menyusun Indikator &
Parameter
1. Studi Kasus & Teknik Menilai
3
2. Tindak Lanjut & Evaluasi
2
1. Peranan PA/KPA, PPK, Pokja, PP

3
1. Peranan PA/KPA, PPK, Pokja, PP
Perpres 16/2018, pasal 11, satu tugas PPK adalah menilai kinerja penyedia.
Peraturan LKPP nomor 9 tahun 2018:
Minimal dalam:
1. Permintaan berulang (repeat order);
2. persiapan pemilihan tender cepat,
3. rapat persiapan pelaksanaan kontrak,
4. pemutusan kontrak
5. Pemberian Kesempatan kepada penyedia

Apakah di 5 hal moment tersebut ,


hanya PPK yg berperan untuk menilai kinerja penyedia?

4
Peran PA/KPA & PPK
1. Dalam Permintaan berulang (repeat order)
a. Permintaan berulang dapat dilakukan dengan syarat Penyedia
bersangkutan mempunyai kinerja baik berdasarkan penilaian PPK.
b. Penentuan repeat order tentu sudah harus ada di saat perencanaan
pengadaan.

5
Peran PA/KPA & PPK
1. Dalam Permintaan berulang (repeat order)
a. PA/KPA akan menggunakan data kinerja penyedia yang (kenyataan di
akhir tahun) sudah tidak ada ikatan kontrak.
b. Penggunaan data kinerja penyedia (baca: pelaku usaha) dalam
perencanaan untuk repeat order dapat menjadi “data pendukung
perencanaan yang akurat.

Hal ini berarti PA/KPA juga telah melaksanakan mandat pasal 31 UU 24/2004
berupa “data yang digunakan dalam perencanaan harus akurat”.

6
Peran PA/KPA & PPK
1. Dalam Permintaan berulang (repeat order)
Aspek penilaiannya meliputi:
a. Kualitas hasil pekerjaan sesuai KAK;
b. Kemajuan atau prestasi pekerjaan sesuai jadwal dan tidak ada
keterlambatan;
c. Pelaksanaan pekerjaan sesuai jangka waktu yang ditetapkan dalam
Kontrak;
d. Kualifikasi, jumlah, dan waktu penugasan tenaga ahli sesuai dengan
Kontrak; dan
e. Ketaatan dan kelengkapan dalam memenuhi administrasi pekerjaan
sesuai dengan Kontrak
(Perlem 9/2018).

7
Peran Pokja Pemilihan & atau PA/KPA
2. Dalam Persiapan Pemilihan Tender Cepat
 Dalam persiapan pemilihan tender cepat, Pokja Pemilihan menyusun
kriteria kualifikasi dan/atau kinerja Pelaku Usaha (Perlem 9/2018).
 jika mengacu pada pasal 38 ayat 6 yang menyebut syarat tender cepat
berupa spesifikasi dan volume sudah dapat ditentukan secara rinci dan
terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP)
o maka klausul penilaian “kinerja pelaku usaha” di Perlem 9/2018
menjadi bagian dari penilaian “kinerja penyedia” di SIKAP.

8
Peran Pokja Pemilihan & atau PA/KPA
2. Dalam Persiapan Pemilihan Tender Cepat
Di buku Panduan Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP) Vendor
Management System, Fungsi SIKAP adalah:
 memusatkan data penyedia seluruh indonesia, untuk mendapatkan
penyedia yang benar kualified berdasarkan jenis atau kompetensi usaha
yang dimilikinya
 memudahkan segala proses penghitungan jumlah penyedia
 memudahkan proses pengolahan data penyedia

Penilaian kinerja penyedia oleh pokja pemilihan akan menjadi “data base” di
SIKAP dan selalu digunakan untuk pengambilan keputusan
di proses tender cepat.

9
Peran PPK & atau PA/KPA
3. Dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak
hal-hal yang perlu dibahas, antara lain:
 review kontrak, dan pembagian tugas dan tanggung jawab dari kedua
belah pihak;
 pemutakhiran/pembaharuan rencana pekerjaan seperti tanggal efektif
pelaksanaan, dan tahapan pelaksanaan kontrak;

10
Peran PPK & atau PA/KPA
3. Dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak
hal-hal yang perlu dibahas, antara lain:
 review rencana penilaian kinerja pekerjaan sebagai dasar melakukan
evaluasi kemajuan pekerjaan;
 diskusi bagaimana dan kapan dilakukan pelaporan pekerjaan;

11
Peran PPK & atau PA/KPA
3. Dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak
hal-hal yang perlu dibahas, antara lain:
 Tata cara, waktu dan frekuensi pengukuran dan pelaporan yang
disesuaikan dengan kondisi pekerjaan;
 melakukan klarifikasi hal-hal yang masih kurang jelas dan mendiskusikan
prosedur untuk manajemen perubahan; dan
 melakukan klarifikasi rencana koordinasi antar para pihak selama
pelaksanaan pekerjaan
(Perlem 9/2018).

12
Peran PPK & atau PA/KPA
3. Dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak
 penilaian kinerja penyedia secara tegas dinyatakan sebagai bagian yang
harus dibahas dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak. Beberapa
pertanyaan yang layak akan muncul, antara lain;
o bagaimana wujud rencana penilaian kinerja penyedia?,
o bagaimana teknis pengukurannya?,
o bagaimana mekanisme pelaporan dan koordinasinya?.
 Saat notulensi atau berita acara rapat persiapan pelaksanaan kontrak
dibuat; PPK sudah yakin secara memadai tentang cara melakukan penilaian
kinerja penyedia.

13
Peran PPK & atau PA/KPA
4. Dalam pemutusan kontrak
Informasi yang harus dikuasai/dimiliki oleh Pejabat Penandatangan Kontrak
dalam melakukan pemutusan Kontrak apabila, antara lain:
 Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat Peringatan
sebanyak 3 (tiga) kali;
 berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak, Penyedia tidak
akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan
kesempatan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
(Perlem 9/2018).

14
Peran PPK & atau PA/KPA
4. Dalam pemutusan kontrak
• Pejabat Penandatangan Kontrak (PA/KPA/PPK) harus melakukan penelitian
kinerja penyedia sebelum mengambil keputusan untuk pemutusan kontrak.
• Informasi hasil penelitian tidak mempunyai legitimasi jika tidak dilakukan
penilaian kinerja penyedia secara transparan dan akuntabel.

15
Peran PPK & atau PA/KPA
4. Dalam pemutusan kontrak
Warning:
 jika Pejabat Penandatangan Kontrak adalah PA/KPA atau bukan PPK,
o maka harus ada mekanisme yang jelas dalam penelitian kinerja
penyedia, terutama mekanisme komunikasi atau koordinasi
informasinya.
 Hal ini menjadi penting untuk direncanakan dan dirancang karena mandat
Perpres 16/2018:
o yang bertugas menilai kinerja penyedia dalam pelaksanaan kontrak
adalah PPK.
 Sehingga kebutuhan penilitian kinerja penyedia oleh PA/KPA, berbasis
akuntabilitas PPK berupa hasil penilaian kinerja penyedia oleh PPK.

16
Peran PPK & atau PA/KPA
5. Dalam Pemberian Kesempatan kepada penyedia
 Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai masa
pelaksanaan kontrak berakhir, namun Pejabat Penandatangan Kontrak
menilai bahwa Penyedia mampu menyelesaikan pekerjaan:
o Pejabat Penandatangan Kontrak memberikan kesempatan Penyedia
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan pengenaan sanksi denda
keterlambatan.

17
Peran PPK & atau PA/KPA
5. Dalam Pemberian Kesempatan kepada penyedia
 Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan
dituangkan dalam adendum kontrak yang didalamnya mengatur:
o pengenaan sanksi denda keterlambatan kepada Penyedia
o perpanjangan masa berlaku Jaminan Pelaksanaan (apabila ada).
(Perlem 9/2018).

18
1. Peranan PA/KPA, PPK, Pokja, PP

2. persiapan 4. kontrak
• penilaian kinerja • penilaian kinerja
penyedia oleh • penilaian kinerja penyedia oleh • penilaian kinerja
PA/KPA penyedia oleh pokja UKPBJ & penyedia oleh
PPK & atau atau PA/KPA PPK & atau
PA/KPA PA/KPA
1. 3.
perencanaan tender/seleksi

19
2. Menyusun Indikator & Parameter

Indikator &
parameter
kinerja

Sumber: LKPP, 2016 20


Indikator & Parameter (ukuran) Kinerja

Sumber: LKPP, 2016 21


Kualitas Indikator Kinerja (IK)

Sumber: LKPP, 2016 22


Kualitas Indikator Kinerja (IK)

Sumber: LKPP, 2016 23


Contoh:
Area Kinerja 5 Tanggung Jawab Penyedia
20 30 30
Pelaksanaan Kontrak;
ik?
20 30 30
Kualitas Barang/Jasa;
ik?

Bobot? Ketepatan Perhitungan Jumlah / Volume


ik? IK yg perlu
20 30 30 dikembangkan?

Ketepatan Waktu
20 30 30
ik?

Tempat Penyerahan
20 30 30
ik?
Pasal 17

Sumber: LKPP, 2016 24


5 Tanggung Jawab Penyedia
• kriteria kinerja setiap
Pelaksanaan Kontrak;
barang/jasa harus
ditetapkan oleh
Kualitas Barang/Jasa;
pembeli/pengguna.
• Khusus untuk PBJP,
Ketepatan Perhitungan Jumlah / Volume kriteria kinerja
ditentukan oleh
Ketepatan Waktu
kebijakan organisasi
dengan menggunakan
payung hukum yang
Tempat Penyerahan resmi.
Sumber: LKPP, 2016v
Pasal 17

25
Area Kinerja indikator
Hanya contoh: Kinerja

Sumber: LKPP, 2016 26


Area Kinerja indikator
Kinerja
Hanya contoh lebih rinci

Sumber: LKPP, 2016 27


Area Kinerja indikator
Kinerja
Hanya contoh lebih rinci

Sumber: LKPP, 2016 28


Area Kinerja indikator
Kinerja
Hanya contoh lebih rinci

Sumber: LKPP, 2016 29


Area Kinerja indikator
Kinerja
Hanya contoh lebih rinci

Sumber: LKPP, 2016 30


Area Kinerja indikator
Kinerja
Hanya contoh lebih rinci

Sumber: LKPP, 2016 31


Jenis parameter (ukuran) kinerja

Sumber: LKPP, 2016 32


CONTOH:
PARAMETER (UKURAN) KINERJA PARA PELAKU PBJ

Sumber: LKPP, 2016 33


Contoh: Penilaian Kinerja Penyedia “PT Kadang Laba”
Area Kinerja Indikator Kinerja
Capaian area
No. (pasal 17 Bobot
Uraian Bobot Nilai Capaian Kinerja
P16/2018)
1 2 3 4 5 6 7=6x5 8=7x3
IK 1 50 1 50 10
1 Pelaksanaan 20
IK 2 50 1 50 10
IK 1 50 1 50 10
2 Kualitas 20
IK 2 50 1 50 10
IK 1 50 1 50 10
3 Kuantitas 20
IK 2 50 1 50 10
IK 1 50 1 50 10
4 Waktu 20
IK 2 50 1 50 10
IK 1 50 0 0 0
5 Lokasi 20
IK 2 50 0 0 0
TOTAL 100 Capaian kinerja PT Kadang Laba 80

Asumsi: bobot sama & setiap area kinerja mempunyai 2 indikator kinerja
Kolom 6= parameter (ukuran) kinerja yg digunakan (misalnya binary: ya=1, tidak=0)
Kolom 7= realisasi capaian ukuran kinerja untuk setiap indikator yg telah diuraikan di kolom 4
Pengukuran capaian kinerja (kolom 7)
1. Jk semakin tinggi angka real berkonotasi semakin
baik maka pengukuran kinerja:
Real
Target

2. Jk semakin tinggi angka real namun semakin


tidak baik: maka pengukuran capaian kinerja:
Target – (real – target)
target

35
SELESAI SESI 2
Penilaian & Evaluasi Kinerja Penyedia

Sesi Pokok Bahasan


1. Landasan Hukum
2. Kaitan kinerja Penyedia dg
Done 1
PBJP
3. Tujuan & Manfaat
1. Peranan PA/KPA,PPK,Pokja, PP
Done 2 2. Menyusun Indikator &
Parameter
NEXT 1. Studi Kasus & Teknik Menilai
3
SESSION 2. Tindak Lanjut & Evaluasi
36

Anda mungkin juga menyukai