Gambar 5.1 Serat kayu Akasia Hibrida yang diamati pada perbesaran ×100
Pengukuran dimensi serat dilakukan dengan mengambil gambar preparat
menggunakan mikroskop digital seperti yang disajikan pada gambar 5.1.
pengukuran dimensi serat yang dilakukan meliputi panjang serat, diameter srat,
diameter lumen, dan tebal dinding sel. Selain itu, diukur juga berat jenis dari kayu
akasia hibrid seperti yang disajikan dalam tabel 5.1.
Tabel 5.1 Dimensi Serat dan Berat Jenis Kayu Akasia Hibrida
Parameter Rerata Standar Deviasi Koefisien Variasi (%)
Panjang Serat (mm) 0,89 0,15 17,30
Diameter Serat (µm) 13,09 2,76 21,07
Diameter Lumen (µm) 2,00 0,46 23,12
Tebal Dinding Sel (µm) 17,08 2,86 16,77
Berat Jenis 0.42 0.03 6.65
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa akasia hibrid memiliki serat dengan
panjang 0,89 mm; diameter lumen 13,09 µm; tebal dinding sel 2,00 µm; dan
diameter serat 13,09 µm. Berat jenis akasia hibrid yang diperoleh dari penelitian
ini sebesar 0,42. Koefisien variasi pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa nilai
panjang serat, diameter serat, diameter lumen, tebal dinding sel, dan berat jenis
memiliki sebaran data yang cukup homogen. Semakin rendah koefisien variasi,
maka sebaran data akan semakin homogen.
60.00
50.00
40.00
Nilai (%)
30.00
20.00
10.00
0.00
Rendemen Tersaring Reject Rendemen Total