Disusun oleh :
Nama : M.Alvin Famoris Sarah Kumar
NIM : 19021035
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Laporan Tugas Akhir
Oleh :
Nama : M.Alvin Famoris Sarah Kumar
NIM : 19021035
Telah diperiksa dan dikoreksi dengan baik dan cermat karena itu pembimbing
Menyetujui mahasiswa tersebut untuk diuji
Tegal, 2022
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui
Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin
Politeknik Harapan Bersama
iii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin,
Politeknik Harapan Bersama Tegal
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Menyatakan bahwa laporan tugas akhir ini merupakan karya ilmiah hasil
pemikiran sendiri secara orisinil dan saya susun sendiri dengan tidak melanggar
kode etik hak karya cipta. Laporan tugas akhir ini juga bukan merupakan karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik tertentu suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata laporan tugas akhir ini terbukti
melanggar kode etik karya atau merupakan karya yang dikategorikan mengandung
unsur plagiarisme, maka saya bersedia melakukan penilitan baru dan menyusun
laporan sebagai laporan tugas akhir sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian
pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan sesungguhnya.
Tegal,…………………………2022
Yang membuat pernyatan,
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Sebagai civitas akademi Politeknik Harapan Bersama Tegal, saya yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama : M.Alvin Famoris Sarah Kumar
NIM : 19021035
Jurusan / Program Studi : DIII Teknik Mesin
Jenis Karya : Karya Tulis Ilmiah
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Harapan Bersama Tegal Hak Bebes Royalti Noneksklusif (None
Exlucive Royalty Free Right)atas karya tulis ilmiah saya yang berjudul:
PERANCANGAN MOULDING GRAVITY DIES CASTING
MENGGUNAKAN INVENTOR 2019
Beserta prangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti /
Noneksklusif ini Politeknik Harapan Bersama Tegal berhak menyimpan,
mengalih media / formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan karya ilmiah saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis / pencipta dan pemilik hak cipta.Demikian pernyataan
ini saya buat dengan sebenarnya.
Brebes, 6 Agustus 2022
Yang menyatakan
vi
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai kembali.
2. Kesalahan akan membuat orang belajar dan menjadi lebih baik.
3. Jawaban sebuah keberhasilan adalah terus belajar dan tanpa putus asa.
4. Ilmu adalah harta yang tak akan pernah habis.
5. Apabila kita rela pada sesuatu yang mengecewakan hati kita, maka percayalah
ALLAH SWT menggantikan kekecewaan itu dengan sesuatu yang tidak
terjangka.
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan rasa syukur, karya ini dipersembahkan kepada :
1. Ibu dan Ayah atas kasih sayang, dukungan, dan do’a beliau berdua.
2. Bapak dan Ibu Dosen DIII Teknik Mesin yang telah membimbing selama
melaksanakan studi kuliah di Politeknik Harapan Bersama Tegal.
3. Dosen pembimbing yang telah membantu dalam pembuatan laporan.
4. Saudara – saudara yang selalu dekat di hati.
vii
ABSTRAK
Pada rangka die casting ini dibutuhkan suatu moulding atau cetakan yang
tepat dan kuat, agar mengurangi resiko yang ada. Pembuatan moulding
membutuhkan perhitungan dan simulasi untuk mengetahui kekuatan yang didapat.
Perancangan moulding menggunakan software Inventor 2019 dapat
mensimulasikan dengan beban yang sesungguhnya. Melalui tahap-tahapan proses
desain rangka yang diinginkan, mulai dari pembuatan part dan proses assembling.
Dari hasil simulasi terhadap beban sesungguhnya seberat 60 kg didapatkan nilai
kekuatan luluh sebesar 6.20422e+08 N/m2, kekuatan tarik (tensile strenght)
sebesar 7.23826e+08 N/m2, von mises stress sebesar 1.292e+07 N/m2 dan factor
of safety sebesar 4.802e+01 N/m2.
viii
ABSTRACT
Arranged by :
MUHAMMAD FACHRI
NIM: 19021051
Keywords:
ix
KATA PENGANTAR
x
DAFTAR ISI
xi
BAB I
PENDAHULUAN
dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari pembuatan, pola, cetakan, proses
benda-benda logam yang berbetuk rumit baik logam ferro maupun non ferro
mulai dari berukuran kecil sampai besar dapat dibuat melalui proses pengecoran.
(C.Utomo, 2017)
digunakan. Cetakan tersebut antara lain adalah cetakan tidak permanen (cetakan
pasir) dan cetakan permanen. Pada kasus pembuatan ornamen mata tombak
cetakan permanen sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil produk cor yang
metode manual atau tanpa mesin, sehingga hasil produk cor kurang maksimal.
Selain dari cetakan permanen ada pula mesin sebagai faktor pendukung
sebagai alat utama untuk dapat melakukan pengecoran.Maka dari itu penulis
membuat tugas akhir dengan judul “Perancangan Moulding Gravity Dies Casting
1
2
Rumusan masalah pada penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
2019?
1.3 BatasanMasalah
Dalam membuat dies casting ini diperlukan pembatasan agar tidak menyimpang
dari topik yang diambil. Berikut batasan masalah penelitian tugas akhir ini :
2. Rancang bangun moulding dies casting hanya dapat digunakan satu jenis
ornament.
1.4 TujuanPenelitian
Inventor 2019.
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
Bab ini menguraikan tentang mesin bensin, performa mesin, dan emisi
Bab ini menjelaskan hasil dari penelitian performa dan emisi gas
buang.
BAB V PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI
Rancang adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru
diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Bangun adalah kegiatan
2005).
mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan
maupun sebagian.
antara lain :
ukuran dan bentuk asalnya, setelah gaya luar dilepas. Sifat ini sangat
Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani
tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan
4. Menurut Harip Santoso, adalah suatu kelompok file (form, class, report)
cetakan logam atau cetakan tetap. Die casting terdiri dari beberapa bagian
atau belahan terbuat dari baja (hot working steel). Sifat dasar dari material
die casting yang perlu diperhatikan adalah koefisien muai panas (thermal
yang baik. Keunggulan lain metode die casting yaitu ukuran yang
dari segi teknis dan ekonomis, tidak hanya karena daya manufaktur tinggi,
tetapi juga waktu proses yang sangat singkat antara bahan baku dan produk.
ini :
utama yaitu Gravity Die Casting dan Pressure Die Casting. Selain itu
Die Casting.
High pressure die casting ini menggunakan mesin cold chamber yang
hasil proses pemesinan. Secara prinsip, metode jenis ini dilakukan dengan
Source :https://www.open.edu/openlearn/science-maths-
technology/engineering-technology/manupedia/high-pressure-die-
casting
Metode ini diperlukan beberapa bagian mesin yan secara kasar dibagi
dalam tiga. Bagian pertama adalah tungku penahan panas yang kedap udara
untuk menampung material cair. Bagian kedua adalah unit penggerak dies
didalam tungku hingga masuk ke dalam rongga cetak. Tekanan yang terjadi
11
pada proses ini berkisar pada 7-35 MPa. Ilustrasi low pressure die casting
Source :https://www.researchgate.net/figure/The-schematic-
diagram-of-the-vacuum-and-low-pressure-casting-
process_fig3_263063654
cetakan seperti pada pengcoran pasir. Prinsip yang digunakan pada metode
ini adalah tekanan yang digunakan berasal dari ketinggin dari jatuhnya
antara lain :
12
permanen.
b. Biaya cetakan yang tinggi, sehingga tidak cocok untuk produksi dalam
jumlah rendah.
cair.
geometri dari model atau perakitan. Parameter dapat berupa parameter numerik,
seperti panjang garis atau diameter lingkaran, atau parameter geometris, tangen
Solidworks saat ini digunakan oleh lebih dari 3/4 juta insinyur dan desainer
dengan Autocad untuk desain perancangan gambar teknik, tapi sekarang dengan
logam dan tentunya akan mengurangi kesalahan pembacaan gambar yang bisa
2012)
Sumber : https://docplayer.info/docs-images/111/198658946/images/37-1.jpg
solidworks.Pada menu sketch terdapat berbagai perintah dasar seperti line, circle,
modify. Perintah (command) pada menu sketch ditunjukkan pada gambar 2.1.
a. Command Modify
b. Command Draw
sketch.Beberapa perintah pokok pada menu draw dapat dilihat pada tabel 2.2.
1.
3D Sketch Membuat sketsa 3D.
Dimension
Memberikan ukuran dasar suatu
2. Smart Dimension
sketsa.
16
Line
Line Membuat garis lurus
3.
Centerline Membuat garis tengah
Beberapa command yang terdapat pada menu features dapat dilihat pada tabel
2.3.
adalah :
di software lainnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
Mulai
Studi Pustaka
Pengambilan data
Hasil &
Pembahasan
Kesimpulan& saran
Selesai
53
54
Alat dan bahan penelitian Tugas Akhir yang digunakan sebagai berikut :
3.2.1. Alat
1. Meteran
Sumber :https://www.static-src.com/wcsstore/Indraprastha/images/catalog/full//
644/stanley_stanley-meteran---3m-10-_full02.jpg
mengukur sudut, membuat sudut siku-siku, dan juga dapat dipakai untuk membuat
lingkaran.Pada ujung pita dilengkapi dengan pengait dan diberi magnet agar lebih
mudah ketika sedang melakukan pengukuran, dan pita tidak lepas ketika
mengukur.
Sumber :https://www.jagel.id/api/listimage/v/laptopdankomputer-0-
646341709135195cdd2aae5651d3.57285683.jpg
Dalam pembuatan tugas akhir ini laptop/komputer adalah salah satu alat
laptop/komputer.
3. Alat Tulis
Sumber :https://images.genpi.co/uploads/data/images/2020/06/buku2.jpg
3.2.2. Bahan
2. Solidworks 2014
Sumber:https://fjb.kaskus.co.id/product/525c0fb93ecb175d54000001/dvd-installer-
dss-solidworks-2014paling-terbaruarea-sidoarjo-surabaya
yang dibuat dengan dimensi rangka yang dirancang. Angka yang dihasilkan,
BAB IV
desain alat yang berupa gambar. Desain didapat berdasarkan hasil observasi alat
dari pembuatan gambar 2D, kemudian di extruded untuk menjadi tiga dimensi .
SolidWorks 2014:
Setiap bagian di gambar sesuai ukuran yang sudah di tentukan agar sesuai
2014:
2. Lalu buat part yang pertama dengan cara klik new kemudian pilih part
59
mm x 4 mm (Gambar 4.5)..
60
5. kemudian ubah menjadi 3D dengan cara pilih features dan extruded boss
6. Lalu edit sketch pada ujung part dan buat persegi dengan ukuran 40 mm
persegi yang telah dibuat dan lakukan extruded cut untuk memotong part
(Gambar 4.8).
61
7. Gambar part 1 telah selesai, simpan desain part 1 dengan pilih save dan beri
mm
10. Pada part 4 juga sama dengan langkah pembuatan part 1, 2 & 3, gunakan
11. Part 5 juga sama dengan langkah pembuatan part 4, gunakan ukuran 500
mm x 40 mm x 40 mm.
64
12. Untuk pembuatan part 6 juga hampir sama, lakukan langkah seperti pada
part 1, 2, 3 & 4 hanya saja tidak ada potongan miring di ujungnya, dengan
13. Pada part 7 juga sama seperti langkah pembuatan part 6 dengan ukuran
180 mm x 30 mm x 30 mm.
seperti part 6 dengan ukuran 420mm x 30mm x 30mm, akan tetapi terdapat
15. Untuk pembuatan lubang lakukan edit sketch pada salah satu sisi part, buat
16. Setelah objek bentuk oval dibuat, lakukan penyalinan dengan cara pilih
objek dan pilih perintah copy entities. Sampai terdapat 4 objek bentuk oval
seperti pada gambar 4.16. Langkah akhir yang harus dilakukan adalah
17. Part 9 adalah part terakhir yang dibutuhkan dalam perancangan rangka
2014:
67
2. Kemudian masukan part 1 dan 2 dengan cara klik insert components, lalu klik
menempelkan sisi dan pilih lock untuk mengunci part yang sudah menempel.
Part 2
Part 1
dengan part 1.
9. Untuk part 9 yang terakhir dibutuhkan sejumlah kaki rangka yaitu sebanyak 5
unit. Tempelkan pada bagian bawah kaki rangka dengan posisi berada
sesungguhnya yang diterima kerangka, dan mendapat hasil berat beban sebesar 60
Pada gambar diatas adalah model rangka yang nanti akan di simulasikan
Material Properties
Model Reference Properties Components
Dari hasil simulasi didapatkan nilai kekuatan luluh (yield strenght) sebesar
N/m2.
4.3.3. Pembebanan
Entities: 1 face(s)
Dari hasil simulasi pembebanan dapat diketahui rangka menerima gaya sebesar
588 N.
73
Study Results
Metode von mises memiliki keakuratan lebih besar dibanding metode lain,
kegagalan untuk material ulet. Untuk menentukan kriteria dari material tersebut
dinyatakan aman atau tidak. Maka dapat menggunakan hasil analisa von mises
ini. Jika tegangan von mises lebih kecil dari yield strenght material yang
digunakan maka kekuatan struktur tersebut aman, nilai tegangan von mises
yang didapatkan dari hasil analisa sebesar max 1.292e+07 N/m 2 dan yield
Displacement adalah perubahan bentuk pada benda yang dikenai gaya. Jika
beban semakin besar maka displacement yang akan dihasilkan akan semakin
besar, jika beban semakin kecil maka displacement yang dihasilkan kecil. Nilai
Name Type
3. Faktor Keamanan
sebesar 9.409e+06 mm, jika faktor keamanan kurang dari angka 1 maka
dinyatakan desain tersebut tidak aman, dan jika faktor keamanan lebih dari rangka
1 maka dinyataka desain tersebut aman dan bisa di lanjutkan realisasi menjadi
benda nyata. Hasil tersebut bisa dilihat di gambar yang ada tanda panah, yaitu
BAB V
5.1 Kesimpulan
dengan menggunakan software solidworks 2014 yang telah dijelaskan pada bab
perancangan keragka antara lain dari material ALLOY STEAL dengan hasil
3. Perancangan yang tepat sangat berpengaruh pada hasil akhir dan faktor
5.2 Saran
Dalam perancangan ini masih jauh dari sempurna baik dari segi desain,
penampilan, dan hasil akhir. Adapun saran untuk langkah penyempurnaan sebagai
berikut:
79
alloy steal dan material ST60, beban part aslinya dan titik beban.
80
DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis Dan Sistem Informasi. Graha Ilmu
Angga Prakoso, Dian and , Patna Partono, S.T., MT. (2021) Studi Pengecoran
Aluminium Dengan Metode Gravity Die Casting Dan Gravity Investment
Casting Terhadap Density, Porositas, Struktur Mikro Dan Kekerasan.
Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pressman, Roger. 2005. Software Engineering: A Practitioner's Approach. New
York : McGraw-Hill
Utomo, Cahyo and , Patna Partono, ST., MT. (2017) Perencanaan dan Pembuatan
Dies Permanent Mold Pengecoran Logam dengan Material Besi Cor Ductile
(FCD). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Zulfriandi, Achmad dan Saifullah. “Analisis Pengendalian Persediaan Spare Part
Pada Cv. Yamaha Cupak Solok,” Jurnal Teknik Industri. ISSN: 1264-
15273, 2015
81
LAMPIRAN
A 1.
A2.
A3.
82
LAMPIRAN B
B 1.
B2.
B3.
83
LAMPIRAN C