Disusun oleh :
Nama : Muhamad Anif Saufi
NIM : 16020098
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
Nama : Muhamad Anif Saufi
NIM :16020098
Telah diperiksa dan di koreksi dengan baik dan cermat karena itu pembimbing
menyetujui mahasiswa tersebut untuk diuji
Tegal, 2019
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin
Politeknik Harapan Bersama Tegal
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin,
Politeknik Harapan Bersama
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini merupakan karya ilmiah hasil
pemikiran sendiri secara orisinil dan saya susun secara mandiri dengan tidak
melanggar kode etik hak karya cipta. Laporan Tugas Akhir ini juga bukan
merupakan karya yang pernah di ajukan untuk memperoleh gelar akademik
tertentu suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis di acu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata Laporan Tugas Akhir ini terbukti
melanggar kode etik karya cipta atau merupakan karya yang dikategorikan
mengandung unsur plagiarisme, maka saya bersedia untuk melakukan penelitian
baru dan menyusun laporan sebagai Laporan Tugas Akhir sesuai ketentuan yang
berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan sesungguhnya.
Tegal, 2019
Yang membuat Pernyataan,
M. Anif Saufi
NIM. 16020098
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
v
ANALISA STRUKTUR MIKRO ST 41 HASIL PROSES PANAS
BERPENDINGIN AIR, ES, OLI
ABSTRAK
Disusun Oleh :
Nama : M. Anif Saufi
NIM : 16020098
vi
MICRO STRUCTURE ANALYSIS OF ST 41 RESULTS OF WATER, ES,
OLI COOLING PROCESSES
ABSTRACT
Arranged by :
Name: M. Anif Saufi
NIM: 16020098
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada Penulis, sehingga penulis dapat melewati masa
studi dan menyelesaikan Tugas Akhir yang merupakan tahap akhir dari proses
untuk memperoleh gelar Ahli Madya Teknik Mesin di Program Studi DIII Teknik
Mesin Politeknik Harapan Bersama.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan Tugas Akihr ini tidak lepas dari
bantuan orang-orang yang dengan segenap hati memberikan bantuan, bimbingan
dan dukungan, baik moral maupun material. Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Drs. Agus Suprihadi, MT selaku dosen Ketua Program Studi DIII Teknik
Mesin Politeknik Harapan Bersama.
2. Andre Budhi Hendrawan, S.T selaku Dosen Pembimbing I.
3. M. Taufik Qurohman, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II.
4. Bapak, ibu, keluarga dan teman teman yang telah memberikan dorongan, do’a
dan semangat.
|
|
(dan seterusnya)
Penulis menyadari bahwa dalam menulis Tugas Akhir ini terdapat
kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk kesempurnaan dan kemajuan penulis di masa yang akan
datang sangat di harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini
dapat bemanfaat bagi seluruh pembaca.
Tegal,…………………2019
M. Anif Saufi
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
1.4. Tujuan........................................................................................2
1.5. Manfaat......................................................................................3
ix
2.2. Metalografi ................................................................................5
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Mikroskop Digital ...........................................................................................6
3.1. Mikroskop Digital ........................................................................................17
3.2. Kamera Digital .............................................................................................18
3.3. Monitor .........................................................................................................18
3.4. Gelas Ukur ...................................................................................................19
3.5.. Pipet ..............................................................................................................19
3.6. Sarung Tangan Karet ....................................................................................20
3.7. Baja ST 41 ....................................................................................................21
3.8. Pemotong Baja ST 41 ...................................................................................21
3.9. Penggerindaan Baja ST 41............................................................................23
3.10. Pemolesan Baja ST 41..................................................................................24
4.1. Hardening.....................................................................................................26
4.2. Penahanan suhu............................................................................................27
4.3. Media Pendingin Air.....................................................................................28
4.4. Media Pendingin Es......................................................................................28
4.5. Media Pendingin Oli.....................................................................................28
4.6. Proses Pengetsaan.........................................................................................29
4.7 Metode Analisa Data Mikroskop..................................................................30
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1. Tabel Perbedaan .............................................................................................7
3.1. Tabel Bahan ..................................................................................................20
4.5. Tabel Permukaan..........................................................................................30
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
mikroskop digital terdiri dari mikroskop biasa dengan kamera digital yang
yang menggunakan optik dan charge coupled device (CCD) kamera ke output
perangkat lunak yang berjalan pada komputer. Sebuah mikroskop digital berbeda
langsung melalui sebuah lensa mata, karena gambar diproyeksikan langsung pada
kamera CCD, seluruh sistem ini dirancang untuk gambar monitor (Sativa, 2019).
digital tidak memiliki sebuah lensa mata, pembesaran tidak dapat ditemukan
ditemukan oleh berapa kali lebih besar sampel adalah direproduksi pada monitor,
1
2
oleh karena pembesaran akan tergantung pada ukuran monitor. Sistem mikroskop
pembesaran antara mikroskop optik dan mikroskop digital sekitar 60%, jadi
banyaknya perbesaran mikroskop optik biasanya 60% lebih besar dari jumlah
Mikroskop digital yang besar untuk tujuan pendidikan, banyak siswa dapat
menghemat waktu dan memastikan bahwa semua siswa akan melihat spesimen
yang sama, orang bisa menyimpan gambar dilihat melalui mikroskop digital untuk
komputer, yang memungkinkan mereka untuk mengakses gambar nanti. Ini sangat
gambar jika mereka butuhkan untuk kemudian menjelaskan atau menulis tentang
rinciannya.
2. Analisa yang di bahas pada penelitian ini adalah struktur mikro metalografi.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang diperoleh dari Laporan Tugas Akhir ini yaitu :
1.5 Manfaat
dengan ukuran yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan
Pada bab ini menguraikan tentang dasar – dasar teori yang dibutuhkan
Pada bab ini berisi tentang metode yang di gunakan dalam penyusunan
laporan ini. Seperti : diagram alur penelitian, alat dan bahan, pemeriksaan uji coba
Pada bab ini membahas tentang Hasil dan Pembahasan yang telah diperoleh
dari proses pemanasan serta variasi percobaan metode pendingin air, es, oli.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini diterangkan tentang lembaran, simpulan dan saran penyusun.
BAB II
LANDASAN TEORI
sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata
kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut
mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh
mata.
yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
kualitas lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga
dia bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada air hujan yang
menggenang dan air jambangan bunga, juga dari air laut dan bahan pengorekan
Sebuah mikroskop digital pertama kali dibuat oleh sebuah perusahaan lensa
di Tokyo, Jepang pada tahun 1986, yang sekarang dikenal sebagai Hirox Co Ltd
5
6
Pembuatan ini termasuk kotak kontrol dan lensa yang terhubung ke komputer,
tetapi beberapa versi saat ini all-in-one (semua-dalam-satu) dan tidak memerlukan
Keyence Corp dan Leica Microsystems, penemuan dari USB port mengakibatkan
banyak mikroskop digital USB berkembang, mereka terus turun harga, terutama
2.2 Metalografi
Ilmu logam dibagi menjadi dua bagian khusus, yaitu metalurgi dan
ikatan unsur lain atau cara pengolahan logam secara teknis, sehingga diperoleh
jenis logam atau logam paduan yang memenuhi kebutuhan tertentu. Sedangkan
dengan mata kita langsung atau memakai kaca pembesar dengan pembesaran
dibandingkan dengan beberapa logam menurut bentuk dan strukturnya antara satu
antara 0,5 kali sampai 50 kali. Pemeriksaan secara makro biasanya untuk bahan-
7
bahan yang memiliki struktur kristal yang tergolong besar dan kasar, seperti misal
logam hasil coran atau tuangan, serta bahan-bahan yang termasuk non metal.
pembesaran lensa mikroskop antara 50 kali sampai 3000 kali atau ebih dengan
a) Perbesaran
Menggunakan kedua lensa optik dan sensor CCD atau CMOS, sampai
b) Kedalaman lapangan
spesifikasi 3D, kedalaman lapangan besar hinga 20 kali lebih besar daripada
mikroskop slide.
8
c) Kegunaan
1. Video Streaming
2. Capturing
Mampu menangkap gambar yang diamati sesuai dengan citra digital yang
gambar dengan format BMP atau JPEG dengan beragam pilihan resolusi.
3. Video Recording
Mampu merekam citra digital yang terlihat di monitor dalam rentang waktu
video dengan format AVI, dengan rekaman video ini, pengguna dapat mengamati
objek penelitiannya berulang kali dan kapan pun tanpa perlu mengatur ulang
representasi yang sempurna dari dan lebih kemungkinan bahwa cacat menit
proyeksi besar bahkan dan depresi atau benda asing pada target akan
Dengan lensa zoom, dapat mengubah memutar revolver, sehingga titik sasaran
10
diamati. Juga dapat dengan mudah untuk penyesuaian ketika ingin melihat
hanya dengan menunjuk ke arah lensa dibongkar atau dipotong sebelum diatur di
5. Objek dapat diamati pada setiap Angle Objek harus secara manual miring
menunjuk kamera pada target. Tidak sulit untuk mendapatkan gambar yang
hard disk drive yang dapat media dan kemudian dimuat ke dalam PC.
operator dan komentar untuk setiap pembuatan dokumen dan secara manual
dengan gambar.
8. Visual Data Real-time dengan Mudah Hanya Satu Orang Bisa Lihat Data Real-
diproyeksikan ke monitor yang besar, Hanya satu orang dapat melihat gambar
maka beberapa orang dapat hidup, yang berarti bahwa banyak waktu
Dengan metode ini, analisis mendesak mungkin, karena target harus diamati satu
berpengalaman.
kamera CCD, maka mikroskop digital ini memiliki kualitas yang lebih tinggi
mikroskop optik, lensa yang dibuat untuk optik mata, memasang kamera CCD
kompromi dibuat untuk lensa mata. Dengan khas CCD 2 megapiksel, gambar
1600 × 1200 piksel yang dihasilkan, resolusi gambar tergantung paa bidang
pandang lensa yang digunakan oleh kamera, resolusi pixel perkiraan dapat
Pixel Shift Metode ini menggunakan aktuator secara fisik memindahkan CCD
mengukur sampel dalam 2D, Pengukuran dilakukan pada layar dengan mengukur
jarak dari pixel ke pixel, hal ini memungkinkan untuk panjang, lebar, diagonal,
dan pengukuran lingkaran serta banyak lagi, beberapa sistem bahkan mampu
pengukuran model 3D dapat dibuat, tetapi akurasi didasarkan pada step motor dan
kedalaman lensa.
Banyak macam atau jenis dari mikroskop digital, layaknya jenis handphone,
Sejumlah model mikroskop stereo, yang berarti bahwa mereka memiliki dua
bervariasi dari unit yang berharga murah hingga mikroskop yang terhubung ke
komputer melalui konektor USB yang berharga sekitar puluhan ribu dolar,
sebagian besar mikroskop yang berharga murah terhubung melalui USB namun
tidak berdiri, atau berdiri sederhana dengan clampable sendi, pada dasarnya
sangat sederhana, webcam dengan lensa kecil dan sensor dapat digunakan untuk
melihat benda yang tidak sangat dekat dengan lensa mekanis diatur untuk
citra, penjelasan, dll. Banyak dari unit sederhana yang terhubung ke komputer
driver khusus, konsekuensi dari ini adalah bahwa paket mikroskop banyak
unik untuk perangkat lebih maju. Dasar operasi mungkin dapat dilakukan dengan
perangkat lunak yang disertakan sebagai bagian dari komputer sistem operasi
15
dalam Windows XP, gambar dari mikroskop yang tidak memerlukan driver
khusus dapat dilihat dan dicatat dari "Scanner dan Kamera" di Control Panel.
TF card)
h. Light : Auto
i. Color : Color
j. Negative : Support
k. Mirror : Left/right,Up/Down
l. Freeze : Support
m. OSD : English/Chinese
adalah resolusi gambar yang dihasilkan mengikuti resolusi kamera digital, dengan
alat ini juga, pengamat bisa mengambil gambar obyek baik statis maupun
bergerak.
display LCD, kamera dipasang pada okuler yang ketiga, kelebihan sistem ini
adalah pengamatan langsung dengan mata masih dapat dilakukan melalui kedua
okuler di depan, yang memungkinkan pengamatan lebih simpel, praktis, dan alat
dapat dibawa ke tempat lain dengan mudah, display LCD terpasang langsung
memungkinkan pengamatan lebih simpel, praktis, dan alat dapat dibawa ke tempat
lain dengan mudah, Display LCD terpasang langsung dengan mikroskop, dan
dapat dilepas kembali dengan mudah, ini memudahkan dalam proses pengamatan
tinggi.
video, mikroskop yang digunakan tidak harus seperti gambar di atas, dapat
elektrik jenis halogen. Kamera yang digunakan adalah kamera CCD dengan
resolusi yang lebih baik. Kelebihan sistem ini adalah fasilitas penampilan data
lebih real time (karena menggunakan Video Card ), dan penyimpanan data lebih
baik (data dapat disimpan dalam komputer PC dalam bentuk ganbar maupun
movie). Sistem ini sangat baik digunakan untuk pemakai yang membutuhkan
a) Pengajaran di sekolah.
c) Perguruan Tinggi.
d) Presentasi.
mikroskop yang digunakan tidak harus seperti gambar di atas, dapat menggunakan
mikroskop merek apapun, tipe apapun, dengan catatan mikroskop tersebut masih
untuk bisa dipasangi kamera cermin tersebut diganti dengan sumber cahaya lampu
elektrik, kelebihan sistem ini adalah fasilitas penyimpanan data (data dapat
disimpan dalam Laptop atau PC dalam bentuk gambar maupun movie). Sistem ini
data pengamatan, data yang telah tersimpan dapat digunakan lebih lanjut untuk
digunakan untuk :
b) Pengajaran di sekolah.
c) Perguruan Tinggi.
d) Presentasi.
19
8) Mikroskop Terhubung TV
pesawat televisi, mikroskop yang digunakan tidak harus seperti gambar di atas,
untuk bisa dipasangi kamera cermin tersebut diganti dengan sumber cahaya lampu
a) Pengamatan di laboratorium.
b) Pengajaran di sekolah.
METODE PENELITIAN
Mulai
Studi Pustaka
Tidak
Perlakuan Panas
ST 41
Uji Metalografi
Permukaan
Ya
Selesai
20
21
benda, sedangkan benda adalah sesuatu yang diperlukan dan merupakan sesuatu
yang akan dibuat. Alat dan bahan harus dipersiapkan terlebih dahulu dan
pemilihan alat dan bahan harus dipikirkan dengan pertimbangan yang matang,
3.2.1 Alat
Daftar alat yang digunakan untuk melakukan penelitian ilmiah ini yaitu :
a) Mikroskop
b) Kamera digital
bergerak dengan metode menangkap data langsung dengan mengamati radiasi dan
22
menyimpannya pada media sensitif seperti film yang elektromagnetik atau sensor
c) Monitor
Fungsi Monitor adalah untuk menampilkan video dan informasi grafis yang
dihasilkan dari komputer melalui alat yang disebut kartu grafis. Seperti pada
gambar 3.3.
d) Gelas ukur
Fungsi gelas ukur adalah untuk mengukur takaran metanol 100ml dan
e) Pipet
Fungsi pipet adalah untuk menyedot cairan metanol dan HNO3. Seperti
Fungsi sarung tangan karet adalah untuk melindungi tangan dari bahan
3.2.2 Bahan
a.) Baja ST 41
dengan komposisi kimia besi 98,985, mangan 0.6%, karbon 0.10%, silikon 0,25%,
fosfor 0,03% dan belerang 0.035%, serta memiliki ketahanan titik lebur mencapai
1500 C.
3 Es 20 cm 2 balok
dan benar sehingga nantinya struktur logam yang akan dilihat melalui mikroskop
2. Pemotongan (Cutting)
Banyak alat atau mesin yang dapat digunakan untuk memotong bahan,
tetapi khusus untuk memotong bahan uji metalografi perlu dipilih alat potong
yang tidak menimbulkan efek sampingan pada bahan tersebut. Pada waktu
pemotongan tidak boleh terjadi tekanan dan tarikan yang besar pada bahan uji
serta harus dialiri oleh cairan pendingin agar tidak timbul panas yang akan
mempengaruhi kondisi bahan. Salah satu alat potong biasa yang digunakan untuk
memotong bahan uji adalah mesin potong khusu, yang pemotongnya berbentuk
26
piringan (abrasive Whell) terbuat dari bahan karbon silica. Di dalam pemotongan
benda uji perlu diperhatikan ukuran dari bahan tersebut dengan pertimbangan
pokok harus dapat dipegang atau disesuaikan dengan kondisi alat yang ada kaitan
3. Pembingkaian (Mounting)
Bahan uji yang relatif kecil dan sukar untuk dipegang pada waktu akan
digerinda atau dipoles maka bahan tersebut perlu disalut. Untuk penyalutan
dipakai alat penyalut dan bahan penyalut seperti pada tabel . Proses penyalutan
ada dua cara yaitu menggunakan alat pembingkaian untuk bahan yang
memerlukan panas dan penyalutan untuk bahan yang tidak memerlukan panas
4. Penggerindaan
Penggerindaan benda uji dilakukan pada kertas ampelas dimulai dari tingkat
kasar sampai tingkat halus. Tingkatan kehalusan kertas ampelas ditentukan oleh
27
ukuran serbuk silikon karbida pada kertas tersebut. Kertas ampelas tingkat
kehalusan 220 berarti serbuk silicon karbida kertas itu dapat lolos dari ayakan
sebagai berikut :
a) Digerinda pada tingkat 80 dengan arah tegak lurus pada garis pemotonan
bahan uji.
b) Digerinda pada tingkat 120 tegak lurus pada arah penggerindaan pertama.
c) Digerinda pada tingkat 180 tegak lurus pada arah penggerindaan kedua.
d) Digerinda pada tingkat 400 tegak lurus pada arah penggerindaan ketiga.
terlalu kuat dan bahan uji dialiri air pendingin yang banyak, fungsi air untuk
mencegah panas yang terjadi pada bahan uji tersebut. seperti pada gambar 3.9
5. Pemolesan (Polishing)
Untuk meningkatkan tingka kehalusan yang maksimal maka bahan uji yang
telah digerinda selanjutnya diproses polishing, mesin poles metalografi terdiri dari
iringan yang berputar dan diatasnya diberi kain poles terbaik namanya kain selvyt
(sejenis kain beludru), cara pemolesannya yaitu benda uji diletakkan di aas
piringan yang berputar dan kain poles diberi air serta ditambahkan sdikit pasta
poles. Pasta poles yang biasa dipakai adalah jenis Alumina (Al2O3) yang dalam
perdagangan ada yang diberi nama diamatin atau Gama Alumina atau Pasta Intan,
selama pemolesan kain poles tersebut harus selalu diberi tetesan air, putaran
piringan pada mesin poles metalografi anara 100 rpm sampai 300 rpm.
Untuk meyakinkan hasil pemolesan terakhir apakah sudah bebas dari garis-
garis pemotongan atau belum maka bahan uji yang sudah dibersihkan dapat dilhat
di bawah mikroskop pada pembesaran 50 kali atau 100 kali. Bila masih terdapat
6. Pengetsaan (Etching)
Hasil dari proses pemolesan akan berupa permukaan yang mengkilap seperti
cermin, agar struktur logam terlihat jelas maka permukaan tersebut dietsa, berikut
ini beberapa larutan etsa untuk pemeriksaan makro dan mikro yang biasa dipakai
dalam metalografi.
baja.
3. Nitric, komposisinya 25% asam Nitric dalam air, seperti a dan b boleh
pemakaiannya untuk baja karbon, baja paduan rendah dan baja paduan
3. Bersihkan benda uji dengan air bersih yang mengalir dan selanjutnya
Pengaruh reaksi dari larutan kimia terhadap permkaan benda uji ialah
menunjukkan munculnya atau adanya batas-batas antara butir - butir kristal logam
tersebut.
BAB IV
benda uji yang sangat tepat dan akurat, serta pencahayaan yang pas, tidak kurang
dan tidak lebih, karena akan mempengaruhi hasil dari gambar yang di ambil dari
memiliki fokus yang tepat maka hasil gambarnya akan sangat bagus dan jelas.
waktu pencapaian 1000° kurang lebih 3.5 jam, tujuanya adalah untuk
31
32
karbida ke dalam austenit dan diffusi karbon dan unsur paduannya. Baja
time 10 menit, tidak tergantung ukuran benda kerja. Seperti pada gambar
4.2.
33
waktu 5 menit dengan menggunakan media air, es dan oli, tujuanya adalah
3) Bersihkan benda uji dengan air bersih yang mengalir dan selanjutnya
dengan alat pengering khusus (Misalnya Hair Dryer). Seperti pada gambar
4.6.
4. Menyalakan lampu led (atur dimmer maksimal lebih dulu, dan mengecilkan
jika diperlukan) Letakan preparat ke meja preparat. Objek letakkan pada sinar yg
1000° selama waktu 3.5 jam dan ditahan selama 10 menit, kemudian di dinginkan
kegetasan yang berbeda dan juga berbeda hasil dari beda yang tidak di panaskan.
Gambar 4.8 Tampilan Baja ST41 Gambar 4.9 Tampilan Zoom Maksimal
Tanpa Heat Treatment ST 41Tanpa Heat Treatment
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
pemanasan (head treatment) dan proses pengetsaan pada baja ST41 dengan
temperatur 1000° selama 3.5 jam dan pendinginan dalam media berbeda
air, es, oli yang sudah di hardening dan satu bahan yang belum di hardening
maksimal .
5.2 Saran
1. Pratikan harus hati hati, karena suhu yang di gunakan sangat panas dalam
percobaan ini.
2. Gunakan sarung tangan pada saat proses pengetsaan, karena bahan yang di
39
40
3. Persiapan benda uji dengan baik dan benar sehingga nantinya struktur
logam yang akan dilihat melalui mikroskop dapat dilihat dengan jelas.
4. Penggerindaan benda uji dilakukan pada kertas ampelas dimulai dari tingkat
5. Untuk meningkatkan tingka kehalusan yang maksimal maka bahan uji yang
6. Pemanasan dan metode pendingin air, es, oli dengan ketentuan di atas serta
yang sangat tepat dan akurat, serta pencahayaan yang pas, tidak kurang dan
DAFTAR PUSTAKA
TRANSDATA NUSANTARA.
TRANSDATA NUSANTARA.
SHOPPER.
42
LAMPIRAN
Proses pemolesan
Proses Pengrendaan
43