Disusun Oleh
Firmansyah Noor Muhklis
NIM. 1941220089
Dosen Pembimbing
2023
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Disetujui oleh:
2. …………………………… _______________
(Penguji 1)
NIP
_______________
3. …………………………… (Penguji 2)
NIP
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Proposal Skripsi/Skripsi* yang saya susun dengan
judul “Study Ergonomi dan Keandalan Pada Bomber E-Bike Berdaya Motor 2Kw” benar-
benar karya saya, dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian atau seluruhnya.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Proposal skripsi/Skripsi ini
hasil plagiasi, baik sebagian maupun seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Materai
10.000**
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi dengan
judul “ Study Ergonomi dan Keandalan Pada Bomber E-Bike Berdaya Motor 2 Kw” ini dapat
disusun dan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga tercurahkan selalu kepada junjungan
Nabi Besar Muhammada SAW.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih atas
bimbingan, dorongan serta bantuannya kepada yang terhormat :
Akhir kata dengan segala keterbatasan yang ada semoga segala bantuan yang telah
diberikan oleh berbagai pihak dapat menjadi amal saleh yang telah lulus membantu terlibat
dalam penulisan Tugas Akhir ini. Sehingga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dan
menambah wawasan bagi seluruh pihak yang membacanya.
iv
DAFTAR ISI
v
3.6 Setting Peralatan Penelitian .................................................................................................. 14
3.7 Metode Pengambilan Data .................................................................................................... 15
3.8 Metode Pengolahan dan Analisa Data .................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 16
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
STUDY ERGONOMI DAN KEANDALAN PADA BOMBER E-BIKE BERDAYA
MOTOR 2 KW
RINGKASAN
Perkembangan jaman saat ini banyak perusahaan kendaraan yang bersaing dengan
lebih mengedepankan aspek teknologi, yangmana lebih menerapkan teknologi yang ramah
lingkungan untuk ikut serta dalam menciptakan desain baru produk kendaraan. Terutama
dalam kendaraan darat seperti sepeda listrik yang memiliki banyak merk dan type yang
bermacam-macam. Sepeda listrik merupakan kendaraan yang berbahan bakar listrik yang
digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Tujuan dari adanya pengembangan kendaraan ini
selain keramahan juga harus memberikan kenyamanan.Aspek kenyamanan sendiri dapat kita
uji dengan menerapkan studi ergonomi, yaitu suatu ilmu yang menjelaskan hubungan
interaksi manusia dengan lingkungan kerjanya yang diaplikasikan dalam bentuk alat,
perlengkapan, atau metode kerja yang ditentukan. Dimana, dalam aspek ergonomi bagaimana
posisi pengendaraan dalam mengendarai sepeda motor tersebut. Sehingga akan terbentuk
keseimbangan yang dapat memberikan aspek kenyamanan terhadap pengguna. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui lingkup masalah dan kebutuhan sehingga menghasilkan
konsep yang sesuai dengan kebutuhan. yang mampu menunjang kegiatan perancangan sepeda
listrik.
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dimana sebuah metode
yang digunakan untuk menemukan pengetahuan atau teori terhadap penelitian pada satu
waktu tertentu. Penelitian ini akan melakukan pengambilan data yang sesuai dengan
kebutuhan yaitu observasi,studi literatur, dan analisa data. Yangmana, dengan melakukan
pengamatan terhadap sesuatu objek yang akan diteliti yaitu sepeda listrik, kemudian
melakukan pengujian dengan pedoman yang sesuai studi literatur digunakan. Setelah
melakukan pengujian data disimpan dan diolah lebih lanjut dengan menggunakan software
Minitab dan Ms. Excel. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini yaitu alat yang digunakan
dapat berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan pada kendaraan.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada perkembangan era globalisasi saat ini begitu memberikan dampak yang begitu
signifikan dalam kehidupan manusia. Menurut WHO,Indonesia merupakan negara
dengan kualitas udara yang buruk dengan urutan nomor 8 di dunia. Dimana, penyumbang
dari adanya udara kotor itu sendiri yaitu kendaraan dengan berbahan bakar minyak. Dapat
diketahui, contoh kasus dengan adanya udara kotor yaitu di kota Surabaya dan Jakarta
merupakan kasus yang sangat signifikan dengan adanya udara yang kotor. Kota tersebut
dikenal masyarakat dengan tingkat kemacetan yang tinggi sehingga muncul adanya kasus
tingkat polusi udara kotor yang tinggi. Munculnya revolusi industri yang perlahan
membawa kerusakan yang signifikan membuat masyarakat mulai sadar untuk menjaga
kelestarian alam. Sehingga berdampak pada teknologi yang ramah lingkungan mulai
berkembang pesat termasuk dengan lebih dikembangkannya transportasi alternatif yang
bebas polusi udara kotor, contohnya sepeda listrik. Sayangnya, kendala regulasi dan
teknologi industri di Indonesia masih jauh dari siap untuk memasyarakatkan motor listrik.
Sebba, pemerintah Indonesia belum mempunyai peraturan khusus mengenai sepeda motor
listrik. Begitu pun kurangnya infrastruktur dalam memfasilitasi kendaraan listrik seperti
pengisian yang belum memadai.
Seiring berkembangnya jaman yang modern banyak perusahaan industri kendaraan
yang bersaing dengan mengedepankan aspek teknologi maupun aspek desain. Yangmana,
banyak perusahaan yang mulai menerapkan teknologi yang ramah lingkungan dengan
ikut serta dalam menciptakan desain baru produk kendaraan dengan teknologi ramah
lingkungan. Maka dari itu, manusia berupaya untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi
dengan menciptakan inovasi baru dengan menciptakan sepeda listrik untuk menjaga bumi
yang kita tempati, termasuk dengan lebih mengutamakan kenyamanan yang ada.
Pertumbuhan konsumen yang meningkat dengan alat transportasi ramah lingkungan
bertenaga listrik sudah mulai meningkat dengan pesat. Sebab, banyak yang terlalu fokus
terhadap teknologi dalam kendaraan sepeda listrik, banyak pengguna yang merasa kurang
puas dengan kenyamanan desain dari kendaraan sepeda listrik yang monoton sehingga
banyak pengguna yang cenderung masih menggunakan kendaraan yang tidak ramah
lingkungan. Berdasarkan desainer, maka perlu adanya lebih fokus terhadap masalah-
1
masalah yang intens dimata masyarakat, yaitu dalam desain kenyamanan begitu dinilai
sangat kurang memuaskan.
Faktanya sepeda yang berbahan listrik masih sangat jarang digunakan sebagai alat
transportasi untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab, kurangnya minat terhadapat produk
tersebut. Maka desainer perlu mengkaji ulang desain desain yang telah dibuat dengan
menggunakan teori teori yang digunakan. Dapat kita ketahui bahwa kenyamanan
masyarakat itu adalah hal yang utama.
Oleh karena itu, penelitian ini tentang bagaimana kenyamanan dengan menggunakan
studi ergonomi dan keandalan bomber E-Bike berdaya motor 2 Kw, yaitu dengan
melakukan pengamatan pada perancangan sepeda listrik yang berdaya motor 2 kw ,
kemudian menguji objek yang diamati dengan menggunakan studi ergonomi. Setelah itu
dilakukan pengolahan data dengan menggunakan software Minitab dan Excel untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. Dengan harapan dapat
memberikan kenyamanan dalam perancangan sepeda listrik agar konsumen lebih puas
dan tertarik untuk lebih menggunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berdasarkan permasalahan adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui nilai pengaruh diameter ban terhadap daya kayuh pedal bomber E-Bike
berdaya motor 2 Kw
2. Mengetahui nilai pengaruh tinggi badan dan tinggi sadel bomber E-Bike tehadap
kenyamanan
3. Mengetahui model rangkaian redun dance pada sistem bomber E-Bike yang memiliki
keandalan tinggi
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Peneliti Terdahulu
Penelitian terdahulu yang menjadi acuan dan pedoman penulis untuk
penelitian yang selanjutnya ini adalah dari penelitian yang telah dilakukan oleh
Setyono, dkk (2016) dengan melakukan penelitian tentang perancangan dan analisa
kekuatan frame sepeda hybrid “trisona” menggunakan software autodesk inventor.
Perancangan sepeda listrik dapat dilakukan melalui perhitungan manual atau
menggunakan alat bantu simulasi. Yangmana, merancang dengan frame berukuran
panjang 1200mm, lebar 190 mm, dan tinggi 618mm serta pemberian beban bervariasi
dari 0-95 kg mendapatkan hasil dengan simulasi bahwa nilai faktor keamanan terbesar
dihasilkan pada pembebanan 0 kg (8,93) dan terkecil pada pembebanan 95 kg (1,99).
Sedangkan pembebanan 95 kg, kontruksi sepeda dinyatakan tidak aman pada lokasi
sambungan down tube dan head tube.
Selanjutnya, penelitian dari Bagus Wahyudi dan Hangga Wicaksono (2022)
yaitu memperkenalkan simulasi model perangkat keandalan dengan pilihan pilihan
seri, paralel dan sistem gabungan seri-paralel. Yangmana menggunakan metode
penelitian Accelerated Life Testing (ALT) yang telah dianalisis dengan metode
statistik untuk memperkirakan waktu hidup pada kondisi normal. Model simulasi
tersebut sebagai media pembelajaran bantu keandalan sistem instalasi dengan
menerapkan beberapa komponen seperti catu daya, sensor cahaya, dan perangkat
pengatur waktu. Sistem susunan paralel menggunakan uji modul ALT merupakan
simulasi perangkat keras terbaik pada rangkaian bohlamp yang dapat
direpresentasikan dalam instalasi nyata pada utilitas produksi, yaitu: Stasiun Pompa,
Pembangkit Listrik Gen Set, dll. Berdasarkan nilai reliabilitas yang telah dibahas di
atas, bahwa konfigurasi instalasi paralel menunjukkan skor reliabilitas tertinggi dan
juga high-fidelity dengan error hanya 0,000409. Sehingga, hasil perbandingan juga
dapat digunakan sebagai indikasi bahwa ada korelasi antara analisis teoritis dengan
simulasi dalam praktek.
Perbedaan penelitian ini yang dilakukan dengan peneliti terdahulu yaitu
peneliti menggunakan bomber e-bike berdaya motor 2 Kw yangmana dengan
melakukan pengujian ergonomic menggunakan software Minitab dan excel. Yang
kemudian akan mengetahui hasil tersebut apakah kenyamanannya sesuai apa tidak.
4
2.2 Kajian Pustaka
5
baik yang menggunakan alat maupun tidak. Dalam konteks kendaraan
bermotor, maka ergonomi digunakan untuk mendesain senyaman mungkin
saat berkendara. Desain tersebut yaitu titik segitiga saat kendaraan, yangmana
pijakan kaki, posisi duduk, dan jarak handle stang dengan tangan. Konsepnya
yaitu ilmu yang membahas tentang kelebihan dan keterbatasan manusia dan
secara sistematis memanfaatkan informasi-informasi tersebut untuk
merancang bangun, sehingga menghasilkan produk, sistem, atau lingkungan
kerja yang lebih baik. Yangmana memiliki tujuan yang diinginkan melalui
pekerjaan itu, dengan efektif, aman, dan nyaman.
Aspek ergonomi dalam suatu proses rancangan bangun fasilitas
merupakan faktor yang penting dalam menunjang peningkatan pelayanan jasa
produksi(Faj’ri, 2018). Setiap desain produk, naik produk yang sederhana
maupun yang sangat komplek, harus berpedoman pada antropometri
pemakainya. Menurut Sanders dan Mc Cormick (1987); Pheasant (1988), dan
Pulat (1992), antropometri merupakan pengukuran dimensi tubuh atau
karakteristik fisik tubuh lainnya yang relecan dengan desain tentang sesuatu
yang dipakai orang.
6
2.2.3 Aspek Ergonomi dalam Mengendarai Motor
Saat mengendarai kendaraan roda dua, hal pertama yang dirasakan
adalah ergonomi. Aspek ergonomi dalam desain sepeda motor adalah
bagaimana posisi pengendara dalam mengendarai sepeda motor tersebut
(riding position). Pertimbangan ergonomi itu sendiri, dimulai saat kita
memulai menaiki motor, hingga ke 3 titik yang dikenal sebagai segitiga
ergonomic. Segitiga ergonomi sepeda motor dibangun oleh 3titik yang dikenal
sebagai segitiga ergonomi yakni stang (handlebar), jok atau temoat duduk dan
bagaimana tumpuan kaki. Salah satu pertanda desain sepeda yang tidak
ergonomi adalah pengendara cepat merasa pegal di pinggang setelah
menggunakannya.
2.2.4 Kontroler
Kontroler (Damayanto et al., 2020) merupakan perangkat elektronik
yang berfungsi mengendali kecepatan putar metor listrik. Dimana
pengendalian motor listrik dilakukan dengan mengatur tegangan yang
mengalir ke motor listrik. Besar tegangan diatur menggunakan kontroler
dengan beberapa jenis metode. Salah satu yang sering digunakan adalah
dengan mengatur pulse width modulation (PWM). Besar PWM yang keluar
dari kontroler mempengaruhi besar tegangan yang mengalir ke motor listrik.
Besar tegangan berpengaruh pada arus dan flux magnet yang timbul pada
lilitan stator.
7
Topologi kontroler untuk motor BLDC dapat dilihat pada gambar di
atas ini. Dimana pada gambar tersebut menunjukkan S1-S6 menggunakan
MOSFET sebagai saklar elektronik untuk mengatur arah tegangan yang
mengalir pada 3 lilitan stator motor BLDC. Saat MOSFET S1 close, maka
MOSFET S2 open. Arus listrik mengalir dari S1 ke lilitan A. saat MOSFET
S4 close, maka MOSFET S3, S5, dan S6 open. Sehingga arus listrik mengalir
ke lilitan B.
8
2.2.5 Kurva Karakteristik MOSFET
Ada dua macam karakteristik yang bisa ditemukan pada MOSFET,
yaitu karakteristik pengosongan (drain characteristics) dan karakteristik
penghantaran (transconductace characteristics).
9
informasi tentang proses pengosongan dan pengisian electron pada
MOSFET.
b. Transconductance Characteristics
Analisa kurva Transconductance dilakukan hampir sama dengan kurva
drain yaitu dengan mencoba beberapa tegangan, akan tetapi perbedaannya
yaitu dibalik dengan mencoba beberapa tegangan drain to source (VDS) dibuat
konstan, sedangkan yang dibuat grafik yaitu hubungan antara arus drain (ID)
terhadap tegangan gate to source (VGS).
Dari gtambar kurva karakteristik MOSFET tersebut terlihat jelas
bahwa pada transistor MOSFET berlaku semakin besar tegangan drain to
source (VDS) maka semakin besar juga arus drain yang dihasilkan. Selain itu,
ada proses kenaikan arus drain (ID) dari tegangan threshold (VTH) atau
tegangan minimum MOSFET melakukan konduktansi sampai MOSFET mulai
bekerja (ON) pada kondisi tengan gate to source (VGS) yang telah ditentukan
dan kenaikan arus drain (ID) akan menjadi konstan setelah mencapai kondisi
MOSFET bekerja (ON).
Tujuan dari mengetahui Transconductance Characteristics sama
seperti drain characteristics yaitu agar MOSFET yang akan digunakan bisa
diketahui kehandalannya, apakah kemampuas arus dan tegangan pada
MOSFET terutama pada tegangan yang diuji VGS sama dengan datasheet atau
tidak. Karakteristik ini juga dapat memberikan informasi tentang proses
terjadinya kondutasi pada gate electron pada MOSFET.
10
2. Motor, motor merupakan bagian yang membantu menggerakkan roda dan
merupakan bagian kritis yang harus bekerja dengan baik agar e-bike dapat
berfungsi dengan benar.
3. Kontroler, kontroler sendiri merupakan bagian yang mengatur daya yang
diterima oleh motor dan memastikan bahwa motor bekerja dengan efisien.
4. Sistem pengereman, pada sistem pengereman adalah bagian yang penting
untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Sistem pengereman yang
tidak bekerja dengan baik dapat menimbulkan masalah keamanan.
5. Suspensi, suspensi membantu menstabilkan e-bike dan menjaga
kenyamanan berkendara. Kegagalan suspensi dapat menimbulkan masalah
keamanan dan kenyamanan.
6. Display, display membantu memantau kondisi baterai dan memastikan
bahwa e-bike berfungsi dengan baik. Kegagalan display dapat membatasi
akses ke informasi penting.
7. Rangka, rangka adalah bagian dasar dari e-bike dan harus kuat dan stabil
untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara.
8. Komponen elektronik, komponen elektronik lainnya, seperti konektor,
switch, dan fusible, juga merupakan bagian kritis yang memiliki potensi
kegagalan dan harus dipantau dan dipelihara dengan baik.
Faktor yang
mempengaruhi
Metodologi
Studi
Analisa Data
Hasil
pengaplikasian
11
Output
Input Proses
(Variabel Terikat)
(Variabel Bebas) (Variabel
Kenyamanan dan Keandalan
Terkontrol)
12
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis dari penelitian ini yaitu menggunakan penelitian deskriptif kualitatif
(Sugiyono, 2017) yangmana yaitu menemukan pengetahuan ataupun teori terhadap
penelitian pada suatu waktu tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan pengambilan
data berupa studi literature, observasi, dan analisa data. Yangmana nantinya
menggunakan software Minitab dan Ms. Excel. Kemudian akan melakukan pengujian
dengan sepeda listrik untuk mengetahui apakah rancangan yang didesain memberikan
dampak kenyamanan yang baik apa tidak dalam studi ergonomi.
3.2 Diagram Alir Penelitian
Mulai
Identifikasi
Studi Literatur Masalah
Perumusan
Masalah
Perancangan Alat
Perakitan Alat
Pengujian Alat
TIDAK
Apakah Alat
Bekerja
YA
Studi Ergonomi Pengambilan Data Studi Keandalan
Analisa Data
Kesimpulan/ Selesai
13
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu dan tempat dari penelitian yang dilakukan yaitu
Waktu : Februari 2023 – Maret 2023
Tempat : Bengkel Teknik Mesin Polinema
1
2
2. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode anova two factor with n-
replication
3. Pengolahan data yang dilakukan diubah menjadi grafik perbandingan serta
deskripsi
15
DAFTAR PUSTAKA
Neus, Juliane. Bike Ergonomics for All People Reykjavik 18.09.07: Germany
Setyono, dkk (2016). Perancangan dan Analisa Kekuatan Frame Sepeda Hybrid
“Trisona”.
Faj’ri, M. H. (2018). Desain sepeda listrik dengan Style motor boardtrack sebagai
sarana mobilitas di perkantoran yang cepat dan efisien. Tugas Akhir.
Wahyudi, B., & Wicaksono, H. (2022). Validating the Reliability Simulation Using
Bohlamp Circuit with Accelerated Life Test Method. Mathematical Modelling of
Engineering Problems, 9(5), 1327–1334. https://doi.org/10.18280/mmep.090522
16