Anda di halaman 1dari 5

PESUCIAN

NAMA : Made Krisna Danendra

NIM : 202204022

PROGRAM STUDI SENI MURNI

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

DENPASAR

2022
i. PENDAHULUAN

Pada artikel saya akan membahas tentang pesucian. Pesucian


merupakan salah satu jejahitan yang hampir sering digunakan
dalam upacara agama. Alasan saya memilih membahas topik ini,
karena saya ingin menggali lebih dalam lagi mengenai pesucian
mungkin dari segi estetikanya, makna nya, dan lainnya.

ii. METODE

Disini Saya Menggunakan metode penyajian data dalam membuat


artikel ini ,karena saya mencari informasi melalui internet yang
berhubungan dengan artikel yang saya akan bahas. Awalnya saya
membuat artikel ini, yang pertama saya awalnya mencari di web
yang berhubungan dengan artikel yang saya bahas . Lalu, setelah
saya mendapatkan beberapa informasi, lalu saya mencari lewat
menonton video yang berhubungan dengan artikel yang saya
bahas, sebagai informasi pendukung. Lalu setelah semua
informasi saya dapatkan, saya menyusun artikel saya dari awal
sampai akhir.

iii. PEMBAHASAN

Cabang Pesucian atau sering disebut juga sebagai canang payasan


Merupakan yaitu berupa jejahitan /reringgitan ceper utuh yg
berbentuk segi empat, yg di dlmnya dijahitkan 5 buah tangkih
kecil. Biasanya canang Pesucian ini digunakan hampir setiap
kegiatan upacara agama, terutamanya digunakan dalam awal
Memulai suatu upacara agama. Salah satu contoh nya, canang
Pesucian ini digunakan untuk menghias arca dan juga digunakan
dalam salah satu komponen canang pejati . Canang Pesucian
digunakan dalam tahap awal proses dalam pelaksanaan Yadnya,
karena canang Pesucian ini dilambangkan sebagai kebersihan.

Contoh Gambar Canang Pesucian :

Gambar 1 dan 2
( Sumber : Google Tahun 2022 )

Isian dari Canang Pesucian :

Isian dari Pesucian setiap daerah nya itu berbeda, terkadang ada
yg berisi bunga mitir, dan lain sebagainya, tetapi isian yang sampai
kan ini isian Pesucian pada umumnya, yaitu :
1. Ceper digunakan sebagai alas
2. Tetuwasan Petat
3. Bunga
4. Porosan Silih Asih
5. Tetuwasan Sawah
6. Celemik berisi tepung tawar
7. Celekmik berisi Kapas dan minyak wangi
8. Celelmik berisi Daun dadap
9. Celemik berisi sigsig / jajan begina yang dibakar
10.Celelmik berisi Serbuk Cendana
11.Takir sebagai wadah air atau toya
Di dalam canang Pesucian tersebut terdapat 5 celemik yang setiap
isi nya berbeda “ , dan memiliki makna dan filosofis tersendiri.
Diantaranya, celemik Yg berisi tepung tawar, sebagai kekuatan
Sang Hyang Iswara memohon penyucian mengenai sebel kandel,
letuhing jagat, dan sarira. Pada celemik Yg berisi daun dadap
digilas dan dicampur kapas berisi minyak wangi. Ini adalah simbul
kekuatan Sang Hyang Mahadewa, untuk memohon penyucian
kehadapan Tuhan, mengenai segala akibat dari perbuatan satru
(kejahatan). Pada celemik tengah berisi burat wangi, sebagai
simbul kekuatan Sang Hyang Siwa. Guna memohon penyucian
kehadapan beliau, mengenai segala kekotoran batiniah. Celemik
yang berisi minyak wangi Dilambangkan sebagai kekuatan Sang
Hyang Brahama. Lalu celemik yang berisi sigsig atau jajan begina
yang dibakar Melambangkan sebagai kekuatan Sang Hyang
Wisnu.
IV. KESIMPULAN

Jadi Kesimpulan yang bisa saya ambil dari artikel yang saya buat
Adalah Canang Pesucian Merupakan reringgitan ceper yang berisi
5 celemik kecil yang sering digunakan hampir setiap upacara
agama Hindu, dan disimbolkan sebagai lambang kebersihan,
berfungsi untuk membersihkan diri manusia.

Daftar Pustaka

https://youtu.be/oO_0fOHUBL4

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
dexsuar.wordpress.com/2017/09/04/cara-membuat-pesucian/
&ved=2ahUKEwjXyMvm94T8AhWSgdgFHS1GCrQQFnoECGQQAQ&usg=A
OvVaw0WZ7F-QDRCTIsU4JCF6PMG

Anda mungkin juga menyukai