SOAL LATIHAN 8

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

(Pengantar UML)

Nama : Muslim Ihsanudin Utomo

Kelas : 2ID09
NPM : 30420933
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manufaktur

1. Jelaskan perbedaan antara model dan diagram. Mengapa kita memerlukan model dalam
pembuatan rancangan perangkat lunak?
Jawab:
Model adalah kumpulan dari suatu objek, benda atau ide sebagai bentuk penyederhanaan
suatu realitas yang kompleks. Sedangkan diagram adalah suatu bentuk simbolis informasi
dalam bentuk geometri. Dalam pembuatan rancangan perangkat lunak sangat
memerlukan model. Pemodelan harus dikerjakan pada awal bagian rekayasa, karena
pemodelan akan mempengaruhi pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak. Pemodelan
juga dapat dilakukan untuk mendapatkan suatu normalisasi dari system manual bisnis
yang nantinya akan terkomputerisasi.

2. Sebutkan workflow dan fase yang harus dilalui dalam aktifitas pengembangan perangkat
lunak dengan menggunakan pendekatan (OOAD = Object Oriented Analisis and Design)?
Jawab:
Requirements, analysis, design, implementation, test.

3. Sebutkan 8 Diagram yang digunakan dalam penerapan UML (Unified Modelling Language)
pada penerapan pengembangan perangkat lunak berbasis objek oriented?
Jawab:
Use Case Diagram, Activity Diagram, Package Diagram, State Diagram, Sequence Diagram,
Class Diagram, Communication Diagram, Composite Structure Diagram.
4. Jelaskan mengapa perlu dilakukan identifikasi User Requirement?
Jawab:
Untuk mengarahkan development agar sesuai dengan system, agar focus dalam
pembangunan system yang benar, mengatasi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan
oleh system.

5. Metode SSADM (Structured System Analysis and Design Method) mengeluarkan banyak
waktu untuk melakukan investigasi dan membuat pemodelan. Ada sebagian yang tidak
menyukai metode ini. Namun sebagian lagi merasa perlu untuk menggunakan metode ini.
Jelaskan apa alasan sehingga perlu dilakukan SSADM?
Jawab:
SSADM banyak diterapkan pada suatu departemen-departemen pemerintahan Inggris.
Pemerintahan Inggris menggunakan SSADM karena sifatnya yang terstruktur dan dapat
meningkatkan kualitas dari system-system yang diproduksi. SSADM dapat digunakan untuk
proyek di mana system belum terbangun sama sekali, system sudah ada namun bersifat
manual atau semi otomatis, system sudah ada dan perlu pemeliharaan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa metode SSADM ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan system.