Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pakarena

Volume 4 Nomor 1, Juni 2019


e-ISSN: 2550-102X dan p-ISSN: 1693-3990
This work is licensed under a Creative Commons Attribution
4.0 International License

KELAYAKAN ISI BUKU TEKS SENI BUDAYA KURIKULUM 2013 SMP/MTS


KELAS VIII DITINJAU DARI ASPEK PEMBELAJARAN SENI RUPA

Syamsualam, Irfan, Sumiati Patimari


ABSTRAK
Keywords : Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan
Kelayakan Isi; Buku teks; kelayakan isi buku teks Seni Budaya (seni rupa) terbitan Pusat
Seni Budaya Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud sesuai
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) . Penelitian ini
Corespondensi Author menggunakan metode penelitian deskriptif. Sumber data pada
Program Studi Pendidikan Seni penelitian ini adalah buku teks pelajaran Seni Budaya untuk
Rupa, Pascasarjana Universitas SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum 2013 terbitan Pusat
Negeri Makassar Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.revisi
syamsualam7310@gmail.com 2017. Berdasarkan hasil analisis instrumen kelayakan isi yang
telah ditetapkan oleh BNSP yakni (1) Kesesuain Uraian Materi
dengan KI dan KD, (2) Keakuratan Materi, (3) Materi
Pendukung Pembelajaran, buku teks terbitan Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud 2017 ini dapat
dikatakan telah memenuhi syarat kelayakan isi buku teks.
Namun dalam hal kelengkapan materi buku teks terbitan Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud revisi
2017 ini masih tergolong kurang lengkap. Secara keseluruhan
buku teks ini telah memenuhi standar kelayakan isi buku teks.

ABSTRACT
This study aims to describe the feasibility of textbook
contents Arts (fine arts) published by the Center for
Curriculum and Perbukuan, Research, Kemendikbud
appropriate National Education Standards Agency (BSNP).
This research uses descriptive method. Sources of data in this
research is the Cultural Arts textbooks for SMP / MTs Eighth
Grade Curriculum 2013 issue of Curriculum Center and
Perbukuan, Research, Kemendikbud.revisi 2017. Based on the
analysis of the contents of the instrument feasibility has been
established by BNSP namely (1) suitability Material
Description with KI and KD, (2) the accuracy of the material,
(3) Supplemental Materials Learning, the textbook published
by the Center for Curriculum and Perbukuan, Research,
Kemendikbud 2017 can be said to have been eligible to the
contents of the textbook. But in terms of completeness
published textbook material and the Curriculum Center of
Books, Research, Kemendikbud 2017 revision is still relatively
incomplete. Overall this text has met the eligibility standard
text book content.
Syamsualam, Irfan, Sumiati Patimari, Kelayakan Isi Buku Teks Seni Budaya Kurikulum 2013
SMP/MTS Kelas VIII Ditinjau Dari Aspek Pembelajaran Seni Rupa, hlm. 46-53
45

PENDAHULUAN sikap kritis terhadap keberadaan buku teks


sebagai pendukung kurikulum yang
Mata pelajaran seni budaya
berlaku, yang pengadaannya semakin
merupakan mata pelajaran yang membahas
gencar dilakukan. Tahap selanjutnya, guru
mengenai karya seni estetis, artistik dan
dapat mengkaji buku teks dan
kreatif yang berakar pada norma, nilai,
hubungannya dengan kurikulum sehingga
prilaku, dan produk seni budaya bangsa
guru tidak hanya sekadar menerima apa
melalui aktivitas berkesenian. Untuk
saja yang ada dalam buku teks, namun
memenuhi suatu standar kualitas
mampu memahami, mengkritisi dengan
pendidikan, banyak bermunculan media-
menelaah buku teks yang pada akhirnya
media pembelajaran yang dapat menunjang
guru mampu menyusun sebuah buku teks
hasil proses pendidikan yang bermutu, baik
sederhana. Paling tidak buku teks tersebut
itu sarana maupun prasarana. Pada setiap
digunakan di lingkungan sekolah yang
mata pelajaran yang disajikan pasti
bersangkutan saja. Buku teks memegang
membutuhkan bahan ajar berupa buku teks.
peranan penting dalam pengajaran yang
Buku teks (buku siswa) ini berfungsi
dapat memperlancar aktivitas peserta didik
sebagai sarana pelaksana kurikulum yang
dalam pembelajaran, baik di dalam kelas
menyajikan sumber ajaran yang bervariasi
maupun di luar kelas. Semakin baik
dan sistematis, mencerminkan suatu sudut
kualitas buku teks, maka semakin
pandang tertentu tentang mata pelajaran
sempurna pengajaran mata pelajaran yang
yang diajarkan, serta menyajikan masalah
ditunjang oleh buku teks tersebut, termasuk
yang kaya dan serasi. Buku merupakan
mata pelajaran Seni Budaya (buku siswa)
sumber belajar yang sangat dibutuhkan
pada aspek pembelajaran seni rupa. Buku
oleh peserta didik untuk membantunya
teks Seni Budaya (buku siswa) yang
dalam proses kegiatan belajar. Kehadiran
bermutu, jelas akan meningkatkan kualitas
buku teks di lembaga pendidikan yang
pengajaran dan hasil pengajaran Seni
memang kondisinya sangat kompleks
Budaya (buku siswa) pada aspek
sudah tentu mempunyai nilai tertentu. Nilai
pembelajaran seni rupa.
buku teks bergantung pada bobotnya, juga
pada misi, dan juga fungsinya. Pada tahun 2017, penerbit Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Dalam interaksi belajar-mengajar
Kemendikbud menerbitkan buku teks Seni
tidak hanya diperlukan seorang pengajar
Budaya revisi 2017 untuk SMP/MTs kelas
dan peserta didik, melainkan juga
VIII yang ditulis oleh Eko Purnomo, dkk.
diperlukan sebuah alat pembelajaran. Salah
Buku teks tersebut, telah beredar di toko-
satunya adalah buku teks. Dengan adanya
toko buku dan digunakan di sekolah pada
buku teks, guru dan peserta didik akan
mata pelajaran Seni Budaya. Bahan ajar
terbantu dalam memperlancar proses
berupa buku teks (buku siswa) Seni
belajar-mengajar. Seorang guru diharapkan
Budaya untuk SMP/MTs terbitan Pusat
memiliki pengetahuan, keterampilan dan
Jurnal Pakarena, Volume 4 Nomor 1, Juni 2019
46

Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, memegang peranan penting dalam proses


Kemendikbud tahun 2017 menjadi hal belajar mengajar di sekolah. Nilai buku
yang perlu dianalisis untuk diketahui teks tergantung pada bobotnya, misi dan
kelayakannya, maka peneliti menganggap fungsinya.Buku ajar yang baik memiliki
penting diadakan penelitian. Untuk kriteria atau standar tertentu seperti
mengetahui dan mengidentifikasi standar relevansinya dengan kurikulum yang
penilaian buku teks pelajaran yang sesuai sedang berlaku saat ini, kesesuaian metode
Badan Standar Nasional Pendidikan dengan materi yang disampaikan, isi buku
(BSNP), sehingga buku teks layak untuk atau sudut keilmuannya yaitu apakah teori-
digunakan. Saat ini masih banyak buku teori yang digunakan di dalam penulisan
teks yang memerlukan penilaian agar buku ajar tersebut sudah sesuai atau belum
memenuhi standar yang ditetapkan. dan sebagainya. Adapun upaya
Sebagaimana yang tercantum dalam mendapatkan buku teks yang baik,
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 diharapkan tuntunan memenuhi
tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebagaimana yang tertuang dalam
pendidikan merupakan kebutuhan yang Peraturan Menteri nomor 11 pasal 3 ayat 1
sangat penting dalam kehidupan, melalui tahun 2005 menyatakan bahwa buku teks
pendidikan manusia belajar,menuntut ilmu pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang
dan menggunakan ilmunya untuk menuju digunakan pada satuan pendidikan dasar
kehidupan yang lebih baik. Oleh karena dan menengah dipilih dari buku teks
itu, meningkatkan kualitas pendidikan pelajaran yang telah ditetapkan oleh
menjadi aspek yang sangat diperhatikan di menteri berdasarkan rekomendasi penilaian
setiap negara termasuk Indonesia. kelayakan dari Badan Standar Nasional
Menyadari bahwa pendidikan memiliki Pendidikan (BSNP).
peranan yang sangat penting bagi proses Mengingat buku teks sangat
pembelajaran yang berkualitas. Upaya berperan penting dalam proses
yang telah dilakukan tersebut diantaranya pembelajaran, maka buku teks tersebut
memperbaiki kurikulum, memperbaiki perlu dianalisis untuk diketahui kelayakan
sarana dan prasarana penunjang dari buku teks tersebut, maka peneliti
pendidikan, menggunakan media menganggap penting diadakan penelitian
pembelajaran yang sesuai, meningkatkan terhadap buku teks yang telah disebutkan.
kemampuan para pendidik dan
Dengan demikian gambaran tersebut,
menggunakan strategi pembelajaran yang menjadi sebuah asumsi awal untuk dapat
baik. Sebagai salah satu faktor yang turut mengetahui kelayakan buku teks Seni
menentukan keberhasilan pendidikan atau Budaya khusus pada pembelajaran seni
proses pembelajaran adalah buku ajar atau rupa kelas VIII. Oleh karena itu, saya
buku teks. Buku teks (buku siswa) menjadi tertarik meneliti “kelayakan buku teks Seni
pegangan peserta didik sebagai referensi Budaya untuk SMP/MTs terbitan Pusat
utama atau menjadi buku Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
suplemen/tambahan. Buku teks pelajaran Kemendikbud (studi evaluatif buku teks
Syamsualam, Irfan, Sumiati Patimari, Kelayakan Isi Buku Teks Seni Budaya Kurikulum 2013
SMP/MTS Kelas VIII Ditinjau Dari Aspek Pembelajaran Seni Rupa, hlm. 46-53
47

seni budaya (seni rupa) kelas VIII penulis Hasil Penelitian


Eko Purnomo dan kawan-kawan)”.
Buku teks Seni Budaya terbitan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Metode Penelitian Balitbang, Kemendikbud, memuat empat
materi yaitu seni rupa, seni musik, seni tari
Evaluasi dilaksanakan untuk
dan seni teater. Keempat materi tersebut,
menguji objek/kegiatan dengan kriteria
masing- masing disajikan untuk semester
tertentu untuk keperluan pembuatan
ganjil dan semester genap. Pada buku teks
keputusan. Hal ini sejalan dengan tujuan
(buku siswa) tersebut di halaman awal
utama penelitian yakni peneliti ingin
tidak tercantum Kompetensi Isi (KI) dan
mengevaluasi dan mengadakan penilaian
Kompetensi Dasar (KD). Materi semester
kelayakan terhadap buku teks yang
ganjil pada buku terbitan Pusat Kurikulum
ditinjau dari segi kelayakan isi dengan
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
mengevaluasi buku teks yang dikaji
menyajikan dua bab untuk materi seni rupa
berdasarkan standar-standar yang telah
yaitu: bab 1 Menggambar Model, yang
ditentukan Badan Standar Nasional
memuat antara lain (a) konsep dan
Pendidikan (BSNP) tentang kelayakan
prosedur menggambar model, (b) alat dan
buku teks, untuk selanjutnya dianalisis
bahan menggambar model, (c) teknik
dan diinterpretasikan. Rancangan
menggambar model dan bab 2
penelitian menggunakan teknik analisis isi
Menggambar Ilustrasi yang memuat antara
(content analysis). Penggunaan rancangan
lain (a) menggambar ilustrasi, (b) alat dan
analisis isi ini sesuai dengan data
bahan, (c) proses menggambar ilustrasi.
penelitian, yakni berupa teks. Analisis isi
Kedua materi tersebut sudah mengacu pada
merupakan suatu analisis mendalam yang
KI yang telah ditetapkan sesuai dengan
dapat menggunakan teknik kuantitatif
KD. Terdapat empat KI dan empat KD
maupun kualitatif. Dengan demikian,
yang terdapat pada Standar Isi untuk mata
penelitian ini tergolong penelitian
pelajaran Seni Budaya kelas VIII. Materi
evaluatif yang menggunakan analisis isi.
seni rupa semester genap pada buku Seni
Buku teks Seni Budaya tersebut, Budaya terbitan Pusat Kurikulum dan
sebelumya dinilai oleh validator ahli isi, Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, ada
penyajian dan kegrafikaan. Selanjutnya, dua bab yaitu bab 9 Menggambar Poster
hasil validasi data oleh masing-masing yang meluputi antara lain (a) konsep
validator ahli, dikumpulkan dan membuat poster, (b) syarat membuat
disimpulkan secara keseluruhan oleh poster, (c) alat dan bahan, dan bab 10
peneliti dengan menggunakan teori-teori Menggambar Komik yang meliputi antara
yang relevan dikaitkan dengan standar lain (a) konsep menggambar komik, (b)
BSNP, sehingga diketahui bahwa apakah syarat menggambar komik, (c) bahan dan
buku tersebut layak atau tidak layak. alat menggambar komik. Pada Bab 1, Bab
Jurnal Pakarena, Volume 4 Nomor 1, Juni 2019
48

2, Bab 9 dan Bab 10 , pada akhir teks harus jelas dan sesuai dengan KI dan
pembelajaran diberikan pelatihan atau KD yang telah ditetapkan oleh BSNP
evaluasi yakni: latihan yang sifatnya dalam standar isi. Kesesuain materi ini
kognitif dan keterampilan. Materi yang meliputi kelengkapan atau cakupan materi
disampaikan dalam buku Seni Budaya ini dan kedalaman materi yang disajikan.
meliputi pengetahuan, keterampilan dan Buku ini tidak memuat Kompetensi
nilai dalam menghasilkan beragam karya Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada
seni. Misalnya, menggambar model, halaman depan, begitu pula pada
ilustrasi, poster dan komik. Materi-materi pembahasan disetiap Bab 1, Bab 2, Bab 9
yang diberikan mengantarkan siswa untuk dan Bab 10 ini tidak ditulis lagi KI dan
memiliki pengalaman estetik dalam bentuk
KD, sehingga tidak nampak Kompetensi
kegiatan mengapresiasi dan Inti dan Kompetensi Dasar apa yang
berekspresi/berkreasi karya seni rupa.
dibahas dan ingin dicapai dalam setiap bab
Dalam menyampaikan materi seni rupa pada aspek pembelajaran seni rupa ini.
yang terdapat dalam buku ini, guru dapat Tetapi yang tertulis hanya tujuan
menggunakan pendekatan Kontekstual atau pembelajaran saja. Jika dilihat dari tujuan
Contextual Teaching and Learning (CTL). pembelajaran serta materi yang dibahas,
Dengan demikian pembagian deskripsi maka saya dapat menyimpulkan bahwa
secara lengkap, pada akhirnya buku Seni tujuan pembelajarannya ini sudah sesuai
Budaya untuk SMP/MTs kelas VII terbitan dengan Standar Isi Kurikulum 2013 (K13),
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, sebagai contoh materi pada Bab 1 tentang
Balitbang, Kemendikbud 2017 dianalisis Menggambar Model semester ganjil
dengan menggunakan kriteria kelayakan (semester 1).
isi.
b. Keluasan Materi
Pembahasan Kelayakan isi
Kelayakan isi menyangkut materi Konsep, definisi, prinsip, prosedur,contoh-
apa yang disajikan dalam buku teks. Ada contoh, dan pelatihan yang terdapat dalam
beberapa hal penting yang harus dipenuhi buku teks buku Seni Budaya untuk
agar buku teks dapat dikatakan memiliki isi SMP/MTs kelas VIII terbitan Pusat
yang layak untuk dipakai. Kelayakan isi Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
terlihat dari kesesuain uraian materi Kemendikbud 2017 ini, dapat dikatakan
dengan Standar kompetensi (KI) dan bahwa keluasan materi masih perlu
Kompetensi Dasar (KD), keakuratan diperluas cakupan konten materinya,
materi dan materi pendukung. Adapun walaupun pada dasarnya telah sesuai
yang harus diperhatikan dalam menentukan dengan kebutuhan materi pokok yang
kelayakan isi adalah: mendukung tercapainya SK dan KD.
Sebagai contoh kita bisa lihat pada bab 2
a. Kesesuaian uraian materi dengan KI dan
halaman 17 dengan judul bab
KD serta cakupan materi
“Menggambar Ilustrasi”. Pada bab ini
Kesesuain uraian materi dengan KI
materi dimulai dengan menyajikan konsep
dan KD. Materi yang termuat dalam buku
Syamsualam, Irfan, Sumiati Patimari, Kelayakan Isi Buku Teks Seni Budaya Kurikulum 2013
SMP/MTS Kelas VIII Ditinjau Dari Aspek Pembelajaran Seni Rupa, hlm. 46-53
49

dan dilanjutkan dengan definisi dan ditampilkan pada setiap bab. Sebagai
contoh-contoh serta pelatihan pelatihan contoh dapat kita lihat pada bab 9
yang mendukung tercapainya Kompetensi dengan judul bab “Menggambar
Inti dan Kompetensi Dasar. poster”. Adapun analisis buku Seni
Budaya untuk SMP/MTs kelas VII
Buku teks terbitan Pusat terbitan Pusat Kurikulum dan
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Kemendikbud 2017 yang dianalisis ini, 2017 dari segi kelayakan isi dengan
telah memuat materi yang menjabarkan kesesuaian Kompetensi Inti dan
subtansi minimal (fakta, konsep, prinsip, Kompetensi Dasar. Kelas VIII semester
dan teori) yang terkandung dalam KI dan ganjil dan genap Pada buku teks seni
KD (dalam kurikulum 2013). budaya untuk SMP/MTs kelas VIII
c. Kedalaman Materi terbitan Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Kedalaman materi sebuah buku teks 2017, menurut penulis pada bab 1sudah
juga harus diperhatiakan. Harus jelas menyajikan kesesuaian materi dengan
pembagian kedalaman materi pada tiap Kompetensi Inti dan Kompetensi
tingkatan kelas. Konsep, definisi, prinsip, Dasar, namun tidak keseluruhan sesuai.
prosedur, contoh-contoh, dan pelatihan Dari segi kelengkapan materi sudah
yang terdapat dalam buku teks terbitan sesuai, dari segi keluasan materi belum
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, maksimal dan kedalaman materi masih
Balitbang, Kemendikbud 2017 ini, dapat kurang sesuai. Kesesuaian materi
dikatakan telah sesuai dengan kebutuhan dengan kurikulum merupakan syarat
materi pokok yang mendukung tercapainya mutlak yang harus dipenuhi untuk
KI dan KD (dalam kurikulum 2013). memberi kemudahan dalam mencapai
2. Keakuratan Materi tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan
a. Akurasi Konsep dan Definisi 2. Konsep dan definisi harus dirumuskan
1. Materi dalam buku teks harus disajikan dengan tepat (well defined) untuk
secara akurat untuk menghindari mendukung tercapainya KI dan KD.
miskonsepsi yang dilakukan siswa. Konsep dan definisi yang ditampilkan
Dalam buku teks terbitan Pusat dalam buku teks terbitan Pusat Kurikulum
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Kemendikbud 2017 yang dianalisis ini, 2017 yang dianalisis ini, dapat dikatakan
materi telah disajikan secara akurat dan telah mendukung tercapainya KI dan KD
tidak menimbulkan miskonsepsi yang kurikulum 2013. Materi-materi yang
dilakukan siswa. Hal ini dapat kita lihat disajikan dalam buku teks ini mampu
pada pada setiap materi yang merangsang siswa untuk dapat
Jurnal Pakarena, Volume 4 Nomor 1, Juni 2019
50

mengungkapkan ide dan gagasannya serta Materi (termasuk contoh, latihan,


memberikan kesempatan kepada siswa dan daftar pustaka) yang terdapat
untuk dapat menelaah sendiri materi yang dalam buku teks harus sesuai
telah dipaparkan dalam buku teks. dengan perkembangan ilmu dan
teknologi.
b. Akurasi Prosedur
Prosedur- prosedur yang dirumuskan 2. Keterkinian Fitur,contoh, dan
dalam buku teks terbitan Pusat rujukan. Fitur (termasuk uraian,
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, contoh, dan latihan) mencerminkan
Kemendikbud 2017 ini dapat dikatakan peristiwa atau kondisi terkini.
sudah cukup baik. Bisa kita lihat pada Keterkinian ini terlihat pada
halaman 127 dengan materi sumber atau rujukan yang
menggambar poster. Langkah-langkah digunakan. Pada umumnya
atau prosedur dalam menggambar rujukan yang layak digunakan
poster dipaparkan secara jelas dan dalam buku teks maksimal
runtut. Hal ini tentu dapat menggunakan rujukan lima tahun
menghindarkan siswa untuk melakukan terakhir.
kesalahan sistematis pada setiap materi 3. Penalaran (Reasoning)
yang diajarkan dalam buku teks. Penalaran ini berperan pada saat
c. Akurasi Contoh, Fakta, dan Ilustrasi siswa harus membuat kesimpulan.
Contoh, fakta, dan ilustrasi yang Oleh karena itu materi dalam buku
ditampilkan dalam buku teks terbitan teks perlu memuat uraian, contoh,
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, tugas, pertanyaan, atau soal latihan
Balitbang, Kemendikbud 2017 ini telah yang mendorong peserta didik untuk
disajikan secara akurat. Hal ini dapat secara runtut membuat kesimpulan
dibuktikan dari materi-materi yang yang sahih (valid). Materi dapat pula
disajikan pada setiap bab. Contoh memuat soal- soal terbuka (open-
terdapat pada halaman 3 ended problem), yaitu soal-soal
d. Akurasi Sosial yang menuntut siswa untuk
memberikan jawaban atau strategi
Soal-soal yang disajikan pada buku
penyelesaian yang bervariasi.
teks ini telah disusun secara akurat
untuk mendukung siswa dalam Pemecahan Masalah (Problem
menguasai materi yang telah Solving) Untuk menumbuhkan
dibelajarkan.Sebagai contoh dapat kita kreativitas siswa, sajian materi
lihat pada latihan mandiri dalam buku teks perlu memuat
beragam strategi dan latihan
c. Materi Pendukung Pembelajaran pemecahan masalah. Pemecahan
1. Kesesuaiannya dengan masalah meliputi memahami
perkembangan ilmu dan teknologi. masalah, merancang model,
memeriksa hasil (mencari solusi
Syamsualam, Irfan, Sumiati Patimari, Kelayakan Isi Buku Teks Seni Budaya Kurikulum 2013
SMP/MTS Kelas VIII Ditinjau Dari Aspek Pembelajaran Seni Rupa, hlm. 46-53
51

yang layak), dan menafsirkan solusi 7. Kemenarikan Materi


yang diperoleh.
Materi dalam buku teks hendaknya
memuat uraian, strategi, gambar,
foto, sketsa, cerita sejarah, contoh,
4. Keterkaitan Antar konsep atau soal- soal menarik yang dapat
Keterkaitan antar-konsep dalam buku menimbulkan minat siswa untuk
teks dapat dimunculkan dalam uraian mengkaji lebih jauh. Apabila siswa
atau contoh. Hal ini dimaksudkan tertarik terhadap materi yang
untuk membantu peserta didik dalam dipelajari, ia akan terangsang
membangun jaringan pengetahuan untuk mempelajarinya lebih jauh.
yang utuh. Selain itu, perlu juga 8. Mendorong
ditunjukkan keterkaitan antara
pelajaran satu dan pelajaran atau Untuk Mencari Informasi Lebih
keterkaitan antara materi yang Jauh Materi dalam buku teks
sedang dipelajari dan kehidupan hendaknya memuat tugas-tugas
sehari-hari agar siswa menyadari yang mendorong siswa untuk
manfaat materi tersebut dalam memperoleh informasi lebih lanjut
kehidupan. dari berbagai sumber lain seperti
internet, buku, artikel, dsb.
5. Komunikasi (Writeand Talk)
9. Materi pengayaan (enrichment)
Materi dalam buku teks hendaknya
memuat contoh atau latihan untuk Materi dalam buku teks sebaiknya
mengomunikasikan gagasan , baik menyajikan uraian, contoh-contoh,
secara secara tertulis maupun secara atau soal-soal pengayaan yang
lisan, untuk memperjelas keadaan berkaitan dengan topik yang
atau masalah yang sedang dipelajari dibicarakan sehingga sajian
atau dihadapi. materinya lebih luas atau lebih
dalam daripada materi yang
6. Penerapan (Aplikasi) dituntut KD. Dengan pengayaan
Materi dalam buku teks hendaknya ini, diharapkan siswa mempunyai
memuat uraian, contoh, atau soal- kompetensi yang lebih luas dan
soal yang menjelaskan kaya.
penerapan suatu konsep Kesimpulan
dalam kehidupan sehari-hari. Hal
ini dimaksudkan agar siswa dapat Berdasarkan hasil analisis
menerapkan dalam kehidupan kelayakan isi yang telah dilakukan
nyata setiap konsep yang terhadap buku teks pelajaran Seni Budaya
dipelajari. yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan
Jurnal Pakarena, Volume 4 Nomor 1, Juni 2019
52

Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud 2017. acuan utama dalam proses belajar


dengan judul “Seni Budaya untuk SMP/ mengajar sehingga dapat
MTs Kelas VIII Kurikulum 2013” yang mempermudah guru dalam
disusun oleh Eko Purnomo, dkk., buku teks menyampaikan materi yang lebih fokus
ini layak digunakan sebagai bahan ajar dan terarah pada kurikulum yang
untuk proses pembelajaran di sekolah- berlaku pada saat ini.
sekolah.
2. Bagi siswa
Analisis kelayakan isi buku teks
Siswa dapat menggunakan buku teks
pelajaran Seni Budaya terbitan Pusat
Seni budaya terbitan Pusat Kurikulum
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud 2017 ini sesuai dengan
Kemendikbud 2017 sebagai buku
instrument yang telah ditetapkan oleh
acuan utama yang berkualitas untuk
BNSP, meliputi Kesesuain Uraian Materi
belajar di rumah maupun di sekolah
dengan KI dan KD dalam kurikulum 2013,
sehingga mempercepat proses
Keakuratan Materi, dan Materi Pendukung
pemahaman materi dan pencapaian
Pembelajaran. Buku teks terbitan Pusat
nilai yang maksimal.
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud 2017 ini memang dapat Daftar Pustaka
dikatakan sudah memenuhi kelayakan isi. Departemen Pendidikan Nasional. 2015.
Namun dalam hal keluasan materi Buku Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2015
teks terbitan Pusat Kurikulum dan
Tentang Standar Nasional
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud 2017 Pendidikan. Jakarta: Menteri
ini tergolong masih kurang perlu di tambah Pendidikan Nasional.
konten materinya..
. 2005. Peraturan Menteri
Saran Pendidikan Nasional Nomor 11
Tahun 2005 tentang Buku Teks
Berdasarkan hasil analisis terhadap Pelajaran. Jakarta: Menteri
kelayakan isi buku teks pelajaran Bahasa Pendidikan Nasional.
Indonesia Kelas VII SMP/MTs Kurikulum
2013 terbitan Pusat Kurikulum dan Bungin, Burhan. 2011. Metodologi
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud 2017, Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
peneliti menyarankan sebagai berikut. Kencana Predana Media

1. Bagi Guru . 2004. Petunjuk Kualitas Buku.


Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional
Guru dapat menggunakan buku guru
dan buku teks (buku siswa) pelajaran . 2005.Peraturan Pemerintah Nomor
Seni Budaya terbitan Pusat Kurikulum 19 Tahun 2005 tentang Standar
dan Perbukuan, Balitbang, Nasional Pendidikan, Pasal 43 ayat
5. Jakarta: Menteri Pendidikan
Kemendikbud 2017 ini sebagai buku
Nasional
Syamsualam, Irfan, Sumiati Patimari, Kelayakan Isi Buku Teks Seni Budaya Kurikulum 2013
SMP/MTS Kelas VIII Ditinjau Dari Aspek Pembelajaran Seni Rupa, hlm. 46-53
53

Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar


Metodologi untuk Penelitian Ilmu
Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial
Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada.

Anda mungkin juga menyukai