Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Tuturan, Vol. 9, No.

1, Mei 2020 PISSN 2089-2616


EISSN 2615-3572

ANALISIS NILAI EDUKASI DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA


HIRATA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS
NOVEL DI SMA

RENDI SUHENDRA
Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia
rendi@unswagati.ac.id

HESTI MULIAWATI
Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia
hestim@unswagati.ac.id

SOBIHAH RASYAD
Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia
sobihah@unswagati.ac.id

Diterima: 20 Februari 2020; Direvisi: 19 April 2020; Dipublikasikan: Mei 2020

ABSTRAK
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Materi
teks novel kelas XII SMA pada Kurikulum 2013 Revisi membutuhkan bahan ajar pendamping
untuk memenuhi kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal tersebut dikarenakan kurangnya
pendalaman materi dan contoh teks yang kurang beragam sehingga membutuhkan bahan ajar
pendamping khususnya pada materi teks novel yang sesuai dengan KD 3.9 menganalisis isi dan
kebahasaan novel dan KD 4.9 merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan ajar subbab
buku teks novel untuk kelas XII SMA. Nilai-nilali edukasi yang telah dianalisis penulis dalam
teks novel berjudul Ayah karya Andrea Hirata djadikan materi penyusunan bahan ajar subbab
buku teks novel. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh penimbang ahli mendapatkan
hasil sebesar 98,43 dengan kriteria sangat valid. Uji coba bahan ajar subbab buku teks novel
dilakukan kepada 10 peserta didik kelas XII SMA untuk mengetahui respons terhadap
penggunaannya dalam pembelajaran di sekolah. Uji coba tersebut mendapat hasil 94,25 dengan
kriteria sangat valid. Dari hasil validasi dan ujicoba yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan
bahwa bahan ajar subbab buku teks novel layak digunakan sebagai bahan ajar pendamping
dalam kegiatan pembelajaran di sekolah khususnya dalam materi teks novel.

Kata kunci: analisis, bahan ajar, subbab buku teks, teks novel.

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 21
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
A. PENDAHULUAN Bahan ajar berperan penting dalam
Pendidikan merupakan hal yang proses pembelajaran. Lestari (2013:1)
harus ditempuh oleh seorang manusia agar meyatakan bahwa bahan ajar adalah sarana
menjalani hidup dengan baik. Alfiyanti atau alat pembelajaran yang berisikan
(2017: 3) mengatakan bahwa pendidikan materi pembelajaran, metode, batasan-
adalah suatu kegiatan yang direncanakan batasan, dan cara mengevaluasi yang
secara matang yang bertujuan didesain secara sistematis dan menarik
mencerdaskan peserta didik sebagai sasaran dalam rangka mencapai tujuan yang
utamanya agar menjadi warga negara yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan
baik dan berbudi luhur. Pendidikan subkompetensi dengan segala
sangatlah penting karena menjadikan kompleksitasnya. Sunendar (2011:171)
peserta didik yang awalnya tidak tahu menambahkan bahwa bahan ajar merupakan
menjadi tahu dan yang tidak bisa menjadi seperangkat informasi yang harus diserap
bisa. peserta didik melalui pembelajaran yang
Salah satu cara untuk menjadikan menyenangkan. Hal itu menunjukkan bahwa
peserta didik menjadi lebih baik adalah bahan ajar yang disediakan guru harus
pendidikan karakter yang diterapkan dalam dirasakan manfaatnya oleh siswa.
kegiatan pembelajaran di kelas. Pendidikan Bahan ajar yang biasa digunakan
karakter adalah pendidikan yang bertujuan guru adalah bahan ajar cetak atau noncetak,
untuk membimbing peserta didik sehingga namun dalam pelaksanaannya masih kurang
adanya perubahan karakter peserta didik memotivasi siswa untuk belajar.
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Elkind Berdasarkan masalah tersebut, guru
(2004: 9) mengemukakan bahwa pendidikan diharapkan dapat menyiapkan bahan ajar
karakter ialah segala sesuatu yang dilakukan yang dapat memberikan motivasi belajar
oleh pendidik, yang mampu mempengaruhi siswa. Oleh karena itu, penulis akan
karakter peserta didik. menganalisis nilai-nilai edukasi yang
Kegiatan pembelajaran dalam terdapat dalam novel Ayah karya Andrea
Kurikulum 2013 Revisi tertuang pada KD 3 Hirata yang dapat dimanfaatkan sebagai
yang berisi pengetahuan dan KD 4 yang bahan ajar teks novel di sekolah SMA.
berisi keterampilan yang harus dicapai Adapun tujuan penelitian ini adalah
siswa. Pada jenjang SMA, KD 3.9 berisi untuk 1) mendeskripsikan proses membuat
tentang kegiatan pembelajaran menganalisis bahan ajar pembelajaran merancang novel.
isi dan kebahasaan novel dan KD 4.9 2) mendeskripsikan desain bahan ajar
merancang novel atau novelet dengan pembelajaran merancang novel. 3)
memerhatikan isi dan kebahasaan. mendeskripsikan respons pendidik terhadap
Berdasarkan KD tersebut siswa diharuskan bahan ajar yang telah disusun.dan 4)
untuk membaca novel yang sudah dipilih mendeskripsikan respons peserta didik
dan disesuaikan oleh guru saat kegiatan terhadap bahan ajar yang telah disusun.
pembelajaran di kelas. Setelah siswa
membaca novel diharapkan bisa mengambil B. KAJIAN TEORI
nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam 2.1 Novel
novel dan menerapkan dalam kehidupan Karya sastra merupakan hasil karya
sehari-hari. manusia yang dituangkan melalui lisan
maupun tulis. Karya sastra selalu berkaitan

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 22
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
dengan pembaca dan penulis. Hal tersebut Nilai edukasi atau nilai
berdasarkan dari isi karya sastra itu sendiri pendidikan merupakan nilai yang berkaitan
yang berisikan gagasan-gagasan atau ide-ide dengan segala hal yang bermanfaat bagi
yang dituangkan penulis pada karyanya. seseorang untuk kehidupan di masa
Karya sastra ditulis dengan menggunakan sekarang atau masa yang akan datang yang
kata-kata yang indah dan menarik sehingga bisa dijadikan sebagai pedoman hidup. Nilai
mampu membuat pembaca merasa terhibur edukasi sangatlah penting untuk diterapkan
dan merasa tertarik untuk membacanya. di setiap kegiatan pembelajaran di kelas,
Warsiman (2016: 110) mengatakan bahwa karena bisa memicu semangat dan
novel adalah bentuk pengutaraan sebuah memotivasi peserta didik untuk lebih giat
cerita yang memiliki makna, unsur-unsur belajar dan menuntut ilmu di sekolah.
pembangun, serta sifat cerita yang muncul Aminuddin (1982: 11) mengatakan bahwa
dari pengarang itu sendiri. Darmayanti nilai edukasi yang disampaikan kepada
(2017: 17) juga mengatakan bahwa novel pembaca akan lebih penting dan berguna
adalah karangan prosa panjang yang bagi manusia yang dilakukan melalui proses
mengandung rangkaian cerita kehidupan pengubahan sikap dan tingkah laku seorang
seseorang dengan orang di sekelilingnya, manusia.
menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Nilai edukasi adalah nilai yang
Hal ini selalu berkaitan dengan tokoh-tokoh bermanfaat dan berguna bagi kelangsungan
yang hampir sama dengan kehidupan nyata hidup manusia untuk hidup ke depannya.
manusia yang memilki watak dan karakter Sejalan dengan itu, Wicaksono (2017: 326)
yang berbeda-beda setiap individunya. menjelaskan bahwa dalam sebuah karya
Selain itu, Kosasih (2014: 299) sastra terdapat nilai edukasi atau nilai
menambahkan bahwa novel adalah karya pendidikan yang mencakup nilai pendidikan
sastra yang menceritakan permasalahan agama, moral, dan budaya.
seorang tokoh atau beberapa tokoh yang
berkaitan dengan kehidupan nyata. 2.3 Bahan Ajar
Novel memiliki dua unsur Amri (2010: 159) mengatakan
pembangun yaitu unsur intrinsic dan unsur bahwa bahan ajar adalah segala sesuatu
ekstrinsik. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang digunakan untuk membantu guru
pembangun yang mempengaruhi karya dalam melaksanakan kegiatan belajar
sastra dari luar, namun berperan penting mengajar di kelas. Pendapat tersebut juga
dalam pembentukan teks sastra karena diperkuat oleh Adriantoni (2016: 7) yang
berkaitan dengan psikologi pengarangnya. menjelaskan bahwa bahan ajar adalah
Unsur ekstrinsik yang dimaksud yaitu sesuatu yang hendak dipelajari dan dikuasai
agama, kebudayaan, pendidikan atau oleh peserta didik, baik berupa pengetahuan,
edukasi, psikologi pengarang, sosiologi keterampilan, maupun sikap melalui
pengarang serta hal-hal lainnya yang kegiatan pembelajaran.
mempengaruhi karya sastra dari luar karya Majid (Laela, 2018: 11)
sastra itu sendiri. Dalam penelitian ini, menambahkan bahwa bahan ajar adalah
penulis akan memfokuskan pada nilai segala hal yang sifatnya menunjang
pendidikan atau nilai edukasi. kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar yang
dimaksud berupa bahan tertulis maupun
2.2 Nilai Edukasi tidak tertulis. Dengan demikian, penulis

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 23
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
dapat menyimpulkan bahwa bahan ajar Metode yang digunakan dalam
adalah segala bentuk bahan yang mampu penelitian ini menggunakan metode
membantu pendidik dalam menyalurkan penelitian deskriptif analitik yang memiliki
materi pembelajaran dalam bentuk lisan kesesuaian dengan penelitian kualitatif.
maupun tulisan. Metode ini dilakukan dengan cara
2.4 Buku Teks mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian
Buku teks merupakan bahan ajar disusun dengan analisis. Sudjana dan
yang umum digunakan dalam dunia Ibrahim (2014: 64) mengemukakan bahwa
pendidikan. Prastowo (2015: 168) penelitian deskriptif adalah penelitian yang
mengemukakan bahwa buku teks adalah berusaha mendeskripsikan atau menjelaskan
buku yang berisi informasi mengenai ilmu suatu peristiwa yang telah terjadi. Hasil
pengetahuan yang dituangkan kompetensi penelitian ini berisi analisis data yang
dasar dari sebuah kurikulum yang berlaku. sifatnya menuturkan, memaparkan,
Maksudnya, informasi yang terdapat dalam menganalisis, dan menafsirkan. Dengan
sebuah buku teks memiliki keterkaitan demikian, penelitian deskripsif digunakan
dengan sebuah kompetensi dasar dari untuk menganalisis data yang sesuai dengan
sebuah kurikulum yang berlaku. Kurniasih kenyataan atau berdasarkan fakta. Metode
dan Sani (2014: 60) juga menjelaskan ini digunakan untuk mendeskripsikan data-
bahwa buku teks merupakan sarana belajar data yang diperoleh yang berguna untuk
yang umum digunakan oleh sekolah atau penyusunan bahan ajar, yakni berupa buku
perguruan tinggi untuk mendapatkan teks merancang novel untuk siswa SMA
informasi atau pengetahuan dalam kelas XII.
menunjang suatu program pengajaran.
Tentu saja materi yang ada dalam sebuah 3.2 Teknik Analisis Data
buku teks harus berdasarkan kompetensi Teknik analisis data merupakan
dasar dalam sebuah kurikulum. Selain itu, teknik yang bertujuan untuk menganalisis
Sjamsudin (Komalasari, 2014: 42) sebuah data yang telah diperoleh dalam
menambahkan bahwa buku teks merupakan sebuah penelitian. Data yang dianalisis
bahan ajar pegangan yang bertujuan untuk adalah data yang dibutuhklan dalam sebuah
meningkatkan potensi diri peserta didik. penelitian. Kemudian, hasil analisis data
Maksudnya adalah untuk memenuhi dan tersebut akan disimpulkan dalam bentuk
mencapai kompetensi inti yaitu sikap deskripsi. Sugiyono (2015: 335)
spiritual, sosial, pengetahuan, dan menjelaskan bahwa teknik analisis data
keterampilan. adalah teknik yang digunakan untuk
Dengan demikian, buku teks mencari data yang telah diperoleh dari hasil
merupakan buku standar yang berisi angket, wawancara, dan dokumentasi. Data
informasi yang biasa digunakan pendidik yang diperoleh akan disusun secara
dan peserta didik untuk mendapatkan sistematis, sehingga hasil penelitian mudah
sebuah pengetahuan dan mencapai tujuan untuk dipahami oleh pembaca. Sugiyono
instruksional dalam sebuah kurikulum. (338-245) mengemukakan bahwa dalam
tahap menganalisis data terdapat beberapa
C. METODOLOGI PENELITIAN langkah yang harus dilakukan yaitu
3.1 Metode Penelitian
3.3 Intrumen Penelitian

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 24
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Instrumen yang digunakan dalam membayangkan memikirkan
penelitian ini yaitu angket dan wawancara. ketika anaknya kelak saat
sudah besar anaknya sudah
Angket yang digunakan peneliti yaitu nanti. Dia lahir, ia akan
angket validasi dan respons. Angket validasi ingin mengajaknya
ditujukan untuk dosen ahli dan pendidikan mengajaknya ke masjid,
bahasa Indonesia di sekolah yang bertujuan melihat pawai mengajarinya
untuk mengetahui kelayakan bahan ajar 17 Agustus, berpuasa dan
mengunjungi mengaji. Hal itu
buku teks pembelajaran novel yang telah pasar malam, merupakan nilai
dibuat. Sedangkan angket respons dibagikan membelikan pendidikan
kepada peserta didik untuk mengetahui mainan, agama yang
tanggapan dan keefektifan dari bahan ajar menggandengn sangat baik
buku teks pembelajaran novel. Selain itu, ya ke masjid, karena
mengajarinya mengajarkan
kegiatan wawancara kepada pendidik dan
berpuasa dan anaknya untuk
peserta didik dilakukan untuk memperdalam mengaji, dan mengikuti
hasil angket yang telah didapat. memboncengny kewajiban dan
a naik sepeda perintah Allah
D. PEMBAHASAN DAN ANALISIS saban sore ke swt.
DATA taman balai
kota. (halaman
4.1 Analisis Data 183)
Tabel 4.1. Analisis Nilai Edukasi dalam 3 Nilai “Inikah yang Ukun dan
Novel Ayah karya Andrea Hirata pendidika dimaksud Lena Tamat
N Nilai Kutipan n agama dengan mengunjungi
Hasil Analisis
o Edukasi Kalimat Festival salah satu
1 Nilai Kulit kelam Pada kutipan Tabot? Sebuah festival di Aceh
pendidika terbakar tersebut festival Islami, yaitu festival
n agama matahari, luka- terdapat nilai festival Tabot. Festival
luka seantero agama yang terbesar di tersebut
kaki, pulang ke bisa dijadikan Bengkulu, berkaitan
rumah sebagai contoh. diadakan dengan nilai
dimarahi Ibu Dalam kutipan, setiap tahun agama karena
demi melihat Sabari yang selama sepuluh festival tersebut
baju penuh masih kecil hari untuk diadakan dalam
bercak getah sudah memiliki memperingati rangka
buah hutan, nilai religius, wafatnya memperingati
lalu Sabari hal itu Imam wafatnya Imam
pontang- dikarenakan ia Hussain, cucu Hussain, cucu
panting berlari tidak lupa Rasulullah di Rasulullah Saw
ke masjid agar waktu untuk Padang yang telah
tidak terlambat mengaji, Karbela.” berjuang
dan dimarahi bahkan ia (halaman 318) menyebarkan
guru mengaji. berlari dengan ajaran Islam di
(halaman 9) pontang- Aceh.
panting agar 4 Nilai “Karena Dalam kutipan
tidak terlambat pendidika siaran radio tersebut ayah
mengaji. n sosial kita sudah Amiru sangat
2 Nilai Kalau malam, Sabari yang jernih, kalau peduli kepada
pendidika Sabari susah akan menjadi nanti ada tetangganya
n agama tidur lantaran calon ayah siaran Lady karena dia ingin
ia sering selalu Diana, mengundang

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 25
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
undanglah tetangganya dilakukan oleh ibu-ibu yang
tetangga, untuk seorang ibu. memiliki anak
Miru, biar bisa mendengarkan Dia tahu kecil tentang
mendengar siaran Lady perkara gizi bagaimana
radio di rumah Diana apabila balita, vaksin, perkara gizi dan
kita. Lebih sinyal radionya dan obat anak- hal lainnya
jelas sudah jernih. anak. Bahkan yang
suaranya.” Hal tersebut dia sering bermanfaat
(Halaman 45) berkaitan memberitahu untuk merawat
dengan nilai ibu-ibu lainnya anak kecil
sosial yang soal itu. Pesan ketika sakit.
menunjukkan Sabari, bayi Sabari sudah
rasa peduli jangan terlalu terbiasa dengan
terhadap banyak hal itu karena
sesama atau diminumi air anaknya sering
antartokoh tajin, kalau sakit-sakitan
masyarakat terlalu banyak sehingga dia
lainnnya. nanti kalau mempelajari
5 Nilai Sabari sangat Terdapat nilai sudah besar tentang perkara
pendidika menikmati sosial yang bisa tidak pandai gizi dan hal
n sosial profesi diambil dan matematika. lainnya.
sampingannya dicontoh dalam (Halaman 184)
itu. Rela dia kehidupan 7 Nilai Si Bungsu telah Dalam kutipan
mendatangi sehari-hari. pendidika menunjukkan tersebut
kampung yang Dalam kutipan n moral tanda-tanda terdapat nilai
jauh demi tersebut Sabari berandal sejak moral yang
membantu rela SD. Disuruh ditunjukkan
peternak lain. mengunjungi belajar sama oleh Si Bungsu
Kenyataannya, desa yang jauh susahnya (Marlena) yang
setelah hanya untuk dengan selalu melawan
ditangani, dia mengajarkan menyuruh ayahnya ketika
menyebutnya para peternak kambing berbicara, tidak
terapi puisi agar kambing- berkokok. mau
kambing, kambingnya Dimarahi, mendengarkan
embek-embek cepat hamil dan dianggapnya nasihat
itu kemudian beranak. Hal angin lalu saja. ayahnya. Hal
hamil. yang dilakukan Diperingatkan, tersebut
(Halaman 154) Sabari tak mempan. menunjukkan
berkaitan Diancam, tak prilaku buruk
dengan nilai gentar. karena tidak
sosial peduli Dinasihati, menghormati
antarsesama melawan. Satu orang tua yang
masyarakat patah kata membesarkann
tanpa ayahnya, dua ya.
mengharapkan patah kata dia.
imbalan atas Dihardik
kerja kerasnya. supaya rajin
6 Nilai Ketika Zorro Dalam kutipan belajar biar
pendidika sakit, dia tersebut nanti bisa
n sosial membawanya terdapat nilai sekolah tinggi,
ke puskesmas sosial ketika dipulangkanny
seperti Sabari berbagi a kata-kata
layaknya ilmu dengan ayahnya,

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 26
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
bahwa saat ditindas
ayahnya dan
sendiri dulu menanggapi
drop out. permasalahan
Markoni panas dengan
telinga, tetapi pemikiran yang
mati kutu. baik.
(Halaman 27) 10 Nilai Larissa tahu Nilai moral
8 Nilai Nilai rapornya Tokoh Izmi pendidika apa yang yang dapat
pendidika buruk karena menunjukkan n moral dilakukannya diambil dari
n moral dia harus nilai moral akan sia-sia kutipan tersebut
bekerja. Usai yang dan tahu adalah jangan
jam sekolah, menggambarka bahwa dia pernah
dia bekerja n seorang anak sedang menanggapi
mencuci dan pekerja keras diperolok. omongan jelak
menyetrika karena Namun rasa orang lain
pakaian permasalahan sayang kepada ketika sedang
tetangga ekonomi di ayahnya, dan berbuat baik.
sampai malam. keluarganya apa yang Hal tersebut
Profesi ini sehingga dirasakan ditunjukkan
sudah memaksa Izmi ayahnya akibat oleh sikap
dijalankannya untuk bekerja kehilangan Larrisa yang
sejak kelas dua seusai sekolah saudara, diperolok oleh
SMP. Dia sampai larut membuatnya khalayak umum
selalu merasa malam membutakan karena mencari
dirinya sial. sehingga nilai mata dan orang hilang
(Halaman 40) sekolahnya menulikan yang tak tahu
buruk. telinga. asal muasalnya.
9 Nilai Bogel sering Sabari (Halaman 339) Larissa
pendidika mengejek menunjukkan mengabaikan
n moral puisi-puisi sikap baik, hinaan banyak
Sabari, sambil karena dia orang dengan
memainkan memaklumi menutup mata
korek gas saat puisi- dan menulikan
Zippo, puisinya diejek, telinga karena
dipanggilnya tak melawan rasa pedulinya
Sabari saat diajak terhadap
majenun alias berkelahi ayahnya yang
gila. Bogel apalagi juga sedang
jengkel karena membelasnya mencari orang
Sabari tidak dengan tutur Indonesia yang
terpancing. kata. Sabari hilang di
Ditariknya hanya diam Australia.
kerah baju memaklumi 11 Nilai Meski kakinya Sabari
Sabari, perlakuan pendidika perih dan mengikuti
ditantangnya temannya n moral napasnya lomba maraton
berkelahi. hanya dengan tersenggal- bertujuan untuk
Sabari tak senyuman. Dari senggal, meski mendapatkan
melawan, kutipan tersebut sampai finish piala yang akan
hanya terdapat nilai malam nanti, diberikan
tersenyum. moral tentang Sabari kepada anaknya
(Halaman 80) perilaku baik, bertekad untuk selalu semangat
tidak melawan berlari karena dan pantang

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 27
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
dia teringat menyerah 12 Nilai Ukun dan Dalam kutipan
akan anaknya. walau tubuh pendidika Tamat tak tersebut
Dia tak mau dan kakinya n budaya patah terdapat nilai
menyerah berdarah. Ia semangat. budaya yang
demi Zorro. terus berlali Berbagai cara berisi sebuah
Seorang ayah, walau malam sudah dicoba, pepatah dari
tak boleh sudah tetapi cinta nenek moyang
menyerah demi menyambut. belum bahwa menahan
anaknya. Namun, Sabari berpihak. Usia nafas dalam air
Begitu kata semakin bertambah, dia selama langit
hati Sabari. bersemangat gelisah. Kata menjadi biru
(Halaman 373) ketika ia orang, untuk akan
mengingat melipur sial dimudahkan
wajah anaknya. asmara, dia dalam mencari
harus ke pantai pasangan
barat pada hidup. Hal
Februari untuk tersebut
melihat saat dilakukan oleh
langit menjadi kedua tokoh
biru. Konon, yaitu Ukun dan
jika bisa Tamat karena
menahan mereka
napas selama kesulitan
langit menjadi mencari
biru itu, jodoh pasangan hidup
akan enteng. sementara
Ukun tak Sabari sudah
pernah memiliki anak
percaya dan istri.
dengan
dongeng
kampung itu.
(Halaman 124)
13 Nilai “Terdapat Di Indonesia
pendidika puluhan ribu khususnya
n budaya bahasa daerah Sumatra
daerah. terdapat ribuan
Puluhan ribu, bahasa yang
dapatkah kau menjadi ciri
bayangkan itu! khas dari suatu
Barangkali daerah. Hal
bahasa tersebut
terbanyak di berkaitan
dunia ada di dengan nilai
Indonesia. budaya yang
Konon, di merupakan
beberapa peninggalan
daerah di nenek moyang.
Sumatra, di Dalam kutipan
kampung yang tersebut
bersebelahan dijelaskan oleh
saja, orang tak tokoh Ibu
mengerti Norma bahwa

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 28
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
bahasa di Sumatra dalam novel berjudul Ayah karya Andrea
masing- masyarakat Hirata, penulis menyimpulkan bahwa nilai
masing.” sulit mehamai
(Halaman 295) bahasa tetangga
edukasi yang terdapat dalam novel tersebut
kampungnya, lengkap karena meliputi nilai pendidikan
karena di agama, nilai pendidikan sosial, nilai
daerah tersebut pendidikan moral, dan nilai pendidikan
setiap kampung budaya.
atau desa
Berikut ini penulis memasukkan
memiliki
bahasa yang hasil analisis nilai edukasi ke dalam bentuk
berbeda tabel. Hal tersebut bertujuan untuk
meskipun hidup memahami dan memudahkan lengkap atau
berdampingan. tidaknya nilai edukasi dalam novel Ayah
14 Nilai “Inikah yang Ukun dan karya Andrea Hirata yang telah dianalisis.
pendidika dimaksud Lena Tamat
n budaya dengan mengunjungi Adapun tabel kelengkapan nilai edukasi
Festival salah satu yaitu sebagai berikut.
Tabot? Sebuah festival di Aceh Tabel 4.2. Tabel Kelengkapan Nilai
festival Islami, yaitu Festival Edukasi dalam Novel Ayah Karya
festival Tabot. Festival Andrea Hirata
terbesar di tersebut
Bengkulu, berkaitan No Judul Nilai Keterangan
diadakan dengan nilai Novel Edukasi
setiap tahun agama karena 1 Ayah Nilai Lengkap
selama sepuluh festival tersebut pendidikan (hlm 9, 26,
hari untuk diadakan dalam
agama 109, 143,
memperingati rangka
wafatnya Imam memperingati meliputi 183, 235,
Hussain, cucu wafatnya Imam segala aturan 305, 372,
Rasulullah di Hussain, cucu atau ajaran 379)
Padang Rasulullah Saw dalam
Karbela.” yang telah beragama.
(Halaman 318) berjuang
menyebarkan Nilai Lengkap
ajaran Islam di pendidikan (hlm 14, 45,
Aceh. sosial 125, 154,
Berdasarkan hasil analisis di atas, meliputi rasa 174, 184,
dapat disimpulkan bahwa nilai edukasi yang peduli 258, 295,
terdapat pada teks novel Ayah karya Andrea terhadap 322, 333)
Hirata yaitu (1) nilai edukasi agama; (2) sesama yang
nilai edukasi sosial; (3) nilai edukasi moral; ditinjau dari
dan (4) nilai edukasi budaya. hubungan
antartokoh.
4.2. Kelengkapan Nilai Edukasi Nilai Lengkap
Nilai edukasi terdiri dari beberapa pendidikan (hlm 26, 27,
kategori yaitu meliputi nilai pendidikan moral 40, 53, 80,
agama, nilai pendidikan sosial, nilai meliputi 129, 142,
pendidikan moral, dan nilai pendidikan sikap atau 148, 176,
budaya. Dari hasil analisis nilai edukasi perilaku 194, 339,

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 29
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
seorang tokoh 373) kalimat tidak langsung; (5) banyak
dalam novel. menggunakan kata kerja mental; (6)
Nilai Lengkap menggunakan dialog yang ditandai dengan
pendidikian (hlm 124, petik ganda; (7) menggunakan kata sifat
budaya 248, 295, untuk menggambarkan tokoh.
meliputi ciri 318, 395) Berdasarkan hasil analisis kaidah
khas atau kebahasaan pada novel Ayah karya Andrea
kebiasaan Hirata, penulis menyimpulkan bahwa
dalam suatu kaidah kebahasaan yang terdapat dalam
daerah atau novel tersebut lengkap karena meliputi
masyarakat seluruh bagian kaidah kebahasaaan.
tertentu yang
sering 4.5 Deskripsi Data Validasi Ahli terhadap
dilakukan Subbab Buku Teks Novel Kelas XII SMA
atau Deskripsi data yang dilakukan oleh
dipercayai. penulis bertujuan untuk memaparkan hasil
data yang diperoleh berdasarkan instrumen
yang digunakan ketika proses pengumpulan
4.3 Kelengkapan Unsur Pembangun data berlangsung. Data tersebut diperoleh
Unsur pembangun teks novel terdiri dari dosen ahli dan pendidik melalui
dari dua jenis yaitu unsur intrinsik dan unsur instrumen berupa angket dan wawancara.
ekstrinsik. Unsur intrinsik terdiri dari tema, Hasil perolehan data selanjutnya dianalisis
tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut untuk mengetahui kelayakan subbab buku
pandang, gaya bahasa, dan amanat. teks novel sebagai bahan ajar untuk siswa
Sedangkan unsur ekstrinsik meliputi latar kelas XII SMA. Adapun validator dalam
belakang pengarang, latar belakang penelitian ini yaitu dosen ahli dan guru
masyarakat, dan nilai-nilai pendidikan yang pelajaran bahasa Indonesia di SMA.
terdapat di dalamnya. Berdasarkan hasil Dari hasil penjumlahan tersebut
analisis unsur pembangun yang terdapat diperoleh nilai 96,87 dari hasil angket
dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, validasi dosen ahli terhadap subbab buku
penulis menyimpulkan bahwa unsur teks novel. Kriteria berdasarkan nilai yang
pembangun yang terdapat dalam novel diperoleh menunjukkan kelayakan subbab
tersebut lengkap. Karena terdapat unsur buku teks novel sangat valid. Artinya,
intrinsik dan ekstrinsik yang lengkap. subbab buku teks novel yang telah disusun
dapat digunakan.
4.4 Kelengkapan Kaidah Kebahasaan Validasi gabungan dilakukan untuk
Teks novel memiliki beberapa ciri memeroleh simpulan hasil validasi subbab
kebahasaan atau sering disebut sebagai buku teks novel untuk peserta didik kelas
kaidah kebahasaan. Kaidah kebahasaan teks XII SMA dari dosen ahli dan pendidik
novel meliputi (1) banyak menggunakan Bahasa Indonesia. Hasil kedua validator
kalimat bermakna lampau; (2) tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
menggunakan konjungsi waktu; (3) banyak
menggunakan kata kerja material; (4) 1. Validasi Dosen Ahli =
banyak kata kerja yang menunjukkan 387,5 x 100% = 96,87 %

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 30
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
400 teori yang digunakan dalam
2. Validasi Pendidik = penyusunan bahan ajar, kemudian
400 x 100% = 100 % menganalisis nilai edukasi yang
400 terdapat dalam teks novel yang akan
Berdasarkan hasil validasi yang dijadikan sebagai materi pada bahan
diperoleh dari dosen ahli dan pendidik, ajar subbab buku teks novel.
dapat dilakukan penjumlahan sebagai 2. Desain bahan ajar yang disusun berupa
berikut. bahan ajar cetak. Bahan ajar tersebut
Validasi Bahan Ajar = berbentuk subbab buku teks. Bahan ajar
Validasi Dosen Ahli + Validasi Pendidik x 100% subbab buku teks novel tersebut
2 berjudul “Merancang Novel”. Hal
= 96,87 + 100 = 98,43 % tersebut disesuaikan dengan kompetensi
2 dasar 3.9 yaitu menganalisis isi dan
kebahasaan novel dan kompetensi dasar
Dari hasil penjumlahan tersebut 4.8 yaitu merancang novel atau novelet
diperoleh nilai 98,43 %. Nilai tersebut dengan memerhatikan isi dan
menunjukan kriteria sangat valid. Artinya kebahasaan.
subbab buku teks novel untuk peserta didik 3. Subbab buku teks novel tersebut
kelas XII SMA yang telah disusun dapat divalidasi oleh dosen ahli dan pendidik
digunakan. bahasa Indonesia untuk mengetahui
kelayakan sebagai bahan ajar. Hasil
E. SIMPULAN validasi dari dosen ahli memperoleh
Berdasarkan analisis data penelitian nilai 96,87 dengan kategori sangat
ini dapat disimpulkan sebagai berikut. valid. Sedangkan hasil validasi dari
1. Dalam menyusun bahan ajar terdapat pendidik bahasa Indonesia memperoleh
beberapa proses yang harus dilakukan nilai 100 dengan kategori sangat valid.
penulis yaitu menganalisis Kurikulum 4. Angket respons yang telah diisi oleh
2013 Revisi, memilih materi yang peserta didik memperoleh nilai 94,25%
sesuai dengan teks novel, melakukan terhadap subbab buku teks novel yang
studi pendahuluan untuk mengetahui telah disusun penulis. Berdasarkan nilai
kebutuhan pendidik dan peserta didik tersebut menunjukkan bahwa subbab
terkait dengan bahan ajar yang buku teks novel dapat digunakan
digunakan di sekolah, menganalisis dengan baik oleh peserta didik pada
buku yang diterbitkan oleh saat kegiatan pembelajaran.
Kemendikbud, penulis menentukan

REFERENSI
Abidin, Y.2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam A. Teeuw. 2013. Pengantar Teori Sastra. Bandung:
Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Pustaka Jaya.
Aditama. Fajarianto, O., Muslim, S., & Ibrahim, N. (2020).
Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Development of hyper content learning model
Bandung: Remaja for character education in elementary school
Rosdakarya. children. International Journal of Psychosocial
Aminuddin. 2014. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Rehabilitation.
Bandung: Sinar Baru Algensindo. https://doi.org/10.37200/IJPR/V24I7/PR270830

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 31
Jurnal Tuturan, Vol. 9, No. 1, Mei 2020 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: (2019). Innovation education character based on
Pustaka Setia. management learning at junior high school.
Hirata, A. 2015. Ayah. Yogyakarta: Bentang Pustaka. International Journal of Recent Technology and
Komalasari. K. 2014. Pembelajaran Kontekstual. Engineering.
Bandung: PT. Refika Aditama. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan
Kosasih. 2014. Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama (Pendekatan, Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D)
Widya. Bandung: Alfabeta.
Kosasih. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Surastina. 2018. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta:
Nobel Edomedia. Penerbit Diandra Kreatif.
Kurniasih, I. & Sani, B. 2014. Panduan Membuat Wicaksono. A. 2017. Pengkajian Prosa Fiksi.
Bahan Ajar Buku Teks Yogyakarta: Garudhawaca.
Pelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013. Widodo, A. 2014. Nilai Edukasi dalam Novel Sunset
Surabaya: Kata Pena. Bersama Rodie Karya Tere Lliye: Tinjauan
Lestari, I. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam
Kompetensi. Padang: Akademia. Pembelejaran Sastra di SMA. Dalam jurnal.
Majid, A. 2013. Perencanaan dan Pembelajaran. Yanuri. 2014. Tinjauan Struktural dan Nilai
Bandung: Remaja Rosdakarya. Pendidikan Novel Bidadari-Bidadari Surga
Nurgiyantoro, B. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Karya Tere Liye. Dalam jurnal.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Zakiyah & Rusdiana. 2014. Pendidikan Nilai: Kajian
Prastowo, A. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Pustaka
Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Setia.
Rostini, D., Wijanarko, D. S., Fajarianto, O.,
Ratnawati, E., Siswoyo, M., & Harsono, Y.

Analisis Nilai Edukasi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks
Novel Di SMA
| 32

Anda mungkin juga menyukai