SPESIES TIKUS

Tikus termasuk ordo Rodensia yang memiliki

+ 2000 spesies, di Indonesia terdapat 4 spesies
tikus pemukiman yang berdampak terhadap
kesehatan manusia :
- Bandicota bengalensis (wirok kecil)
- Rattus norvegicus (tikus riol)
- Rattus rattus diardii (tikus rumah)
- Mus musculus (mencit rumah)
Bandicota bengalensis
TANDA KEBERADAAN TIKUS
- Kotoran / feses
- Noda & bau urine
- Jalan tikus
- Kerusakan hasil keratan
- Galian / lubang tanah
- Sarang
- Tikus hidup/mati dan suara tikus
 TEKNIK PENGUKURAN
KEPADATAN TIKUS
TUJUAN PENGUKURAN :
- Mengetahui kepadatan tikus dilokasi tertentu

MAKSUD PENGUKURAN :
- Menentukan ektoparasit yang menginfestasi
tikus, seperti pinjal, kutu, caplak dan tungau

PENENTUAN LOKASI PENGUKURAN :

- Lokasi/area dengan kepadatan tikus yang
tinggi
LOKASI YANG BERPOTENSI SEBAGAI TEMPAT
PERINDUKAN TIKUS :

- Terminal, pelabuhan laut, bandara, kapal

- Perkantoran
- Pergudangan
- Rumah makan / restoran
- Pabrik/industri
- Lapangan kontainer
- Tempat pembuangan sampah
- dll
PERALATAN PENGUKURAN KEPADATAN
TIKUS :
* Alat & Bahan :
1. Perangkap tikus
- Snap trap (perangkap mati)
- Live trap (perangkap hidup)
- Sticky trap / glue trap
(perangkap berperekat)
2. Umpan
- Selai kacang
- Umbi-umbian
- Ikan asin
- Kelapa bakar
* Cara Pemasangan Perangkap
1. Perangkap dipasang pada lokasi dengan
tanda-tanda keberadaan tikus
2. Pemasangan perangkap untuk setiap
ruangan dengan luas 10 m2 dipasang 1
perangkap, dan untuk kelipatan 10 m2
ditambah 1 perangkap dst.
3. Pemasangan dilakukan selama 3 hari
berturut-turut
4. Perangkap yang telah terisi tikus dan mencit
harus dicuci dengan air dan sabun dan
segera dikeringkan
* Prosedur setelah penangkapan
- Penangkapan tikus dilakukan untuk
mengetahui spesiesnya, sehingga dapat
dilakukan upaya pencegahan dan
pengendalian tikus yang sesuai dengan
spesiesnya.
- Peralatan yang diperlukan untuk identifikasi
tikus adalah :
1. Sarung tangan
2. Penggaris
3. Formulir identifikasi
4. Masker
 5. Kantong kain warna putih
6. Eter
7. Kapas
8. Sabun / deterjen
9. Nampan
10. Tang
11. Kawat pengikat

- Identifikasi tikus yang tertangkap

WAKTU PENGUKURAN
- Pagi hari, pukul 06.00 – 08.00 wib
- Malam hari, pukul 22.00 - 24.00 wib

CARA PENGUKURAN
- Lama pengamatan = jml ruang yg diperiksa
12 X jml petugas
Ket : 12 adalah pemeriksaan minimum dalam
2 jam

- Setiap ditemukan 1 ekor tikus pada siang

hari, hal ini sebagai indikator bahwa
disekitar tempat tersebut terdapat lebih
dari 10 ekor tikus. (Swastiko Priyambodo)
UPAYA PENGENDALIAN TIKUS DENGAN
MENGENALI :
1. KEMAMPUAN FISIK TIKUS :
- Menggali
- Memanjat
- Melompat
- Mengerat
- Berenang & menyelam

2. KEMAMPUAN INDERA
- Indera pengelihatan - Indera perasa
- Indera penciuman - Indera peraba
- Indera pendengaran