Penafsiran Ayat-ayat tentang Eksistensi Laut

Kompetensi Dasar:
1. Mahasiswa mampu memahami eksistensi laut sebagai:
- Sumber penghidupan manusia
- Laut sebagai prasarana transportasi, dan potensi bencana
2. Mahasiswa mampu memahami penafsiran:
Ayat Lingkungan :
- QS. Al-Kahf: 09
﴾ ٩ ‫ْم َكانُوْ ا ِم ْن ٰا ٰيتِنَا ع ََجبًا‬7ِ‫ْف َوال َّرقِي‬
ِ ‫ب ْال َكه‬
َ ‫﴿ اَ ْم َح ِسبْتَ اَ َّن اَصْ ٰح‬
)9 :18/‫( الكهف‬
Terjemahan Kemenag 2019
Apakah engkau mengira bahwa sesungguhnya para penghuni gua dan
(yang mempunyai) raqīm443) benar-benar merupakan keajaiban di antara
tanda-tanda (kebesaran) Kami? (Al-Kahf/18:9)

- Adz-Dzariyat: 40
ّ ٰ ( ﴾ ٤٠ ‫م فِى ْاليَ ِّم َوه َُو ُملِ ْي ۗ ٌم‬7ُْ‫﴿ فَاَخ َْذ ٰنهُ َو ُجنُوْ د َٗه فَنَبَ ْذ ٰنه‬
)40 :51/‫الذر ٰيت‬
Terjemahan Kemenag 2019
Maka, Kami menghukumnya beserta bala tentaranya, lalu Kami
menenggelamkan mereka ke dalam laut dalam keadaan melakukan
perbuatan yang tercela. (Az-Zariyat/51:40)

- QS. Al-Qasash: 7
ٓ
‫ت َعلَ ْي ِه فَا َ ْلقِ ْي ِه فِى ْاليَ ِّم َواَل تَخَافِ ْي َواَل تَحْ زَ نِ ْي ۚاِنَّا‬ ِ ْ‫ اَ ْن اَر‬7‫﴿ َواَوْ َح ْينَٓا اِ ٰلى اُ ِّم ُموْ ٰ ٓسى‬
ِ ‫ض ِع ْي ۚ ِه فَاِ َذا ِخ ْف‬
)7 :28/‫اعلُوْ هُ ِمنَ ْال ُمرْ َسلِ ْينَ ﴾ ( القصص‬ ِ ‫ْك َو َج‬ ِ ‫َر ۤا ُّدوْ هُ اِلَي‬

Terjemahan Kemenag 2019

Kami mengilhamkan kepada ibu Musa, “Susuilah dia (Musa). Jika engkau
khawatir atas (keselamatan)-nya, hanyutkanlah dia ke sungai (Nil dalam sebuah
peti yang mengapung). Janganlah engkau takut dan janganlah (pula) bersedih.
Sesungguhnya Kami pasti mengembalikannya kepadamu dan menjadikannya
sebagai salah seorang rasul.” (Al-Qasas/28:7)

Kitab Tafsir :
1. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah, Jakarta: Lentera Hati, 2018. (Jilid: 8, 10,
13)
2. Wahbah Az-Zuhaily, Tafsir Al-Munir, Jakarta: Mizan, 2015 (Jilid: 8,10,14)
3. Hamka, Tafsir Al-Azhar, Jakarta: Mizan, 2015 (Jilid: 6, 7, 9)
4. Al-Maraghi. Tafsir Al-Maraghi, Kairo: Maktabah Musthofa al-Baby al-Halby
wa Auladih, 1947.
5. Dan kitab tafsir, jurnal, artikel lainnya