Anda di halaman 1dari 4

KENDALA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

DI SEKOLAH DASAR

PROPOSAL

OLEH :

MUHAMMAD RAJHA BINTANG


NIM. 2105135866

PROGRAM S1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2023
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani (penjas) di Sekolah Dasar (SD), merupakan dasar dari

penjas di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

(SLTA), maupun Perguruan Tinggi (PT), sehingga harus ditangani secara benar oleh

tenaga pengajar yang professional.

Adams dan Rahatoknam menyatakan bahwa bila dibimbing dan

dikembangkan secara layak, maka pendidikan jasmani akan merupakan bagian yang

sangat vital dan bermakna dari pendidikan di SD. Tujuan utama penjas di SD dalam

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) adalah memacu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani, mental, emosional, dan sosial yang selaras dalam upaya

membentuk dan mengembangkan kemampuan gerak dasar, menanamkan nilai, sikap

serta membiasakan hidup sehat, Bimbingan dan pengembangan penjas dibebankan

kepada guru-guru penjas, sehingga mereka mempunyai tanggung jawab terhadap

keberhasilan penjas di SD.

Pembelajaran penjas di SD pada umumnya banyak mengalami kendala,

sehingga memerlukan perhatian khusus dari semua pihak yang terkait. Mengigat

begitu pentingnya penjas di SD, maka kendala-kendala tersebut harus segera

dicarikan jalan pemecahannya agar tujuan pembelajaran penjas di SD dapat tercapai

dengan baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kendala kendala yang dialami dalam pembelajaran penjas di SD?

2. Bagaimana alternatif pemecahan dari kendala yang dialami dalam pembelajaran

penjas di SD? ?
C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kendala kendala apa saja yang dialami dalam pembelajaran

penjas di SD

2. Untuk mengetahui alternatif pemecahan dari kendala yang dialami dalam

pembelajaran penjas di SD

D. METODE PENELITIAN
a) Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field
research), yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan dalam fakta yang
sesungguhnya. Penelitian ini dilakukan di lapangan atau di lokasi penelitian,
suatu tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki semua objek yang
ada dan terjadi dilokasi tersebut, serta berinteraksi dengan subjek penelitian.
b) Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 006 Langgini Kec. Bangkinang
Kab. Kampar, Riau.
c) Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Adapun subjek dari penelitian ini adalah siswa siswi SDN 006
Langgini Kec. Bangkinang Kab. Kampar, Riau
2. Objek Penelitian
Adapun objek penelitian adalah Kendala Pembelajaran Pendidikan
Jasmani di Sekolah Dasar Negeri 006 Langgini Kec. Bangkinang Kab.
Kampar, Riau.
DAFTAR PUSTAKA

Adams, Iain, dan Rahantoknam. 1988. Pendidikan Jasmani Dengan

Pendekatan Pemahaman. Jakarta: Depdikbud.

Dikdasmen. 1989. Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Penjas

Sekolah Dasar, Jakarta: Deodikbud.

Rooijakkers. 1989. Mengajar Dengan Sukses. Jakarta: P.T Gramedia

Sardjono. 1978. Didaktik dan Mitodik Senam. Yogyakarta: I.K.I.P.

Sukintaka. 1992. Pendidikan Jasmani Merupakan Wahana Pencapaian

Mausia Indonesia Seutuhnya Yang Berkualitas Pidato Dies Natasha

XXVII. Yogyakarta: I.K.I.P.

Sumanto, Y. dan Sukiyo. 1991. Senam Jakarta: Depdikbud.

Anda mungkin juga menyukai