Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN

CARSINOMA MAMAE SINISTRA DI RUANGAN ARAFAH III


KOTA SUKABUMI

KARYA TULIS ILMIAH

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD DATEP
42010420055

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) CIREBON


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
CIREBON
2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
CARSINOMA MAMAE SINISTRA DI RUANGAN ARAFAH III
KOTA SUKABUMI

KARYA TULIS ILMIAH

Di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan program


pendidikan Diploma III Keperawatan

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD DATEP
42010420055

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) CIREBON


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
CIREBON
2023

1
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan diagnosa Ca mamae


sinistra
PENYUSUN : Muhammad Datep
NIM : 42010420062

Asuhan keperawatan ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk

Dipertahankan dihadapan penguji.

Sukabumi, 01 April 2023

Menyetujui
Pembimbing Akademik Pembimbing Laporan

Ketua program Studi D-III Keperawatan


Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan (STIKES) Cirebon

Nuniek Tri Wahyuni, Skep.,Ners.,M.kep


NIP : 100310137

2
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan diagnosa Ca mamae


sinistra
PENYUSUN : Muhammad Datep
NIM : 42010420062

Diterima dan di sahkan oleh tim penguji karya tulis ilmiah Diploma III
Keperawatan.

Sukabumi, 01 April 2023

Penguji 1 Penguji 2

Menyetujui
Ketua program Studi D-III Keperawatan
Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan (STIKES) Cirebon

Nuniek Tri Wahyuni, Skep.,Ners.,M.kep


NIP : 100310137

3
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Muhammad Datep

Tempat/Tanggal lahir : Sukabumi, 23 mei 2000

Agama : Islam

Alamat : Jl.KH damanhuri cicantayan cisaat sukabumi

No.Tlp : +6285283871127

Dengan ini menyatakan bahwa saya sebenar-benarnya telah melakukan


asuhan keperawatan secara mandiri kepada pasien mulai dari pengkajian,
menentukan diagonosa,intervensi, implementasi sampai dengan evaluasi. Karya
tulis ilmiah ini dengan penuh tanggung jawab adalah murni hasil karya saya .
Demikian surat pernyataan ini di buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Sukabumi , 01 April 2023

Muhammad Datep
NIM : 42010420062

4
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) CIREBON
PROGRAM STUDI D-III
TAHUN 2023

ABSTRAK
Muhammad Datep

42010420062

ASUHAN KEPERAWATAN PADA CA MAMAE SINISTRA DI


RUANGAN ARAFAH III RSI ASSYIFA KOTA SUKABUMI

Kanker payudara merupakan suatu kondisi sel kehilangan pengendalian


dan fungsi nomal, pertumbuhan tidak normal, cepat, serta tidak terkendali. Aspek
psikologis pasien dipengaruhi oleh perubahan citra tubuh, konsep diri, dan
hubungan sosial yang menyebabkan distres sehingga terjadi penurunan kualitas
hidup.

Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan asuhan


keperawatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Penelitian ini menggunakan metode observasi lamgsumg dengan


pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil 1 kasus pasien dengan
Carsinoma mammae sebagai unit analisis. Metode pengambilan data
menggunakan format Virginia Henderson melalui identifikasi.

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung. Observasi


dilakukan sesuai dengan konsep teori. Berdasarkan analisa data diperoleh pada
pasien terdapat masalah keperawatan, yaitu nyeri kronis.

Pada pasien diagnosa ditegakkan berdasarkan SDKI .

Pada pasien ditemukan 3 diagnosa yang sesuai dengan teori. Rencana


Keperawatan pasien menggunakan SLKI dan SIKI.

5
Pelaksanaan keperawatan yang dilakukan pada kedua pasien sesuai dengan
perencanaan. Evaluasi pada kedua pasien tidak semua masalah keperawatan
teratasi setelah dilakukan penelitian pada pasien terdapat 3 masalah keperawatan.

Kata kunci : Asuhan keperawatan ca mamae sinistra


Referensi : (2019-2023)

6
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan proposal Karya tulis Ilmiah (KTI) dengan judul Asuhan Keperawatan
Pasien dengan Ca Mammae yang dirawat di Rumah Sakit guna memenuhi
persyaratan tugas akhir dalam penyelesaian pendidikan D-III Keperawatan.

Dalam penyusunan Proposal KTI ini, penulis banyak mengalami kesulitan


dan hambatan akan tetapi semuanya bisa dilalui berkat bantuan dan bimbingan
dari dosen serta berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak
terima kasih dengan hati yang tulus kepada :

1. Ketua Yayasan RISE, Drs.H.E Djumhana Cholil, MM


2. H.M Firman ismana, MM selaku Ketua STIKES Cirebon.
3. dr. H Ahmad Dian selaku Direktur rumah sakit islam assyifa.
4. Nuniek Tri wahyuni, S.kep.,Ners.,M.Kep selaku Ketua program studi D-III
Keperawatan STIKES Cirebon.
5. Kepada ibu Davi SKM, S, Kep,.Ners,M.M,. Kep
6. Kepada keluarga saya terutama ayah saya
7. Kepada Zakiyyah Zahra calon istri saya yang sudah membantu dan
mesupport saya selama ini.

Semoga Tuhan yang maha kuasa Membalas kebaikan semua dan kebaikan
kalian semua menjadi pengantar menuju surganya allah .

7
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Dalam
Halaman Persetujuan
Halaman pengesahan
Abstrak
Abstract
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Daftar arti lambang arti singkatan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat praktis
1. Bagi peneliti
2. Bagi tempat penelitian
3. Bagi responden
1.4.2 Manfaat teoritis
1. Bagi keilmuan keperawatan
1.5 Ruang lingkup
BAB II TINAJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep dasar medis
2.1.1 Pengertian
2.1.2 Patofisiologi
2.1.3 Penatalaksanaan
2.1.4 Masalah keperawatan
2.1.5 Batasan atau definisi masalah
2.2 Kriteria mayor / minor
2.2.2 Faktor yang berhungan dengan
2.2.3 Konsep Asuhan Keperawatan
2.2.4 Pengkajian keperawatan
2.2.5 Diagnosa Keperawatan
2.3 Perencenaan keperawatan
2.1.3Pelaksanaan Keperawatan
2.1.4 Evaluasi Keperawatan

8
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan ( Desain penelitian )
3.2 Subyek penelitian
3.3 Batasan istilah ( Defisini Oprasional
3.4 Lokasi dan waktu penelitian
3.5 Prosedur Penelitian
3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.7 Analisis Data
3.8 Etika penelitian

9
DAFTAR GAMBAR

10
DAFTAR TABEL

11
DAFTAR LAMPIRAN

12
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

13
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Kanker payudara merupakan suatu kondisi dimana sel telah


kehilangan pengendalian dan fungsi nomal, seingga mengalami
pertumbuhan yang tidak normal, cepat, serta tidak terkendali. Sel-sel
tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang
kemudian membentuk benjolan atau massa (Putra, 2015).
Menurut data WHO (World Health Organization ) Kanker
payudara adalah bentuk kanker paling umum pada wanita. 2,1 juta wanita
terkena kanker payudara pada tahun 2018. Sebanyak 630.000 di antaranya
meninggal karena kurangnya pengetahuan akan penyakit ini dan
kurangnya biaya pengobatan (WHO, 2019). Para penderita kanker
payudara kebanyakan datang ke rumah sakit untuk melakukan perawatan
telah masuk kedalam stadium lanjut, penyebabnya yaitu kurangnya
pengetahuan dan tidak melakukan deteksi dengan SADARI (Periksa
Payudara Sendiri), sehingga kasus ini terus mengalami peningkatan
(Irawan, 2018).

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas maka
rumusan masalah diatas adalah Bagaimana kah Asuhan Keperawatan
Pasien dengan Ca Mammae yang dirawat di Rumah Sakit ?

1.3 Tujuan penelitian


1.3.1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu mengindentifikasi asuhan keperawatan pada
klien carsnoma mamae di ruang arafah 3 Rsi Assyifa kota sukabumi
1.3.2. Tujuan khusus
1.3.2.1. Mengkaji klien dengan carsinoma mamae di ruangan
arafah 3 Rsi assyifa kota sukabumi

14
1.3.2.2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan
carsinoma mamae di Rsi assyifa
1.3.2.3. Merencanakan asuhan keperawatan pada klien dengan
carsinoma mamae di Rsi Assyifa kota sukabumi

1.4 Manfaat penelitian


1.4.1. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan
pengalaman belajar dilapangan dan dapat meningkatkan
pengetahuan peneliti tentang Asuhan Keperawatan pada pasien
dengan Kanker Payudara.

1.4.2. Bagi tempat peneliti


Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
atau saran dan bahan dalam merencanakan Asuhan Keperawatan
pada pasien dengan Kanker Payudara.

1.4.3. Bagi responden


Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan
pertimbangan dan masukan.terhadap asuhan keperawatan pada
klien dengan carsinoma mamae agar jauh lebih baik lagi

1.5 Manfaat teoritis


1.5.1. Bagi keilmuan keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah keluasan
ilmu dibidang keperawatan dalam Asuhan Keperawatan pada
pasien dengan Kanker Payudara dan sebagai literatur dalam
pembuatan Karya tulis Ilmiah.

1.6 Ruang lingkup penelitian


Penulisan KTI ini dengan judul asuhan keperawatan pada klien
dengan carsinoma mamae alasan saya mengambil kasus tersebut karena
banyak wanita yang kurang sadar akan penting nya menjaga payudara
mereka, penelitian dilakukan di Rsi Assyifa kota sukabumi ruangan arafah
3 penelitian dilakukan selama 4 hari, penelitian ini ditunjukan untuk

15
masyarakat.

16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian
Carsinoma mammae merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel
normal mammae dimana sel abnormal timbul dari sel-sel normal,
berkembang biak dan menginfiltrasi jaringan limfe dan pembuluh darah
(Nurarif & Kusuma, 2015).

2.2. Patofisiologi
Sel abnormal membentuk klon dan mulai berproliferasi secara
abnormal, mengabaikan sinyal yang mengatur pertumbuhan dalam
lingkungan sel tersebut. Kemudian dicapai suatu tahap dimana sel
mendapatkan ciri-ciri invasif, dan terjadi perubahan pada jaringan
sekitarnya. Sel-sel tersebut menginfiltrasi jaringan sekitar dan memperoleh
akses ke limfe dan pembuluh-pembuluh darah, melalui pembuluh darah
tersebut sel-sel dapat terbawa ke area lain dalam tubuh untuk membentuk
metastase (penyebaran kanker) pada bagian tubuh yang lain. Neoplasma
adalah suatu proses pertumbuhan sel yang tidak terkontrol yang tidak
mengikuti tuntutan fisiologik, yang dapat disebut benigna atau maligna.
Pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, faktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker biasanya
disebut dengan karsinogenesis. Transformasi maligna diduga mempunyai
sedikitnya tiga tahapan proses seluler, diantaranya yaitu inisiasi dimana
inisiator atau karsinogen melepaskan mekanisme enzimatik normal dan
menyebabkan perubahan dalam struktur genetic asam deoksiribonukleat
11 seluler (DNA), promosi dimana terjadi pemajanan berulang terhadap
agens yang mempromosikan dan menyebabkan eskpresi informal
abnormal atau genetik mutan bahkan setelah periode laten yang lama,
progresi dimana sel-sel yang telah mengalami perubahan bentuk selama
insiasi dan promosi mulai menginvasi jaringan yang berdekatan. ( Anatomi
dan fisiologi, koes irianto 2017)

17
2.3. Penatalaksanaan
2.3.1. Pembedahan
1. Mastektomi radikal yang dimodifikasi Pengangkatan payudara
sepanjang nodu limfe axila sampai otot pectoralis mayor.
Lapisan otot pectoralis mayor tidak diangkat namun otot
pectoralis minor bisa jadi diangkat atau tidak diangkat.
2. Mastektomi total Semua jaringan payudara termasuk puting
dan areola dan lapisan otot pectoralis mayor diangkat. Nodus
axila tidak disayat dan lapisan otot dinding dada tidak
diangkat.
3. Lumpektomi/tumor Pengangkatan tumor dimana lapisan
mayor dri payudara tidak turut diangkat. Exsisi dilakukan
dengan sedikitnya 3 cm jaringan payudara normal yang berada
di sekitar tumor tersebut.
4. Wide excision / mastektomi parsial. Exisisi tumor dengan 12
tepi dari jaringan payudara normal, Pengangkatan dan
payudara dengan kulit yang ada dan lapisan otot pectoralis
mayor.

2.4. Masalah keperawatan


Diagnosa keperawatan merupakan suatu penilaian klinis mengenai
respon pasien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang
dialaminya baik yang berlangsung actual maupun potensial. Diagnosa
keperawatan bertujuan mengidentifikasi respon individu, keluarga, dan
komunitas terhadap situasi yang berkaitan dengan kesehatan (Tim Pokja
SDKI DPP PPNI, 2017).

2.5. Batasan atau definisi masalah


Batasan Masalah Meninjau hasil penelitian ini, maka peneliti
membatasi masalah ini mengenai kualitas pelayanan perawat dengan
kepuasan pasien rawat inap yang menggunakan BPJS di Rumah Sakit
Pusat Pertamina Pangkalan Berandan.

18
2.6. Kriteria mayor dan minor
Kriteria mayor adalah tanda dan gejala yang ditemukan sekitar
80%- 100% untuk validasi diagnosa. Sedangkan kriteria minor adalah
tanda dan gejala yang tidak harus ditemukan, namun dapat mendukung
penegakan diagnosis (PPNI, 2020).

2.7. Faktor yang berhubungan


Kondisi atau situasi yang berkaitan dengan suatu masalah yang
dapat menunjang kelengkapan data untuk menegakan suatu diagnosis atau
masalah keperawatan Berikut adalah uraian dari masalah yang timbul pada
pasien kanker payudara menurut Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia (PPNI, 2018).

2.8. Asuhan keperawatan


Dalam asuhan keperawatan dalam lima langkah pengkajian,
diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi
yang ada pengkajian menurut model keperawatan Virginia Henderson
berfokus pada keseimbangan fisiologis dengan membantu pasien dalam
keadaan sehat maupun sakit sehingga dapat menigkatkan kualitas hidup
pasien yang bertjuan mengembalikan kemandirian, kemampuan dan
pengetahuan terhadap kondisi yang dialami (Desmawati, 2019).
1. Pengkajian
a. Pengkajian Identitas
1) Identitas Pasien :
2) Identitas Penanggung Jawab
b. Status Kesehatan
1) Keluhan Utama :
2) Penyakit yang pernah dialami:
3) Alergi
4) Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll) :
5) Riwayat Penyakit Keluarga :
6) Diagnosa Medis dan therapy
c. Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual:

19
1) Pola Bernapas
2) Pola makan-minum
3) Pola Eliminasi
4) Pola aktivitas dan latihan
5) Pola istirahat dan tidur
6) Pola Berpakaian
7) Pola rasa nyaman
8) Pola Aman
9) Pola Kebersihan Diri
10) Pola Komunikasi
11) Pola Beribadah
12) Pola Produktifitas
13) Pola Rekreasi
14) Pola Kebutuhan Belajar
d. Pengkajian Fisik
e. Pemeriksaan Penunjang
f. Data laboratorium yang berhubungan

2.9. Diagnosa keperawatan


Menurut model keperawatan Virginia Henderson berfokus pada
keseimbangan fisiologis dengan membantu pasien dalam keadaan sehat
maupun sakit sehingga dapat menigkatkan kualitas hidup pasien yang 27
bertjuan mengembalikan kemandirian, kemampuan dan pengetahuan
terhadap kondisi yang dialami (Desmawati, 2019).

2.10.Perencanaan keperawatan / Intervensi keperawatan


Interensi Keperawatan dilakukan berdasarakan Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia (Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018) dengan
kriteria 28 hasil berdasarkan Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(Tim Pokja SLKI DPP PPNI, 2019).

2.11.Pelaksanaan keperawatan/Implementasi keperawatan


Implementasi adalah pengolahan dan perwujudan dari rencana
keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan. Tindakan

20
keperawatan perawat berfokus pada keseimbangan fisiologis dengan
membantu pasien dalam keadaan sehat maupun sakit sehingga dapat
menigkatkan kualitas hidup pasien. Jenis tindakan yang telah disusun
pada tahap perencanaan. Pada implementasi ini terdiri dari tindakan
mandiri, saling ketergantungan atau kolaborasi dan tindakan rujukan/
ketergantungan. Implementasi tindakan keperawatan disesuaikan dengan
rencana tindakan keperawatan. Sebelum melaksanakan tindakan yang
sudah direncanakan, perawat perlu memvalidasi dengan singkat apakah
rencana tindakan masih sesuai dan dibutuhkan pasien sesuai dengan
kondisi saat ini (Desmawati, 2019).

2.12.Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah tahap terakhir dari proses keperawatan yang
bertujuan untuk menilai hasil akhir dari seluruh tindakan keperawatan
yang telah dilakukan (Bararah & Jauhar, 2013).

21
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan ( Desain penelitian )


Jenis penelitian yang digunakan merupakan observasi dan wawancara.
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Kanker Payudara yang meliputi
pengkajian, diagnose keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

3.2 Subyek penelitian


Subyek studi kasus yang digunakan dalam review kasus keperawatan
adalah individu, individu di keluarga, dan variable dengan kasus yang akan review
secara rinci dan mendalam. Adapun kasus yang akan direview minimal berjumlah
dua kasus yang sama dengan subjek/pasien yang berbeda. Dengan kriteria sebagai
berikut.:
1. Kriteria Inklusi Pasien dengan Ca Mammae
2. Kriteria Eksklusi Pasien dengan penyakit lain

3.3. Batasan Istilah (Definisi Operasional)


Definisi operasional karya tulis ini adalah :
1. Kanker Payudara Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari
sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya,
sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat
menyebabkan kematian Kanker payudara adalah penyakit di mana ada
pertumbuhan berlebihan atau tidak terkendali pertumbuhan sel (jaringan)
payudara.

2. Asuhan Keperawatan Asuhan keperawatan pada pasien dengan Kanker


Payudara adalah suatu proses atau tahap tahap kegiatan dalam praktik
keperawatan yang diberikan langsung kepada pasien dengan Kanker Payudara
dalam berbagai tatanan pelayanan kesehatan meliputi metode askep atau asuhan
keperawatan yang ilmiah, sistematis, dinamis dan terus-menerus serta

22
berkesinambungan dalam pemecahan masalah kesehatan pasien dewasa dengan
Kanker Payudara. Asuhan keperawatan di mulai dengan adanya tahapan
pengkajian (pengumpulan data, analisis data dan penegakkan masalah) diagnosis
keperawatan, pelaksanaan, dan penilaian/evaluasi tindakan keperawatan

3.4 Lokasi dan waktu penelitian


Penelitian ini dilakukan di Balikpapan pada tanggal 28 maret 2023 sampai dengan
tanggal 01 april 2023.

3.5 Prosedur penelitian


1. Prosedur penelitian ini dilakukan melalui tahap sebagai berikut :
2. Mahasiswa melakukan ujian proposal.
3. Mahasiswa melakukan perbaikan sesuai masukan dari penguji untuk
memproleh persetujuan pengambilan data. 50
4. Mahasiswa melakukan penyusunan penelitian dengan metode literatur review.
5. Mahasiswa melakukan identifikasi dan validasi laporan asuhan keperawatan
melalui media internet yang disetujui pembimbing.
6. Mahasiswa membandingkan data-data hasil pengkajian menggunakan format
Ramona T. Mercer antara konsep teori dengan kasus.
7. Mahasiswa membandingkan penegakan diagnose keperawatan berdasarkan
SDKI antara konsep teori dengan kasus.
8. Mahasiswa membandingkan penyusunan perencanaan berdasarkan SIKI &
SLKI antara konsep teori dengan kasus.
9. Mahasiswa membandingkan pelaksanaan pada kasus sesuai dengan
perencanaan berdasarkan SIKI & SLKI pada konsep teori.
10. Mahasiswa melihat kesesuaian pelaksanaan evaluasi terhadap tujuan dan
kriteria hasil dengan diagnosa yang ditegakkan.
11. Mahasiswa membuat kesimpulan dan saran tentang masalah keperawatan
yang ditemukan dalam literatur review
12. Mahasiswa melakukan konsultasi kepada pembimbing.
13. Mahasiswa melakukan perbaikan sesuai masukan pada saat konsultasi dengan

23
pembimbing.

3.6 Teknik dan instrumen pengumpulan data


1. Teknik Pengumpulan Data Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode
pengumpulan data yang digunakan, antara lain :
a. Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas pasien dewasa dengan
Kanker Payudara, keluhan utama, riwayat peyakit sekarangdahulu-keluarga dll).
Sumber data dari pasien, keluarga, perawat lainnya.
b. Pemeriksaan fisik dengan menggunakan teknik : inspeksi, auskultasi, palpasi,
perkusi/IAPP pada system tubuh pasien.
c. Studi dokumentasi (hasil dari pemeriksaan diagnostic)

3.7 Analisa data


Analisia data pada wawancara dan observasi yaitu data yang dikumpulkan sesuai
dengan kriteria inklusi dikaitkan dengan konsep teori, prinsip yang relevan untuk
membuat kesimpulan dan menentukan masalah keperawatan.

3.8 Etika penelitian


Menurut Hidayat (2014), etika penelitian diperlukan untuk menghindari
terjadinya tindakan yang tidak etis dalam melakukan penelitian, maka dilakukan
prinsip-prinsip sebagai berikut (Hidayat, 2014) :
1. Lembar Persetujuan (Informed consent) Lembar persetujuan berisi penjelasan
mengenai penelitian yang dilakukan, tujuan penelitian, tata cara penelitian,
manfaat yang diperoleh responden, dan resiko yang mungkin terjadi. Pernyataan
dalam lembar persetujuan jelas dan mudah dipahami sehingga responden tahu
bagaimana penelitian ini dijalankan. Untuk responden yang bersedia maka
mengisi dan menandatangani lembar persetujuan secara sukarela.
2. Anonimitas Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak mencantumkan nama
responden, tetapi lembar tersebut hanya diberi kode. 30
3.Confidentiality ( Kerahasiaan ) Confidentiality yaitu tidak akan
menginformasikan data dan hasil penelitian berdasarkan data individual, namun

24
data dilaporkan berdasarkan kelompok.
4. Sukarela Peneliti bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan atau tekanan
secara langsung maupun tidak langsung dari peneliti kepada calon responden atau
sampel yang akan diteliti.

25

Anda mungkin juga menyukai